eprintid: 15853 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/58/53 datestamp: 2022-07-18 07:29:47 lastmod: 2022-07-18 07:29:47 status_changed: 2022-07-18 07:29:47 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Putri, Fika Silvana title: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Cileungsi Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Di Indonesia penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat dan akan memberikan beban kesakitan, kecacatan dan beban sosial ekonomi bagi keluarga penderita, masyarakat, dan negara. Faktor risiko PJK adalah faktor-faktor yang memudahkan timbul dannmemberatnya PJK. Secara umum, faktor risiko ini dibedakan atas faktor risiko yang tidak dapat diubah (seperti umur, jenis kelamin, ras dan riwayat keluarga menderita kelainan PJK) dan faktor risiko yang dapat diubah (seperti kebiasaan merokok, diet, aktivitas fisik yang kurang, kegemukan, tekanan darah tinggi, penyakit diabetes dan sebagainya. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control. Variabel yang diteliti diantaranya umur, jenis kelamin, pendidikan, IMT, hipertensi, diabetes, dan kolesterol. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan metode sampling quota. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat,dan analisis bivariat. Hasil uji univariat menunjukan proporsi pendrita PJK sebagian besar berumur dewasa 26-45 tahun (50,7%), berjenis kelamin laki-laki (77,3%),pendidikan tinggi (69,3%), kelebihan berat badan/obesitas (IMT ≥25,0 kg/m), hipertensi (66,7%), diabetes (77,3%), kolesterol (66,7%). Hasil uji bivariat menunjukan variabel yang berhubungan dengan PJK yaitu jenis kelamin (Pvalue = 0,014), IMT (Pvalue = 0,003), hipertensi (Pvalue = 0,016), diabetes (Pvalue = 0,014), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan PJK yaitu umur (Pvalue = 0,060), pendidikan (Pvalue = 0,469), kolesterol (Pvalue = 0,270). Berdasarkan hasil peneitian ini disarankan agar pihak RSUD Cileungsi perlu ditingkatkan kegiatan edukasi terkait (pemeriksaan IMT, tekanan darah, dan kadar gula darah) kepada masyarakat. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: American Heart Associaton (2013). Guideline on treatment of blood cholesterol to atheroscleritic. Alkhusari (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner Di poliklinik RS Muhammadiyah Palembang tahun 2013. Jurnal kesehatan bina Husada. Ariesty (2011). Analisis Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup pasien dengan penyakit jantung koroner Arsyawina & sutrisno (2016). Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Di Ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) RSUD A.Wahab Sjahranie Samarinda. Jurnal Husada Mahakam Brown (2006). Penyakit Aterosklerotik koroner. Jakarta : Ateosklerotik koroner Depkes RI (2006). Pharmaceutical care untuk pasien penyakit jantung koroner. Fokus sindrom koroner akut Ghani,L.,& Susilawati, M.D.,& Novriani.H.(2016) Faktor risiko dominan penyakit jantung koroner Di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan Hermawati, R., & Dewi, H.C. (2014). Penyakit Jantung koroner. Jakarta : Kandas Media Ilmi, S ., H & Syukri, M & Efrida (2015). Hubungan Faktor Risiko Yang Dapata Di Modifikasi Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner RS DR.M.Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas Karikaturijo (2010). Penyakit Jantung Koroner. Jakarta : Kandas Media Kemenkes RI (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Data angka kejadian Leatham (2006). Lecture Notes Kardiologi. Jakarta : Kandas Media Malaeny, C. S., & Katuuk, M., & Onibala, F. (2017).Hubungan Riwayat lama merokok dan kadar kolesterol total dengan kejadian penyakit jantung koroner Di poliklinik jantung RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Jurnal keperawatan Marliyati, S. A.,& Simanjuntak, M., & Kencan, D. S. (2010). Sosial ekonomi dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pria dewasa dalam kaitannya dengan faktor risiko penyakit jantung koroner Di pedesaan dan perkotaan Bogor-Jawa Barat. Jurnal gizi dan pangan Mamat S (2008). Faktor-Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia < 45 tahun. Semarang Mawi , M (2003). Indeks Massa Tubuh Sebagai Determinan Penyakit Jantung Koroner Pada Orang Dewasa Berusia Di Atas 35 Tahun. Jurnal kedokteran Trisakti Norhasimah (2010). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang Penyakit Jantung Koroner (PJK) diKelurahan Tanjung Rejo. Oemiati, R., & Rustika.(2015). Faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) pada perempuan (Baseline Studi Kohor Faktor Risiko PTM). Buletin penelitian sistem kesehatan Putra, S., & Panda, L., & Rotty. (2013). Profil Penyakit Jantung Koroner Potter , & Perry, A ., G (2007). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik, edisi 4, Volume 2.Jakarta : EGC Silalahi. (2006). Metode Penelitian Sosial . Bandung : Refika Aditama Wahyuni, A ., & Rezkiki, F (2015). Pemberdayaan Dan Efikasi Diri Pasien Penyakit Jantung Koroner Melalui Kesehatan Terstruktur. Jurnal Ipteks Terapan WHO. (2012). World Health Statistics. Jakarta : Bina Kesehatan WHO. (2014). Global Status Report on Noncommunicable Disease. Jakarta : Bina Kesehatan Faktor-faktor Yang Berhubungan... Fika Silvana Putri, FIKES, 2018 Yahya, A. F. (2010). Mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung Koroner. Jakarta : Penyakit Jantung Yanti (2008). Faktor-faktor risiko kejadian penyakit jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Semarang Zahrawardani, D., & Herlambang, K. S., & Anggraheny, H. D. (2013). Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung koroner Di RSUP DR Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah citation: Putri, Fika Silvana (2018) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Cileungsi Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15853/1/FIKES_KESMAS_1405015058_FIKA%20SILVANA%20PUTRI.pdf