@phdthesis{repository16903, title = {Hubungan Keragaman Pangan dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di Wilayah Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka}, year = {2019}, abstract = {Anemia Menjadi Salah Satu Masalah Serius Yang Ada Di Dunia. Di Indonesia, Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Dari Tahun 2007 Hingga Tahun 2013 Jumlah Penderita Anemia Mengalami Peningkatan Hingga 23,9\%. Anemia Terjadi Karena Beberapa Penyebab, Namun Kekurangan Zat Besi Adalah Penyebab Yang Paling Umum Dari Anemia. Salah Satu Metode Kualitatif Untuk Menilai Kecukupan Zat Gizi Mikro Terutama Zat Besi Adalah Keragaman Pangan, Dilihat Dengan Skor Keragaman Pangan. Penelitian Dengan Desain Cross Sectional Ini Memiliki Sampel Remaja Putri Sebanyak 142 Orang. Sampel Dipilih Menggunakan Simple Random Sampling. Data Terkait Keragaman Pangan Diambil Dengan Metode Recall 1 X 24 Jam Dan Kadar Haemoglobin Dengan Melakukan Tes Darah Dengan Alat Hemocue. Hasil Menunjukkan Bahwa Prevalensi Anemia Pada Penelitian Ini Sebesar 50,7\% Dengan Keragaman Pangan Yang Tidak Beragam Sebesar 60,6\%. Hasil Dari Uji Correlation Spearmen Menunjukkan Adanya Korelasi Yang Signifikan Antara Skor Keragaman Pangan Dengan Kadar Haemoglobin Dengan P-Value Sebesar 0,000. Kesimpulan Dari Hasil Penelitian Ini Bahwa Semakin Tinggi Skor Keragaman Pangan Maka Akan Semakin Tinggi Juga Kadar Hemoglobin Pada Seseorang.}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16903/}, author = {Widianti, Nadya} }