eprintid: 17057 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/70/57 datestamp: 2022-09-22 07:48:50 lastmod: 2022-09-22 07:48:50 status_changed: 2022-09-22 07:48:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Mayangsari, Devi title: Faktor-faktor Personal Hygiene yang Berhubungan dengan Risiko Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory Tangerang Selatan Tahun 2019 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Skabies merupakan jenis penyakit kulit yang endemik pada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor personal hygiene yang berhubungan dengan risiko skabies pada santri di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory Tangerang Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan disain cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh santri tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory berjumlah 720 santri. Responden yang akan dijadikan sampel pada penelitian ini berjumlah 80 santri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional stratified random sampling dengan menggunakan instrument kuesioner. Berdasarkan hasil univariat menunjukkan responden lebih banyak mengalami risiko skabies (70%), jenis kelamin perempuan (50%), pengetahuan rendah (60%), kebersihan pakaian yang buruk (58,8%), kebersihan handuk yang baik (55,0%), kebersihan tempat tidur yang buruk (52,2%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan risiko skabies yaitu pengetahuan, kebersihan pakaian, kebersihan tempat tidur. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin dan kebersihan handuk. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar dibuat aturan berupa sanksi jika kamar santri tidak dalam keadaan bersih dan membentuk Pokestren (Pos Kesehatan Pesantren) yang bertugas untuk mengedukasi tentang personal hygiene pada santri. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Achmadi, U. F. 2012. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Agoes, RN. 2009. Parasitologi Kedokteran Ditinjau dari Organ Tubuh Yang Diserang, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta Aini, Nur. 2009. Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Santri di Pondok Pesantren Putra Sidogiri Kecamatan Kraton-Kabupaten. Skripsi. Fakultas Muhammadiyah Malang Akmal & Sermiarty. 2013. Hubungan Peronal Hygiene Dengan Risiko Skabies di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum Koto Tangah Padang. Jurnal Kesehatan Andalan 2013;2(3) Amanta, I. 2012. Angka Kejadian Penyakit Skabies di RSUP DR.Moh. Hoesin Palembang Periode Oktober 2010 – September 2011. Skripsi FK Unsri Audhah, N. 2012. Faktor Resiko Skabies pada Siswa Pondok Pesantren . Jurnal Basuki, 4(1),pp. 14-22 Badri, M . 2007. Hygiene Perseorangan Santri Pondok Pesantren Walisongo Ngabar Ponorogo. Artikel Media Litbang Kesehatan Volume XVII Nomor 2 tahun 2007 Bedah, Sumiati. 2014. Faktor Risiko yang Berperan terhadap Gejala Klinis Skabies di Pondok PesantrenDaarul MughiniAl-Maliki Klapanunggal Cileungsi, Bogor Tahun 2014, Tesis. FKM UI,Depok Brown R.G, Burns T 2002. Lecture Notes Dermatology. Edisi ke-8. Penerbit Erlangga pp: 42-47 Jakarta Cak Moki. 2007. Skabies : Kulit Gatal Bikin Sebal. Diakses 14 Februari 2010. http://www.k-sate-edu/parasitlogy/625tutorials/Anthropods01.html Clara.2018. Pengaruh Hygiene Perorangan Terhadap Prevalensi Terjadinya Penyakit Skabies di Pondok Pesantren Mathliul Huda Al-Kautsar Kabupaten Pati. Jurnal Kedokteran Di Ponogoro. Vol7.No1.Januari 2018:113-126 Depkes RI. 2000. Kebersihan Perorangan: EGC Jakarta Djuanda, A.2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi kelima, cetakan kedua. Jakarta: FKUI Griana.2013. Skabies : Penanganan, Penyebab, Pencegahan. Jurnal El-Hayah. Vol 4. No .1. Tahun 2013 Handoko R P. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp: 122- 125 Handoko R P. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Harini. 2017. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies di Lembaga Pembinaan Khusus Anak II Bandung.Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol. 11. No.1. th.2017 Hay R J. 2012. Scabies in the developing world its prevalence, compications, anda management, clinical microbiology, anda infection. Vol 18. No 4 tahun 2012 Hidayat, A. 2010.Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Health Books Hilma. 2014. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Mlangi Nototirto Gamping Sleman Yogyakarta. Jurnal JKKI. Vol 6. No 3.th 2014 Hastono, P. 2011. Statistik Kesehatan Edisi VI. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Immnuel.2017. Hubungan Perilaku Personal Hygiene Dengan Risiko Skabies Pada Anak kelas II Pesntren Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol 11, No 1. 2017 Khotimah, KK. 2013. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Hygiene Perorangan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Bahroniyyah Ngemplak Mranggen Kabupaten Demak. 2013. Skripsi FKM UNDIP. Semarang Ma’rufi, I. 2005. Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berperan Terhadap Prevalensi Penyakit Skabies. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol. 2, No. 1. juli 2005.hal : 11-18 Mahyuliansyah. 2009. Peran Serta Pondok Pesantren Dalam Kesehatan . Diakses:14 November 2009.http://keperawatan komunitas.blogspot.co/2009/05/peran-serta-pondok-pesantren-dalan-kesehatan.html Mansyur, M. 2007. Pendekatan Kedokteran Keluarga Pada Penatalaksana Skabies Anak Usia Pra-Sekolah. Majalah Kedokteran Indonesia. Hal 63-67 Mounsey K.E. et.al, 2013 Scratching the itch: New tools to Advance Understanding of Skabies. Journal Trends in Parasitology, Januari 2013. Vol 29 No.1 Muafidah. 2017. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Pada Santri Pondok Pesantren Al Falah Putera Kecamatan Liang Anggang Tahun 2017. Journal of Health Science and Prevention, Vol.1(1), April, 2017 Muslih, et al. 2012. Hubungan personal hygiene dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Penellitian FIK, Universitas Siliwangi, 2012 Mushallina L.2014. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Suspect Skabies Pada Santriwati Pondok Pesantren Modern Diniyah Pasia, Kec.Ampek, Sumatra Barat Tahun 2014 Notoatmojo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta: 2011 Promkes.2009. Lembar Balik PHBS, Avainle at; http//promkes.depkes.go.id/Wpcontent/uploads/pdf/publikasi_materi_promosi/lembar Balik PHBS. Pdf ( accessed: 1 march 2018 ) Ratnasari AF & Sungkar S. 2014. Prevalensi Skabies dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Pesantren X Jakarta Timur.eJKI Vol 2 No 1. Reber, S.E. 2010. Kamus Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ronny B A S. 2017. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th edn. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pp, 137-140. Sastroasmoro.2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, edisi ketiga in: Pemilihan Subjek Penelitian dan Desain Penelitian. Jakarta: Sagung seto Saleha, S. 2016. Skabies Etiologi-Patogeneis-Pengobatan-Pemberantasan & Pencegahan, Pertama. Jakarta : Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Setiyowati, 2011. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Pemulung Tentang Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies pada Balitadi Tempat Pembuangan Akhir Kota Semarang. Jurnal Dinamika Kebidanan .http://jurnal. Abdihusada .ac.id/index. php/jurabdi/article/view/5. Sriwinarti I. 2014. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Higienitas terhadap Skabies di Pondok Pesantren Panti. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Jember Soedarto & Mohammad. 2009. Epidemiologi penyakit menular. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AFABETA,cv. Suparmi.2015. Faktor Risiko Kejadian Skabies Di Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.2 Tahun 2015 Yanti S F. 2014. Hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan Dengan Skabies Di Pondok Pesantren Qodratullah Lanka Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan 2014’. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Sri Yunita. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies di wilayah kerja puskesmas lubuk buaya kota padang tahun 2015. http/jurnal.fk.Unand.A.id. Susanto P H & Sabri 2010. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers: Jakarta. Sutejo, el al. 2017. Prevalensi, karakteristik dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit skabies di pesantren nurul kabupaten jember. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 5 (no. 1), Januari 2017. Tan. 2017. Skabies Berdasarkan Siklus Hidup. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, CDK-254/Vol 44.No. 7. Th 2017. Ummul, H. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Darul Huffadh di Wilayah Kerja Puskesmas Kajuara Kabupaten Bone. Jurnal Media Kedokteran. 2(4): 1-6 Usman, M. I. 2013. Pesantren Sebagai LembagaPendidikan Islam. Jurnal Al Hikmah, 14, 101-119. Wang, C-H.2012. Risk Factor for scabies in Taiwan. Journal of Microbiology, Immunology and Infection, 45,276-280 citation: Mayangsari, Devi (2019) Faktor-faktor Personal Hygiene yang Berhubungan dengan Risiko Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory Tangerang Selatan Tahun 2019. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17057/1/FKES_KESMAS_1505015025_DEVI%20MAYANGSARI.pdf