@unpublished{repository16110, title = {Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan di PT. Sucofindo (Persero) Jakarta Selatan}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, year = {2019}, note = {Unpublished}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16110/}, author = {Insani, Galih Halimah Mutiara}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Motivasi Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan di PT. Sucofindo (Persero) Jakarta Selatan. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu Motivasi Kerja dan Kompensasi sebagai variabel independen dan variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT. Sucofindo (Persero) Jakarta Selatan, yang berjumlah 70 orang. Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu Y? = 4,179 + 0,617 X1 - 0,666 X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual tidak berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil perhitungan uji statistik t variabel yaitu motivasi kerja diperoleh thitung sebesar 1,774 dengan nilai signifikan 0,081 {\ensuremath{>}} 0,05 dan derajad kebebasan atau degree of freedom (df) dengan ketentuan df = n - k atau DK = 60 - 3 = 57 Dari ketentuan tersebut diperoleh angka thitung {\ensuremath{>}} ttabel (1,774 {\ensuremath{<}} 2,0024), maka tolak H0 dan terima H1 yang berarti tidak berpengaruh positif signifikan antara Motivasi Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Hasil perhitungan Kompensasi diperoleh thitung sebesar -1,855 dengan nilai signifikan 0,069 {\ensuremath{>}} 0,05 dan derajad kebebasan atau degree of freedom (df) dengan ketentuan df = n - k atau DK = 60 - 3 = 57. Dari ketentuan tersebut diperoleh angka thitung {\ensuremath{<}} ttabel (-1,855 {\ensuremath{<}} 2,0024), maka terima H0 dan tolak H2 yang berarti tidak berpengaruh yang signifikan antara Kompensasi terhadap kinerja karyawan. Hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung lebih besar dari pada nilai Ftabel (1,722 {\ensuremath{<}} 3,16) dengan tingkat signifikansi 0,188 {\ensuremath{>}} 0,05. Berdasarkan cara pengambilan keputusan uji simultan (F) dapat disimpulkan bahwa variabel Motivasi Kerja (X1), Kompensasi (X2) secara simultan atau bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) maka H3 ditolak.} }