%0 Book Section %A Muchdie, Muchdie %A Department of Management, Post Graduate School, Muhammadiyah University of Prof. DR. HAMKA, %B BANGKITNYA INOVASI KOREA, PENGALAMAN KOREA MEMBANGUN KEMAMPUAN IPTEK %D 2002 %E Adi Saptari, Adi %F repository:165 %I Pusat Pengkajian Kebijakan Teknologi, BPPT %P 107-123 %T KEBIJAKAN TEKNOLOGI WILAYAH DI KOREA :TEKNOPOLIS GENERASI KETIGA %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/165/ %X Teknologi memberikan kontribusi bagi pengembangan masyarakat dan perekonomian nasional melalui penemuan, pengalihan, difusi dan aplikasi pengetahuan baru. Dengan demikian, pengembangan teknologi sangat erat kaitannya dengan keunggulan daya saing yang diupayakan oleh setiap negara yang sedang menghadapi persaingan yang sangat ketat karena perubahan ekonomi global yang sangat cepat (Sung and Hyun, 1998; Porter, 1990). Dalam kaitan ini, pengembangan ekonomi yang dihela oleh teknologi merupakan inti dari kebijakan pemerintah Korea selama 40 tahun terakhir. Satu dari banyak kebijakan yang menjanjikan adalah membangun kawasan industri dan/atau taman riset yang disebut sebagai teknopolis, dimana teknopolis ini menciptakan keterkaitan yang erat antara pemerintah, universitas, lembaga riset dan perusahaan untuk melakukan inovasi teknologi dan produk baru, mengalihkan dan mengkomersialisasikan terknologi dan produk tersebut serta memberi dukungan bagi usaha kecil menengah melalui program inkubasi (ITEP, 1998).