eprintid: 15844
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 3859
dir: disk0/00/01/58/44
datestamp: 2022-07-18 04:30:58
lastmod: 2022-07-18 04:30:58
status_changed: 2022-07-18 04:30:58
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Zahara, Dessi Jamila
title: Hubungan Sikap, Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Mulut dan Pola Makan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas 3-5 di SDN Aren Jaya XVIII Bekasi Timur
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RA0421
subjects: Skripsi
divisions: 13211
abstract: Karies Gigi Dapat Menimbulkan Gangguan Fungsi Mengunyah Sehingga Dapat Menyebabkan Terganggunya Penyerapan Dan Pencernaan Makanan. Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Dipengaruhi Diantaranya Oleh Sikap Dan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Mulut Dan Pola Makan. Kota Bekasi Termasuk Salah Satu Kota Di Jawa Barat Yang Tinggi Angka Prevalensi Kasus Gigi Karies Dimana Di Dalamnya Membawahi 31 Puskesmas. Berdasarkan Survei Pendahuluan Ditemukan Kasus Karies Gigi Pada Anak 7-11 Tahun Yang Perlu Perawatan Gigi, Karies Gigi Terbesar Berada Di Puskesmas Aren Jaya Bekasi Timur Yang Mencapai 3.940 Kasus. Tujuan Dari Penelitian Ini Yaitu Untuk Mengetahui Hubungan Sikap, Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Mulut Dan Pola Makan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas 3-5 Di SDN Aren Jaya XVIII Bekasi Timur. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Deskriptif Dengan Menggunakan Desain Penelitian Cross Sectional Dengan Jumlah Sampel 74 Murid Yang Diperoleh Dengan Teknik Random Sampling. Data Yang Diperoleh Dianalisis Dengan Menggunakan Statistik Uji Chi- Square Dengan Derajat Kemaknaan ( A = 0,05 ). Hasil Penelitian Menunjukkan Tidak Ada Hubungan Antara Sikap Kesehatan Gigi Dengan Karies Gigi (P- Value=0.422) Di Sekolah Dasar Negeri Aren Jaya XVIII Bekasi Timur. Adanya Hubungan Antara Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Mulut (P-Value=0.000) Dan Pola Makan (P-Value=0.000) Dengan Karies Gigi Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Aren Jaya XVIII Bekasi Timur.
date: 2018
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka
department: Fakultas Ilmu Kesehatan
thesis_type: bachelor
thesis_name: other
referencetext: Almatsier S, 2001. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta. Gramedia pustaka utama 
Ami Angela, 2005, Pencegahan Primer pada Anak yang Berisiko Tinggi Karies, Majalah Kedokteran Gigi (Dent J), Vol. 38, hlm. 130-134, diakses 13 Maret 2015, (journal.unair.ac.id). 
Amran. 2003. Faktor sosio demografis yang mendorong terjadinya residivisme. 
Tesis departemen kriminologi FISIP UI 
Andrew Gallagher, 2009, The Effect of Brushing Time and Dentifrice on Dental Plaque Removal in Vivo, The Journal of Dental Hygiene, Vol. 83, hlm. 35- 39, diakses 15 Maret 2015, (www.researchgate.net). 
Anonim. 2013. Makalah karakteristik anak usia sekolah dasar. 
Apriadji. 1986. Gizi keluarga seri kesejahteraan keluarga. Jakarta. Penebar swadaya 
Aprilyana P.E.A. 2017. Hubungan Tingkat Konsumsi Karbohidrat dengan Kejadian pada anak-anak Taman Kanak-kanak Tunas Wijaya, Desa Tonja kecamatan Denpasar Utar. Prgoram studi pendidikan Dokter Gigi. Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Udayana 
Arief Masjoer. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius. No 151 
Ariningrum R, 2000. Beberapa cara menjaga kebersihan gigi dan mulut. cermin dunia kedokteran no 126. Hal 45-51 
Bagramian RA. The global increase in dental caries. A pending public health crisis. American Journal of Dentistry 21:1 Februari 2009. 
Berg. 1986. Peranan gizi dalam pembangunan nasional. C.V Rajawali. Jakarta 
Besford, John. 2006. Mengenal Gigi Anda. Terjemahan Johan Arif Budiman. 
Jakarta 
Budiharto. 2013. Pengantar ilmu perilaku kesehatan dan pendidikan kesehatan gigi. Jakarta: EGC 
Budisuari. 2010. Hubungan pola makan dan kebiasaan menyikat gigi dengan kesehatan gigi dan mulut (karies) di Indonesia. Vol 13. No 1 
Burt, BA and Eklund,SA , 2005, Dentistry, Dental Practise and the Community, ed 6, Elsevier Inc, United State of America. Carranza, et al, 2006, Clinical Periodontology tenth edition, Saunders Elsevier, Missouri. 
Clinical Affairs Committee. Guideline on adolescent oral health care. AAPD, Reference manual 37:6. 2015 
Chemiawan,E, Meiriana G, Ranta Indriyanti, 2004, Perbedaan Prevalensi Karies pada Anak Sekolah Dasar dengan Program UKGS dan Tanpa UKGS Tahun 2004, Laporan Penelitian Universitas Padjajaran, Bandung. 
Darby,M.L and Walsin,M.M, 2010, Dental Hygiene:Theory and Practice Third edition, Saunders Elsevier, St.Louis. 
Departemen kesehatan Indonesia. 2002. Pedoman sanitasi rumah sakit di Indonesia. Jakarta : Dirjen P2M dan PLP dan Dirjen Yan Medik Depkes RI 
Djamil, M.S, 2011, A-Z Kesehatan Gigi. Paduan Lengkap Kesehatan Gigi Keluarga, Metagraf, Solo. 
Dinas Kesehatan Kota Bekasi, 2016 
Directorate General Health and Consumers. Oral Health Spesial Eurobarometer 
330. Europe : Directorate General Health and Consumers; February, 2010 Farida Y.B. 2004. Pengantar pangan dan gizi. Penebar swadaya. Jakarta 
Fitriani, Sinta, 2011, Promosi Kesehatan, Graha Ilmu,Yogjakarta. 
Gaman P.M dan Seringthon K.B. 1992. Ilmu pangan, nutrisi dan mikrobiologi. 
Yogyakarta : Gajah Mada University 
Ghahroudi AA, et al. Oral health status, knowledge, attitude and practice of patients with heart disease. 2016 
Hamadi D.A. 2015. Gambaran pengetahuan orang tua tentang pencegahan karies dan status karies gigi pada SD kelurahan Mendono kecamatan kintom kabupaten Banggai. Jurnal e-gigi (eG) : 8-9 
Hardinsyah & D.Briawan. 2005. Penilaian dan perencanaan konsumsi pangan. Gizi masyarakat dan sumber berdaya keluarga. Fakultas pertanian IPB. Bogor 
Hartono, 2010. Statistik untuk penelitian. Pekan baru : Zanafa 
SPSS 16 Analisis Data Statistik dan Penelitian. Pekan baru. Herry Sofiandy H dan H.R. Suhasim W. (Ed). 2001. Bina Kesehatan Mandiri. 
Jakarta: Universitas Trisakti 
Hidayanti L. 2005. Hubungan karakteristik keluarga dan kebiasaan makanan kariogenik dengan keparahan karies gigi anak sekolah dasar. Tesis, Program Pascasarjana Gizi Masyarakat. Universitas Diponegoro 
Hidayat A.A. 2007. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data. 
Penerbit Salemba Medika 
Hongigi,S. 2012. Kesehatan Gigi dan Mulut. Bandung. Pustaka reka cipta Houwink, B. et al, 1993. Ilmu kedokteran gigi pencegahan. Yogyakarta. 
Universitas Gajah Mada 
Ihsan F. 2008. Dasar-dasar kependidikan di Indonesia : proses, produk dan masa depannya. Jakarta : bumi aksara 
Ircham Mc, 1993. Penyakit-penyakit gigi dan mulut pencegahan dan perawatan gigi : 28 
. Penyakit-penyakit gigi dan mulut pencegahan dan perawatan gigi : 29 
Ismu Suharsono Suwelo. 1992. Karies Gigi Pada Anak Dengan berbagai Faktor Etiologi. Jakarta: EGC. 15 
Jago et al. 2007. Visitor information centress : best practice in information dissemination. National library of Australia. Australia 
Judiono, 2003. Gizi anak sekolah. Jakarta. Bina Dinnakes. No 44 
Kementrian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar RISKESDAS 2013. Indonesia: Kementrian Kesehatan RI. 2013 
Kemenkes, 2013, Riset Kesehatan Dasar 2013, Kemenkes, Jakarta. Diakses 17 Febuari 2018 (terbitan.litbang.depkes.go.id). 
Kidd Edwina, 1992. Dasar-dasar Karies penyakit dan penanggulannya. ECG : Jakarta. No 28 
Kusumawardhani, Endah, 2011, Buruknya Kesehatan Gigi dan Mulut, SIKLUS, Yogjakarta. 
Kokasih 2007. Perilaku pencegahan yang dilakukan ibu terhadap masalah gigi dan mulut anaknya dikelurahan gang buntu Medan Timur. FKG. USU 
Leeway. 2014. Metode Tanaka-Johnston Pada Murid Sekolah Dasar Ras Deutro- Melayu Di Kecamatan Medan Helvetia. Resipitori USU. 
Lemeshow. 1990. Adequacy of sample size in health studies/stanley lemeshow (et al. Lusiani Y. Efektivitas penyuluhan yang dilakukan perawat gigi dan guru orkes dalam meningkatkan perilaku yang dilakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada murid SDN 0609737 di Kecamatan Medan Selayan. Tesis, Medan: Universitas Sumatera Utara. 2010 
Machfoedz I, Yetti A,Z. 2005. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak dan ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya. No 3 
. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak dan ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya. No 26 
.. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak dan ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya. No 19 
.. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak dan ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya. No 15 
.. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak dan ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya. No 28 
.. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak dan ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya. No 29 
Mahaffey at all. 2009. Veterianary laboratory medicine clinical pathology. 4th edition. USA. Lowa state university 
Marsetyo.H,G.K. Ilmu Gizi (Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktivitas Kerja).Jakarta:Rineka Cipta;2012 
Moestopo. 2002. Pemeliharaan Gigi Dimulai Sejak dalam Kandungan Sang Ibu. 
Jakarta: Ghalia Indonesia. No 30 
Notoatmodjo S. 2003. Ilmu kesehatan masyarakat (prinsip-prinsip dasar). 
Jakarta. PT Rineka Cipta 
Notoatmodjo. 2007. Prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta. 
Rineka cipta 
Notoatmodjo S. 2010. Metedologi penelitian kesehatan. Jakarta. PT Rineka Cipta Nursanyoto. 2002. Ilmu Gizi, Zat Gizi Utama. Jakarta: Golden Terayon Press 
Paul W.Newacheck, et al, 2003, Disparities in Adolescent Health and Health Care: Does Socioeconomic Status Matter?, Health Service Research Oktober 2003, Vol.38, hlm. 1235-1252. Diakses 12 Maret 2015 (www.ncbi.nlm.nih.gov). 
Patel R. The state or oral health in Europe. Europe : Platform for Better Oral Health; September, 2012 
Picciano. 1995. Human nutrition. Missouri : Mosby-Year book. P.M. Gaman dan K.B. Sheringthon, 1992. Ilmu pangan, penghantar ilmu pangan, nutrisi dan mikrobiologi. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada 
P.Moynihan and P.E Petersen, 2004, Diet,Nutrition and the Prevention of Dental Disease, Public Health Nutrition, Vol.7 (1A), hlm. 201-226. Diakses 22 Maret 2015 (www.who.int). 
Purwoko. Hubungan pengetahuan dan sikap dengan status kesehatan gigi pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Sawit I. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2011 
Puskesmas Aren Jaya Kota Bekasi, 2017. 
Radhitya. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya pengambilan kredit oleh masyarakat pada perum pegadain. Studi kasus di perum pegadain cabang klaten. FE UNS 
Ratna,D 2010 hubungan pengetahuan dan sikap anak sekolah dengan kejadian karies gigi pada anak sekolah SDN Danumaya wilayah kerja puskesmas Cibogo Kabupaten Subang Tahun 2010. 
Riduwan. Pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta; 2008. 
Hal.12-3 
Riset kesehatan dasar (RISKESDAS). 2013. Kesehatan Gigi dan Mulut Indonesia Roger Watson, 2002. Natomi dan fisiologi untuk perawat. Jakarta : EGC. No 319 
Santosa dan Ranti. 2004. Kesehatan dan gizi. Jakarta : PT Rineka Cipta 
Sariningsih, Endang, 2012, Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini, Gramedia, Jakarta. 
Shulman, J.D, and Cappelli, D.P., 2008, Epidemiology of Dental Caries dalam Cappelli, D.P., dan Mobley, C.C., (ed) Prevention in Clinical Oral Health Care, Elsevier, Mosby. 
Simatupang. 2008. Pengaruh pola konsumsi, aktivitas fisik dan keturunan terhadap kejadian obesitas pada siswa dasar swasta di kecamatan Medan baru kota Medan. Pascasarjana Univeritas Sumatra Utara 
Suhardjo. 2000. Perencanaan pangan dan gizi. Jakarta. Bumi aksara 
. 2003. Perecanaan pangan dan gizi. Jakarta. Bumi aksara 
. 1989. Sosio budaya gizi. IPB Bogor 
Sukardi. 2009. Metodologi penelitian pendidikan kompetisi dan praktiknya. 
370.78 SUK. Jakarta. Bumi aksara. Suharsono I.S. 2002. Karies Gigi Pada Anak Dengan berbagai Faktor Etiologi. 
Jakarta: EGC. 17 
. Karies Gigi Pada Anak Dengan berbagai Faktor Etiologi. 
Jakarta: EGC. 18 
.. Karies Gigi Pada Anak Dengan berbagai Faktor Etiologi. 
Jakarta: EGC. 19 
.. Karies Gigi Pada Anak Dengan berbagai Faktor Etiologi. 
Jakarta: EGC. 21 
.. Karies Gigi Pada Anak Dengan berbagai Faktor Etiologi. 
Jakarta: EGC. 23 
.. Karies Gigi Pada Anak Dengan berbagai Faktor Etiologi. 
Jakarta: EGC. 25 
Suddick, RP. Harris, NO (1990). "Historical perspectives of oral biology: a series". Critical Reviews in Oral Biology and Medicine. (2): 135–51. 
Supariasa. 2002. Penilaian status gizi. Jakarta. EGC 
Soekirman. 2013. Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat. 
Ditjen Dikti. Jakarta 
Syafitrih A. Hamid. 2017. Hubungan pola makan dengan karies gigi pada anak kelas IV usia 8-9 tahun di SDN 126 Manado lingkungan 1 kelak kecamatan Malalayang Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Volume 5. No 2 
Tarigan R, 1993. Karies gigi. Jakarta : Hipokrates. No 41 
. Karies gigi. Jakarta : Hipokrates. No 42 
. Karies gigi. Jakarta : Hipokrates. No 43 
Tjahja NI, Lely S. 2005. Hubungan kebersihan gigi dan mulut dengan pengetahuan dan sikap responden di beberapa Puskesmas di Propinsi Jawa Barat. Media Litbang Kesehatan Vol XV(4). 
Warni. 2009. Hubungan perilaku murid SD kelas V dan VI pada kesehatan gigi dan mulut terhadap stasus karies gigi di wilayah kecamatan Delitua kabupaten Deli Serdang. Tesis ; Medan, USU 
Weinstein. 1998. Nosocomial Infection Update. Chicago. Illinois. USA 
WHO. Standardization Of Reporting Dental Diseases And Conditions Nature. 
1962 
Widodo, 2009. Pemberian makan, suplemen dan obat pada anak. Jakarta. EGC. World Oral Health. Oral Health. Media centre. Fact sheet 183. 2012 
Wulansari S. 2008. Hubungan pola jajan bergula dengan kejadian karies gigi pada anak sekolah dasar dikecamatan mulyorejo Surabaya 
Yuan H.K. Ejournal of nutrition collage. Volume 3. No 3. Hal 414-421. 2014 
Yusuf W. Hubungan perilaku masyarakat dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut di puskesmas Blang Bintang Aceh Besar. Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Syaih Kuala. 2012
citation:   Zahara, Dessi Jamila  (2018) Hubungan Sikap, Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Mulut dan Pola Makan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas 3-5 di SDN Aren Jaya XVIII Bekasi Timur.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15844/1/FIKES_GIZI_%201405025029_DESSI%20JAMILA%20ZAHARA.pdf