eprintid: 15805 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2357 dir: disk0/00/01/58/05 datestamp: 2022-07-14 04:39:59 lastmod: 2022-07-14 04:39:59 status_changed: 2022-07-14 04:39:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Suriati, Lily title: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Di Wilayah Jurangmangu Timur Tangerang Selatan Tahun 2016 ispublished: pub subjects: RA0421 subjects: Skripsi divisions: 13201 abstract: Kelelahan pada umumnya dapat menurunkan efisiensi dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk dapat bekerja yang ditandai dengan kondisi melemahnya tenaga dan berdampak pada penurunan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja konveksi di Wilayah Jurangmangu timur tangerang selatan tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional yang dilakukan pada bulan Juli 2016. Sampel penelitian ini berjumlah 86 orang dengan menggunakan teknik sampel purposive, dengan menggunakan data primer berupa pengukuran dan wawancara (kuesioner). Data akan dianalisis secara univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pekerja yang mengalami kelelahan kerja yaitu sebesar 76.7%, sebagian besar pekerja berumur >30 tahun, berjenis kelamin laki-laki, memiliki masa kerja > 5 tahun, memiliki status gizi yang normal, memiliki kondisi tubuh yang sehat, memiliki kebiasaan merokok, memiliki beban kerja yang tidak berat dan memiliki postur kerja dengan risiko sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara variabel umur dan masa kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja konveksi di Wilayah Jurangmangu Timur Tangerang Selatan tahun 2016 dengan Pvalue < 0,05 dan nilai PR masing-masing variabel (1.426) dan (1.379). Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan agar pekerja dapat mengurangi kebiasaan merokok dan membiasakan bekerja dengan posisi kerja yang benar, duduk dengan punggung tegak dan kepala tidak terlalu membungkuk. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA department: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Andiningsari, Pratiwi. 2009. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kelelahan (Fatigue) pada Pengemudi Travel X Trans Jakarta Trayek Jakarta-Bandung Tahun 2009. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu. Atiqoh, Januar., et al. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV. Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), Vol.2. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm Budiarto, Eko.2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Budiono, S. et al. (Ed).2003. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Chesnal, Handi., et al.2014.Hubungan antara Umur, Jenis Kelamin dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja di Bagian Produksi PT. Putra Karangetang Popontolen Minahasa Selatan.Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado Dirgayudha, Dio. 2014. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kelelahan Kerja pada Pembuat Tahu di Wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur Tahun 2014. Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Duana, M.K.2016. Produktifitas Kerja, Beban Kerja dan Kelelahan Kerja. Bahan Kuliah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Harrianto, R. 2009. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta : Buku Kedokteran EGC Hastuti, D.D.2015.Hubungan Antara Lama Kerja dengan Kelelahan pada Pekerja Konstruksi di PT. Nusa Raya Cipta Semarang.Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Hastono, Sutanto.P. 2007. Analisis Data Kesehatan. Basic Data Analysis for Health Research Training. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indoneia. Imron, M., & Munif, A. 2010. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta : CV. Sagung Seto. Kemenakertrans RI.2007.Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER-01/MEN/I/2007: Tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).Jakarta. www.bphn.go.id (Diakses tanggal 1 April 2016) Kemenakertrans RI.2011. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER-13/MEN/X/2011:Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Kimia di Tempat Kerja.Jakarta: www.betterwork.org (Diakses tanggal 7 April 2016). Kusuma, Suma’mur.P. 1989. Ergonomi Untuk Produktivitas Kerja. Jakarta : CV. Haji Masagung. Kusuma, Suma’mur.P. 2009. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : CV. Sagung Seto. Kusuma, Suma’mur.P. 1996. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung. Kuswana, Wowo.S. 2014. Ergonomi dan K3. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset. Limbong, et al.2015.Gambaran Pengukuran Kelelahan Kerja dengan Metode Objektif dan Subjektif pada Tenaga Kerja di PT. Sastramas Estetika Megamas Kota Manado.Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Markkanen, P.K.2004.Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia. International Labour Organization. Meivita. 2008. Hubungan Tekanan Panas dengan Kelelahan Kronis dan Faktor- Faktor Lain yang Berhubungan pada Pekerja Bagian Produksi di Perusahaan Pemintalan Benang PT. “X” Karawang. Tesis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Middlesworth, M.2016 A Step-By-Step Guide to the REBA Assessment Tool. Jakarta : Author. www.ergo-plus.com (Diakses tanggal 10 April 2016). Muizzudin, Ahmad.2013.Hubungan Antara Kelelahan Kerja dengan Produktivitas Kerja pada Tenaga Kerja Bagian Tenun di PT. Alkatex Tegal. Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Nurjannah.2014.Hubungan Antara Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Bagian Cutting PT. Dan Liris Banaran Kabupaten Sukoharjo.Naskah Publikasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pratiknya, Ahmad.W. 1993. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Presiden Republik Indonesia.1992.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992: Tentang Kesehatan.Jakarta. www.hukumonline.com (Diakses tanggal 20 Februari 2016). Purnawati, S., et al. 2006. Majalah Kedokteran Indonesia (The Journal of the Indonesian Medical Association). Vol.56, No.9. Putri, Duhita.P.2008.Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Pekerja Terhadap Kelelahan (Fatigue) pada Operator Alat Besar PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya Periode Tahun 2008. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Riduwan. 2011. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Jawa Barat : Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Santoso, G.2004.Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Prestasi Pustaka. Sastroasmoro, S., & Ismael, S.2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.Jakarta : CV. Sagung Seto. Sastrowinoto, S. 1985. Meningkatkan Produktivitas dengan Ergonomi. Jakarta : PT. Pertja Shofwati, I., & Satar, Y.P. 2009. Hygiene Industri. Jakarta : Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Silaban, G.2001.Peraturan Perundang-Undangan Keselamatan Kerja di Indonesia. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Tahun XXIX, No. 5. Soeripto.1989.Ergonomi dan Produktivitas Kerja.Majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja.Vol. XXII, No. 1. Sulastri, Nekky.2012. Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo. Naskah Publikasi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Supariasa, I.D. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC. Supriyadi.2014. Statistik Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. Tarwaka,et al.2004.Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta : UNIBA Press. Tarwaka.2011. Ergonomi Industri : Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja.Surakarta : Harapan Press. Trinasari, Eva.2015. Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kelelahan Kerja pada Pekerja di Departemen Spinning PT. Indonesia Synthetic Mills (ISTEM) Tangerang tahun 2015. Skripsi Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II. Trisnawati, Elly.2012.Kualitas Tidur, Status Gizi dan Kelelahan Kerja pada Pekerja Wanita dengan Peran Ganda.Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Umyati. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Penjahit Sektor Usaha Informal di Wilayah Ketapang Cipondoh Tangerang Tahun 2009. Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Winarsunu, Tulus.2008.Psikologi Keselamatan Kerja. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang. Zuraida, et al.2013.Analisis Beban Kerja dan Kelelahan Kerja Karyawan Front Liner di Institusi “X”.Jurnal Faculty of Engineering Binus University. citation: Suriati, Lily (2016) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Di Wilayah Jurangmangu Timur Tangerang Selatan Tahun 2016. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15805/1/FIKES_KESMAS_1205015063_LILY%20SURIATI.pdf