eprintid: 15824 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/58/24 datestamp: 2022-07-14 07:29:30 lastmod: 2022-07-14 07:29:30 status_changed: 2022-07-14 07:29:30 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Ramadhani, Anggita Ayu title: Pemanfaatan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Dalam Pembuatan Mochi Sumber Zat Besi ispublished: pub subjects: R subjects: RA0421 subjects: Skripsi divisions: 13211 abstract: Wanita mempunyai risiko terkena anemia paling tinggi terutama pada remaja putri usia 10-18 tahun sebesar 57,1% dan usia 19-45 tahun sebesar 39,5%. Tepung daun kelor memiliki kandungan zat besi sebesar 49,10 mg/100 gr dan kacang merah segar memiliki kandungan zat besi sebesar 3,7 mg/100 gr. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pemanfaatan tepung daun kelor dan kacang merah untuk dijadikan olahan makanan yang disukai dan dapat memenuhi kebutuhan gizi remaja sebagai selingan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2018 hingga Desember 2018 di Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Dan SIG Laboratory Bogor. Penenlitian dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap penenlitian pendahuluan berupa pembuatan tepung daun kelor dan analisis zat gizi pada tepung daun kelor dan tahap penelitian utama berupa penentuan formulasi, pembuatan mochi, uji organoleptik dan analisis zat gizi pada mochi terpilih. Pengolahan dan analisis data pada penenlitian ini akan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan formulasi F0 0%, F1 10%, F2 15% dan F3 20%. Hasil data yang diperoleh akan di analisis dengan uji Kruskall Wallis bila p-value <0,05 dilanjutkan dengan uji Mann Whitne. Hasil penenlitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun kelor terbaik adalah F2 15%. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa penambahan tepung daun kelor tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter mutu (rasa, tekstur dan aroma) dan penilaian tingkat kesukaan (hedonik). date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Adi Krisna D.D,. (2011). Pengaruh Regelatinisasi Dan Modifikasi Hidrotermal Terhadap Sifat Fisik Pada Pembuatan Edible Film Dari Pati Kacang merah.,Tesis. Semarang:Universitas Diponogoro. Almatsier S., (2009).Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia. Jakarta. Amrilona.W,. (2015) Ekstrasi Flavor Vanilla. Jakarta: BINUS University Fakulty of Engineering. Andriayanto,dkk., (2014). Kajian Mutu Mochi Yang Difortifikasi Dengan Konsentrat Protein Ikan Gabus (Channa striata) .Riau: Universitas Riau. Andriyani, KDP (2018). Pemanfaatan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pada Pembuatan Muffin Sumber Kalsium. Skripsi. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Apriliana.N.W,dkk (2017). Pengaruh Rasio Pasta Kacang Hijau Beras Hitam Terhadap Karakteristik Sensori Flakes Sereal. Jurnal Teknologi Pangan 3(1)76-79. Semarang. Universitas Diponegoro. Astawan, M. (2009). Sehat Dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Penebar Swadaya : Jakarta. Ashfaq, M., Basra, S.M.A., & Ashfaq, U. (2012). Moringa : a miracle plant for agro-forestry. Journal of Agriculture and social science, 8, 115-122. Badan Standarisasi Nasional, (2011). SNI 2973-2011. Jakarta Badan Pusat Statistik. (2014). Produksi Sayuran di Indonesia. http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel= 1&daftar=1&id_subyek=55¬ab=20 Baharuddin.W.K. (2017). Pengaruh Variasi Pengolahan Dan Pemanasan Ulang Terhadap Kandungan Zat Gizi Dan Bioavailabilitas Mineral Daun Kelor. Skripsi. IPB. Bogor. BSN. Badan Standardisasi Nasional. (1992). Mutu dan Cara Uji Biskuit. (SNI No. 012973-1992). Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional. BPOM. (2016). Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan Republik Indonesia nomor 9 tahun 2016 tentang acuan label gizi. Februari 13, 2017. http://jdih.pom.go.id. BPOM (2016). Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan Republik indonesia nomor 13 tahun 2016 tentang pengawasan klaim pada label dan iklan pangan olahan. Desember 19, 2016. http:// www.pom.go.id Bestari D.M,. (2013). Pengaruh Substitusi Kacang Merah Terhadap Kandungan Gizi Dan Uji Hedonik Pada Tortilla chips Skripsi. Depok: FKM UI. Bey, H. (2010). All Things Moringa. Januari 31, 2017. http://allthingsmoringa.com. Damaiyanti S.M.,dkk. (2016). Formulasi Virgin Coconut Oil (VCO) Dan Pengemulsi Lesitin Kedelai Terhadap Stabilitas Emulsi Dan Sifat Organoleptik Pasta Kacang Merah. Jurnal Teknologi Indistri Dan Hasil Pertanian Vol.21 No.1, Maret 2016. Lampung:Universitas Lampung Fakultas Teknologi Hasil Pertanian. Departemen Kesehatan RI. (2008). Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta : Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Dewi, AL. 2011. Formulasi Cookies Berbasis Pati Garut (Meranta arundinaceae Linn) dengan Penambahan Tepung Torbangun (Coleus amboinicus Lour) sebagai Sumber Zat Gizi Mikro. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor Dian G.(2007). Faktor-Faltor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMA Negeri 1 Kecamatan Jati Barang Kabupaten Brebes Tahun 2007. Skripsi. Universitas Negeri Semarang:Semarang. Dwiriani C.M,dkk. (2011). Pengaruh Pemberian Zat Multi Gizi Mikro dan Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi,Pemenuhan Zat Gizi Dan Status Besi Remaja Putri. Jurnal Nutrisi dan Pangan,2011.6(3) :171-177.IPB: Bogor. Erni.N,.et.al (2018). Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan Terhadap Sifat Kimia Dan Organoleptik Tepung Umbi Talas (Colocasis Escussenta). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol.4: 95-105. Universitas Negeri Makasar. Ferawati. (2009). Formulasi Dan Pembuatan Banana Bars Berbahan Dasar Tepung Kedelai,Terigu, Singkong Dan Pisang Sebagai Alternatif Pangan Darurat. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor. Fitri.A.D. (2018). Pengembangan Produk Mochi Dengan Penambahan Torbangun (Coleus Ambionicus Lour) Sebagai Alternatif Makanan Selingan Bagi Remaja Putri. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Kusuma F.,dkk. (2016). Pembuatan Cookies Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oliefera) Pada Berbagai Suhu Pemanggangan. Sripsi. Program Studi Teknologi Pangan .Universitas Pasundan Bandung. Handayani N.(2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Kijang Kecamatan Bintan Timur,Kabupaten Bintan Tahun 2010.Skripsi.Depok:FKM UI. Hardiyansah,.& Supriasa I Dewa.N. (2016). Ilmu Gizi Teori & Aplikasi.Jakarta.EGC. Hardiyanti,dkk. (2016). Pengaruh Substitusi Tepung Jagung (Zea Mays .L) Dalam Pembuatan Cookies.Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. Vol.2 (2016):123-128. Herman .MP., 2018. Pembuatan Brownis Kukus Tinggi Kalori SUmber Protein Dan Kalsium Berbahan Tepung Teri Kering Tawar Dan Tepung Kacang Tanah. Skripsi. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Indarianti .D,.dkk. (2014). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Journal Of Nutrition Collage, Vol.3, No.2 Tahun 2014. Hal: 33-39. Semarang. http://ejournal-sl.undip.ac.id/index.php/jnc Ismawati.R ,.dkk .(2018). Pengaruh Substitusi Uni Jalar Kuning, Isolat Protein Kedelai Dan Tepung Daun Kelor Terhadap Kandungan Gizi Serta Daya Terima Mi Instan. Program Studi S1 Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga. Surabaya. Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Khusna.L. 2017. GAmbaran Rasa,Warna,Tekstur Variasi Makanan Dan Kepuasan Menu Makanan Di Pesantren Mahasiswa KH. MAS MANSUR. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kurnianingtyas,dkk.(2014). Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Merah Terhadap Daya Terima, Kadar Protein, dan Kadar Serat pada Bakso Jantung Pisang (Addition Effect of Red Beans Flour to the Acceptability, Protein Content, and Dietary Fiber of Banana Blossoms Meatballs). e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 3), September 2014.Jember. Kurniawati L,dkk. 2017. Karakteristik Kue Mochi Dengan Ekstrak Daun Jambu Biji Merah (Psidium Guajava) Dan Jahe (Zingiber Officinale). Penelitian Teknologi Dan Industri Pangan. Surakarta: Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Kristina, N.N & Syahid, S.F. (2014). Pemanfaatan Tanaman Kelor (Moringa Oleifera) Untuk Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri Volume 20 Nomor 3. Kusnandar .F (2010). Kimia Pangan: Komponen Makro. Jakarta (ID):Dian Rakyat. Larasati D. (2016). Perbandingan Tepung Beras Ketan Putih (Ci Asem) Dengan Tepung Beras Ketan Hitam (Stail) Dan Konsentrasi Buah Murbet (Morus Nigra .L) Terhadap Karakteristik Opak Ketan Hitam.Artikel. Bandung: Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Laksana P.D (2016). Pengaruh Jumlah Gula Pasir Dan Jenis Pati Untuk Pelapisan Terhadap Daya Awet Mochi. Skripsi. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Intitut Pertanian Bogor. Luthfiyah, F. (2012). Potensi Gizi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Nusa Tenggara Barat. Jurnal Media Bina Ilmiah Vol 6 No.2. Desember 9, 2016. http://www.lpsdimataram.com. Maulida, N. 2016. Formulasi Bubur Susu Instan Dengan Penambahan Tepung Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Makanan Tambahan Bagi Kelompok Rentan Gizi. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Mardiyaningsih.A, dkk (2014). Pengembangan Potensi Ekstrak Daun Pandan (Pandanus Amaryllifolius Rooxb) Sebagai Agen Anti Bakteri. Program Studi D3 Farmasi oltekes Bhakti Setya Indonesia. Yogjakarta Mazidah, YFL. (2017). Penggunaan tepung daun kelor pada pembuatan crackers sumber zat besi dan kalsium. Skripsi. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Mendieta-Araica B, Spörndly E, ReyesSánchez N, Salmerón-Miranda F, Halling M (2013). Biomass production and chemical composition of Moringa oleifera under different planting densities and levels of nitrogen fertilization. Agroforest. Syst. 87:81-92. Mulyani S. (2018). Pemanfaatan Tepung Ikan Lele Dan Tepung Daun Kelor Pada Pembuatan Egg Roll “KELLE” Tinggi Protein Dan Zat Besi. Skripsi. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Notoatmodjo.S,. (2010). Metodelogi Penenlitian Kesehatan. Jakarta: Rineka CIpta. Nuraeni (2016). Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Ransum Terhadap Karakteristik Karkas Dan Nonkarkas Broiler. Skripsi. Universitas Hasanudin Makasar. Makasar. Nurhafni. (2017). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Anemia Pada Remaja Di SMA PABA BNJAI tahun 2015. Jurnal Ilmiah kohesi Vol. 1 No. 1 April 2017. Osuagwu, O., Ega, RIA., Okoh, T., & Oyerinde, AA. (2014). Comparative studies of physicochemical properties and mineral elements of moringa oleifera lam. Leaves in the guinea savannah of Nigeria. Internationational journal of agriculture and bioscience, 2014. 3(6): 266-270. Maret 1, 2017. http:// www.ijagbio.com/pdf-files/volume-3-no-6.../266-270.pdf . Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia Tahun 2013. Persatuan Ahli Gizi Indonesia. (2009). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Media Komputindo.Jakarta Pratiwi F.Y, dkk.(2015). Penggunaan Tepung Beras Dan Gula Merah Pada Pembuatan Petis Daging. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Oktober 2015, Hal 1-17 ISSN:1978-0303. Vol.10 No.2. Brawijaya: Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Silalahio V.,dkk.( 2016). POtensi Pendidikan Gizi Dalam Meningkatkan Asupan Gizi Pada Remaja Putri Yang Anemia Di Kota Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat.Universitas Negeri Semarang. Semarang.. http://journal.unnas.ac.id/njs/index.php.kesmas.FKM.USU. Setyaningsih, D., Apriyantono, A., & Puspita M. (2010). Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor: IPB Press. Sondari, H. (2013). Hubungan body image dengan perilaku diet konsumsi pangan dan status gizi pada remaja putrid di perkotaan dan di pedesaan. InstitutPertanianBogor.http://www.repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6 738. Suhartini.T dan Hakiki.G. (2016). Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk Indonesia (Consumption Expenditure of Population of Indonesia). Suryani D, dkk. (2015). Analisis Pola Makan Dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. Bengkulu: Univ.Andalas. http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index-php/jkma/. Susetyowati. (2016). Ilmu Gizi Teori & Aplikasi.Jakarta.EGC. Syahrul,dkk (2015). Kajian Mutu Mochi Yang Difortifikasi Dengan Konsentrat Protein Ikan Gabus (Channa striata). Penelitian. Riau: Universitas Riau. WHO. (2010) . Worldwide Prevalence Of Anemia 1993 – 2005. WHO Global Database on Anemia citation: Ramadhani, Anggita Ayu (2019) Pemanfaatan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Dalam Pembuatan Mochi Sumber Zat Besi. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15824/1/FIKES_GIZI_%201405025010_%20ANGGITA%20AYU%20RAMADHANI.pdf