eprintid: 16914 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/69/14 datestamp: 2022-08-30 07:26:08 lastmod: 2022-08-30 07:26:08 status_changed: 2022-08-30 07:26:08 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Destianti, Alwinda title: Analisis Kandungan Klorin (Cl2) Pada Beras Impor dan Non Impor Di Pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2019 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Klorin adalah unsur halogen berbentuk gas berwarna kuning kehijauan pada suhu normal dan berfungsi sebagai pemutih, penghilang noda maupun desinfektan. Pada saat ini klorin banyak digunakan untuk bahan pemutih beras agar beras tampak seperti berkualitas sehingga menarik dimata konsumen. Tujuan Penelitian untuk mengetahui kadar klorin pada beras di Pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Kota Jakarta Timur. Jenis Penelitian ini yaitu kuantitatif untuk mengetahui kandungan dan kadar Klorin dengan melakukan Uji Reaksi Warna dan Uji Titrasi Iodometri. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 yaitu 13 sampel beras Non impor dan 2 sampel beras impor. Teknik Sampel yaitu Purposive Sampling.Instrumen Penelitian menggunakan Lembar Ceklist Observasi. Hasil penelitian dengan Uji reaksi warna, warna larutan menjadi biru lembayung menunjukkan positif mengandung klorin yang terdapat pada 5 beras Non Impor yaitu beras Rojolele, Solo, Saigon Bandung, Premium Bandung dan Mutiara. Beras Impor Thailand dan Pakistan tidak mengandung klorin. Uji Titrasi iodometri untuk mengetahui kadar klorin pada kelima beras tersebut. Kadar klorin paling tinggi yaitu beras Solo 18,54 ppm, beras Rojolele 18,01 ppm, beras Mutiara 11,31 ppm, beras Premium Bandung 10,60 ppm yang paling rendah yaitu beras Saigon Bandung 0,567 ppm. Menunjukkan bahwa kelima beras tersebut tidak layak dikonsumsi sesuai dengan Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia No. 003/Menkes/Per/XI/2012 tidak tercatatnya bahwa senyawa klorin diperbolehkan sebagai bahan tambahan makanan. Bagi dinas kesehatan melakukan pengecekan terhadap beras yang beredar di pasaran, dan mengedukasi para pedagang untuk mengetahui ciri-ciri fisik beras yang mengandung klorin. date: 2019 date_type: published full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Agustiningrum, S.D (2018). Foods Containing Formalin and Chlorine . Jurnal Kesehatan Masyarakat . Vol 7 No. 3 Badza, Stefan. (2013). Neutron activation analysis of Californian and Japanese rice. Jurnal Radioanal Nucl Chemical . BSN. (2015). Mutu Beras. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Cahyadi, Wisnu (2012). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Makanan. Jakarta: PT. Bumi Aksara . Dianti, R.W. (2010). Kajian Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Beras Organik Mentik Susu dan IR64 . Jurnal Pertanian. Fiqih, W.N. (2017). Penetapan Kadar Klorin (Cl2) Pada Beras Non Subsidi di Pasar Mojokerto. Jurnal Kesehatan. Lu, Frank C. (2011). Toksikologi Dasar. Jakarta: Universitas Indonesia (UI Press). Handayani, sri. (2018). Analisis Karakteristik Mutu Beras Organik Varietas Mentik susu dan Sintanur. Jurnal pangan dan Agribisnis. Handoko, Muhammad (2016). Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Retrieved 03 10, 2019, from Seputar mutu beras kemasan : http://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=2129 Koswara,Sutrisno. (2013). Teknologi Pengolahan Beras. Bogor: Bookpangan.com. Kristamtini. (2014). Beras Hitam Sumber Antosianin dan Prospeknya Sebagai Pangan Fungsional. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Lestari, Puji. (2018). Keragaan Genetik Varietas PADI Japonica Dan Indica Berdasarkan Marka DNA Terkait Mutu Rasa . Jurnal Biologi . Mahmudatussa'adah, Ai. (2018). Keamanan Pangan dan sanitasi makanan. Jakarta: Risetdikti . Mukono, Sudarmaji. (2010). Toksikologi Lingkungan . Surabaya: Universitas Airlangga Press. Nikmawati, Elis Endang. (2018). Keamanan Pangan (Sanitasi, Higienis dan Keselamatan Kerja). Jakarta : Risetdikti. Norlatifah. (2012). Identifikasi Klorin Secara Kualitatif Pada Beras Yang Di jual Di Pasar Besar Kecamatan Pahandut Palangka Raya. Jurnal Kesehatan . Nurnawati, Hanifah. (2015). Kandungan Klorin pada Beras Putih di Pasar Tanjung Kabupaten Jember. Kesehatan Masyarakat . Peraturan Menteri Pertanian No 32. (2007). Larangan Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya Pada Proses Penggilingan Padi, Huller dan Penyosohan Beras. Jakarta: Peraturan Menteri Pertanian. Purwaningsih, Indah. (2017). Pengaruh Jumlah Pencucian Beras dengan Kadar Klorin. Analisis Kesehatan. Vol.1 No.1 Purwonugroho, Sigit. (2018). Profil Penanganan Pangan, Pola Konsumsi dan Status Gizi Keluarga: Studi Kasus di Kecamatan Kopo, Serang, Banten . Jurnal Mutu Pangan, Vol. 5 (1): 34-42 . Rahmi, Sofia. (2016). Indentifikasi Kualitatif Klorin Pada Beras Yang Diperjualkan Di Pasar . Jurnal Kesehatan , Vol. 2 No. 1 Oktober. Rosita, Dewi. (2016). Analisis Kandungan Klorin Pada Beras Yang Beredar Di Pasar Besar Kota Malang Sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal Biologi . Vol 2 No.1 Halaman 88-93. Rusy, I.R. (2016). Identifikasi Klorin Secara Kualitatif pada Beras Merek X . Jurnal Farmasi . Samiha, Y.T. (2016). Analisis Klorin Pada Beras Di Pasar Induk Jakabaring Dan Sumbangsihnya Terhadap Mata Pelajaran Biologi Pada Materi Makanan Bergizi Dan Menu Seimbang Di Kelas Xi Sma/Ma. Jurnal Biota . Vol 2 No.1 Santika A.R. (2010). Teknik Evaluasi Mutu Beras dan Beras Merah Pada Beberapa Galur Padi Gogo. Teknik Pertanian. Vol. 15 No.1 Santoso, I.R. (2017). Pengaruh Metode Pencucian Terhadap Penurunan Kadar Klorin Pada Beras dengan Titrasi Argentometri. Jurnal Kimia . Sinabang, Menir (2018). Analisis Kandunga Klorin (Cl) Pada beras dan Tingkat Pengetahuan Penjual di Pasar Sore Kelurahan Padang Bulan Kota Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat . Aminah, Siti.dkk. (2019). Analisis Kandungan Klorin pada Beras yang Beredar Di Pasar Tradisional Makassar. Jurnal Nasional Pangan . Soemirat. (2015). Kesehatan Lingkungan . Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif ). Bandung : C&V Alfabeta. Sukmawati, dkk. (2016). Gambaran Klorin (Cl2) pada Beras di Pasar Todoppuli Kecamatan Panakukkang Kota Makasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 2 No.2 Sumantri, Arif. (2015). Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sutrisno, A.D. (2018). Kajian Kosentrasi Larutan Penyalut (Susu skim, Fero Fumarat dan Tiamin) dan Jenis Varietas Beras Terhadap Kandungan Nutrisi Beras. Jurnal Teknologi Pangan. Vol 5 No.3 Swasti, Etti. (2017). Kandungan Protein Dan Antosianin Generasi F4 Turunan Persilangan Padi Merah Lokal Sumatera Barat Dengan Varietas Unggul Fatmawati. Jurnal Floratek. Vol 12 No.1 Tilawati, Wahyu. (2015). Identifikasi dan Penetapan Kadar Klorin (Cl2) dalam Beras Putih di Pasar Tradisional Klepu dengan Metode Argentometri. Jurnal Farmasi.Vol 6 No.1 Tjiptaningdyah, Restu. (2017). Analisis Keamanan Pangan Pada Beras Kajian dari Kandungan Klorin. Farmasi. Vol 1 No.1 U.S Department Of Health And Human Service. (2013, april 10). The fact about Chlorine . Retrieved February Tuesday, 2019, from U.S Department Of Health And Human Services: https://emergency.cdc.gov/agent/chlorine/basics/facts.asp Ulfa, Ade Maria. (2015). Penetapan Kadar Klorin (Cl2) Pada Beras Menggunakan. Jurnal Kesehatan Holistik , Vol 9, No 4, Oktober 2015: 197-200. USDA. (2011). Nasional Nutrient Database . United State: Agriculture Research Service . Wongkar, Ivonne Y. (2014). Analisis Klorin Pada Beras yang Beredar di Pasar Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi . Vol 3 No.3 Yude, S. A. (2016). Identifikasi dan Penentuan Kadar Klorin pada Beras yang di jual di Pasar Raya Padang. Jurnal Kesehatan Andalas . Vol 5 No.3 citation: Destianti, Alwinda (2019) Analisis Kandungan Klorin (Cl2) Pada Beras Impor dan Non Impor Di Pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2019. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16914/1/FIKES_KESMAS_1505015009_ALWINDA%20DESTIANTI.pdf