TY - UNPB AV - public N1 - Unpublished EP - 33 N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Motivasi dan Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu Motivasi dan Pelatihan Kerja sebagai variabel independen dan variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan urban service PT. Aryan Indonesia (Kidzania Jakarta), dengan jumlah populasi 155. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan sample slovin, sehingga diperoleh sampel berjumlah 112 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Nilai koefisien korelasi parsial variabel Motivasi (X1) dan variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,891 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sangat kuat dan signifikan. Nilai koefisien korelasi parsial variabel Pelatihan Kerja (X2) dan variabel kinerjakaryawan (Y) sebesar 0,743 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sangat kuat dan signifikan. Analisis koefisien korelasi berganda diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) R) = 0,914 berarti kedua variabel yaitu Motivasi dan Pelatihan Kerja secara bersama-sama mempunyai tingkat hubungan yang sangat kuat (berada pada interval (0,80- 1,00) dan positif terhadap kinerja karyawan. Nilai Adjusted R2 sebesar 0,833 artinya penentu hubungan variabel independen Motivasi dan Pelatihan Kerja terhadap variabel dependen kinerja karyawan adalah sebesar 83,3% sedangkan sisanya sebesar 16,7% oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hasil uji statistik t variabel yaitu Motivasi (X1) menunjukkan thitung sebesar 13,739 > 1,65895, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Motivasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya nilai thitung variabel yaitu Pelatihan Kerja (X2) menunjukkan thitung sebesar 5,296 > 1,65895, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Pelatihan Kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji F menunjukkan F hitung sebesar 278,042 > F 0.05 (3,08) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Motivasi dan Pelatihan Kerja secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji analisis regresi linear berganda yang diperoleh yaitu = 0,382 + 0,661X1 + 0.246X2+ e. Nilai konstanta sebesar 0.382 artinya jika Motivasi dan Pelatihan kerja bernilai 0, maka kinerja karyawan sebesar 0.382. Jika X1 (Motivasi) dinaikan 1 score dan X2 (Pletihan kerja) tetap atau tidak berubah maka kinerja akan naik 0.661 pada konstanta 0.382. Jika X2 (Pelatihan kerja) dinaikan 1 score dan X1 (Motivasi) tetap atau tidak berubah maka kinerja akan naik 0,246 pada konstanta 0.382. PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - Octaliani, Dwi ID - repository16114 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16114/ M1 - bachelor Y1 - 2019/// TI - Pengaruh Motivasi dan Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Urban Service PT. Aryan Indonesia (Kidzania Jakarta) ER -