%0 Thesis %9 Bachelor %A Sopyan, Adi %B FEB %D 2019 %F repository:16418 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %P 30 %T Pengaruh Aset Tetap, Hutang Jangka Panjang, dan Ekuitas terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2018 %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16418/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh aset tetap, hutang jangka panjang, dan ekuitas terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2018. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel dalam penelitian ini adalah aset tetap (X1), hutang jangka panjang (X2), ekuitas (X3), dan laba bersih (Y). Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 4 (empat) perusahaan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu menelusuri laporan keuangan perusahaan manufaktur sub sektor farmasi tahun 2011-2018 melalui situs BEI (www.idx.co.id). Data diolah dengan menggunakan analisis akuntansi, analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil persamaan regresi linier berganda Y = -577,050 + 21,173 X1 - 4512,024 X2 + 1,134 X3. Hasil uji hipotesis (t) menunjukkan bahwa secara parsial aset tetap tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih dengan tingkat signifikansi sebesar 0,828 > 0,025. Variabel hutang jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap laba bersih dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,025. Sedangkan variabel ekuitas berpengaruhsignifikan terhadap laba bersih dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,025. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara simultan (F) variabel aset tetap, hutang jangka panjang, dan ekuitas terhadap laba berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,025. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,720 atau 72%. Hal ini berarti setiap perubahan laba bersih dijelaskan oleh variabel aset tetap, hutang jangka panjang, dan ekuitas sebesar 72%, sedangkan sisanya 28% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak masuk dalam penelitian ini seperti volume produksi, beban bunga, dan biaya produksi. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengganti maupun menambahkan variabel bebas yang dapat mempengaruhi laba bersih seperti volume produksi, beban bunga, dan biaya produksi agar memberikan pengaruh yang signifikan, menambah tahun pengamatan penelitian dalam hal ini lebih dari 8 (delapan) tahun, dan menggunakan sampel data dari industri selain farmasi.