eprintid: 15817 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/58/17 datestamp: 2022-07-14 06:59:43 lastmod: 2022-07-14 06:59:43 status_changed: 2022-07-14 06:59:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Tias, Putri Pangesti Siamining title: Potensi Limbah Ikan dengan Campuran Sludge dari Kotoran Sapi sebagai Substrat Tambahan Biogas ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Kegiatan pengolahan ikan selalu menghasilkan limbah karena yang diambil umumnya hanya dagingnya saja, sementara kepala, jeroan (isi perut), duri dan kulitnya dibuang begitu saja. Permasalahan ini tidak hanya berdampak bagi lingkungan namun juga akan berdampak langsung pada kesehatan manusia itu sendiri. Untuk itu perlu dirancang suatu upaya untuk meminimalisir permasalahan sampah dengan waste to energy atau pengolahan sampah menjadi energi, salah satunya yaitu dengan biogas. Limbah ikan kaya akan lemak dan dapat berfungsi sebagai substrat. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian (ekperimen) yaitu dengan mencampurkan limbah ikan dan sludge kotoran sapi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi dari limbah ikan dengan campuran sludge dari kotoran sapi sebagai substrat tambahan biogas dengan komposisi yang berbeda pada tiap fermentornya (A perbandingan limbah ikan dan sludge kotoran sapi 30:70, B 50:50 dan C 70:30). Fermentasi dilakukan selama 21 hari dan dilakukan pengukuran parameter fermentasi yaitu rasio C/N, suhu, dan pH, serta produksi gas metana. Hasil yang didapat ialah rasio C/N limbah ikan 9 dan sludge kotoran sapi 21; pH berkisar 6,34-8,16; produksi gas metana pada fermentor A hari ke-7 menghasilkan gas sebesar 4,40%, hari ke-14 sebesar 10,38%, hari ke-21 sebesar 21,94%, pada fermentor B hari ke-7 menghasilkan 4,32%, hari ke-14 sebesar 5,32%, hari ke-21 sebesar 12,65%, pada fermentor C pada hari ke-7 menghasilkan 1,49%, hari ke-14 sebesar 2,83% dan hari ke-21 sebesar 12,59%. Hasil menunjukkan bahwa fermentor A dengan perbandingan (30:70) memiliki potensi lebih baik untuk dijadikan sebagai bahan campuran dalam produksi biogas. date: 2017 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Abbasi, T., S. M. Tauseef dan S. A. Abbasi. 2012. Biogas Energy. Berlin: Springer. Agus, F., Sulaeman, Suparto dan Eviati. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Jakarta: Balai Penelitian Tanah, Badan Penelitian Pengembangan Teknologi (BPPT), Dapertemen Pertanian. Al Saedi, T., dkk. 2008. Biogas Hand Book. Oktober 2008. ISBN 978-87-992962- 0-0. Denmark: Universitas of Southern Denmark Esbjerg. (Online), http://www.lemvigbiogas.com/BiogasHandbook.pdf Diakses tanggal 9 Februari 2017 Pukul 11:19 WIB. Albani, Fuad. 2016. Produksi Biogas dari Feses Gajah Sumatra terhadap Jenis Pakan yang Diberikan Di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Skripsi. Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Association of Official Analytical Chemist. 1999. Official methods os Analysis 16th Edition. Association of Analytical Chemists. Washington DC. USA. Bahrin, David., Destilia Anggraini., dan Mutiara B. Pertiwi. 2011. Pengaruh Jenis Sampah, Komposisi Masukan dan Waktu Tinggal terhadap Komposisi Biogas dari Sampah Organik Pasar di Kota Palembang. Universitas Sriwijaya.http://eprints.unsri.ac.id/136/1/Pages_from_PROSIDING_AVO ER_2011-30.pdf. Diakses tanggal 2 Februari 2017. Cirne, D.G, et al. 2007. Anerobic Digestion of Lipid-Rich Waste e Effects of Lipid Concentration. Renewable Energy 32, 965-975. Damanhuri, Eri dan Padmi, Tri. 2010. Diktat Kuliah TL-3104, Pengolahan Sampah. Institut Teknologi Bandung: Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Darmanto, A., Sudjito Soeparman, Denny Widhiyanuriawan. Pengaruh Kondisi Temperatur Mesophilic (35°C) dan Thermophilic (55°C) Anaerob Digester Kotoran Kuda Terhadap Produksi Biogas. Malang: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Departemen Pertanian. 2009. Pemanfaatan Limbah dan Kotoran Ternak Menjadi Energi Biogas. Jakarta: Direktorat Jenderaal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Dewan Redaksi Bharatara. 1985. Biogas Cara Membuat dan Manfaatnya. Jakarta: Bharatara Karya Aksara. Ertem. F. C. 2011. Imporving Biogas Production by Anaerobic Digestion of Different Substrates-Calculation of Potential Energy Outcomes. Thesis. Oxford: Applied Environmental Science Halmsted University. Eviati dan Sulaeman. 2009. Petunjuk Teknis Edisi 2 Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Bogor: Balai Penelitian Tanah. Febriyanita, Wahyu. 2015. Pengembangan Biogas dalam Rangka Pemanfaatan Energi Terbarukan di Desa Jetak Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Universitas Negeri Semarang. http://lib.unnes.ac.id/22092/1/3211411051-S.pdf. Diakses tanggal 19 Januari 2017. Fry, L. J. 1974. Practical Building of Methane Power Plant for Rular Energy Independence, 2nd Edition. Hampshire-Great Britania: Chavel River Press. Gerardi, M. 2003. The Microbiology of Anaerobic Digesters. New Jersey: John Wiley & Sons Inc. Harahap FM, Thamrin, Bahrin S. 2013. Pengolahan Limbah Ikan Patin Menjadi Biodiesel. Pekanbaru: Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Riau. Haryati, Tuti. 2006. Biogas: Limbah Peternakan yang Menjadi Sumber Energi Alternatif: Jurnal. Wartazoa vol 16 no. 03. 2006. (Online), http://medpub.litbang.pertanian.go.id/index.php/wartazoa/article/viewFile/ 858/867. Diakses tanggal 19 Januari 2017 Pukul 13.50 WIB. Iman, M. F. I. A., M. Z. H. Khan, M. A. R. Sarkar, dan S. M. Ali. 2013. Development of Biogas Prodecessing from Cow Dung, Poultry Waste, and Water Hyacinth. International Jurnal of Natural and Applied Science. 2(1): 13-17. Indrasti, N. S. dan Rio. R. Elia. 2004. Pengembangan Media Tumbuh Anggrek dengan Menggunakan Kompos. Jurnal. Vol 14 no. 2 (40-50). Jorgensen, P.J. 2010. Biogas: Green Energy 2nd Edition. Faculty of Agricultural Sciences, Aarhus University. Swedia. Kadir, Abdul. 1990. Energi: Sumber Daya, Inovasi, Tenaga Listrik, Potensi Ekonomi. Jakarta: UI Press. Karki, A. B dan K. Dixit. 1984. Biogas Fieldbook. Nepal: Sahayogi Press Kavuma C. 2013. Variation of Methane and Carbondioxide Yield in a Biogas Plant. Tesis. Stockholm, Sweden: Departement of Energy Technology, Royal Institute of Technology. Kurniawan, Wahyu., Herpandi., & Susi Lestari. 2016. Uji Potensi dari Limbah Jeroan Ikan Patin (Pangasius sp.) dan Campuran Kiambang (Salvinia molesta) secara Anaerob Batch. Jurnal. Vol 5 no. 1: 43-51. Mei 2016. ISSN: 2302-6936 (Online). https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjIoLq9jpzSAhUHGJQKHc3MASoQF ggbMAA&url=http%3A%2F%2Fejournal.unsri.ac.id%2Findex.php%2Ffis htech%2Farticle%2Fdownload%2F3517%2F1861&usg=AFQjCNFjCLM VY-VtR4lSZqqobBkPcpJahA&bvm=bv.147448319,d.dGo. Diakses tanggal 19 Februari 2017 Pukul 23:22 WIB. Mara, I Made. 2012. Analisis Penyerapan Gas Kabondioksida (CO2) dengan Larutan NaOH terhadap Kualitas Biogas Kotoran Sapi. Jurnal Dinamika Teknik Mesin: Volume 2 No. 1. Januari 2012. Meynell, P.J. 1976. Methane: Planning Digester. Great Britain: Prism Press. Nges, Ivo Achu, et al. 2012. Improved utilization of fish waste by anaerobic digestion follow omega-3 fatty acids extraction. Elsevier: Journal of Environmental Management 110 (2012) 159-165. Peraturan Menteri ESDM: Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pembelian Tenaga Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) dan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Perdana, Ana Wahyu. 2012. Penggunaan Bahan Bakar Biogas Sebagai Energi Penggerak Mula Pomp Air Model CCWP-30. Skripsi. Jakarta: Fakultas Tenik Universitas Muhammdiyah Prof. DR. HAMKA. Pratama, Diaz L., Hanggita, Siti., & Supriadi, Agus. 2015. Uji Potensi Produksi Biogas pada Campuran Kiambang (Salvinia molesta) dan Limbah Jeroan Ikan Gabus (Channa striata) Menggunakan Batch Anaerobic Digester. Jurnal. Vol 4 no. 2 : 111-119. November 2015. ISSN:2302-6936 (Online), http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/fishtech/article/view/3505/1849. Diakses tanggal 2 Februari 2017 Pukul 23:15 WIB. Prahtama, Denny. 2014. Pengaruh Variabel Penghambat Terhadap Pembentukan Biogas pada Digesti Anaerobik serta Fluktuasi Pembebanan COD dengan Substrat Sampah Makanan dan Co-Substrat Limbah Ikan. Skripsi. Depok. Universitas Indonesia. (Online). http://lontar.ui.ac.id/naskahringkas/2016- 09//S57633-Denny%20Prahtama. Diakses tanggal 13 Maret 2017 Pukul 15:48 WIB. Prihandana, Rama., & Hendroko, Roy. 2008. Energi Hijau:Pilihan Bijak Menuju Negeri Mandiri Energi. Jakarta: Penebar Swadaya. Priyadi, Fahad & Subiyanta, Erfan. Studi Potensi Biogas dari Kotoran Ternak Sapi sebagai Energi Alternatif untuk Penerangan. Jurnal. Cirebon: Universitas 17 Agustus 1945. Rai, A.K et al. 2010. Effect of fermentation ensilaging on recovery of oil from fresh water fish viscera.Enzyme and Microbial Technology 46, 9-13. Ratnaningsih, H., Widyatmoko., Trieko Yunanto. 2009. Potensi Pembentukan Biogas pada Proses Biodegradasi Campuran Sampah Organik Segar dan Kotoran Sapi dalam Batch Reaktor Anaerob. Skripsi. Jakarta: Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti Jakarta. Saadudin, Edi. 2015. Mitigasi Risiko Keselamatan dan Kesehatan Pengembangan Biogas Skala Kecil. Tesis. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeritas Indonesia. Sahidu, Sirajuddin. 1983. Kotoran Ternak sebagai Sumber Energi. Jakarta: Dewaruci Press. Saragih, Budiman R. 2010. Analisis Potensi Biogas untuk Menghasilkan Energi Listrik dan Termal pada Gedung Komersil di Daerah Perkotaan (Studi Kasus pada Mal Metropolitan Bekasi). Tesis. Depok: Fakultas Teknik Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia. Sasso, S., Emanuela L., dan Barbara V. 2012. A study about explosion hazard in presence of a uncontrolled anaerobic digestive process. Chemical Engineering Transactions. Vol. 26. Schneur, A. dan A. Jarvis. 2010. Microbiological Handbook for Biogas Plants. Swedia: Swedish Gas Center. Simeonova, N. dan Todorova S. 2010. Humus Content and Humus Fractions After Long-Term Systemic Mineral and Organic-Mineral Fertilization on Mollic Fluvisols. Research Arastirma: Agricultural University, Plovdiv, Bulgaria. Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana. Udiharto, M. 1982. Penelitian Teknologi Gas Bio dan Penerapannya. Pusat Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi PPTMGB “LEMIGAS”. Wahyuni, Sri. 2009. Biogas. Bogor: Penebar Swadaya. ___________. 2011. Biogas Energi Terbarukan Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.(Online).http://www.opi.lipi.go.id/data/1228964432/data/13 086710321321257022.makalah.pdf. Diakses tanggal 19 Januari 2017 Pukul 13:40 WIB. ___________. 2013. Panduan Praktis Biogas. Jakarta: Penebar Swadaya. Weiland, P. 2010. Biogas Production: Current State and Perspectives. Applied Microbiology and Biotechnology 85: 849-860. Yanti, A. 2009. Produksi Biogas Melalui Degradasi Bahan Organik dari Sampah Sayuran. Skripsi Jakarta: Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. https://berandainovasi.com/potensi-limbah-ikan-sebagai-energi-alternatif-yangmenjanjikan/, Diakses tanggal 10 Mei 2017 Pukul 13:15 WIB. citation: Tias, Putri Pangesti Siamining (2017) Potensi Limbah Ikan dengan Campuran Sludge dari Kotoran Sapi sebagai Substrat Tambahan Biogas. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15817/1/FIKES_KESMAS_1305015121_PUTRI%20PANGESTI%20S.pdf