eprintid: 15823
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 3859
dir: disk0/00/01/58/23
datestamp: 2022-07-14 07:15:41
lastmod: 2022-07-14 07:15:41
status_changed: 2022-07-14 07:15:41
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Rachmawati, Amelia Nur
title: Analisis Konsumsi Jajanan Tinggi Gula Garam Lemak Pada Remaja Siswa SMAS Muhammadiyah di DKI Jakarta
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RA0421
subjects: Skripsi
divisions: 13211
abstract: Masa remaja terjadinya pertumbuhan dan perkembangan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa dengan berbagai perubahan fisik, psikologi, dan kognitif serta peralihan dari bentuk tubuh sehingga terjadi perubahan-perubahan fisik bagi remaja putra dan remaja putri. Pada keadaan ini, status gizi remaja umumnya dipengaruhi oleh pola konsumsi jajanan yang di beli. Berdasarkan Survei Konsumsi Makanan Individu 2014, gabungan asupan gula garam lemak, DKI Jakarta menepati posisi teratas yang setengah penduduknya mengonsumsi gula garam lemak melebih rekomendasi (29,7%). Dari hasil analisis di atas dan dikaitkan dengan kecenderungan beberapa PTM di Indonesia dari tahun 2007 ke tahun 2013 dapat dilihat terjadi kenaikan proporsi penduduk yang menderita obesitas, hipertensi, diabetes mellitus (DM) dan stroke yang cukup memprihatinkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis konsumsi jajanan tinggi gula garam lemak pada remaja siswa SMAS Muhammadiyah di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 183 orang. Responden penelitian ini merupakan siswa kelas 11 IPA SMAS Muhammadiyah yang aktif dan bersedia wawancara berusia 16-17 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden memiliki status gizi normal (44,3%), tingkat pengetahuan gizi cukup (78,1%), pola konsumsi jajanan tinggi gula garam lemak kategori sering (34,4%). Berdasarkan uji statistik, ter dapat hubungan antara pengetahuan gizi (p-value = 0,039) dan pola konsumsi jajanan tinggi gula garam lemak (p-value = 0,000) terhadap status gizi pada siswa SMAS Muhammadiyah di DKI Jakarta.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka
department: Fakultas Ilmu Kesehatan
thesis_type: bachelor
thesis_name: other
referencetext: Ahmadi. (2008). Psikologi Belajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta 
Almatsier, Sunita. (2003). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama 
Almatsier, Sunita. (2007). Penuntun Diet Instalasi Gizi RS Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 
Agnes. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa TPB Sekolah Bisnis Dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung. 
Amelia, dkk. (2008). Konsumsi Pangan, Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik Dan Status Gizi Pada Remaja Di Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi. Departemen Gizi Masyarakat. Institut Pertanian Bogor. 
Angka Kecukupan Gizi (AKG) Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia (2014). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Ari & Rusilanti. (2013). Gizi terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 
Arisman. (2008). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC Kedokteran 
Ayuniyah. (2015). Ketersediaan Dan Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Oalahan Siswa Sekolah Dasar Di Bandar Lampung. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. [diakses pada 25 Februari 2018]. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php 
Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 
Bargiota, A., Delizona, M., Tsitouras, A., Koukouli, G. N. (2013) Eating Habits And Factors Affecting Food Choice of Adolescents Living in Rular Areas. Greece: Harokopio University 
Brown. (2005). Nutrition Through The Life Cycle Second Edition: Thomson Wadsworth, USA. med 
Cavadini C, Siega-Riz AM, Popkin BM. 2000. US Adolescent Food Intake Trends from 1965 to 1996. Arch Dis Child 83:18-24. Diakses pada 11 Maret 2018. http://ejournal.upi.edu/index.php 
Clara., Supariasa. (2014). Survei Konsumsi Gizi. Yogyakarta. Graha Ilmu: hal 24. Correa. (2015). Aspects of the built environment associated with obesity in children and adolescents: A narrative review. Rev. Nutr. Volume 28(3): Francisco. 
Dedeh dkk. (2010). Sehat Dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. PT Penerbit Sarana 
Bobo. Jakarta hal: 35 
Diet, nutrition and the prevention of chronic diseases: report of a Joint WHO/FAO Expert Consultation. WHO Technical Report Series, No. 916. Geneva: World Health Organization; 2003. 
Dila. (2014). Skripsi Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Makan Pada Remaja Putri di SMA Negeri 10 Padang Tahun 2013. Universitas Andalas. 
Devi, Nirmala. (2010). Nutrition And Food Gizi Untuk Keluarga. Penerbit Buku Kompas. Jakarta: hal 15 – 16 
Dewi, S.R.(2013). Hubungan Antara Pengetahuan Gizi, Sikap Terhadap Gizi, dan Pola Konsumsi Siswa Kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMKN 6 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta. 
Diyan, Nur. (2017). Hubungan Antara Asupan Karbohidrat dan Lemak dengan Kejadian Overweight pada Remaja di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Fikes Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: hal 62. 
Erin, dkk. (2018). Higiene Dan Sanitasi Makanan Jajanan Di Kantin Sekolah Dasar Di Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Di akses pada 26 Januari 2018 https://media.neliti.com/media/publications/198078-higiene-dan-sanitasi-makanan-jajanan-di.pdf 
Evy, Damayanti, dkk,. (2013). Pendidikan Gizi Informal Kepada Penjaja Makanan Untuk Peningkatan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah Dasar. Penelitian Gizi Dan Makanan. Bogor : hal 20 – 24. [diakses pada 25 Februari 2018]. https://media.neliti.com/media/publications 
Fahmida, Umi & Drupadi, H.S. (2007). Handbook Nutritional Assesment. SEAMEO-TROPMED RCCN UI: Jakarta. Fatmawati, Iin. (2019). Asupan Gula Sederhana Sebagai Faktor Risiko Obesitas Pada Siswa-Siswi Sekolah Menengah Pertama di Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan. UPN Veteran. Jakarta: hal 148. 
Fitri,C. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Jajanan Pada Siswa Sekolah Dasar Di SDN Rawamangun 01 Pagi Jakarta Timur. Jakarta: Universitas Indonesia. 
Food and Agriculture Organization of the United Nations. Street Foods [Internet]. [diakses pada 25 Februari 2018]. Available from: http://www.fao.org/fcit/foodprocessing/street-foods/en/. 
Ghazi, dkk. (2014). Nutrition and children’s intellegence quotient (IQ). Review. Ann Nutr Disord & Ther. 1(1): 1005. Diakses pada 21 Januari 2018. 
Google Play Store. 2019. Penghitung Kalori FatSecret. Diakses pada 18-11-2019 play.google.com/store/apps/details?id=com.fatsecret.android&hl=in 
Gusani.(2011). Hubungan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jajan Pada Anak SD Kelas I Dan II Dengan Perilaku Jajan Sembarangan Di SD Negeri Cokrokusuman Kecamatan Jetis Yogyakarta. STIKes „Aisyiyah. Fakultas Keperawatan: Yogyakarta. 
Hasdianah, Siyoto.S, Peristyowati. Y (2014). Gizi Pemantapan Gizi, Diet, dan Obesitas hal. 115: Nuha Medika 
Hastono. (2007). Analisis Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Universitas Indonesia 
Hariyani Sulistyoningsih, 2011, Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Yogyakarta: Graha Ilmu 
Herlina, Sisca. (2013). Hubungan Asupan Zat Gizi Energi, Protein, Lemak dan Serat Terhadap Status Gizi Pra Remaja Umur 13 – 15 Tahun di Provinsi NTB. Skripsi. Jurusan Ilmu Gizi. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Jakarta: Universitas Esa Unggul 
Hidayah, Ainun. (2011). Kesalahan – Kesalahan Pola Makan Pemicu Seabrek Penyakit Mematikan. Buku Biru. Yogyakarta: hal 25 – 27 
Howe PRC, Cobiac L, Smith RM. Lack of effect of short term changes in sodium intake on blood pressure in adolescent school children. J Hypertens 2011; 9:181-6. Jafar, Dr.,Dra., Nurhaedar.,M.kes, 2012, Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja. Universitas Hasanuddin, Jurnal Kesehatan diakses pada 24 Januari 2018 
Johnson RJ, Sanchez-Lozada LG, Nakagawa T. The effect of fructose on renal biology and disease. Journal of the American Society of Nephrology. 2010;21(12):2036-9. 
Judy. (2013). Infant, Child, and Adolescent Nutrition. Dra. Sri Mulyantini Soetjipto (2014). Gizi Bayi, Anak, dan Remaja. Pustaka Pelajar hal. 389 
Kamulasari. 2016. Hubungan Asupan Lemak, Pola Makan, Aktivitas Fisik, dan Kegemukan Pada Remaja di SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Bandung 
Kartosapoetra, Marsetyo. (2010). Ilmu Gizi (Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktivitas Kerja). Jakarta: Rineka Cipta. 
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013) Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Batasi Gula, Garam, dan Lemak untuk Hidup Sehat Terhindar Dari Penyakit Tidak Menular. diakses pada 18 Januari 2018 
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2017. Buku Saku Pemantauan Status Gizi. 
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. 
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2013). Permenkes Nomor 30 tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi kandungan gula, garam, dan lemak serta pesan kesehatan untuk pangan olahan dan pangan siap saji. 
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar. 
Ketaren. (2005). Minyak & Lemak Pangan. Universitas Indonesia. 
Khaerudin. (2016). Teknik Penskoran Tes Objektif Model Pilihan Ganda. Jurnal Madaniyah. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT): Pemalang. 
Khomsan, A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor 
Koukel S. Choosing healthy snacks for children. Extension Faculty Health, Home, and Family Development University of Alaska Fairbanks [serial online] 2009 [diakses 21 Februari 2018]. http//:www.uaf.edu. Kurniasih, Dedeh. (2010). Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta. PT. Gramedia 
Lakshita. Pilih “Apel” Atau “Pir”? Tips Simple Mencegah Dan Menangani Obesitas. Yogyakarta: Javalitera; 2012. Diakses pada 28 Januari 2018 
Leily, Amalia, dkk. (2012). Preferensi Dan Frekuensi Konsumsi Makanan Jajanan Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Jurnal Gizi Dan Pangan. [diakses pada 25 Februari 2018]. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan 
Maharani. (2016). Hubungan Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan Dengan Angka Kuman Makanan Jajanan Sekitar SMA Negeri 3 Wonogiri. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Univet Bantara Sukoharjo. 
Mayesti, dkk. (2016). Hubungan Konsumsi Minuman Berpemanis dengan Kejadian Kegemukan pada Remaja di SMP Negeri 1 Bandung. Indonesian Journal of Human Nutrition. Prodi Gizi. Fakultas Kedokteran. Universitas Brawijaya: hal 35 
Merryana, Bambang. (2012). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta: hal. 314. 
Muhilal & Damayanti. (2006). Gizi Seimbang Untuk Usia Anak Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. 
Nenny,. (2015). Efektivitas Tipe-Tipe Sekolah Menengah Pertama Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan. Fakultas Ekonomi Universitas Sangga Buana. Bandung: hal. 86. [diakses pada 25 Februari 2018]. https://media.neliti.com/media/publications/80268-ID-none.pdf 
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta: Rineka Cipta hal: 98. 
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Teori dan Aplikasi Promosi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta 
Nuraida, L., et al. 2014. Menuju Kantin Sehat di Sekolah Edisi Tahun 2014. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
Nuru, Mamang.(2015). Association Between Snacking And Obesity in Children: a review. Journal Community Med Public Health. Nuryani, Rahmawati.(2018). Kebiasaan Jajan Berhubungan Dengan Status Gizi Siswa Anak Sekolah di Kebupaten Gorontalo. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition). 
Pertiwi.(2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Dan Frekuensi Makanan Jajanan Siswa Kelas X Tata Boga SMKN 1 Sewon. Skripsi. Program Studi Pendidikan Tata Boga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yogyakarta. 
Pratiwi, L.R. (2014). Hubungan Anatara Personal Hygiene dan Sanitasi Makanan Dengan Kandungan E. Coli pada Sambal yang Disediakan Kantin Universitas Negeri Semarang Tahun 2012. Unnes Journal of Public Health, (4),17–24. 
Proverawati. Obesitas Dan Gangguan Perilaku Makan Pada Remaja. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010. 
Puspita, dkk. 2019. Analisis Asupan Gula, Garam, dan Lemak (GGL) dari Jajanan pada Anak Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Dasar Swasta di Kota Surabaya. Akademi Gizi Surabaya. Published online: 04-03-2019. 
Putri.(2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pola Konsumsi Makan Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Unwanul Huda Di Jakarta Selatan Tahun 2015. Skripsi. Peminatan Gizi. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 
Ramayulis Rita. (2016). Diet Untuk Penyakit Komplikasi. Jakarta. Penebarplus 
Ramayulis Rita. (2018). Pengaruh Penentuan Informasi Gula, Garam, dan Lemak Serta Peran Kesehatan Pada Papan Menu Kantin Sekolah terhadap Pengetahuan, Pilihan Menu, dan Asupan GGL Pada Siswa SMA di Kota Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Universitas Indonesia. 
Ratih, Eka. (2018). Pengaruh Asupan Natrium Dalam Makanan Jajanan Terhadap Tekanan Darah Remaja (Uji Cross Sectional) Pada Mahasiswa Tingkat Pertama Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika. Prodi Gizi. Universitas Singaperbangsa Karawang. Karawang Barat: hal 46. 
Retno. (2014). Bahaya Gula, Garam, Lemak. Jakarta. Indoliterasi : hal 68. Retno, Marfuah. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, Dan Pola Makan Terhadap Status Gizi Remaja Di Kelurahan Purwosari Laweyan Surakarta. Universitas Muhammadiyah Magelang. 
Rina. (2012). Analisis Karakteristik Siswa, Karakteristik Orangtua, dan Perilaku Konsumsi Jajanan Pada Siswa-Siswi SDN Rambutan 04 Pagi jakarta Timur Tahun 2011. Skripsi. Universitas Indonesia. 
Risda, dkk. (2017). Hubungan Asupan Energi, Protein, Vitamin B6, Natrium, Dan Kalium Terhadap Status Gizi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis. Pascasarjana Ilmu Gizi UNS. Surakarta: hal 40. 
Robert & William. (2000). Nutrition Through The Life Cycle 4th Edition. McGraw-Hill Book Companies: Singapore. 
Rulliyati, Wika,. (2016). Faktor-Faktor Pola Makan Pada Remaja SMK Negeri 4 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Boga. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: 2 [diakses pada 28 Januari 2018]. http://eprints.uny.ac.id 
Safriana,. (2012). Perilaku Memilih Jajanan Pada Siswa Sekolah Dasar Di SDN Garot Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia: hal 13 – 14 [diakses pada 23 Februari 2018]. http://lib.ui.ac.id/file 
Salsabilla, S. Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Sikap Mengkonsumsi Makanan Sehat Siswa SMK. Vol 3, No. 1 2017. http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/keluarga/article, diakses 28 Januari 2018 
Santrock, J. W. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta: Erlangga hal: 2 
Saputra.(2012). Hubungan Kebiasaan Merokok Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa SMA Negeri 10 Makassar Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin:2010 
Sarina S and Rina SR. (2017). Association of socio-demographic, eating behaviour and self-esteem characteristics with body weight status aming secondary school students in Cheras, Selangor. Malaysian J of nutrition. 2017 Sartika, R.A.D. (2008). Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh Dan Asam Lemak Trans Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan di SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Bandung. Bandung.
Sarwono, S. 2012. Psikologi Remaja, Jakarta: Rajawali Pers hal: 46
Semito. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan, Pola Konsumsi Jajanan dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar di Wilayah Kabupaten Cilacap. Fakultas Teknik Boga. Universitas Negeri Yogyakarta.
Serly, Vicennia.(2015). Hubungan Body Image, Asupan Energi, Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi. Fakultas Kedokteran. Universitas Riau: Kepulauan Riau.
Sihadi. (2004). Makanan jajanan bagi Anak sekolah. Jurnal Kedokteran Yarsi:12
Soegih, Kunkun. (2009). Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktis, Jakarta: Sagung Seto.
Soekirman. 2000. Ilmu gizi dan Aplikasinya: untuk Keluarga dan Masyarakat. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi., Departemen Pendidikan Nasional hal. 55
Sulistiyoningsih. 2012. Gizi Untuk Ibu dan Anak. Yogyakarta: EGC. Diakses pada 21 Januari 2018
Soetardjo, S., Soekatri, M., Almatsier, Sunita (Ed). (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Sofia Bouhlal, Sylvie Issanchou, adn Sophie Nicklaus. The Impact of salt, fat, and sugar levels on toddler food intake. British Journal of Nutrition (2011) hal. 645-653. Diakses pada 18 Januari 2018 http://www.cambridge.org/core
Sri, dkk. (2016). Penuntun Diet Anak Edisi ke-3. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Stefanus, Palupi. Strategi Implementasi Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak untuk Pencegahan Risiko Penyakit Tidak Menular. Indonesian Journal of Food Quality. Vol. 1 nomor 2 Oktober 2014. Subhan.(2012). Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad ke-20 Pergumulan Antara Modernisasi dan Identitas. Kencana: Jakarta. 
Suci Anggaraini. (2012). Faktor Lingkungan Dan Faktor Individu Hubungannya Dengan Konsumsi Makanan Pada Mahasiswa Asrama Universitas Indonesia Depok Tahun 2012. FKM UI. 
Suhardjo. (1989). Berbagai Cara Pendidik Gizi. Universitas Indonesia Press 
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka 
Sulistyoningsih, Hariyani. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Yogyakarta: Graha Ilmu. 2012 
Sumiyati,. (2015). Hubungan Jenis Kelamin Dan Status Imunisasi DPT Dengan Pneumonia Pada Bayi 0 – 12 Bulan. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VIII No. 2. Politeknik Kesehatan Tajungkarang. [diakses pada 25 Februari 2018]. http://poltekkes-tjk.ac.id/ejurnal/index.php 
Supariasa. (2016). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC 
Supariasa, Hardiansyah. (2016). Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Jakarta. EGC 
Sutanto,. (2007). Analisis Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. 
Suteki, Mega., (2014). Pelaksanaan Layanan Khusus Kantin Di SMP Negeri 1 Diwek Jombang. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya: hal 1 – 7. [diakses pada 25 Februari 2018]. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php 
Steiner-Asiedu M., Jantuah, J E., Anderson, A K. 2012. The Snacking Habits in Junior High School Students: The Nutritional Implication-a Short Report. Asian J Med Sci., 4(1):42-6. 
Syarifatun, N 2013. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja Di Perkotaan, ISSN 2252-6781. Unnes Journal of Public Health, Universitas Negeri Semarang, diakses pada 26 Januari 2018. http:/journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph 
Trias, Aulia. (2017). Pola Konsumsi Jajanan Di Sekolah Dapat Meningkatkan Resiko Overweight/Obesitas Pada Anak (Studi di SD Negeri Ploso I-172. Kecamatan Tambaksari Surabaya Tahun 2017). Departemen Gizi Kesehatan, FKM Universitas Airlangga. Published online: 24 Desember 2017. 
Umardani, dkk. (2011). Kebiasaan Jajan, Aktivitas Fisik, Status Gizi Dan Kesehatan Serta Hubungannya Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di Kota Bogor. Skripsi. Intitut Pertanian Bogor. Diakses pada 21 Februari 2018. http://repository.ipb.ac.id 
UNICEF.(1990). International Food Policy Research Institute. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data 
Waryana. Gizi Reproduksi, Yogyakarta: Pustaka Rihama. 2010 
Wawan dan Dewi. (2010). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika 
WHO, 2012. Guideline: Sodium intake for adults and children. Geneva: World Health Organization; 2012. 
Wijayanti, dkk. (2016), Modul Untuk Sekolah Dan Guru Gizi Pada Anak Sekolah Dasar, Rz, Jakarta. 
Wikipedia.(2019). Sejarah Muhammadiyah. Diakses pada tanggal 24-09-2019. 
Wismoyo Nugraha Putra. (2017). Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik Dan Aktivitas Sedentari Dengan Overweight Di SMA Negeri 5 Surabaya. diakses 29 Januari 2018. Published Online: 24 Desember 2017 
Yuniardi.(2009). Penerimaan Remaja Laki-Laki Dengan Perilaku Antisosial Terhadap Peran Ayah di Dalam Keluarga. Laporan Penelitian. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang 
Yusra, Nelly.(2018). Muhammadiyah: Gerakan Pembaharuan Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam. UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
citation:   Rachmawati, Amelia Nur  (2019) Analisis Konsumsi Jajanan Tinggi Gula Garam Lemak Pada Remaja Siswa SMAS Muhammadiyah di DKI Jakarta.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15823/1/FIKES_GIZI_%201405025008_%20AMELIA%20NUR%20RACHMAWATI.pdf