@phdthesis{repository16973, title = {Festival Palang Pintu Kemang Jakarta Selatan sebagai Identitas Budaya Betawi}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka}, year = {2018}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16973/}, author = {Pujianti, Annisa}, abstract = {Penelitian ini mengkaji tentang Festival Palang Pintu Kemang Jakarta Selatan sebagai suatu Festival Budaya yang menampilkan pertunjukan khas budaya Betawi seperti Palang Pintu, Silat, Tari-tarian dan Gambang Kromong. Festival Palang Pintu tersebut merupakan identitas budaya Betawi di wilayah Kemang Jakarta Selatan. Fokus penelitian ini adalah Festival Palang Pintu Kemang Sebagai Identitas budaya Betawi. Penelitian bertujuan memahami cara komunitas Betawi di wilayah Kemang Jakarta Selatan mensosialisasikan Palang Pintu sebagai Identitas budaya Betawi. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivis dan teori interaksionisme simbolik. Pendekatan penelitian adalah kualitatif, jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian etnografi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah analisis data etnografi dari Crasswell yaitu deskripsi, analisis dan intepretasi. Hasil Penelitian ini bahwa komunitas Betawi yang berada di wilayah Kemang Jakarta Selatan yaitu Padepokan Manggar Kelape membuat suatu acara Festival Budaya Betawi kepada masyarakat di sekitar wilayah Kemang Jakarta Selatan, dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik dimana setiap pertunjukan yang ada dalam Festival Palang Pintu tersebut seperti Palang Pintu, Tari-tarian, Silat dan Gambang Kromong merupakan sebuah simbol bagi komunitas Betawi tersebut untuk mengenalkan identitas budaya Betawi. Kontribusi akademis, memberi pemahaman tentang teori interaksionisme simbolik yang ada di Festival Palang Pintu Kemang Jakarta Selatan dan memahami tentang identitas budaya Betawi. Kontribusi metodologis, mengembangkan metode penelitian etnografi. Kontribusi praktis, masyarakat asli Betawi bertanggung jawab dalam mekestarikan budaya leluhurnya yaitu Betawi karena kalo bukan kita siapa lagi.} }