eprintid: 16325 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/63/25 datestamp: 2022-08-05 03:51:05 lastmod: 2022-08-05 03:51:05 status_changed: 2022-08-05 03:51:05 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Fauziyyah, Alliya Nur title: Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Status Gizi Dan Asupan Natrium Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Di Puskesmas Kebayoran Baru Tahun 2019 ispublished: pub subjects: RA0421 subjects: Skripsi divisions: 13211 abstract: Hipertensi Adalah Keadaan Ketika Seseorang Mengalami Peningkatan Tekanan Darah Diatas Normal. Hipertensi Merupakan Penyebab Kematian Nomor 3 Setelah Stroke (15,4%) Dan Tuberculosis (7,5%), Yakni Mencapai 6,8% Dari Populasi Kematian Pada Semua Umur. Berdasarkan Hasil Riskesdas 2018 Menunjukan Bahwa Prevalensi Hipertensi Mencapai 34,1% Dari Penduduk Indonesia. Sedangkan Prevalensi Di Jakarta Selatan Pada Tahun 2017 Yaitu 22,9%. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menganalisa Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dan Determinan Lainnya Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Di Puskesmas Kebayoran Baru Jakarta. Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Survey Analitik Dengan Desain Case Control, Dengan Sampel Penelitian Berjumlah 160 Responden 80 Kasus Yaitu Pasien Puskemas Kebayoran Baru Dan 80 Kontrol Yaitu Kelurga Pasien Yang Didapat Dengan Teknik Purposive Sampling. Analisis Menggunakan Uji Chi Square. Hasil Menunujukan Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara Asupan Natrium (P-Value = 0,00),Status Gizi (P-Value = 0,008) Dan Tidak Ada Hubungan Signifikan Dengan Aktivitas Fisik (P-Value=0,225). Kesimpulan Yaitu Terdapat Hubungan Antara Asupan Natrium Dan Status Gizi Dengan Kejaidan Hipertensi Dan Tidak Terdapat Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi. Disarankan Agar Tenaga Kerja Kesehatan Meningkatkan Program Promosi Kesehatan Tentang Pola Hidup Sehat Dan Perlunya Pojok Gizi Dalam Memberikan Konseling. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Afra dhia, nora haminarti dan abdiana. (2016). Factor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejaidan Hipertensi Filariasis di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2013. Jurnal kesehatan andalas;5(1) Agustina Riska Dan Bambang Budi Raharjo.(2015). Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (25-54 Tahun).Unnes Journal Of Public Health. Universitas Negeri Semarang Arif Dkk,. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Pusling Desa Klampit Kudus.JKK volume 4, No 2, halaman ;18- 34 Almatsier, S. (2009).Prinsip DasarIlmu Gizi. Jakarta: Gramedia. Anggraini, AD., dkk (2009). Faktor--Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang.Fakultas Kesehatan. Universitas Riau. Files of DrsMed-FK UNRI: 1-41 Asrinawarty dan Norfai. (2014). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Hipertensi Lansia Di Posyandu Lansia Kakaktua Wilayah Kerja Puskesmas Pelambuan. An Nadas. Vol 1, No 1, hal 32-36. Adi Dony Prasetyo. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Surakarta Cahyaning Dhlan Pakarti.(2017). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Dewasa Awal Di Dusun Bendo Wilayah Kerja Puskesmas Srandakan Bantul Yogyakarta.Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata Yogyakarta. Dwi Indah Puspita (2016). Gambaran Gaya Hidup Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.Skripsi.Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaFitri Yulia, dkk. (2018) Asupan Natrium Dan Kalium Sebagai Faktor Penyebab Hipertensi Pada Usia. Aceh nutrition journal;3(2) : 158-163 Hamami Yessi, Alhidayati, Dan Rahma Witri. (2013). Factor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Harapan Raya Kota Pecan Baru Harahap H, Dkk.(2008). Hubungan Indeks Masa Tubuh,Jenis Kelamin,Usia, Golongan Darah Dan Riwayat Keturunan Dengan Tekanan Darah Pada Pegawai Negeri Di Pekan Baru. Jurnal Penelitian Gizi Dan Makanan. Volume 31, Nomor 2 Hasanudin, dkk. (2018). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Penderita Hipertensi Di Wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecmatan Lowokwaru Kota Malang. Nursing nurse.vol 3, No 1. Hendrayani Citra. (2009). Hubungan Asupan Natrium Kalium Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia 25-45 Tahun Di Komplek Perhubungan Surabaya. Universitas Diponrgoro. Indonesia Universitas Et Al.2013. Kecamatan Pontianan Utara Hengli Program Studi Pendidikan Dokter.Journal Of Chemical Information And Modeling 53(9):1-18. Irza, Syukraini. 2009. Analisis Faktor Resiko Hipertensi pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung Sumatera Barat. Skripsi. Medan. Fakultas Farmasi USU. Jayanti I Gusti A N. (2017). Hubungan Pola Konsumsi Minuman Beralkohol Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Tenaga Kerja Pariwisata Di Kelurahan Legian. Jurnal Gizi Indpnesia. Vol 6. Juariyanti.(2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Wanita Menopause.Skripsi.Semarang.Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Kaplan, N Dan Steamler, J.(1994). Pencegahan PJK : Penatalaksanaan Praktis Faktor-Faktor Resiko. Terjemah Sukwan Handali, Editor Petrus Andrianto, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta Karim Nur Afni, Franly Onibala Dan Vandri Kallo. (2018). Hubungan Aktifitas Fisik dengan Derajat Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Wilayah KerjaPuskesmas Tangulandang Kabupaten Sitaro. E-Jurnal Keperawatan. Volume 6. Nomor 1. Lanny sustarni. (2004). Hipertensi. Jakarta.Gramedia Pustaka Utama Lestari Dian. (2010). Hubungan Asupan Kalium, Kalsium, Magnesium Dan Natrium, Indeks Massa Tubuh , Akyivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia 30-40 Tahun. Artikel Pennelitian. Universitas Dipenegoro Massie B.M.,Hipertensi Sistemik. Dalam: Tierney LM, McPhee SJ, Papadakis MA. Diagnosis dan Terapi Kedokteran Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Salemba Medika; 2002. Hal.382-410 Montol B Ana, Meildy E Dan Lydia Photon. (2015) Factor Resiko Terjadinya Hipertensi Pada Usia Produktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Lan Sot Kota Tomohon. Gizido. Vol 7 Muhammadun.(2010).hidup bersama hipertensi.yogyakarta.pt citra prama Novitaningtyas, T. (2014). Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin,Tingkat Pendidikan) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Du Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Rahayu Mike Susanti.(2017).Hubungan Asupan Natrium Dan Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Dikelurahan Pajang.Fakultas Ilmu Kesehatan.Universitas Muhammadiyah Surakarta Ramdani rizki, dkk . (2012). Karakteristik Dan Gaya Hidup Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Universitas Islam Bandung. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Rosta, J. 2011. Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak dengan Status Gizi dan Tekanan Darah Geriatri di Panti Wredha Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Sartik dkk. (2017). Faktor-Faktor Resiko Dan Angka Kejadian Hipertensi Pada Penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.180-191. Sapta Dwi Aryaningsih Dan Jesika Br Silaen.(2018).Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru.Jurnal Ipteks Terapan. V12. I (64-67) Schrier, R.W., 2000, Treating High-Risk Diabetic Hypertensive Patients with Comorbid Conditions. American Journal of Kidney Diseases. 36 (3), 11. Sheps, Sheldon G, 2005.Mayo ClinicHipertensi, Mengatasi TekananDarah Tinggi, Jakarta: PTIntisari Mediatama. Solehatul mahmudah, dkk (2015). Hubungan gaya hidup pada pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di kelurahan sawangan baru kota depok tahun 2015. Biomedia. Vol 8, No 2 Stefhany E.(2012). Hubungan Pola Makan,Dan Indeks Masa Tubuh Dengan Hipertensi Pada Pra Lansia Dan Lansia Di Posbindu Kelurahan Depok Jaya Tahun 2012.Skripsi. Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Suhardjono. 2006. Hipertensi pada Usia Lanjut dalam Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III Edisi IV. Depok: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Suiraoka, P. (2012). Penyakit Degeneratif Mengenal Mencegah Dan Mengurangi Factor Resiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta. Nuha Medika Sugiharto, A. 2007. Faktor-faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). Universitas Diponegoro Tular J Gloria, Budi T Rantang Dan Grace D Kandou. (2017). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Riwayat Keluarga Dan Umur Dengan Kejadian Hipertensi Di Desa Tarabitan Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi World Health Organization. 2013. A global brief on Hypertension. World Health Day Zuraidah Maksuk, Dkk.(2012). Analisis Faktor Resiko Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat Di Kecamatan Kemuning Kota Palembang. Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan, Politeknik Kesehatan Pelembang. citation: Fauziyyah, Alliya Nur (2019) Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Status Gizi Dan Asupan Natrium Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Di Puskesmas Kebayoran Baru Tahun 2019. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16325/1/FIKES_GIZI_1505025016_ALLIYA%20NUR%20FAUZIYYAH.pdf