TY - THES A1 - Ramadhani, Mohammad Iqbal N2 - ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan bagian bawah. ISPA dapat menimbulkan gejala ringan (batuk, pilek), gejala sedang (sesak) bahkan sampai gejala yang berat. Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Jereweh pada tahun 2017 angka kesakitan ISPA pada balita mencapai 66 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini 88 responden yang diperoleh dengan Cluster Sampling. Hasil uji statistik didapatkan variabel yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita adalah variabel keberadaan perokok (pvalue = 0,006) dan berat badan lahir (pvalue = 0,007). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita adalah ventilasi (pvalue = 0,490), kepadatan hunian (pvalue = 0,251), jenis atap (pvalue = 0,265), lantai (pvalue = 0,100), penggunaan bahan pembasmi serangga (pvalue = 0,859) dan umur (pvalue = 0,666). Diharapkan kepada masyarakat untuk menjadikan penelitian ini sebagai informasi terkait penyebab meningkatnya ISPA yang sering terjadi pada masyarakat sebagai upaya pencegahan awal terhadap penyakit ISPA dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut. AV - public Y1 - 2018/// M1 - bachelor ID - repository16261 TI - Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2018 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16261/ PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka ER -