eprintid: 15842 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/58/42 datestamp: 2022-07-18 04:16:10 lastmod: 2022-07-18 04:16:10 status_changed: 2022-07-18 04:16:10 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Jamzani, Denny title: Pembuatan Sari Kacang Kedelai dengan Sari Jambu Biji Merah dan Asam Askorbat Sebagai Sumber Zat Besi untuk Remaja ispublished: pub subjects: R1 subjects: RA0421 subjects: Skripsi divisions: 13211 abstract: Kacang Kedelai Adalah Tanaman Pangan Lokal Yang Pemanfaatanya Belum Optimal. Salah Satu Usaha Yang Dilakukan Adalaha Diversifikasi Produk Olahan Menjadi Sari Kacang Kedelai Dengan Sari Jambu Biji Merah. Tujuan Penelitian Ini Adalah Menghasilkan Sari Kacang Kedelai Dengan Sari Jambu Biji Merah Dan Asam Askorbat Sumber Zat Besi. Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Percobaan Acak Lengkap Satu Variabel. Perbandingan Sari Kacang Kedelai Dan Sari Jambu Biji Merah Dilakukan Dengan Tiga Taraf (60:40, 70:30, Dan 80:20). Analisis Terhadap Sari Kacang Kedelai Dengan Sari Jambu Biji Merah Dan Asam Askorbat Meliputi Pengukuran Kadar Air, Kadar Abu, Karbohidrat, Protein, Lemak Dan Zat Besi. Penentuan Sari Kacang Kedelai Dengan Sari Jambu Biji Merah Dan Asam Askorbat Terbaik Menggunakan Uji Hedonik Dengan Panelis Agak Terlatih. Data Hasil Ditabulasikan Dan Diolah Menggunakan Uji Analisis Varian Satu Arah Atau (One Way ANOVA). Bila Berpengaruh Nyata (Α<0.05) Dilanjutkan Dengan Uji Duncan. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Penambahan Air Dalam Pembuatan Sari Kacang Kedelai Terbaik Yaitu 500ml/100 Gram Kacang Kedelai Dan Penambahan Air Dalam Pembuatan Sari Jambu Biji Merah Terbaik Yaitu 250ml/100 Gram Jambu Biji Merah. Hasil Uji Sidik Ragam Penambahan Sari Jambu Biji Merah Dapat Memberikan Pengaruh Nyata Terhadap Mutu Aroma, Mutu Rasa, Mutu Kekentalan Dan Mutu Warna Sari Kedelai. Hasil Uji Sidik Ragam Untuk Uji Hedonik Penambahan Sari Kelapa Sawit Memberikan Pengaruh Nyata Terhadap Kesukaan Aroma, Rasa, Kekentalan Dan Warna Sari Kdelai. Formula Terbaik Adalah Sari Kedelai Dengan Formula 3 (80:20) Yang Memiliki Nilai Rata-Rata Uji Hedonik Dan Mutu Hedonik Tertinggi Yaitu 3,14. Sari Kedelai Terbaik Dengan Takaran Saji 100 Ml Memiliki Kandungan Energy 125,3 Kkal, Lemak 2,14 Gram, Protein 3,76 Gram, Karbohidrat 22,75 Gram Dan Zat Besi 1,85 Mg Per Takaran Saji. Analisis Biaya Sari Kedelai Pertakaran Saji 100 Gram Seharga Rp 458,3 Atau Bila Dibulatkan Rp 500. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: [SNI] Standar Nasional Indonesia. (1995). Susu Kedelai SNI-01-3830-1995. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Adi. A C. (2016) Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC Aditian, N. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia gizi remaja putri SMP 133 Di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia. AKG. (2013). Angka Kecukupan Gizi Energi. Lampiran Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75. Almaster S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. pp 173:9. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Amalia, T. (2016). Diagnosis dan Tatalaksanan Anemia Defisiensi Besi. Jurnal. Universitas Lampung : vol. 5. No 5. Andriani, W. (2012). Peranan gizi dalam siklus kehidupan : Jakarta. Kencana prenada media group. BPOM, (2016). Acuan Label Gizi. Badan Pegawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, jakarta. Budimarwanti, C. (2011). Komposisi dan Nutrisi pada Susu Kedelai. Universitas Negeri Yogyakarta. Damayanti, D. (2016) Ilmu Gizi Teori Dan Aplikasi. Jakarta: EGC Darwin, P. (2013). Menikmati Gula Tanpa Rasa Takut. Perpustakaan Nasional: Sinar Ilmu. Devi, N. (2010) Nutrition and Food : Gizi untuk Keluarga. Jakarta Dewanti dan Sofian F. (2017). Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amarylifolius Rorb.). Universitas Padjajaran : vol. 15, No 2 Halim, D. (2014). Hubungan Aasupan Zat Bbesi Heme dan Non Heme, Protein, Vitamin C dengan Kadar Hb Remaja Putri di Sma Negeri 1 Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Skripsi. Padang : Politeknik Kesehatan. Hamidah, S. (2009). Bahan Ajar Patiseri. Skripsi. Yogyakarta : Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Hardinsyah dkk (2013). Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat. Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB Istiany, A dan Rusilanti. (2013). Gizi Terapan. Jakarta: Remaja Rosdakarya Iswara, A. 2009. Pengaruh pemberian antioksidan vitamin C dan E terhadap Jasmani. (2016). Pengaruh Pemberian Jus Jmabu Bii Merah (Gsidium Guajava Linn) Terhadap Kadar Glukosa Darah dan Resistensi Insulin pada Tikus Wistar Jantan (Rattus Novergicus) Pradiabetes. Tesis. Surabaya : Universitas Airlangga. Kanisius. (2010). Protein Kedelai & Kecambah Manfaat Bagi Kesehatan. Yogyakarta. Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; Riskesdas. Jakarta : Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kemenkes RI 2015. Khamidah dan Istiqomah. (2012). Pengolahan Sari Kedelai Sebagai Dukungan Akselerasi Peningkatan Gizi Masyarakat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur Krisno, M. Agus. (2001), Dasar-Dasar Iilmu Gizi, Malang: UMM. Langgeng dan Widiana (2013). Pengaruh Warna Cangkir Terhadap Persepsi Citra Rasa Teh. Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan : Vol.1, No 2 Mahmud et al. (2009). Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta : Elex Media Komputindo. Muchtadi, D. (1989). Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor Muchtaridi (2009). Pembuatan Susu Kedelai. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Negara dkk (2016). Aspek Mikrobiologis serta Sensori (Rasa, Warna, Tekstur, Aroma) pada Dua Bentuk Penyajian Keju yang Berbeda. Fakultas Peternakan, Institu Pertanian Bogor Nirmagustina. D E et al (2013) Pengaruh Jenis Kedelai dan Jumlah Air Terhadap Sifat Fisik, Orlganoleptik dan Kimia Susu Kedelai. Politeknik Negeri Lampung: vol 18, No 2 Penas, E.; Préstamo, G. & Gomez, R. (2004). High pressure and the enzymatic hydrolysis of soybean whey proteins. Food Chemistry, Vol.85, No.4, pp. 641-648, ISSN 0308-8146 Picauly et al. (2015). Pengaruh Penambahan Air Pada Pengolahan Susu Kedelai. Jurnal. Teknologi Pangan : vol 4, No 1. Permaesih, H. (2005). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Remaja. Badan Litbangkes : Volume 33, no 4. Pramitya, V. (2013). Hubungan Regulasi Diri Dengan Status Gizi pada Remaja Akhir. Universitas Udayana : Volume 1, no 1. Rosida, Y, R., & Kumalasari, I. (2008). Pengaruh tingkat subtistusi tepung ampas tahu fermentasi terhadap daya cerna protein dan mutu biskuit crackers. In Seminar Nasional Pangan 2008 Peningkatan Keamanan Pangan Menuju Pasar Global (pp. 165–170). Yogyakarta: Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia Cabang Yogyakarta Rumpiati, E, F. & Mustafidah, H. (2010). Hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Universitas Riau Serlahwati dkk (2015). Analisis Kandungan Lemak dan Protein Terhadap Kualita Soyghurt dengan Penambahan Susu Skim. Universitas Pancasila: vol 4, No 2. Setyaningsih, dkk (2010). Analisa Sensori Industri Pangan dan Agro. IPB Press, Bogor. Suyanti. (2008). Membuat Mie Sehat Bergizi dan Bebas Pengawet. Jakarta : swadaya Syarifah, Iis. (2016). Pengaruh Konsentrasi Tepung Kedelai dan Karagenan Terhadap Karakteristik “Snack Nori” dari Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis). Skripsi. Bandung : Universitas Pasundan . Warsino dan Kres D . (2010). Meruap Untung sari Olahan Kedelai. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka. Wasil, M. (2016). Uji Hedonik dan Mutu Hedonik. Skripsi. Jambi : Universitas Jambi. Widowati, S. (2007). Teknologi Produksi dan Pengembangan (Teknologi Pengolahan Kedelai). Badan dan Pengembangan Pertanian Yanto dkk (2015). Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Gula Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Jelly Drink. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian : vol. VII, No 2 Andaruni dan Nurbaety .(2018) EFEKTIVITAS PEMBERIAN ZAT BESI (FE), VITAMIN C DAN JUS BUAH JAMBU BIJI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) REMAJA PUTRI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM,Vol.3. No 2 juli 2018 Masrizal. (2007) jurnal kesehatan masayarakat. Universitas Andalas Vol II. Lestari dkk. (2017) HUBUNGAN KONSUMSI ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA MURID SMP NEGERI 27 PADANG. Jurnal. Padang. Universitas Andalas citation: Jamzani, Denny (2018) Pembuatan Sari Kacang Kedelai dengan Sari Jambu Biji Merah dan Asam Askorbat Sebagai Sumber Zat Besi untuk Remaja. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15842/1/FIKES_GIZI_%201405025024_%20DENNY%20JAMZANI.pdf