eprintid: 17341 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/73/41 datestamp: 2023-05-03 01:50:50 lastmod: 2023-05-03 01:50:50 status_changed: 2023-05-03 01:50:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Fauzi, Miftah creators_name: Sukandar, Paskal creators_name: Setyaningsih, Maryanti creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Dampak Pembangunan Resort Terhadap Keanekaragaman Jenis Amfibi (Ordo Anura) Di Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna Puncak Bogor Jawa Barat ispublished: pub subjects: QH301 divisions: sch_bio abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pembangunan resort terhadap keanekaragaman jenis amfibi (ordo anura) di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna Puncak Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada 6 April – 27 Juni 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah VES (Visual Encounter Survey). Pada penelitian ini didapatkan 13 jenis amfibi pada kawasan Taman Wisata Alam. Kelimpahan jenis di kawasan Taman Wisata Alam di dominasi oleh Chalcorana chalconota 78,81%. Pada Indeks keanekaragaman di kawasan Taman Wisata Alam mendapatkan H’ = 0,929. Kekayaan jenis di Taman Wisata Alam sebesar DMg = 1,858. Indeks kemerataan jenis di masing-masing habitat diperoleh sebesar Arboreal (A) 0,257, Terestrial (T) 0,667, dan Aquatik (AQ) 0,612. Pembangunan resort (penginapan hexagonal, suite villa dan restoran) berdampak kepada penurunan indeks keanekaragaman jenis amfibi H’ = 1,426 (2012) : H’ = 0,929 (2019) hal ini disebabkan dominasi jenis katak Chalcorana chalconota yang menyebabkan tidak meratanya jumlah jenis katak di Taman Wisata Alam. Diketahui bahwa Chalcorana chalconota merupakan salah satu jenis kodok yang bertoleransi besar terhadap perubahan habitat; mereka dapat hidup di hutan primer atau terganggu sampai kepada habitat buatan manusia. date: 2019-10-14 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Prof.Dr. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ardiansyah, D., A. Karunia, T. Auliandina, D. A. Putri, M. I. Noer. 2014. Kelimpahan Kodok Jam Pasir Leptophryne borbonica di Sepanjang Aliran Sungai Cisuren, Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 2 (2): 15. Anugrah, Agung Fadjar. 2016. Komunitas Burung Bawah Tajuk Di Sekitar Areal Terbangun Di Cagar Alam Dan Taman Wisata Alam Telaga Warna Puncak, Bogor, Jawa Barat. Jakarta. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Arfansyah. 2012. Studi Perbedaan Keanekaragaman Jenis Amfibi (Ordo Anura) Pada Habitat Kawasan Hutan Cagar Alam (Ca) Dan Kawasan Taman Wisata Alam (Twa) Di Telaga Warna Puncak Bogor Jawa Barat. Jakarta. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Arief, Anggraeni. 2016. Analisis Yuridis Pengrusakan Hutan (Deforestasi) Dan Degradasi Hutan Terhadap Lingkungan. Makassar. Universitas Muslim Indonesia Arista, Angga. G. D. Winarno, R. Hilmanto2017. Keanekaragaman Jenis Amfibi untuk Mendukung Kegiatan Ekowisata di Desa Braja Harjosari Kabupaten Lampung Timur. Universitas Lampung. Biosfera Vol 34, No 3 :103 – 109 Ariyono, Redha Qadiani. 2014. Keanekaragaman Jamur Endofit Daun Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir.) Pada Lahan Pertanian Organik dan Konvensional. Universitas Brawijaya. Jurnal HPT Volume 2 Nomor 1 Anonim. 2016. Informasi Kawasan Konservasi Lingkup BBKSDA Jabar. (http://bbksdajabar.ksdae.menlhk.go.id/kawasan-konservasi/cagaralam/) Anonim. 2018. Deforestasi Tanpa Henti. Bogor : Forest Watch Indonesia Curtis, Stephen. 2013. Amphibians Understanding and caring for your amphibian. Inggris . Kelsey Publishing Group Gardner, T. 2001. Declining amphibian populations: a global phenomenon in conservation biology. Animal Biodiversity and Conservation 24 (2): 25- 44. Heyer WR, MA Donnely, RW McDiarmid, LC Hayek, MS Foster. 1994. Measuring and monitoring biological diversity: Standard methods for amphibians. Smithsonian Institution Press, Washington. 50 Hofrichter, R. 2000. The Encyclopedia of Amphibians. Buku. Weltbild Verlag GmbH. Augsburg. 143p. Huda, S. Ariful. 2017. Jenis Herpetofauna di Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Pengandaran Jawa Barat. Cirebon. STKIP Kusumanegara. Vol 6 (1): 41 - 46 Irvan. 2014. Skripsi Perbandingan Keanekaragaman dan Sebaran Spasial Amfibi di Pulau Peucang dan Cidaon Taman Nasional Ujung Kulon. Bogor. Fakultas Kehutanan IPB Iskandar, D.T. 1998. Seri Panduan Lapangan Amfibi dan Bali. Bogor. Puslitbang- LIPI Ismawan, Asa. 2015. Kelimpahan dan Keanekaragaman Burung di Prevab Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur. Malang. Universitas Negeri Malang. Vol 1, No.1 Kardong, K.V. (1998). Vertebrates: Comparative Anatomy, Function, Evolution. Second Edition. Boston: The McGraw-Hill Companies,Inc Kartawinata, Kuswata dan Rochadi Abdullhadi. 2016. Ekologi Vegetasi : Tujuan dan Metode. Jakarta : Lipi Press dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia Kurniati, H. 2005. Species Richness and Habitat Preferences of Herpetofauna in Gunung Halimun National Park, West Java. Berita Biologi. 7(5): 266. Kurniati, H. 2015. Status Changes Of Five Frogs Species From Indonesia That Are Listed In The Iucn Red List Kurnia I. 2012. Keanekaragaman Spesies Burung dan Amphibi pada Lanskap di Dominasi Manusia di Wilayah Bogor. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Kusrini, M. D. 2009. Pedoman Penelitian dan Survei Amfibi di Alam. IPB. Bogor. 19 Kusrini, M. D. 2013. Panduan Bergambar Identifikasi Amfibi Jawa Barat. Bogor. Fakultas Kehutanan IPB Kusumawati, Diah. I. K. W. Sardjana. 2011. Bahan Ajar Satwa Liar. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada Lametschwandtner, A. and Tiedemann, F. 2000. Biology and Physiology. In: R Hofrichter 2000. The Encyclopedia of Amphibians. Buku. Weltbild Verlag GmbH. Augsburg. 444p. 51 Magurran, AE .2005. Biological diversity. Current Biology. vol. 15, no. 4, pp. R116-R118. Melati F, Fachrul. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara. Mistar. 2003. Panduan Lapangan Amfibi Kawasan Ekosistem Leuser. Bogor. The Gibbon Foundation dan PILI-NGO Movement Masson, C.F. 1981. Biology of Water Pollution. Longman Scientificand Technical Longman Singapore. PublisherPtc. Ltd. Singapore Pratiwi. 1987. Analisis Komposisi Jenis Pohon di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat. Buletin Penelitian Hutan. 4(8): 28-34. Radiopoetro. 1991. Zoologi. Jakarta : Erlangga Rohman, Fatchur, Sumberartha I W. 2001. Petunjuk Praktikum Ekologi Tumbuhan. JICA: Malang. Schulze, E.D and Mooney. H. A. 1994. Biodiversity And Ecosystem Function. New York: Springer-Verlag Berlin Heidelberg Setiawan I. 2013. Pelatihan inventarisasi dan monitoring flora dan fauna. Integrated Citarum Water Resource Management Invesment Program. CWMBC, Bandung. Setiawan, Wawan. 2016. Keragaman dan Persebaran Fauna Anura Sebagai Bioindikator Kualitas Lingkungan Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Telaga Warna. Bogor. Universitas Pakuan Bogor Subeno. 2018. Jurnal Ilmu Kehutanan Distribusi dan Keanekaragaman Herpetofauna di Hulu Sungai Gunung Sindoro, Jawa Tengah. Yogyakarta. Fakultas Kehutanan UGM Wiedarti, Sri. 2018. Karakter Morfologi, Pola Distribusi Dan Preferensi Mikrohabitat Katak Pohon Mutiara (Nyctixalus margaritifer) di Cagar Alam-Taman Wisata Alam (CA-TWA) Telaga Warna. Bogor. Universitas Pakuan Bogor. Wowor D. 2010. Studi biota perairan dan herpetofauna di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan Cisadane: Kajian hilangnya keanekaragaman hayati. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor. Yudha, D. S., Eprilurahman, R., Trijoko, Alawi, M. F., Tarekat, A. 2013. Keanekaragaman Jenis Katak dan Kodok (Ordo Anura) di Sepanjang Sungai Opak Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Biologi Volume 18 No 2. Hal 52-59 citation: Fauzi, Miftah dan Sukandar, Paskal dan Setyaningsih, Maryanti (2019) Dampak Pembangunan Resort Terhadap Keanekaragaman Jenis Amfibi (Ordo Anura) Di Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna Puncak Bogor Jawa Barat. Bachelor thesis, Universitas Prof.Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17341/1/Miftah%20Fauzi.pdf