@mastersthesis{repository15816, year = {2019}, title = {Persepsi Anak Jalanan Usia 10 - 14 Tahun Mengenai Pendidikan Formal Pada Tahun 2019 di Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA}, month = {February}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15816/}, keywords = {persepsi, anak jalanan, pendidikan formal, Panti Sosial}, author = {Pratiwi, Dwi Annisa Setya}, abstract = {Tahun 2019 Dwi Annisa Setya Pratiwi, Mahasiswa Pasca Sarjana UHAMKA melakukan profil anak jalanan di kota Jakarta Barat. Hasilnya dikembangkan melalui teknik bola salju (snow ball). Penelitian yang menggunakan teknik bola salju (snow ball) ini diuji cobakan di Provinsi DKI Jakarta selama 2 bulan. Uji coba di Kota Jakarta Barat di mulai pada bulan Juni hingga bulan Juli 2019 dengan mengunjungi Panti Sosial "Asuhan Putra Utama 4" , bertempat di Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat. Yayasan Sosial Panti Asuhan Putra Utama 4 ini membina anak jalanan di bawah naungan DINSOS sebagai tujuan utamanya. Salah satu poin terpenting dalam pembinaan anak jalanan adalah bagaimana peran Panti Sosial yang menampung anak jalanan berupaya penuhi hak-hak anak dan mendidik anak jalanan agar mengenyampingkan permasalahan ekonomi dan fokus kepada masalah pendidikan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif (qualitative research) Studi Kasus. Sumber-sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Trianggulasi Data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.Yayasan Panti Asuhan Putra Utama 4 lahir karena ada upaya pemerintah untuk menuntaskan masalah anak jalanan dengan pendekatan yang berbeda. Yayasan Panti Asuhan Putra Utama 4 menggunakan pendekatan yang mengutamakan prinsip-prinsip kekeluargaan sehingga anak jalanan lebih nyaman mengikuti program-program dari Yayasan Panti Asuhan Putra Utama 4 Anak Jalanan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa persepsi anak jalanan mengenai pentingnya pendidikan formal berbeda satu sama lainnya. Hal ini dikarenakan perbedaan latar belakang ekonomi dan faktor lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Yayasan Panti Asuhan Putra Utama 4 belum mampu secara maksimal dalam mensosialisasikan pentingnya pendidikan formal untuk anak jalanan. Karena masih banyak warga binaan yang masih banyak menghabiskan waktu di jalanan serta berpengaruh kepada prestasi belajar anak di sekolah.} }