eprintid: 16813 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 1592 dir: disk0/00/01/68/13 datestamp: 2022-12-08 23:28:56 lastmod: 2022-12-08 23:28:56 status_changed: 2022-12-08 23:28:56 type: book_section metadata_visibility: show creators_name: Muhammad Maududi, Mukhlish creators_id: maoedoedi@uhamka.ac.id title: Pers dan Masyarakat ispublished: pub subjects: H1 divisions: 70201 date: 2021-09 date_type: published publisher: Penerbit UIKA Press full_text_status: public pagerange: 171-185 pages: 290 refereed: TRUE isbn: 978-623-6712-49-8 book_title: Perkembangan Pers, Kebebasan Pers, dan Tanggung Jawab Jurnalisnis Pasca Reformasi (Bookchapter) related_url_type: author referencetext: Henriques, E., & Dwifatma, A. (2015). Fungsi Politik Ruang Publik Pada Masa Orde Baru, Reformasi, Hingga Era Digital. Jurnal InterAct, 4(1), 1–10. http://ojs.atmajaya.ac.id/index.php/fiabikom/article/view/726 Kadarsih, R. (2008). DEMOKRASI DALAM RUANG PUBLIK: Sebuah Pemikiran Ulang untuk Media Massa di Indonesia. Jurnal Dakwah, IX(1), 1–12. Nurdyantoro, A. D. (2017). Pergeseran Etika Jurnalistik dalam Pers Industri. Jurnal Pembangunan Dan Kebijakan Publik, 8(2), 19–29. https://core.ac.uk/download/pdf/249324635.pdf Nurlatifah, M. (2018). Posisi Undang-Undang Pers Indonesia Dalam Ekosistem Media Digital. Profetik: Jurnal Komunikasi, 11(1), 71. https://doi.org/10.14421/pjk.v11i1.1289 Nyarwi, N. (2011). Kebebasan Pers dan Kepentingan Publik. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 1–15. http://repository.upnyk.ac.id/1985/ Pembayun, J. G. (2017). Rekonstruksi Pemikiran Habermas di Era Digital. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, 1(1), 1–14. Puspika Sari, L., Aidil Zetra, & Tengku Rika Valentina. (2020). Peran Ruang Publik Dalam Meningkatkan Pasrtisipasi Politik Di Nagari Talang Anau. Jurnal Niara, 13(2), 11–22. https://doi.org/10.31849/niara.v13i2.4458 Rahmawan, T. I. (2017). Karakteristik Produk Hukum Pers Dan Prospek Konsolidasi Demokrasi. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 2(2), 1–16. https://doi.org/10.21776/ub.waskita:jurnalpendidikannilaidanpembangunankarakter.2018.002.02.1 Siregar, A. (2011). Democratic Governance dan Hak Azasi Manusia: Makna Kebebasan Pers dalam Otonomi Daerah. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 14(3), 317–332. https://journal.ugm.ac.id/jsp/article/view/10931 Sulistyowati, F. (2013). Organisasi Profesi Jurnalis dan Kode Etik Jurnalistik. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 3(2), 119–129. https://doi.org/10.24002/jik.v3i2.234 Supriadi, Y. (2017). Relasi Ruang Publik Dan Pers Menurut Habermas. Jurnal Kajian Jurnalisme, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.24198/kj.v1i1.12228 Susilawati. (2020). Pertanggung Jawaban Pers Terhadap Kebebasan Pers. CITRA JUSTICIA : Majalah Hukum Dan Dinamika Masyarakat, 21(2), 1–10. Waluyo, D. (2018). Tinjauan Standar Kompetensi Wartawan untuk Meningkatkan Kapasitas Media dan Profesionalisme. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 22(2), 167. https://doi.org/10.31445/jskm.2018.220206 Yusuf, I. A. (2011). Media Lokal dalam Konstelasi Komunikasi Politik di Daerah. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 14(3), 297–316. citation: Muhammad Maududi, Mukhlish (2021) Pers dan Masyarakat. In: Perkembangan Pers, Kebebasan Pers, dan Tanggung Jawab Jurnalisnis Pasca Reformasi (Bookchapter). Penerbit UIKA Press, pp. 171-185. ISBN 978-623-6712-49-8 document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16813/1/Buku%20Perkembangan%20Pers%2C%20Kebebasan%20Press.pdf