%A Vianingsih Vianingsih %I Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka %X Lanjut Usia (Lansia) Merupakan Proses Alamiah Yang Pasti Akan Dialami Oleh Semua Orang Yang Dikaruniai Usia Panjang. Struktur Anatomis Atau Proses Menjadi Tua Terlihat Sebagai Kemunduran Di Dalam Sel. Bersumber Dari Data Morbiditas SKRT (2001) Dan Data Kor-Susenas (2001) Menyatakan Bahwa Status Gizi Lansia Terdapat 31,0% Yang Berstatus Gizi Kurang, Terdapat Status Gizi Normal 67,1%, Sedangkan Yang Memiliki Status Gizi Lebih Terdapat 1,8%. Keberhasilan Pembangunan Antara Lain Ditandai Dengan Terjadinya Peningkatan Usia Harapan Hidup Yang Pada Akhirnya Mengakibatkan Peningkatan Jumlah Usia Lanjut (Depkes RI, 2005 Dalam Ratih Dkk, 2014). Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Lansia Yaitu Karakteristik, Aktifitas Fisik Dan Asupan Zat Gizi. Tujuan Penelitian Adalah Untuk Mengidentifikasi Hubungan Karakteristik, Aktifitas Fisik Dan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan. Metode Penelitian Ini Menggunakan Cross Sectional. Sampel Adalah Lansia Yang Ada Di PSTW Budi Mulia 3 Sebanyak 147 Orang Dengan Menggunakan Teknik Pengambilan Sampel Sistematic Random Sampling. Uji Chi Square Menunjukkan Terdapat Hubungan Signifikan Antara Asupan Energi (P=0,040) Dan Asupan Karbohidrat (P=0,002) Dengan Status Gizi Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan. Tidak Terdapat Hubungan Signifikan Antara Asupan Protein, Asupan Lemak, Karakteristik (Umur,Jenis Kelamin,Status Perkawinan Dan Tingkat Pendidikan) Dan Aktifitas Fisik Dengan Status Gizi Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan . %L repository16120 %D 2018 %T Hubungan Karakteristik, Aktifitas Fisik dan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan