eprintid: 17124 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/71/24 datestamp: 2023-04-13 09:02:04 lastmod: 2023-04-13 09:02:04 status_changed: 2023-04-13 09:02:04 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Art, Anting Permata creators_name: Budhi, Akbar creators_name: Susilo, Susilo creators_id: susilo@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Biologi ispublished: pub subjects: QH301 divisions: sch_bio abstract: Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan banyak pengaruh termasuk di bidang pendidikan dan telah merubah pola dan perilaku pembelajaran baik siswa maupun guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan TIK dalam pembelajaran biologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis data Rasch Model menggunakan perangkat lunak Winstep 4.4.4. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah untuk mengetahui kualitas pernyataan dan karakteristik responden, realibilitas item dan responden, pengelompokkan item dan responden, konsistensi responden, dan persepsi responden berdasarkan profil demografi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa biologi di SMA dan MAN yang berada di di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Tanggerang dan Cikarang. Sampel penelitian yang digunakan 250 siswa yang diperoleh dengan cara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang pemanfaatan TIK dalam pembelajaran biologi berada pada kategori kurang baik sampai baik. Terdapat 13 item pernyataan relatif mudah disetujui, 4 item pernyataan bersifat netral, 15 item penyataan relatif sulit untuk disetujui. Sebagian besar responden 243 menjawab kuesioner dengan konsistensi yang tinggi dengan nilai logit diatas +2.15. Adanya penggunaan TIK yang dirancang khusus serta kemampuan guru berinovasi di dalam menggunakan TIK untuk pembelajaran, membuat penggunaan TIK menjadi lebih efektif dan efesien dalam pembelajaran biologi. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Akhmad Sudrajat. (2008). Model Pembelajaran Afektif dan Sikap. Jakarta: Tim Prestasi Pustaka. Bransford, J., Brown, A., & Cocking, R. (2000). Learning and Transfer. In How People Learn: Brain, Mind, Experience, and School (Expanded Edition) (pp. 51-78). Washington,D.C.: National Academy Press. Chmayani, D. (2014). Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Unsika, 2(1), 13–23 Danim S. 2010. Media komunikasi pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Cet. 3. Depdiknas 2008. Panduan Penyelenggaran Rintisan SMA Bertaraf Internasional. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Desmita, D. (2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Djamarah. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Renika Cipta. Embi, M. (2016). Students’ perception on the use of whatsapp as a learning tool in esl classroom. Journal of Education and Social Sciences, 4, 96–104. https://doi.org/ISSN 2289-9855 2016. Feldman, R. S. (2012). Pengantar Psikologi: Understanding Psychology. Jakarta: Salemba Humanika. Fisher, W. P. J. (2007). Rating Scale Instrumen Quality Criteria. Rasch Measurement Transaction, 21(1), 1095. Fitriyadi, H. (2013). Integrasi Teknologi Informasi Komunikasi Dalam Pendidikan: Potensi Manfaat, Masyarakat Berbasis Pengetahuan, Pendidikan Nilai, Strategi Implementasi Dan Pengembangan Profesional. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 21(3), 269–283. Gasaymeh, A. M. (2017). University Students’ use of Whatsapp and their Perceptions Regarding its Possible Integration into their Education. 17(1). Grabe, M., & Grabe, C. (2007). Integrating technology for meaningful learning (5th ed.). Boston, MA: Houghton Mifflin. Handal, B., MacNish, J., & Petocz, P. (2013). Adopting Mobile Learning in Tertiary Environments: Instructional, Curricular and Organizational Matters. Education Sciences, 3(4), 359–374. https://doi.org/10.3390/educsci3040359. International Education Advisory Board. (2017). Learning in the 21st Century: Teaching Today’s Students on Their Terms. USA: Certiport. 59 Ismaniati, C. (2010). Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Jones, C., & Asensio, M. (2001). 'Experiences of assessment: using phenomenography for evaluation'. Journal of Computer Assisted Learning, Vol. 17, No.3, pp. 314-321. Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. (2014) (1st ed.). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuhlemeier, H., Hemker, B. (2007) The impact of computer use at home on students' Internet skills. Computers & Education, 49(2), 460-480. Madden, M., Lenhart, A., Cortesi, S., Gasser, U., Duggan, M., & Smith, A. (2013). Teens, social media, and privacy. Berkman Center for Internet & Society. Metz, S. (2014). Science teaching and learning in the 21st century. Sci Teach, 81(6), 3–4. Miningsih, Sri. "Implementasi TIK dalam Pembelajaran Mendengarkan di Sekolah Dasar."Jurnal Teknodika 1.1 (2015). Misbahruddin, A. "Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Oleh Rumah Tangga Untuk Kehidupan Sehari-Hari."Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan 18.1 (2016). Mok, M., & Wright, B. (2004). Overview of Rasch Model Families. In Introduction to Rasch Measurement: Theory, Models and Applications. Minnesota: Jam Press. Muhammad Asri Amin, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Nuansa Cendikia. 2013), hlm. 42. Munir. (2012). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. Munir. 2009.Kontribusi Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) dalam Pendidikan di Era Globalisasi Pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi 2. Nurseto, Tejo. "Membuat media pembelajaran yang menarik."Jurnal Ekonomi & Pendidikan 8.1 2012. Rahayu, dkk. 2015. Analisis Profil Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang. Pesona Dasar. VOL.5(2): 22-33 Rakhmat, J. 2011. Psikologi Komunikasi. Bandung. PT Reamaja Rosdakarya. 60 Rustaman, N. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang (UM press) Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sarwono, S. W. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Slameto, S. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sobur, A. 2013. Psikologi Umum dalam Linatasan Sejarah. Bandung. CV Pustaka Setia. Sugiyono, S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2013). Aplikasi Model Rasch untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Cimahi: TrimKom Publishing House. Sutikno dan Fathurrohman. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika Aditama. Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Tim Prestasi Pustaka. Tursinawati, T. (2010). Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Pemahaman Hakikat Sains Siswa. Tesis Magister pada SPs UPI. Bandung: Tesis tidak diterbitkan. Tursinawati, T. (2016). Penguasaan Konsep Hakikat Sains dalam Pelaksanaan Percobaan padaPembelajaran IPA di SDN Kota Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar, 2(4), 72–84. Walgito, B 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta. CV Andi Offset. Warsita, Bambang. (2008) Teknologi Pembelajaran: Landasan & Aplikasinya, Jakarta: Rineka. citation: Art, Anting Permata dan Budhi, Akbar dan Susilo, Susilo (2019) Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Biologi. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17124/1/Anting%20Permata%20Art.pdf