eprintid: 16027 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/60/27 datestamp: 2022-08-01 04:15:37 lastmod: 2022-08-01 04:15:37 status_changed: 2022-08-01 04:15:37 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Anjarwati, Novia title: Pemanfataan Tepung Daun Kelor Dan Tepung Ampas Kelapa Pada Puding Coklat Sebagai Makanan Sumber Serat ispublished: pub subjects: RA0421 subjects: Skripsi divisions: 13211 abstract: Obesitas Disebabkan Beberapa Faktor Yaitu Mengonsumsi Makanan Cepat Saji, Kurangnya Aktifitas Fisik Dan Rendahnya Asupan Serat. Daun Kelor Dan Ampas Kelapa Memiliki Kandungan Serat Cukup Tinggi Yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Makanan Selingan Sumber Serat. Tujuan Penelitian Ini Adalah Menghasilkan Produk Puding Coklat Sumber Serat Dengan Adanya Penambahan Tepung Daun Kelor Dan Tepung Ampas Kelapa. Penelitian Dilakukan Dengan Dua Tahap. Tahap Pendahuluan Berupa Pembuatan Tepung Daun Kelor, Tepung Ampas Kelapa Dan Analisis Zat Gizinya. Tahap Utama Berupa Penentuan Formulasi, Pembuatan Puding Coklat, Uji Organoleptik Dengan Panelis Semi Terlatih Dan Analisis Zat Gizi Pada Puding Coklat Terpilih. Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Dua Faktorial Dengan Dua Kali Ulangan Pada Taraf F0 0%, F1 28%, F2 36% Dan F3 43%. Hasil Data Yang Diperoleh, Dianalisis Menggunakan Uji Kruskal Wallis Bila P-Value <0,05 Dilanjutkan Uji Mann Whitney. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Terbaik Adalah F1 28% (14% Tepung Daun Kelor Dan 14% Tepung Ampas Kelapa). Hasil Uji Mann Whitney Menunjukkan Bahwa Penambahan Tepung Daun Kelor Dan Tepung Ampas Kelapa Memberikan Berpengaruh Nyata Terhadap Hedonik Dan Mutu Hedonik. Puding Coklat Terbaik Memiliki Kandungan 1 Gram Protein, 1 Gram Lemak, 12 Gram Karbohidrat, 60 Kkal/100 Gram Energi Dan 5 Gram Serat Per Takaran Saji (70 Gram/Cup). date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Adiwinanto W. (2008). Pengaruh intervensi olahraga di sekolah terhadap indeks massa tubuh dan tingkat kesegaran kardiorespirasi pada remaja obesitas. Tesis. Semarang: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP. Aini, AN. (2012). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi lebih pada remaja di perkotaan. Unnes Journal of Public Health, 1(2). Almatsier, S. (2013). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. American Association of Cereal Chemist(AACC). 2001. The Definition of Dietary Fiber. Cereal Food. World. Aminah, S., Ramdhan, T., & Yanis, M. (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan Volume 5, Nomor 2. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Angelia, Ika Okhtira. 2016. Analisa Kadar Lemak pada Tepung Ampas Kelapa. Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Gorontalo. Jurnal Food Technology. 4(1) : 20-21 Anne, Ahira. (2016). Makanan Ringan. Diakses dari http://www.anneahira.com/makanan ringan.htm. Pada tanggal 03 April 2016, pukul 21.53 WIB. Anik Herminingsih, (2010). Manfaat Serat dalam Menu Makanan.Universitas Mercu Buana. Jakarta. Anomin. (2014). Sarapan Puding Membantu Membuang Lemak dan Membuat Langsing. https://xamthoneplus2014.wordpress.com/2014/04/11/sarapanpuding- membantu-membuang-lemak-anda-dan-membuat-langsing/. AOAC. (2005). Official methods of analysis of the Association of Analytical Chemist. Virginia USA : Association of Analytical Chemist, Inc. Arini, Widya. (2015). Kadar Antioksidan Dan Uji Organoleptik Puding Kulit Buah Manggis Dengan Penambahan Buah Kurma Sebagai Perasa Manis Alami. Naskah Publik. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ayu, D.S., & Handayani, O.W.K. (2016). Diary Teratas (Terapi Anak Obesitas) Dalam Perubahan Perilaku Gizi Siawa Sekolah Dasar. Unnes Journal Of Public Health. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Univeritas Negeri Semarang. Barlina, Rindengan, Manaroinsong, Engelbert, And Wungkana, Jerry. (2017). Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Kelapa Terhadap Karaktetistik Biskuit. Balai Penelitian Tanaman Palma Manado. BPOM. (2016). Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pengawasan Klaim Pada Label Dan Iklan Pangan Olahan. Broin. (2010). Growing and processing moringa leaves. France: Imprimerie Horizon. Buckle, dkk. (2007). Ilmu Pangan. UI-Press. Jakarta Bustami., Mildaerizanti & Jumakir. (2008). Usahatani Kelapa Dalam di Lahan Pasang Surut Sungai Kepayang Tanjung Jabung Barat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. Cristianto, A.R. (2016). Proses Produksi “Puding Jamur Tiram”(Puding Dengan Penambahan Jamur Tiram Sebagai Penambah Asupan Protein). Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Dahl, W. J., & Stewart, M. L. (2015). Position of the Academy of Nutrition and Dietetics: Health Implications of Dietary Fiber. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 115(11), 1861–1870. https://doi.org/10.1016/j.jand.2015.09.003 Depkes RI. (2003). Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Depkes RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar (Riskesds) 2010 Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpulan Data. Litbangkes. Jakarta. Destiani, T et al. (2019). Determinan Gizi Lebih pada Remaja di SMP YPI Bintaro Jakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Vol. 8 No. 1. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Dhingra, D., Michael, M., Rajput, H., & Patil, R. T. (2012). Dietary fibre in foods: A review. Journal of Food Science and Technology, 49(3), 255– 266. https://doi.org/10.1007/s13197-011-0365-5 Doerr, B., & Cameron, L. (2005). Moringa Leaf Powder. ECHO Technical Note. USADuweini, M., Trihaditia, R. (2017). Penentuan Formulasi Optimum Pembuatan Minuman Fungsional Dari Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Dengan Penambahan Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia (L) Merr) Menggunakan Metode Rsm (Response Surface Methode). Agroscience Vol. 7, Nomor :32-36. Ferona. (2016). Fungsi Susu dalam Baking dan Substitusinya.www.cakefever.com (17 Mei 2016). Hanani, M.S.E. (2015). Analisis Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hardi S. (2009). 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, Dan Obesitas. PT Elex Media Komputindo. Jakarta Hardiyanthi, F. (2015). Pemanfaatan Aktifitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Sediaan Hand And Body Cream. Skripsi. Program Studi Kimia. Fakutlas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulla. Jakarta. Hariana, A. (2008). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2. Depok. Penebar Swadaya Hartawan, Rudi., Nasamir., & Gafur, A. (2017). Karakteristik Fisik Dan Mutu Buah Kelapa Dalam (Cocos Nucifera L) di Lahan Pasang Surut Dan Lahan Gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Media Pertanian Vol. 2, Nomor 1, Hal 37-46. Hidayati, Hilma. (2017). Analisis Kadar Protein Dan Daya Terima Biskuit Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Penambahan Tepung Ikan Bandeng (Chanos chanos). Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Jember. Indika, K. (2009). Gambaran Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas. Skripsi (tidak diterbitkan). Sumatera Utara, Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Joseph, G. (2002). Manfaat Serat Makanan Bagi Kesehatan Kita. Makalah Falsafah Sains, pp. 23-31. Kemenkes RI. (2014). Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi bangsa Indonesia. Jakarta Khomsan, A, (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya, Depok. Lattimer, J. M., & Haub, M. D. (2010). Effects of dietary fiber and its components on metabolic health. Nutrients, 2(12), 1266–1289. https://doi.org/10.3390/nu2121266. Luthfiyah, Fifi. (2012). Potensi Gizi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Nusa Tenggara Barat. Media Bina Ilmiah Vol 6, Nomor. 2 : 42 – 50. Mahmud, M.K., Hermana, Zulfianto, N.A., Apriyantono, R.R., Ngardiarti, I., Hartati, B., Bernadus & Tinexcelly. (2009). Tabel Komposisi Makanan Indonesia (TKPI). Jakatra. PT. Elex Media Komputindo. Makaryani, R.Y. (2013). Hubungan konsumsi serat dengan kejadian Overweight pada remaja putri sma batik 1 Surakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Meilgaard, M., Civille G.V., Carr B.T. (2000). Sensory Evaluation Techniques. Boca Raton, Florida: CRC Press Meilgard, M, Civille, GV, and Carr, BT. (2006). Sensory Evaluation Techniques Fourth Edition. CRC Press. USA Mehran., Jaya, R., & Ftmal I. 2015. Tata Laksana Uji Organoleptik Nasi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh. Mendieta-Araica B., Spörndly E., Reyes- Sánchez N., salmerón-Miranda F., & Halling M. (2013). Biomass Production And Chemical Composition Of Moringa Oleifera Under Different Planting Densities And Levels Of Nitrogen Fertilization. Agroforest. Syst. 87:81-92. Meyming, M.V., Satya Putra, Eza Widhy., Wardani, R.A. & Purnaningrum, E. (2019). Sosialisasi Dan Demo Memasak Pengolahan Bahan Pangan Yang Ada Di Sekitar Pekarangan Rumah. Penamas Adi Buana Volume 2, Nomor 2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas PGRI Adi Buana. Surabaya. Midayanto, D., and Yuwono, S. (2014). Penentuan atribut mutu tekstur tahu untuk direkomendasikan sebagai syarat tambahan dalam standar nasional i ndonesia. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2: 4, 259-267 T. 2006. Sensory Evaluation Techniques Fourth Edition. CRC Press. USA Mulyani, Sri. (2018). Pemanfaatan Tepung Ikan Lele Dan Tepung Daun Kelor Pada Pembuatan Egg Roll “Kelle” Tinggi Protein Dan Zat Besi. Skripsi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Selatan Musyafa, Muhammad dkk. (Tanpa Tahun). Analisis Peran Metabolisme Serat Dalam Mencegah dan Mengatasi Obesitas. Fakultas Ilmu Hayati. Universitas Surya. Muthukumar, M., Naveena, B. M., Vaithiyanathan, S., Sen, A. R., & Sureshkumar, K. (2012). Effect of incorporation of Moringa oleifera Leaves extract on quality of ground pork patties. Journal of Food Science And Technology http:// dx.doi.org/10.1007/ s13197 012- 0831-8. Myers, Michael D. (2004). Definition of Obesity. Available: from: http: //www.weight.com/definition.asp [Accesed 9 Maret 2011] “Obesity results when the size or number of fat cells in a person's body increases.” Nilasari, O.W., Susanto, W.H., & Malingan, J.M. (2017). Pengaruh suhu dan lama Terhadap Karakteristik Lempok Labu Kuning (Waluh). Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 5 No. 3 hal. 15-26. Panjaitan, T.S. (2013). Kelor Mineral Blok Suplemen. [Serial Online] https://www.ntb.litbang.pertanian.go.id (Diakses 25 November 2016). Phillips, A. O., & Phillips, G. O. (2011). Biofunctional behaviour and health benefits of a specific gum arabic. Food Hydrocolloids, 25(2), 165–169. https://doi.org/10.1016/j.foodhyd.201 0.03.012. Poll, F.F. (2017). Pengaruh Substitusi Tepung Kelapa Terhadap Kandungan Gizi dan Sifat Organoleptik Kue Kering. Buletin Palma Volume 18 No. 2, Desember 2017: 91 – 98. Prajapati, R.D., Murdia, P.C., Yadav, C.M., Chaudhary, J.L. (2003). Nutritive value of drumsick (Moringa Oleifera) Leaves In Sheep And Goats. Indian Journal Off Small Ruminants (2): 136-137. Pristiningrum, Arfiana. (2019). Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Perubahan Berat Badan Pada RemajaObesitas di SMK Batik 1 Surakarta. Skripsi. Program Studi Sarjana Keperawatan. Stikes Kusuma Husada. Surakarta. Putri, (2010). Kandungan Gizi dan Sifat Fisik Tepung Ampas Kelapa Sebagai Bahan Pangan Sumber Serat. Jurnal Tekbuga Vol. 2 No. 2, Semarang. Putri, K.I. (2016). Sumbangan Makanan Ringan Terhadap Kecukupan Energi Dan Protein Anak Di Tk Aba Ade Irma, Kraton, Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Teknik. UniversitasNegeri Yogyakarta. Putri, M.F. (2014). Kandungan Gizi dan Sifat Fisik Tepung Ampas Kelapa Sebagai Bahan Pangan Sumber Serat. Teknobuga. 1(1):32-43. Rahmah, Nurunbaity. (2018). Pembuatan Muffin Tepung Jantung Pisang Dan Tepung Ampas Kelapa Sebagai Selingan Tinggi Serat Untuk Wanita Obesitas Dewasa Usia 19-29. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Selatan. Rantika, N., & Rusdiana, T. (2018). Penggunaan Dan Pengembangan Dietary Fiber. Fakultas Farmasi Universitas PadjadjaranRestuastuti T, Jihadi M, Ernalia Y. (2016). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Obesitas pada Remaja di SMA Negeri 5 Pekan baru. J Online Mhs Fakultas Kedokteran Universitas Riau. 3(1):1 20. Riansyah, A, Supriadi, A, dan Nopianti, R, (2013). Pengaruh Perbedaan Suhu dan Waktu Pengeringan Terhadap Karakteristik Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) dengan Menggunakan Oven. Jurnal Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Surabaya. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI. Sahakitpichan, P., Mahidol, C., Disadee, W., Ruchirawat, S., Kanchanapoom, T. (2011). Unusual Glycosides Of Pyrrole Alkaloid And 4 Hydroxyphenylethanamide From Leaves Of Moringa Oleifera Phytochemistry 72, 791-795. Santoso, A. (2011). Serat Pangan (Dietary Fiber) Dan Mafaatnya Bagi Kesehatan. Magistra No. 75 Th. XXIII Maret 2011. ISSN 0215-9511. Sari, D.N.I. (2014). Pembuatan Puding Waluh (Cucurbita Moschata) Denagn Pemanis Alami Daun Stevia (Stevia Rebaudiana) Untuk Kudapan Penderita Diabetes. Diss. Universitas Muhammadiyah, Surakarta. Sargowo, D., & Andarini, S. (2011). “Pengaruh Komposisi Asupan Makan terhadap Komponen Sindrom Metabolik pada Remaja. Jurnal Kardiologi 11 Indonesia” • Vol. 32, No. 1 •Januari – Maret2011. J Kardiol Indones.;32:14-23 ISSN0126/377. Sayogo, S. (2006). Gizi Remaja Putri. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. Jakarta Setiawati, Rahimsyah, A., & Ulyarti. (2015). Kajian Pembuatan Brownies Kaya Serat Dari Tepung Ampas Kelapa. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Jambi. Vol 17, Nomor 1, Hal. 84.89 Setyaningsih, Dwi, dkk. (2010). Analisis Evaluasi Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press : Bogor Sitoresmi, M. A. (2012). Pengaruh Lama Pemanggangan dan Ukuran Tebal Tempe Terhadap Komposisi Proksimat Tempe Kedelai. Program Studi S1 Gizi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah: Surakarta. Soerjodibroto, W. (2004). Asupan Serat Remaja di Jakarta. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol 54, Nomor 10. Standar Nasional Indonesia. (1992). Cara Uji Makanan dan Minuman. Stettler, N., Zemel, BS., Kumanyika, S., Stallings, VA. (2012). Infant weight gain and childhood overweight status in a multicenter, cohort study. Pediatrics;109(2):194–9 Sudha, M. L., Rajeswari, G., & Venkateswara Rao, G. (2012). Effect of wheat and oat brans on the dough rheological and quality characteristics of instant vermicelli. Journal of Texture Studies, 43(3), 195–202. https://doi.org/10.1111/ Sugiatmi., & Handayani, D.R. (2018). Faktor Dominan Obesitas pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Tangerang Selatan Indonesia. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 14, No. 1. Fakultas kesehatan, Univeritas Indonesia dan Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sumarsono. (2005). Perilaku Kadar Air Daun Nilam Hasil Pengeringan Secara Rotasi Dengan Tray Dryer. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Volume 7, No I. Halaman 59-67. Bengkulu. Sunarti. (2018). Serat Pangan Dalam Penanganan Sindrom Metabolik. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Suryaputra, K., & Nadhiroh, S.T. (2012). Perbedaan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas. Makara, Kesehatan, Vo. 16, Nomor 1, Hal. 45-50. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Univeritas Airlangga, Surabaya. Susantiningsih, T. (2015). Obesitas Dan Stres Oksidatif. JuKe Unila Vol. 5 No.9 Susilowati dan Kuspriyanto. (2016). Gizi dalam Daur Kehidupan. Bandung: Refika Aditama. Tensiska. (2008). Serat Makanan. Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Universitas Padjadjaran Thasim, S., Syam, A., & Najamuddin, U. (2013). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Perubahan Pengetahuan dan Asupan Zat Gizi Pada Anak Gizi Lebih Di SDN Sudirman I Makassar Tahun 2013. Makassar: FKM UNHAS. Trinidad, T.O. (2006). Development of Functional Food Products from Coconut Flour. Philippine Council for Industry and Energy Research and Development. Manila hal. 89 Ulfah, Nurul. (2011). Hubungan Antara Karakteristik Individu Dan Pengaruh Teman Sebaya Dengan Kebiasaan Konsumsi Serat Makanan Pada Mahasiswa Penghuni Asrama UI Depok 2011. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Kesehatan Masyarakat. DepokUNICEF, Child Marriage in India – An analysis of available data, (2012), India. http://www.unicef.in/documents/childmarriage.pdf. Diakses pada 16 Juni 2014 Winarno, F.G. (1997). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Winarno, F. G. (2000). Kimia Pangan dan Gizi, Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Winarsi, H., (2001). Peran Serat Makanan (Dietary Fiber) Untuk Mempertahankan Tubuh Sehat. Makalah Falsafah Sains, pp. 20-30. citation: Anjarwati, Novia (2019) Pemanfataan Tepung Daun Kelor Dan Tepung Ampas Kelapa Pada Puding Coklat Sebagai Makanan Sumber Serat. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16027/1/FIKES_GIZI_1405025078_NOVIA%20ANJARWATI.pdf