eprintid: 17054 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/70/54 datestamp: 2022-09-22 07:30:49 lastmod: 2022-09-22 07:30:49 status_changed: 2022-09-22 07:30:49 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Chairunnisa, Chairunnisa title: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2019 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Hipertensi adalah salah satu penyakit degeneratif dimana tekanan darah sistolik mencapai ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Lansia berisiko menderita hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur, jenis kelamin, riwayat hipertensi keluarga dan gaya hidup. Prevalensi hipertensi pada lansia di Indonesia tahun 2013 hingga tahun 2018 mengalami peningkatan antara 5,6%-9,3%. Cipinang Besar Utara adalah kelurahan dengan kejadian hipertensi tertinggi ke-2 di Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2019 di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Keluarahan Cipinang Besar Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta posyandu lansia. Sampel penelitian sebanyak 108 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Data yang diambil adalah data primer dengan wawancara dan pengukuran langsung untuk variabel penelitian dan data sekunder untuk melihat profil Puskesmas. Hasil uji univariat menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 71,3%, proporsi responden sebagian besar adalah lansia muda (64,8%), perempuan (73,1%), ada riwayat hipertensi keluarga (54,6%), tidak bekerja (59,3%), tidak obesitas (56,5%), tidak merokok (63,9%), stres (64,8%), aktivitas fisik ringan (68,5%), dan penderita hipertensi tidak patuh minum obat antihipertensi (83,1%). Hasil uji bivariat dengan uji Chi Square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan hipertensi lansia yaitu Riwayat Hipertensi Keluarga (Pvalue=0,035), Status Gizi (Pvalue=0,001), Tingkat Stres (Pvalue=0,000), dan Aktivitas Fisik (Pvalue=0,000). Variabel yang tidak berhubungan yaitu Jenis Kelamin (Pvalue=0,296), Pekerjaan (Pvalue=0,625) dan Kebiasaan Merokok (Pvalue=0,563). Disarankan agar Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara melakukan penyuluhan berkala pada lansia dan meningkatkan kemampuan kader dalam pelayanan di Poslansia sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan hipertensi. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Abdullah, M. (2009). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia . Jakarta: Sandro Jaya . Adha, A. (2014). Hubungan Aktivitas Fisik, Asupan Lemak dan Serat Dengan Rasio LDL/HDL Darah Klien yang Memeriksakan Darah di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014. Karya Tulis Ilmiah. Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang. Agoes, A., Achdiat, A., & Arizal, A. (2010). Penyakit di Usia Tua. Jakarta: EGC. Agustina, S., Sari, S. M., & Savita, R. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Lansia di Atas Umur 65 Tahun. Jurnal Kesehatan Komunitas , 2 (4) : 180-186. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Andrews, G., & Slade, T. (2001). Interpreting Scores on The Kessler (K10). Australian And New Zealand Journal Of Public Health, 25 (6) : 494-497. Anggara, F. H., & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor yang Behubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5 (1) : 20-125. Anies. (2018). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Ar- Rus Media. Anugrah, Hasbullah, H., & Suarnianti. ( 2013). Hubungan Obesitas, Aktivitas Fisik, dan Kebiasaan Merokok Dengan Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar. E-Journal STIKES Nani Hasanuddin Makasar, 1(6):1-8. Arifin, M. H., Weta, I. W., & Ratnawati, N. L. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Lanjut Usia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Bandung Tahun 2016. E-Jurnal Medika , 5 (7) : 1-23. Artiyaningrum, B., & Azam, M. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita yang Melakukan Pemeriksaan Rutin. Public Health Perspective Journal, 1 (1) : 12-20. Asari, H. V., Rsmaliah, & Jemadi. (2017). Faktor-Faktor yang Berhungan dengan Hipertensi Pada Lansia di Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Selayang II Kecamatan Medan Selayang. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi USU, 1 (2) : 1-9. Azhari, M. H. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2 (2) : 23-30. Azizah, A. L. (2016). Obesitas, Gaya Hidup, Shift Kerja, dan Kejadian Hipertensi Pada Perawat di Rumah Sakit Nusantara Media Utama Jember. Skripsi. B, Girish; Majgi, S.M. (2017). A study of hypertension & its risk factors among primary school teachers of Tumkur, Karnataka. Indian Journal of Forensic and Community Medicine, 4 (1) : 54-58. Baecke, JAH,. Jan B,. & Jan, E.R.F. . (1982). A Short Questionnaire For The Measurement of Habitual Physical Activity in Epidemiological Studies. Am J Clinic Nutrition, 36: 939-942. Bandmann, E. (2008). Physical Activity Questionnaires - A Critical Review of Methods Used in Validity and Reproducibility Studies. Sweden: GIH - The Swedish School of Sport and Health Science. Badan Pusat Statistik . (2016). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2018). Jatinegara Dalam Angka 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Lanjut Usia. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Carolin. (2010). Gambaran Tingkat Stres Pada Mahasiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Dahlan, M. (2012). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS, Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika. Dinkes DKI Jakarta. (2017). Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017. Jakarta: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Faisal, E., Djarwoto, B., & Murtiningsih, B. (2012, Juni). Faktor Risiko Hipertensi pada Wanita Pekerja dengan Peran Ganda Kabupaten Bantul Tahun 2011. Berita Kedokteran Masyarakat, 28 (2); 55-62. Fitrina, Y. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Lanjut di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Sikolos Kecamatan Padang Panjanf Barat Tahun 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan 'Afiyah , 1 (2). Florindo, A. A., & Latorre, M. D. (2003). Validation and Reliability of The Baecke Questionnaire for the evaluation of Habitual Physical Activity in Adult Men. Rev Bras Esporte, 9 (3) : 129-135. Imron, M. T. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta: Sagung Seto. Indonesia, P. D. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular (Edisi 1). Jakarta: Indonesian Heart Association. Irwan. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular . Sleman: Deepublish Publisher. ISH. (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Jakarta: Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. Kemenkes RI. (2013). Buletin Jendela, Data dan Informasi Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan. Kemenkes RI. (2013). Pedoman Pengisian Kuesioner Riskesdas. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehetan Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi . Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2014). Infodatin Hipertensi. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2016). Infodatin Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2017). Analisis Lansia di Indonesia. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi. Kemenkes RI. (2017, Mei 17). Sebagian Besar Penderita Hipertensi Tidak Menyadarinya. Jakarta, DKI Jakarta, Jakarta. Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Komisi Nasional Lanjut Usia. (2010). Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia. Jakarta: Komisi Nasional Lanjut Usia. Korneliani, K., & Meida, D. (2012). Obesitas dan Stress Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7 (2) : 117-121. Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. J. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan 1. Jakarta: EGC. Kristansi, E. P. (2009). Pengaruh Manajemen Stress Terhadap dan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Tesis.Fakultas Psikologi. Lita, M. M. (2016). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Terhadap Obesitas Sentral Pada Orang Dewasa Sehat di Desa Kepuharjp Kecamatan Cngkringan Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Manik, M. E. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Siantar Marihat Pematangsiantar Tahun 2011. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Malonda, N. S., Dinarti, K. L., & Pangastuti, R. (2012). Pola Makan dan Konsumsi Alkohol Sebagai Faktor Risiko Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 8 (4) : 202-212. Morisky, D. E., Ang, A., Wood, M. K., & Ward, H. J. (2008). Predictive Validity of a Medication Adherence Measure in an Outpatient Setting. Journal Clinic Hypertension (Greenwich), 10(5) : 384-354. Muhadi. (2016). JNC 8: Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa . CDK-243, 43(1) : 54-59. Noorhidayah, S. A. (2016). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Desa Salamrejo. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Novitasary, M. D., Mayulu, N., & Kawengian, S. E. (2013). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Wanita Usia Subur Peserta Jamkesmas di Puskesmas Kecamatan Singkil Manado. Jurnal e-Biomedik (eBM), 1 (2) : 1040-1046. Nurhidayat, S. (2015). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi. Ponorogo: UNMUHPonorogo Press. Oktavia, N. (2015). Sistematika Penulisan Karya Ilmiah. Sleman: Deepublish. Palmer, A., & Williams, B. (2011). Tekanan Darah Tinggi. Jakkarta: Erlangga. Pambudi, S. T. (2018). Pengaruh Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Nyeri Punggung Bawah Pada Dokter Gigi di Wilayah Kota Yogyakarta. Kaya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Par'i, H. M., Wiyono, S., & Harjatmo , P. T. (2017). Bahan Ajar Gizi, Penilaian Status Gizi. Jakarta Selatan: Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Pitriani, R., Yanti, J. S., & Afni, R. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hhipertensi Pada Lansia di Wilawayah Kerja Purkesmas Rumbai Pesisir. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 9 (1) : 74-77. Pradono, J., Indrawati, L., & Murnawan, T. (2013). Permasalahan dan Faktor Risiko yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi di Kabupaten Bagor Prov.Jawa Barat. Buletin Penelitian Kesehatan, 41 (2) : 61-71. Purnama, D. S. (2013). Prevalensi Hipertensi dan Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadan Hipertensi Pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat Tahun 2013. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Puspitasari, A. W. (2012). Analisis Efektivitas Pemberian Booklet Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Ditinjau Dari Kadar Hemoglobin Terglikasi (HBA1C) dan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS) 8 Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bakti Jaya Kota Depok. Tesis. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Rahajeng, E., & Tuminah, S. (2009, Desember). Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalan Kedokteran Indonesia, 59, 580. Rahmawati, D. (2016). Analisa Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan Dengan Aeksio Sesarea di Kediri. Karya Ilmiah. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Rasmun. (2009). Stres, Koping dan Adaptasi. Jakarta: Sagung Seto. Ratnawati, E. (2018). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Ridwan, E. S., & Nurwanti, E. (2014). Gaya Hidup dan Hipertensi Pada Lanjut Usia di Kecamatan Kasihan Bantul Yogyakarta. Journal Ners and Midwifery Indonesia, 2 (2) : 67-70. Ridwan, M. (2009). Mengenal, Mencegah dan Mengatasi Silent Killer Hipertensi. Semaarang: Pustaka Widyamara. Saleh, M., Basmanelly, & Huriani, E. (2014). Hubungan Tingkat Stres Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 214. Ners Jurnal Keperawatan , 10 (1) : 166-175. Santrock, J. W. (2009). Remaja, Edisi 11. Jakarta: Erlangga. Saputri, Z. G., Akrom, & Darmawan, E. (2016). Tingkat Kepatuhan Antihipertensi Dan Pengontrolan Tekanan Darah Pasien Rawat Jalan Rs Pku Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta Yang Mendapatkan Brief Counseling-5a Dan SMS Motivasional. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, 13 (2). 67-72. Sastroasmoro, S., & Ismael. (2010). Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto. Sawitri, E., & Wahyuningsih, E. (2017). Pengaruh Tingkat Aktivitas Fisik dan Indeks Masa Tubuh Terhadap Hipertensi Pada Lansia di Posyandu Mekar Sari. The 5th Urecol Proceeding, 1349-1360. Seke, P. A., Bidjuni, H. J., & Lolong, J. (2016). Hubungan Kejadian Stres Dengan Penyakit Hipertensi Pada Lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senjah Cerah Kecamatan Mapanget Kota Manado. e-journal Keperawatan , 4 (2) : 1-5. Sinuraya, R. K., Destiani, P. D., Puspitasari, I. M., & Diantini, A. (2018). Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pasien Hipertensi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Kota Bandung. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 7 (2) : 124-133. Siringoringo, M., Hiswani, & Jemadi. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Lansia di Desa Sigaol Simbolon Kabupaten Samosir 2013. E-Journal USU. Sparrenberger , F., Fuchus, S., Moreira, L., & Fuch, F. (2008). Stressful Life Events and Current Physycological Distress Are Associated With Self Reported Hypertension But Not With True Hypertension: Result From A Cross Sectional Population Based Study. BMC Public Health. Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Idrus, A., K, M. S., & Setiati, S. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sujarweni, V. W. (2015). Statistik Untuk Kesehatan. Yogyakarta: Gava Media. Susi, Hiswani, & Jemadi. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Lansia Usia Pertengahan di Desa Belang Malum Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2014. Jurnal Gizi, Kesehatan Masyarakat dan Epidemiologi USU, 1 (1). Susilo, Y., & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: ANDI. Ulfa A, A., & Wahyuni, D. (2017). Faktor-Faktor yang Behubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di UPT Puskesmas Cileungsi Kabupaten Bogor Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9 (1) : 15-20. Untari, I. (2018). Buku Ajar Keperawatan Gerontik: Terapi Tertawa & Senam Cegah Pikun. Jakarta: EGC. Utami, P. A. (2017). Perbedaan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 yang Baru Terdiagnosa dan Sudah Lama Terdiagnosa. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta . Vika, Siagian, M., & Wange, G. (2016, Desember). Validity and Reliability of Morisky Medication Adherence Scale 8 Bahasa Version to Measure Statin Adherence Ammong Military Pilots. Health Science Journal of Indonesia, 7 (2):129-133. Wade, C. (2016). Mengatasi Hipertensi. Bandung: Nuansa Cendekia. Wahyuningsih, & Astuti, E. (2013). Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi pada Usia Lanjut. Journals Ners and Midwiferi Indonesia, 1 (3) : 71-75. Widyartha, I. J., Putra, I. A., & Ani, S. L. (2016). Riwayat Keluarga, Stres, Aktivitas Fisik Ringan, Obesitas dan Konsumsi Makanan Asin Berlebihan Sebagai Faktor Risiko. Public Health and Preventive Medicine Archive, 4 (2) : 186-194. Wolrd Health Oragization. (2014). Global status report on noncommunicable diseases 2014. Switzerland: WHO Press. World Health Organization. (2010). Global Recommendation on Physical Activity for Health. Geneva: WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. World Health Organization. (2013). World Health Day 2013: A Global brief on hypertension. Switzerland.: WHO Press. World Health Organization. (2018). NCDC Communicable Disease Country Profiles 2018. WHO. World Health Organization. (2018, September). World Health Organization, from World Health Organization: https://www.who.int/nmh/publications/ncd-profiles-2018/en/ www.sureveilans-dinkesdki.net. (2018). Subdin Kesehatan Masyarakat, from Surveilans Dinas Kesehatan DKI: https://www.sureveilans-dinkesdki.net/ citation: Chairunnisa, Chairunnisa (2019) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2019. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17054/1/FIKES_KESMAS_1605019002_CHAIRUNNISA.pdf