eprintid: 15975 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3857 dir: disk0/00/01/59/75 datestamp: 2022-07-29 04:02:33 lastmod: 2022-07-29 04:39:52 status_changed: 2022-07-29 04:02:33 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Saputra, Dody title: Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan ispublished: unpub subjects: HJ divisions: Akuntansi abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil terhadap pengalokasian belanja modal. Variabel yang diteliti adalah pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil sebagai variabel independen dan pengalokasian belanja modal sebagai variabel dependen. Sampel yang digunakan adalah menggunakan teknik judgment sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, populasi dijadikan sampel yaitu 14 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. Data penelitian bersifat sekunder yang diperoleh dari laporan realisasi APBD dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Hasil penelitian menggunakan SPSS Versi 21.0 dengan persamaan regresi linier berganda BM = -57.700 + 0,005 PAD + 0,413 DAU + 0,638 DAU + 0,457 DBH yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas, heterokedastisitas, multikolinearitas dan autokorelasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel pendapatan asli daerah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengalokasian belanja modal dengan nilai thitung < ttabel (0,042 < 1,994) dan tingkat signifikansi 0,966. Variabel dana alokasi umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengalokasian belanja modal dengan nilai thitung > ttabel (4,159 > 1,994) dan tingkat signifikansi 0,000. Variabel dana alokasi khusus berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengalokasian belanja modal dengan nilai thitung < ttabel (1,371 < 1,994) dengan nilai signifikansi 0,175. Kemudian variabel dana bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengalokasian belanja modal dengan nilai thitung > ttabel (19,589 > 1,994) dengan nilai signifikansi 0,000. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) keempat variabel independen tersebut yaitu pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap pengalokasian belanja modal dengan nilai Fhitung > Ftabel (121,384 > 2,50) dan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil total Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil terhadap pengalokasian belanja modal, yaitu sebesar adalah 87,5% dan sisanya sebesar 12,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam variabel ini seperti transfer pemerintah pusat lainnya, transfer pemerintah provinsi, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kemandirian keuangan daerah dengan menggali potensi pendapatan asli daerah sehingga pemerintah tidak bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. date: 2017 date_type: completed full_text_status: public pages: 36 institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: FEB thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: A. Muri Yusuf. (2014). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitataif & Penelitian Gabungan. Jakarta : Kencana. Abdul Halim dan Syam Kusufi. (2012). Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah (Edisi 4). Jakarta : Salemba Empat. . (2012). Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat. . (2014). Manajemen Keuangan Sektor Publik (Edisi Kedua). Jakarta : Salemba Empat. Arbie Gugus Wandira. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah , Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Belanja Modal (Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi Se Indonesia). Skripsi. Semarang : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Arvate dan Enlinson Mattos. (2015). Intergovernmental Transfers and Public Spending in Brazilian Municipalities. “International Journal of Local Governance”. Volume 23 Nomor 11 Hal. 77-98 Juli 2015. Brazil : Program Studi Pemerintahan Fakultas Administrasi Umum Universitas Sao Paulo. Bayu Samodra. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi Alokasi Belanja Modal Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2014. Naskah Publikasi. Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Gujarati Damodar N. (2012). Dasar-dasar Ekonometrika (Buku 2 Edisi Kelima). Jakarta : Salemba Empat. Deddi Nordiawan dan Ayuningtyas Hertianti. (2010). Akuntansi Sektor Publik (Edisi 2). Jakarta : Salemba Empat. Duan dan Jing Vivian Zhan. (2012). Fiscal Transfer and Local Public Expenditure in China A Cross-County Study of Shanxi Province. “International Journal of Public Administration”. 27, 577-596. Duwi Priyatno. (2013). Mandiri Belajar Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom. Dwi Ratmono dan Mahfud Sholihin. (2015). Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Erlina, Omar Sakti Rambe, dan Rasdianto. (2015). Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual Berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010 dan Permendagri No. 64 Tahun 2013. Jakarta : Salemba Empat. Firnandi Heliyanto dan Nur Handayani. (2016). “Pengaruh PAD, DAU, DAK, dan DBH Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Studi Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur)”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi ISSN 2460-0585 Maret 2016 Volume 5, Nomor 3. Surabaya : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia. Fitria Megawati Sularno. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Skripsi. Bandung : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Hustianto Sudarwadi. (2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Daerah Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat. “Seminar Nasional Ekonomi Manajemen dan Akuntansi” ISBN 978-602-17129-5-5. Papua Barat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua. Imam Ghozali. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 (Edisi Kelima). Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Indra Bastian. (2010). Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga. Luh Putu Rani Mayasari. (2014). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten Buleleng. Skripsi. Bali : Universitas Pendidikan Ganesha. Mahmudi. (2010). Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta : Erlangga. Mardiasmo. (2011). Otonomi dan Manajemen keuangan Daerah. Yogyakarta : Andi. Mohamad Mahsun, Firman Sulistiyowati, dan Andre Purwanugraha. (2013). Akuntansi Sektor Publik (Edisi Ketiga). Yogyakarta : BPFE. Muindro Renyowijoyo. (2013). Akuntansi Sektor Publik Organisasi Non Laba (Edisi 3). Jakarta : Mitra Wacana Media. Pungky Ardhani. (2011). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Skripsi. Semarang : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Rahardjo Adisasmita. (2011). Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Yogyakarta : Graha Ilmu. Rahman. (2013). Pengantar Akuntansi 1 : Pendekatan Siklus Akuntansi. Jakarta : Erlangga. Rambat Lupiyoadi dan Ridho Bramulya Ikhsan. (2015). Praktikum Metode Riset Bisnis. Jakarta : Salemba Empat. Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. . (2004). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. . (2004). Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antar Pemerintah Pusat dan Daerah. . (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Penghelolaan Keuangan Daerah. . (2009). Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. . (2009). Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010. . (2009). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010. . (2009). Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2009 Tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. . (2010). Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Reuty Fajar Aqnisa. (2016). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Provinsi Jawa Tengah. “Publikasi Ilmiah”. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Suarakarta. Rudianto. (2012). Pengantar Akuntansi : Konsep & Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Jakarta : Erlangga. Sheila Ardhian Nuarisa. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Skripsi. Semarang : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Soleh Chabib dan Heru Rochmansjah. (2010). Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Bandung : Fokus Media. Sonny Sumarsono. (2010). Manajemen Keuangan Pemerintahan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Subramanyam dan John J. Wild. (2010). Analisis laporan Keuangan : Buku Satu. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta. . (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Susi Susanti dan Heru Fahlevi. (2016). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Modal (Studi Pada Kabupaten/Kota di Wilayah Aceh). “Jurnal Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA)” ISSN 1978-1520 Hal. 183-191. Vol. 1 No. 1. Aceh : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Tim Penyusun. (2014). Pedoman Penyusunan Skripsi (Edisi Revisi). Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Tulis S. Meliata, Timbul Sinaga, dan Sylvia Kumala Dewi. (2011). Akuntansi Sektor Publik (Edisi 3). Jakarta : Semesta Media. Walter T. Harrison Jr., Charles T. Horngren, C. William Thomas, dan Themin Suwardy. (2012). Akuntansi Keuangan : International Financial Reporting Standards. Jakarta : Erlangga. Wimpi Priambudi. (2016). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2013. Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Younguck dan Dhani Setyawan. (2010). Intergovernmental Transfer and The Flypaper Effect (Evidence from Municipalities/Regencies in Indonesia. “International Journal of Economics”. 14 Mei 2010 Vol. 12 Hal. 57-90. Korea. Program Studi Kebijakan Publik dan Manajemen Institute Pembangunan Korea. Yovita Farah Marta. (2011). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi Se Indonesia Periode 2008 – 2010. Skripsi. Semarang: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. http://www.suaramerdeka.com. Diakses pada 20 November 2012. Pukul 16.25. http://www.antarasumsel.com. Diakses pada 31 Mei 2013. Pukul 10.15. http://www.sumeks.co.id. Diakses pada 13 Oktober 2015. Pukul 11.14. citation: Saputra, Dody (2017) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15975/1/FEB_AKT_1202025053_DODY%20SAPUTRA.pdf