%D 2019 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas - LIPI %A Wasis Puji Handono %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu Budaya Organisasi dan Motivasi sebagai variabel independen dan variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas - LIPI, yang berjumlah 154 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan rumus slovin, sehingga diperoleh sampel berjumlah 111 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu Ŷ =3,708 + 0,170 X1 - 0,127 X2 + e. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai Adjusted R2 sebesar 0,050 artinya variabel independen budaya organisasi dan motivasi mampu mempengaruhi variabel dependen kinerja karyawan adalahsebesar 5% sedangkan sisanya sebesar 95% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil uji statistik t variabel yaitu Budaya Organisasi (X1) menunjukkan thitung sebesar 2,169 > 1,658, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya nilai thitung variabel yaitu Motivasi (X2) menunjukkan thitung sebesar -0,818 > 1,658, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Motivasi secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji F menunjukkan F hitung sebesar 3,878 < F 0.05 (3,93) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Budaya Organisasi dan Motivasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel Budaya Organisasi (X1) dan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,221 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif rendah dan signifikan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel Motivasi (X2) dan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar -0,162 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan negatif sangat rendah dan signifikan. Analisis koefisien korelasi berganda diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) = 0,259 berarti kedua variabel yaitu Budaya Organisasi dan Motivasi secara bersama-sama mempunyai tingkat hubungan yang rendah (berada pada interval 0,20- 0,399) dan positif terhadap kinerja karyawan. %L repository16300