eprintid: 16120 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/61/20 datestamp: 2022-08-02 04:15:56 lastmod: 2022-08-02 04:15:56 status_changed: 2022-08-02 04:15:56 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Vianingsih, Vianingsih title: Hubungan Karakteristik, Aktifitas Fisik dan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan ispublished: pub subjects: RA0421 subjects: Skripsi divisions: 13211 abstract: Lanjut Usia (Lansia) Merupakan Proses Alamiah Yang Pasti Akan Dialami Oleh Semua Orang Yang Dikaruniai Usia Panjang. Struktur Anatomis Atau Proses Menjadi Tua Terlihat Sebagai Kemunduran Di Dalam Sel. Bersumber Dari Data Morbiditas SKRT (2001) Dan Data Kor-Susenas (2001) Menyatakan Bahwa Status Gizi Lansia Terdapat 31,0% Yang Berstatus Gizi Kurang, Terdapat Status Gizi Normal 67,1%, Sedangkan Yang Memiliki Status Gizi Lebih Terdapat 1,8%. Keberhasilan Pembangunan Antara Lain Ditandai Dengan Terjadinya Peningkatan Usia Harapan Hidup Yang Pada Akhirnya Mengakibatkan Peningkatan Jumlah Usia Lanjut (Depkes RI, 2005 Dalam Ratih Dkk, 2014). Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Lansia Yaitu Karakteristik, Aktifitas Fisik Dan Asupan Zat Gizi. Tujuan Penelitian Adalah Untuk Mengidentifikasi Hubungan Karakteristik, Aktifitas Fisik Dan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan. Metode Penelitian Ini Menggunakan Cross Sectional. Sampel Adalah Lansia Yang Ada Di PSTW Budi Mulia 3 Sebanyak 147 Orang Dengan Menggunakan Teknik Pengambilan Sampel Sistematic Random Sampling. Uji Chi Square Menunjukkan Terdapat Hubungan Signifikan Antara Asupan Energi (P=0,040) Dan Asupan Karbohidrat (P=0,002) Dengan Status Gizi Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan. Tidak Terdapat Hubungan Signifikan Antara Asupan Protein, Asupan Lemak, Karakteristik (Umur,Jenis Kelamin,Status Perkawinan Dan Tingkat Pendidikan) Dan Aktifitas Fisik Dengan Status Gizi Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan . date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Adriani, Merryana.,& Bambang Wirjatmadi. (2012). Peranan gizi dalam Siklus kehidupan. Jakarta: Prenada Media Group Almatsier, Sunita. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi Anggraeni, Wulandari Citra. (2013). Hubungan antara karakteristik individu, tingkat depresi, status kesehatan, serta asupan zat gizi makro terhadap status gizi lansia di panti sosial tresna werdha (PSTW) Budi Mulia 1 dan 3 jakarta tahun 2013. Skripsi, FKM UI Anggraeni, Adisty Cynthia. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process Arisanti, dkk . 2014. Gambaran Asupan Energi dan Zat Gizi pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Warga Tama Indralaya tahun 2009. Jurnal ilmu kesehatan masyarakat. Azad N. (2002). Nutrition In The Elderly. The Canadian Journal of Diagnosis : 83-93 Biro pusat statistik, 2002. Indikator olahraga indonesia. Kerjasama BPS dan dirjen olahraga departemen pendidikan nasional. Jakarta Biro pusat statistik, 2001. Jakarta dalam angka 2000. Biro pusat statistik jakarta BPS. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2015. Budiyati, Lia. (2015, Oktober 09). Kebutuhan nutrisi dan Gizi pada Lansia. http://www.behaviorurldefaultvmlo.html Collin, C., Wade, D.T., Davies, S., Horne, V., 1988. The Barthel ADL Index : A Reliability Study. International Disability Study;10:61-63. Darmojo R. Boedi dan Hadi Martono (2004). Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Balai penerbit FK-UI, Jakarta Delimaniar, Ratih Siregar, dkk. 2014. Hubungan Status Gizi terhadap Kejadian Anemia pada Lansia. Jurnal kesehatan. Depkes RI (1994). Pedoman pembinaan kesehatan usia lanjut bagi petugas kesehatan. Jakarta: departemen kesehatan Departemen sosial RI. (2002). Standardisasi pelayanan kesejahteraan sosial panti sosial tresna werdha (PSTW) Depkes RI.(2003) Pedoman Tatalaksana Gizi Usia Lanjut Untuk Tenaga Kesehatan . Jakarta. Departemen Kesehatan RI. Desi. 2015. Pola Konsumsi dan Status Gizi Lansia.Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Enny, Elza, dkk . 2006. Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Usiala di Kota Padang tahun 2006. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol (1), pp 6 Fatmah. (2010) Gizi usia lanjut. Jakarta : Erlangga Hardiyansyah. 2017. Ilmu gizi teori dan aplikasi. Jakarta. EGC Harun, oktorudin, 1998. Faktor- faktor yang berhubungan dengan status gizi usia lanjut di daerah binaan puskesmas jakarta selatan tahun 1997. Tesis. Program studi ilmu kesehatan masyarakat, program pasca sarjana universitas indonesia. I Dewa Nyoman Supariasa. Penilaian Status Gizi. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2002. Ibrahim. 2012. Hubungan faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi dengan status gizi lanjut usia di UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Banda Aceh. Jurnal kesehatan. Islamiyah, dkk. 2013. Gaya Hidup, Status Gizi, dan Kualitas Hidup Manusia Lanjut Usia yang Masih Bekerja di Rumah Sakit Stella Maris Makasar 2013. Jurnal kesehatan. Jahari, Abas Basuni. 2002. Penilaian status gizi dengan antropometri . Kongres Nasional Persagi & Temu karya Ilmiah XII. Kemenkes RI. 2014. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan bagi Bangsa Indonesia Lemeshow, Stanley, dkk. 1990. Besar Sampel dalam penelitian kesehatan. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Lestari, Marselli Widya dan I Wayan Weta. 2017. Status Gizi Lansia Berdasarkan Pengetahuan dan Aktivitas Fisik, di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawati 1, Gianyar, Bali. Jurnal kedokteran dan Kesehatan. Vol 4 No 2, pp (58- 65). Limawan, Desmon dkk. 2015. Gambaran kadar kalsium serum pada usia 60- 74 tahun. Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1. Lueckenotte, A.G. (2000). Gerontologic Nursing. (2nd ed.). Missouri : Mosby. Maas, M.L. (2011) asuhan keperawatan geriatrik. Jakarta: penerbit buku kedokteran EGC Mardiyanty, Rosa linda.2004. faktor- faktor yang berhubungan dengan status gizi lanjut usia di daerah binaan puskesmas kecamatan pasar minggu jakarta selatan tahun 2004. (Skripsi) universitas Indonesia. Maryam, S., Ekasari, MF., Rosidawati, Jubaedi, A., Batubara, I., (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Selemba Medika. Maryam, dkk. 2010. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: salemba Medika. Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Owen et al,. (1999). Nutrition for elderly Adults dalam nutrition in the community, 4th edition , McGraw-Hill book Co, 311-342. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia, (2009). Organisasi dan tata kerja panti sosial di lingkungan departemen sosial Permata, 1997. Status fungsional pada pasien geriatri dan faktor- faktor yang mempengaruhinya. Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. Putri, Ayu ariani. 2017. Ilmu gizi. Yogyakarta: Nuha Medika Puspitasari, Anne. (2011). Keragaan konsumsi pangan, status kesehatan, tingkat tingkat depresi dan status gizi lansia peserta dan bukan peserta program Home Care di Tegal Alur di jakarta barat. Skripsi, IPB. Ridwan, Muhammad. 2015. Hubungan Kehilangan Gigi dengan Status Gizi pada Lansia di Panti Werdha Salib Putih Salatiga. jurnal Program Studi Keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan, 2-3. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), (2010) Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), (2013). Rohmawati, Ninna, dkk. 2015. Tingkat kecemasan, asupan makan, dan status gizi pada lansia di Kota Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol 12 No 02 , pp (62-71). Rumawas, Johanna. SP. 2003. Status Gizi sebagai bagian Penilaian Komprehensif Kesehatan Pasien Lanjut Usia. FKUI. Rusfawati. 2006. Hubungan anatara kemampuan aktifitas fisik dan konsumsi gizi terhadap status gizi pasien Lansia di poli penyakit dalam RSUD. Dr. Hi.Abdul Moeloek Bandar Lampung. Skripsi, FKM UI Rusna, Rustika dan Woro Riyadina, 1999. Profil penduduk lanjut usia di indonesia (analisis data Susenas 1995). Majalah kesehatan masyarakat indonesia, tahun XXVII, nomor 10, 1999: 537-544. Sediaoetama AD. (2000). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid I. Dian Rakyat, Jakarta. Setiani, Wenny. (2012). Hubungan antara riwayat penyakit, asupan protein dan faktor- faktor lain dengan status gizi peserta posyandu lansia di kecamatan Grogol petamburan jakarta barat tahun 2011. Skripsi, FKM UI Soejono, dkk. 2000. Pedoman praktis perawatan kesehatan untuk pengasuh orang lanjut usia. FKUI. Sukesi, Tatiek. (2002). Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Lanjut Usia di Sasana Tresna Werdha Karya Bakhti Ria Pembangunan Jakarta Tahun 2002. Tesis, FKM UI. Sukmawati, dkk. 2014. Gambaran Asupan Protein, Zat Gizi Mikro, Status Gizi dan Kualitas Hidup Lansia di Desa Tupabiring Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros. Media Gizi Pangan. Vol 18, edisi 2 Subekti, Fitri. 2013. Analisis Karakteristik Usia Lanjut Berhubungan dengan Status Gizi di Posyandu Lansia Dusun Wonogiri Jatirejo Lendah Kulon Progo. Jurnal perawatanSumardilah, Dewi Sri dan Yuliati Amperaningsih. 2012. Analisis Faktor determinan Status Gizi Lansia Penghuni Panti Werdha Bhakti Yusua Kabupaten Lampung. Jurnal Keperawatan, Vol 8, No. 1. Sunarti, S. Sasiarini, L., & Avandi, I. M. (November, 2010). Status gizi pasien lansia yang dirawat di intalasi rawat inap 1 rumah sakit Saiful Anwar Malang Supariasa, I dewa Nyoman, dkk, 2017. Penilaian Status Gizi. Penerbit buku kedokteran EGC, jakarta Soejono, dkk. 2000. Pedoman praktis perawatan kesehatan untuk pengasuh orang lanjut usia. FKUI. Suhardjo, 1996. Berbagai cara pendidikan gizi. Edisi pertama. Bumi aksa. Wawan, A dan Dewi, M. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. Widjajakusumah, Djauhari, 1992. Perubahan fisiologis pada usia lanjut dan berbagai masalah. Majalah kedokteran indonesia vol: 42, nomor 9, september 1992:550-559 Wijayanti, Endah tri. 2015. Hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga dengan Status Gizi pada Lansia di Posyandu Bina Keluarga Karang Wreda Kusuma Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Wulandari, Putu, dkk .2013. Hubungan antara Asupan Energi, Asupan Protein dan Aktifitas Fisik terhadap Status Gizi Penduduk Lanjut Usia di Wilayah Kerja UPT Kesmas Blahbatuh II, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Jurnal kesehatan. Hubungan citation: Vianingsih, Vianingsih (2018) Hubungan Karakteristik, Aktifitas Fisik dan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16120/1/FIKES_GIZI_1405025101_VIANINGSIH.pdf