eprintid: 15954 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/59/54 datestamp: 2022-07-28 04:31:17 lastmod: 2022-07-28 04:31:17 status_changed: 2022-07-28 04:31:17 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Agustin, Lucky Ayu Chandra title: Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Posbindu PTM Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang menjadi isu kesehatan global saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi di Posbindu PTM Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti diantaranya umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, riwayat hipertensi pada keluarga, riwayat penyakit diabetes melitus, obesitas, merokok dan kebiasaan olahraga. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil wawancara kuesioner dan data sekunder bersumber dari data Posbindu PTM Kelurahan Ragunan dan data Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Jumlah sampel adalah 168 dengan jumlah populasi 381 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan Sphygmomanometer. Teknik pengambilan sampel dengan metode cluster sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, dan bivariat. Hasil uji univariat menunjukkan proporsi kejadian hipertensi sebagian besar umur ≥ 40 tahun (82,7%), jenis kelamin perempuan (86,9%), pendidikan rendah (58,9%), tidak bekerja (92,9%), tidak ada riwayat hipertensi pada keluarga (63,7%), tidak ada riwayat penyakit diabetes melitus (73,8%), tidak obesitas (83,3%), tidak merokok (94,6%) dan tidak olahraga (56,5%). Hasil uji bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu umur (Pvalue = 0,005), pendidikan (Pvalue = 0,000), riwayat hipertensi pada keluarga (Pvalue = 0,000), riwayat penyakit diabetes melitus (Pvalue = 0,000) dan obesitas (Pvalue = 0,019). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu jenis kelamin (Pvalue = 0,236), pekerjaan (Pvalue = 1,000), merokok (Pvalue = 0,264) dan kebiasaan olahraga (Pvalue = 0,745). Hasil penelitian ini disarankan agar pihak Posbindu PTM Kelurahan Ragunan mengadakan senam secara rutin dan mempublikasikan media promosi (informatif dan edukatif) terkait hipertensi. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Anggara, F. H. D. & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 5, No. 1, 20-25. Anwar, R. (2014). Konsumsi Buah Dan Sayur Serta Konsumsi Susu Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi Di Puskesmas S. Parman Kota Banjarmasin. Jurnal Skala Kesehatan Vol. 5, No. 1 Arif, D., Rusnoto & Hartinah, D. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Pusling Desa Klumpit UPT Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Vol. 4, No. 2, 18-34. Azhari, M. H. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2, No. 1, 23-30. Cekti, C., dkk (2008) Perbandingan Kejadian Dan Faktor Risiko Hipertensi Antara RW 18 Kelurahan Panembahan Dan RW 1 Kelurahan Patehan. Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 24, No. 4, 163-171 Darmawan, A. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular. Jurnal Medical Jurnal Vol. 4, No. 2, 195-202 Depkes RI. (2014). Pedoman Umum Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Depkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Dhani, S. R. & Yamasari, Y. (2014). Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Degeneratif. Jurnal Manajemen Informatika Vol. 3, No. 2, 17-25. Dinkes Provinsi DKI Jakarta (2017). Data Tabular Pasien Hipertensi Kecamatan Pasar Minggu Bersumber dari STP. Jakarta: Seksi Surveilans Epidemiologi-Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Dinkes Provinsi DKI Jakarta (2016). Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015. Jakarta: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Elfindri, Hasnita, E., Abidin, Z., Machmud, R., & Elmiyasna, K. (2011). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Baduose Media Jakarta. Fitriani, N. & Nilamsari, N. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Shift Dan Pekerja Non Shift Di PT. X Gresik. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 1, 57-75. Handajani, A., Roosihermiatie, B., & Maryani, H. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Kematian pada Penyakit Degeneratif di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 13, No. 1, 42-53 Heriziana (2017). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang. Jurnal Kesehatan Jambil Vol. 1, No. 1, 31-39. Kaplan, N. M. & Victor, R. G. (2010). Clinical Hypertension. USA: Lippincott Williams & Wilkins. Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta: Balitbangkes Kemenkes RI. (2017). Tingkatkan Konsumsi Sayur Dan Buah Nusantara Menuju Masyarakat Hidup Sehat. Dipetik Maret, 23 2018, dari BKPM: http://www.depkes.go.id/development/site/depkes/index.php?view=print&cid=1-17012700004&id=tingkatkan-konsumsi-sayur-dan-buah-nusantara-menuju-masyarakat-hidup-sehat- (diakses pada tanggal 10 Maret 2018) Korneliani, K. & Meida, D. (2012). Obesitas Dan Stress Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 7, No. 2, 117-121. Kowalski, Robert E. (2010). Terapi Hipertensi: Program 8 Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke Secara Alami. Bandung: Mizan Pustaka. Kurniasih I. & Setiawan, M. R. (2013). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Srondol Semarang Periode Bulan September – Oktober 2011. Jurnal KedokteranMuhammadiyah Vol. 1, No. 2, 54-59. Malonda, N. S. H., Dinarti, L. K., Pangastuti, R. (2012). Pola Makan Dan Konsumsi Alkohol Sebagai Faktor Risiko Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 8, No. 4, 202-212. Najmah (2015). Epidemiologi: Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers. Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hipertension. J Majority Vol. 4, No. 5, 10-19. Prasetyaningrum, Y. I. (2014). Hipertensi Bukan Untuk Ditakuti. Jakarta: Fmedia. Purdiyani, F. (2016). Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) oleh Wanita Lansia dalam Rangka Mencegah Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok 1. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4, No. 1, 470-480 Pusdatin. (2014). InfoDATIN: Hipertensi. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Pusdatin. (2015). InfoDATIN: Pembinaan Kesehatan Olahraga Di Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Rachmawati, E. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Orang Dewasa Di Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Vol. 6, No. 1, 19-27 Ramadhani, P. A. & Adriani, M. (2015). Hubungan Tingkat Stress, Asupan Natrium, dan Riwayat Makan dengan Kejadian Stroke. Media Gizi Indonesia Vol. 10, No. 2, 104-110. Rianti, A. D. D. (2018). Analisis Kebiasaan Merokok Terhadap Hipertensi Pada Berbagai Kegiatan Aktifitas. INOVASI Vol. XX, No. 3, 95-103. Rohaendi. (2008). Treatment of High Blood Pressure. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Saleh, M., Basmanelly, Ns. & Huriani, E. (2014). Hubungan Tingkat Stress dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 2014. Ners Jurnal Keperawatan Vol. 10, No. 1, 166-175. Sapitri, N., Suyanto & Butar-Butar, W. R. (2016). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Pesisir Sungai Siak Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran Vol. 3, No. 1, 1-15. Strӧdter, D. & Santosa, F. (2013). State-of-the-art Treatment of Hypertension. London: International Medical Publishers. Sutanto (2010). Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern. Yogyakarta: C.V Andi Offset. Sutomo, B. (2009). Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Syahrini, E. N., Susanto, H. S. & Udiyono, A. (2012). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Primer Di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1, No. 2, 315-325. Tapan, E. (2005). Kesehatan Keluarga Penyakit Degeneratif. Jakarta: Elex Media Komputindo. Tjekyan, R. M. S. (2014). Angka Kejadian Dan Faktor Risiko Hipertensi Di Kota Palembang Tahun 2013. MKS Vol. 46, No. 1, 1-11. Trisnawati, S. K. & Setyorogo, S. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diaberes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 5, No. 1, 6-11 Wade, C. (2016). Mengatasi Hipertensi. Bandung: Penerbit Nuansa Cendikia. Welis, W. & Sazeli, R. M. (2013) Gizi untuk Aktifitas Fisik dan Kebugaran. Padang: Sukabina Press. WHO (2013). A Global Brief on HYPERTENSION: Silent Killer, Global Public Health Crisis. Geneva: World Health Organization. WHO (2014). Global Status Report on Noncommunicable Disease 2014. Geneva: World Health Organization. WHO (2011). The Global Burden of Disease: 2007 update. Geneva: WHO Library Cataloguing in Publication Data. citation: Agustin, Lucky Ayu Chandra (2018) Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Posbindu PTM Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15954/1/FIKES_KESMAS_1405015084_LUCKY%20AYU%20CHANDRA%20AGUSTIN.pdf