eprintid: 16267
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3859
dir: disk0/00/01/62/67
datestamp: 2022-08-04 04:14:16
lastmod: 2022-08-04 04:14:16
status_changed: 2022-08-04 04:14:16
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Suhara, A.Yogi
title: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Hidrasi Pada Atlet Silat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UHAMKA Dan UMJ Di DKI Jakarta
ispublished: pub
subjects: RA0421
subjects: Skripsi
divisions: 13211
abstract: Prestasi seorang atlet terutama atlet silat pada dasarnya ditentukan oleh kondisi fisik, teknik, taktik dan mental. Dalam hal ini kondisi fisik berpengaruh besar pada prestasi atlet. Untuk meningkatkan kondisi fisik atlet perlu diperhatikannya kebutuhan gizi atlet. Atlet membutuhkan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan individu. Selain itu atlet membutuhkan asupan cairan yang cukup agar tidak timbul keluhan yang tidak diinginkan terutama dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kognitif dan fisik pada atlet yang dapat menyebabkan penurunan performa baik saat pertandingan maupun saat latihan. Untuk mengetahui atlet dehidrasi atau tidaknya dapat dilakukan pengecekan status hidrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Hidrasi pada Atlet Silat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UHAMKA dan UMJ di DKI Jakarta . Sampel Penelitian ini yaitu sebanyak 52 atlet. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional dan teknik pengambilan sampel menggukanan total sampling. Teknik analisis data antara Jenis Kelamin dengan Status Hidrasi menggunakan independent t test sedangkan antara Asupan cairan harian, Asupan Cairan Selama Latihan, Pengetahuan tentang Hidrasi, Sikap terhadap Kebiasaan Minum, Laju keringat dengan Status Hidrasi menggunakan correlation pearson serta antara Laju Keringat dengan Status Hidrasi menggunakan correlation spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atlet silat UKM Tapak Suci UHAMKA dan UMJ sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (53.8%). Sebagian besar kategori pertandingan berada pada kategori tanding (69.2%). Sebagian besar mengalami dehidrasi berdasarkan pemeriksaan urin (65.4%) dan berdasarkan pesentase perubahan berat badan (59.6%). Sebagian besar asupan cairan selama latihan berada pada kategori baik (73.1%). Sebagian besar asupan cairan harian berada pada kategori rendah (78.8%). Sebagian besar pengetahuan tentang hidrasi berada pada kategori kurang (53.8%). Sebagian besar sikap terhadap kebiasaan minum berada pada kategori baik (84.6%). Sebagian besar laju keringat berada pada kategori kurang baik. (51.9%). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara asupan cairan selama latihan (p-value 0.001), asupan cairan harian (p-value 0.000), pengetahuan tentang hidrasi (p-value 0.006), dan laju keringat (p-value 0.047) dengan status hidrasi berdasarkan pemeriksaan warna urin. Terdapat hubungan antara asupan cairan selama latihan (p-value 0.013), asupan cairan harian (p-value 0.017), pengetahuan tentang hidrasi (p-value 0.034) dan laju keringat (p-value 0.000) dengan status hidrasi berdasarkan persentase perubahan berat badan.. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p-value 0.556) dan sikap terhadap kebiasaan minum (p-value 0.289) dengan status hidrasi berdasarkan pemeriksaan warna urin. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p-value 0.297) dan sikap terhadap kebiasaan minum (p-value 0.280) dengan status hidrasi berdasarkan persentase perubahan berat badan.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka
department: Fakultas Ilmu Kesehatan
thesis_type: bachelor
thesis_name: other
referencetext: AKG. (2013). Permenkes RI NO 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi
yang Dianjurkan bagi Bangsa Indonesia. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.
Angesti, Annisa Nursita. (2013). Hubungan Status Gizi dan Faktor Lainnya
dengan Status Hidrasi pada Remaja di 3 SMA Kota Bekasi Tahun 2013. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia
Armstrong, Lawrence E, et al. (1994). Urinary indices of hydration status. Storrs:
International Journal of Sport Nutrition (4) 265-279.
Armstrong, Lawrence E. (2007). Assessing Hydration Status: The Elusive Gold
Standard. Storrs: University of Connecticut.
Armstrong, L E et al. (2014). Drinking to Thirst Versus Drinking Ad Libitum
Duing Road Cycling. Compr Physiol, vol. 49, no. 5, pp. 624-631.
Arnaoutis, G, et al. (2015). Fluid Balance During Training in Elite Young Athletes
of Different Sports', J Strength Cond Res., vol. 29, no. 12, pp. 3447-3425.
Barasi, Marry E . (2003). Human nutrition a health perspective second edition.
New york: Oxford University Pres Inc.
Bergeron, M., Waller, J., & Marinik, E. (2006). Voluntary Fluid Intake and Core
Temperature Responses in Adolescent Tennis Players. Augusta: Sports Beverage Versus Water‟, British Journal of Sports Medicine, vol. 40, pp. 406-410.
Beck, David E. (2003). Fluids, electrolytes and dehydration. OQ; Winter 2003
(ProQuest), 40 (2), 66-67.
Briawan, Dodik, Tyas Rara, Sedayu, Ikeu & Ekayanti. (2011). Kebiasaan minum
dan asupan cairan remaja di perkotaan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 8(1), 36-41.
Casa, D J et al. (2000). National Athletic Trainer's Association Position
Statement: Fluid Replacement for Athletes. Storrs: Journal of Athletic Training, vol. 35, no. 2, pp. 212-224
Cleary et al. (2012). Hydration behaviors before and after an educational and
prescribed hydration intervention in adolescent athletes. Orange: Journal of Athletic Training, 47 (3), 273-28. D‟ Anci, Constant, & Rosenberg. (2006). Hydration and cognitive function in
children. Nutrition Reviews, 64 (10), 457-464.
Driskell, J., & Wolinsky, I. (2009). Nutritional Concerns in Recreation, Exercise,
and Sport. Florida: CRC Press.
Dubose, J et al. (2013). Effect of Hydration Education on Knowledge and
Practices of High School Male Athletes in Southeast Texas. Texas: Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, vol. 113, no. 9.
Duyff, R L. (2012) American Dietetic Association Complete Food and Nutrition
Guide 4th ed. New Jersey: Houghton Mifflin Harcourt.
Donna, Pertiwi. (2015). Status Hidrasi Jangka Pendek Berdasarkan Hasil
Pengukuran PURI (Periksa Urin Sendiri) Menggunakan Grafik Warna Urin Pada Remaja Kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta Tahun 2015. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
E Jéquier., & F. Constant. (2010). Water as an essential nutrient: the
physiological basis of hydration water as an essential nutrient. European Journal of Clinical Nutrition, 64, 115-123.
Esa, N H et al. (2015). Knowledge, Attitudes, and Behaviours Regarding
Hydration and Hydration Status of Malaysian National Weigth Category Sports Athletes. Sarawak: Journal of Physical Education and Sports, vol. 15, no. 2, pp. 452-459.
Garth, A., & Burke, L. (2013). What Do Athletes Drink During Competitive
Sporting Activities. Belconnen: Sports Medicine.
Gonzalez, R et al. (2012). Sweat Rate Prediction Equations for Outdoor Exercise
with Transient Solar Radiation. New Mexico: J Appl Physiol, Vol. 112, pp 1300-1310.
Gustam,. (2012). Faktor Risiko Dehidrasi pada Remaja dan Dewasa. Skripsi.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Godek, S F et al. (2008). Sweat Rates and Fluid Turnover in Professional
Football Players: A Comparison of National Football League Linemen and Backs. Philadhelphia: Journal of Athletic Training, vol. 43, no. 2, pp. 184-189
Godek, S F et al. (2010a). Fluid Consumption and Sweating in National Football League and Collegiate Football Players with Different Access to Fluids During Practices. Philadhelphia: Journal of Athletic Training, vol. 45, no. 2, pp. 128-135.
Godek, S F et al. (2010b). Sweat rates, Sweat SodiumConcentrations, and Sodium
Lossess in 3 Groups of Professional Football Players. Philadhelphia: Journal of Athletic Training , vol. 45, no. 4, pp. 364-371.
Hardinsyah et al. (2009). Kebiasaan minum dan status hidrasi pada remaja dan
dewasa di dua wilayah ekologi yang berbeda. Laporan Akhir. Bogor: Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN Indonesia), Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Danone Aqua Indonesia.
Hardinsyah, et al. (2010). Kebiasaan Minum dan Status Hidrasi pada Remaja
dan Dewasa di Beberapa Daerah di Indonesia (Thirst Study). Bogor: PERGIZI PANGAN Indonesia.
Hardinsyah, et al. (2014). Kecukupan air. Di dalam: Angka Kecukupan Gizi yang
Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. Hlm 51-65.
Kemenkes RI (2012). Kecukupan Air. Jakarta: Bina Gizi Masyarakat.
Havenith, G. (2001). Human Surface to Mass Ratio and Heat Stresss- A Concept
Revisited. Loughborough: Proceedings of the Australian Physiological and Pharmacological Society, vol. 2, no. 1, p. 32.
Jannah, Miftakhul. (2012). Peran Konsentrasi, Kepercayaan diri, Regulasi Emosi,
Kemampuan Goal Setting, dan Persisten Terhadap Prestasi Pelari Cepat 100 Meter Perorangan. Disertasi. Yogyakarta: Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Juliano, S, Naughton, G, & Carlson, J. (1998). Examination of The Self
Selected Fluid Intake Practice by Junior Athletes during a Simulated Duathlon Event‟. Int J Sports Nutr, Vol. 8, pp. 10-23.
Johnson, E et al. (2010). Perceptual Responses While Wearing an American
Football Uniforma in the Heat. Journal of Atheltic Training, vol. 5, no. 2, pp. 107-116.
Kakitsuba, N, (2004). Dynamic Changes in Sweat Rates and Evaporation Rates through Clothing Duirng Hot Exposure. Journal of Thermal Biology, vol 29, pp. 739-742.
Kusuma, Riska Dwi, TT, Agustina Arundina, & Nurul, Syaifah. (2016).
Hubungan tingkat Pengetahuan Asupan Cairan terhadap Status Hidrasi pada Lansia di Posyandu Lansia Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Khomsan. A. (2000). Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Jurusan Gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Maughan, R. (2000). Water and Electrolyte Loss and Replacemen t in Exercise.
London: Blackwell Science, pp. 226-240
Maughan, R., Shirreffs, S., & Leiper, J. (2007). Errors in Estimation of Hydration
Status from Changes in Body Mass. Loughborough: Journal of Sports Sciences, vol. 25, no. 7, pp. 797-804
Maughan, R & Shirreffs, S.(2010a). Dehydration and Rehydration in Competative
Sport. Loughborough: Scandinavian Journal Medicine Science Sports, vol. 20, no. 3, pp. 40- 47.
Maughan, R et al. (2010b). Living, Training and Playing in the Heat: Challenges
to the Football Player and Strategies for Coping With Enviromental Extremes. Loughborough: Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports, vol. 20, no. 3, pp. 117-124.
Merson, S., Maughan, R., & Shireffs, S. (2008). Rehydration with Drinks
Differing in Sodium Concentration and Recovery form Moderate Exercise-Induced Hypohydration in Man. Eur J Appl Physiol, vol. 103, no. 5, pp. 585-594.
Meyer, F et al. (2012). Fluid Balance and Dehydration in the Young Athletes:
Assessment Considerations and Effects on Health and Performance. Porto Alegre: American Journal of Lifestyle Medicine, vol. 10, no. 10.
Naughton, G., & Carlson, J. (2008). Reducing the Risk of Heat-Related
Decrements to Physical Activity in Young Peopl., Victoria: Journal Science of Medicine Sport, vol. 11, pp. 58-65.
Nika, Anita Sari & Triska Susila Nindya. (2017). Hubungan Asupan Cairan, Status Gizi dengan Status Hidrasi Pada Pekerja di Bengkel Divisi General Engineering PT PAL Indonesia. Surabaya: Universitas Airlangga
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta:
Penerbit Rineka Karya
Nusufi, Maimun. (2015). Hubungan Kelentukan Dengan Kemampuan Kecepatan
Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat Binaan Dispora Aceh (PPLP dan Diklat) Tahun 2015. Aceh: Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 14 (1) 35-46.
Paskindra, U N. (2014). Analisis Determinan Status Dehidrasi Latihan pada Atlet
Remaja. Bogor: Skripsi Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
Palmer, M & Spriet, L. (2008). Sweat Rate, Salt Loss, and Fluid Intake during an
Intense on-ice Practice in Elite Canadian Male Junior Hockey Players. Appl Physiol Nutr Metab, vol. 33, pp. 263-271
Peacock, O J., Thompson, D., & Stokes, K. (2012). Voluntary Drinking
Behaviour, Fluid Balance and Psychological Affect When Ingesting Water or a Carbohydrate-Electrlyte Solution during Exercise. Bath: Appetite, vol 58, pp. 56- 63.
Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Undang-undang No 3. Tentang Sistem
Keolahragaan Nasional. Jakarta
Pilliang, Wiranda G., & Soewondo Djojosoebagio. (1996). Fisiologi nutrisi
volume I. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Prayitno, Sigit Octaviany, & Fillah Fithra, Dieny. (2012). Perbedaan konsumsi
cairan dan status hidrasi pada remaja obesitas dan non obesitas. Journal Nutrition College, 1(1), 731 – 746.
Putriana, D, & Dieny, F. (2014). Konsumsi Cairan Periode Latihan dan Status
Hidrasi Setelah Latihan pada Atlet Sepak Bola Remaja. Journal of Nutrition College, vol. 3, no. 4, pp. 689-697.
Rachma, Paramita. (2009). Kebiasaan minum, kebutuhan cairan dan
kecenderungan dehidrasi siswi sekolah dasar. Skripsi. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Ratnasari, Dian. 2018. Evaluasi Program Pemusatan Latihan Daerah Bola Voli Pasir Putri DKI Jakarta. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. 
Reza, Iman Ramadhan dan Cerika Rismayanthi. (2016). Hubungan antara Status 
Hidrasi serta Konsumsi Cairan pada Atlet Bola Basket. Yogyakarta: Medikora Universitas Negeri Yogyakarta 
Sawka et al, (2010). Exercise and Fluid Replacement. America: American College 
of Sports Medicine Position Stand 
Schmidt, M., Jonas, L., & Nelson, M. (2015). The Effect of Education on 
Hydration Status of The Reserve Officer's Training Corps at Southern Utah University. Utah: Journal of The Academy of Nutrition And Dietetic, vol. 115, no. 9. 
Sedek, R, Mohamad, M M, & Kasim, Z M, 2015, Knowledge, Attitudes and 
Practices on Hydration and Fluid Replacement among Endurance Sports Athletes in National University of Malaya (UKM). Pakistan Journal of Nutrition, vol. 14, no. 10, pp. 658-665. 
Shabarudin, Dera Alghaniiyyu. (2018). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Daya 
Tahan Kardiorespiratori (Vo2max) pada Atlet Renang Jakarta Aquatic Club Tahun 2018. Skripsi. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka 
Shirreffs, S. (2003) ‘Markers of Hydration Status’. Eur J Clin Nutr, no. 2, pp. S6 
S9. 
Sinya, Hiromi. (2010). The miracle of enzym (self healing program). Jakarta: 
Penerbit Qanita 
Stang, J. (2011). Adolescen t Nutrition: Conditions and Intervention', In: J. E. 
Brown, ed. Nutrition Through the Life Cycle. California: Wadsworth Cengage Learning, p. 385 
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: 
Afabeta. 
Suhardjo. (2003). Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: PT Bumi Aksara 
Suhayda, Rosemarie., & J ane, Walton. (2002). Preventing and managing 
dehydration. Illnois: MEDSURG Nursing (Proquest Nursing & Allied Health Source, 11(6), 267-269. 
Sukraniti, Desta Putu., Taufiqurahman., & Sugeng, Iwan. (2018). Konseling Gizi Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Sobana, R., & Nirmala, M J. (2014). Analysis of Khowledge, Attitudes and 
Practices between Male and Female College Athletes on Hydration and Fluid Replacement. Chennai: International Journal of Sports Science and Fitness, vol. 4, no. 2. 
Szinnai et al. (2004). Effect of water deprivation on cognitive-motor performance 
in healthy men and women. Basel: Am J Physiol Regul Integr Comp Physiol, 289 (275-280). 
Thifali, Nada. (2016). Perbedaan Status Hidrasi Berdasarkan Asupan Air dan 
Faktor Lainnya pada Atlet Usia 10-19 Tahun Klub Bulutangkis Jaya Raya Jakarta Tahun 2016. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia 
Tippet, M, Stofan, J, Lacambra, M, & Horswill, C, (2011). Core Temperature and 
Sweat Responses in Professional Women's Tennis Players During Tournament Plai in the Heat. Journal of Athletic Training, vol. 46, no. 1, pp. 55-60. 
Ulvie, Yuliana Noor Setiawati., Kusuma, Hapsari Sulistya., & Agusty, Ritalia. 
(2017). Identifikasi Tingkat Konsumsi Air dan Status Dehidrasi Atlet Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah Semarang. Semarang: Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Volume 7. Nomor 2. 
Wilson, C K. (2008). What is The Relationship Between Hydration Knowledge, 
Exercise Intensity, and Hydration Behaviours of College Students in Southeast Texas, Texas: Thesis Faculty of the College of Graduate Studies Lamar University. 
Zielinski, J., & Przybylski, J. (2012) How Much Water is Lost during Breathing 
Warszawskiego: Pneumonol Alergol Pol, vol. 80, no. 4, pp. 339-342.
citation:   Suhara, A.Yogi  (2019) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Hidrasi Pada Atlet Silat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UHAMKA Dan UMJ Di DKI Jakarta.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16267/1/FIKES_%20GIZI_%201505025001_%20A.YOGI%20SUHARA.pdf