eprintid: 15742 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/57/42 datestamp: 2022-07-06 04:50:13 lastmod: 2022-07-06 04:50:13 status_changed: 2022-07-06 04:50:13 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Karina, Adis Nindia creators_name: Faridi, Ahmad creators_id: ahmad.faridi@uhamka.ac.id title: Hubungan Kebiasaan Jajan, Pola Makan, dan Pola Asuh Makan dengan Status Gizi Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Kereo 1 Kota Tangerang Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RA0421 subjects: Skripsi divisions: 13211 abstract: Anak usia sekolah disebut juga periode intelektualitas, atau keserasian bersekolah, tumbuh kembang anak usia sekolah yang optimal antara lain dipengaruhi oleh jumlah dan kualitas asupan zat gizi yang diberikan dalam makanannya. Permasalahan status gizi anak sekolah yaitu kegemukan dan kekurangan gizi. Berdasarkan data Riskesdas 2013, pada anak sekolah usia 5- 12 tahun menunjukkan sebanyak 11,2% mengalami kurus dan 18,8% kegemukan serta Obesitas. Provinsi banten termasuk salah satu provinsi dengan prevalensi anak sekolah kurus dan sangat gemuk berada di atas prevalensi nasional tertinggi di Kota Tangerang (29,4%). Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan kebiasaan jajan, pola makan dan pola asuh makan dengan status gizi pada siswa di Sekolah Dasar Negeri Kereo 1 Kota Tangerang. Metode penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel adalah siswa kelas 5 dan kelas 6 sebanyak 69 siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Analisis dilakukan dengan metode analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Fisher Exact. Hasil Penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara Kebiasaan Jajan (p-value=0.704) dan Pola Makan (p-value=0.127) dengan Status Gizi di Sekolah Dasar Negeri Kereo 1. Adanya hubungan Pola Asuh Makan (p-value=0.012) dengan Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kereo 1 Kota Tangerang Tahun 2018. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Adair, L. S., & Popkin, B., M. (2005). Are Child Eating Patterns Being Transformed Globally. Obesity Research, 18 Juni, 2018. Aini, N. S. (2013). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja di Perkotaan. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Unnes Journal of Public Health. Vol 2 No. 1. Alatas, S. S (2009). Status Gizi Anak Usia Sekolah 97-12 Tahun) dan Hubungannya dengan Tingkat Asupan Kalsium Harian di Yayasan Kampung kids Pejaten Jakarta Selatan Tahun 2009. Depok: Universitas Indonesia. Alford, & Bogle. (1982). Nutrition During the Life Cycle. New Jersey: Prectise Hall. Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Amelia dan Muljati, S. (1991). Status Gizi Anak Balita Pengunjung Posyandu Kecamatan Ciomas Dan Samplak. Kabupaten Bogor Anonim. (2007). Klasifikasi Status Gizi Pada Anak Balita. Kulonprogo: Dinas Kesehatan Kulonprogo. Apriadji,W. H. (2001). Gizi Keluarga, Seri Kesejahteraan Keluarga. Jakarta: PT Penebar Swadaya. Aprilia, B. (2011). Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Sekolah Dasar. Artikel Penelitian. Semarang: Universitas Diponegoro Ariesta, U. P. (2013). Hubungan Kebiasaan Sarapan, Kebiasaan Jajan dan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar 11 Pagi Duri Kelapa Jakarta Barat. Skripsi. Jakarta : Universitas Esa Unggul Arisman. (2004). Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi dalam Daur kehidupan. Jakarta : EGC. Arsin, A., Wahiduddin, & Ansar J. (2013). Gambaran Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Penderita TB Paru di Kota Makasar. Laporan Penelitian. Makasar: Universitas Hasanuddin. Baliwati, Y. F. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Penebar Swadaya. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2008). Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Serta Upaya Penanggulangannya. Info POM, Vol.9 No. 6 Http:/Perpustakan.pom.go.id/KoleksiLainnya/InfoPOM/0608.pdf ___________. (2008). Pangan Jajanan Anak Sekolah. Jakarta : Edisi II. Brown, J. E., et al. (2005). Nutrition Through the Life Cycle Second Edition. Amerika Serikat : Thomson Wadsworth. Departemen Kesehatan RI. (2013). Pokok-Pokok Hasil Riskesdas Provinsi Banten. Jakarta : Lembaga Penerbitan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. (2013). Diare Pada Anak Sekolah Dasar. Jakarta : Lembaga Penerbitan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 13 No 3, Maret 2018. Dewi, D. K. (2003). Hubungan Kebiasaan Makan Pagi dan Pengetahuan Gizi dengan Pemilihan Makanan Jajanan Anak SD Kelas IV dan V. Skripsi. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Emiralda. (2006). Pengaruh Pola Asuh Anak Terhadap Terjadinya Balita Malnutrisi di Wilayah Kerja Puskesmas Montasik Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar Tahun 2006. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara. Engel, P. L., Menon, P., Haddad, L. (1997). Care and Nutrition: Concept and Measurement. Washington DC: International Food Policy Research Institute. Faradiba, E. (2012). Hubungan Antara Pola Makan dengan Status Gizi Anak Usai Pra Sekolah di Wilayah Puskesmas Samata Kabupaten Gowa. Skripsi. Makasar: UIN Alauddin Makasar. Fatimah, L. S. (2015). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Makan dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar di SDN Sukasenang Kecamatan Singaparna. Karya Tulis Ilmiah. Tasikmalaya: Politeknik Kesehatan Tasikmalaya. Feubner, R. T. (2003). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Frekuensi Konsumsi Fast Food di Sekolah Dasar Islam (SDI) Al- Azhar Syifa Budha Kemang, Jakarta Tahun 2003. Skripsi. Depok : FKM UI. Fitri, W. (2012). Analisis Pengaruh Pengetahuan Gizi Siswa SMP Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Jajanan Sekolah Di Wilayah Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Fitria, Sirajuddin, Fanny, & Hendrayati. (2017). Kebiasaan Jajan di Sekolah dan Makan di Rumah Berhubungan dengan Status Gizi Anak Sekolah. Media Gizi Pangan. Makasar: Politeknik Kesehatan Kemenkes. Media Gizi Pangan, Vol. XXIV, Edisi 2, 2017. Florence, G. A. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa TPB Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Skripsi. Bandung: Universitas Pasundan Bandung. Hakim, M., Sri, H., & Syamsul, A. (2012). Hubungan Pola Makan Bergizi dengan Tumbuh Kembang Motorik Pada Anak Usia Sekolah Di SD Tawang Mas 02 Semarang. Diakses 15 September 2018. http://www.e-jurnal.com/2013/10/hubungan-pola-makan-bergizi-dengan.html. Hardiansyah dan Briawan D. (2005). Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga. Laporan Penelitian. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Hardinsyah dan Tambunan V. (2004). Angka Kecukupan Gizi Dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta: LIPI. Hermina, et al. (2000). Perilaku Makan Murid Sekolah Dasar Penerima PMT-AS di Desa Ciheuleut dan Pasir Gaok Kabupaten Bogor. Penelitian Gizi dan Makanan. Hermina, N. A., Tjetjep S., Hidayat dan Trintin, T., & Mudjianto. (2004). Dampak Pendidikan Gizi Melalui Guru di Sekolah Dasar Terhadap Pola Makan Murid dan Perilaku Gizi Orang Tua Murid di Pedesaan. Media Gizi dan Keluarga. Hartriyanti, Y., & Triyanti. (2007). Penilaian Status Gizi, dalam Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi Hughes, S. O., Shewchuk, R. M., Baskin, M. L., Nicklas, T. A., & Q. H. (2008). Indulgent Feeding Style and Children’s Weight Status in Preschool. NIH Public Access. 28(5): 403–410. doi:10.1097 Hurlock. (1999). Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Istiwidayanti & Soedjarwo, Penerjemah.). Jakarta: Erlangga. Indriyani, R. A. (2015). Hubungan Pola Asuh Makan dengan Status Gizi Pada Usia Anak Sekolah di SDN Teluk Pucung VI Bekasi. Skripsi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Karyadi. (1985). Pengaruh Pola Asuh Makan dan Praktek Pemberian Makan terhadap Kesulitan Makan Anak Balita. Tesis. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian Kementerian Kesehatan RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI ___________ (2014). Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2003). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/MenKes/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Februari 11, 2018. http://hukor.depkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.02_.02-MENKES-126-2015_ttg_Panitia_Peringatan_Hari_Kesehatan_Sedunia_2015_.pdf Khomsan, A. (2006). Solusi Makanan Sehat. Bogor: IPB ___________ (2003). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Lutfi, M. A. (2015). Hubungan Antara Konsumsi Jajanan Kaki Lima Terhadap Penyakit Diare Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 13 No 3. Macaulay, A. C., et al. (2009). Are Snacking Patterns Associated with Risk of Overweight among Kahnawake Schoolchildren?. Public Health Nutrition. Maret 03,2018. http://journals.cambridge.org/download.php Mariza, Y., Y. (2012). Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan dan kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Artikel Penelitian. Semarang: Universitas Diponegoro. Maulina, L. (2001). Hubungan Status Gizi dengan Penggetahuan Gizi dan Faktor-faktor Sosial Ekonomi pada Remaja Putri Siswi SMU N 1 Bekasi Jawa Barat. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia. Moehji, S. (2003). Penanggulangan Gizi Buruk. Ilmu Gizi. Jakarta : Papas Sinar Siranti. Notoadmodjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Noviani, K. (2016). Kebiasaan Jajan Dan Pola Makan Serta Hubungannya Dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah Di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Alma Ata. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, Vol. 4 No. 2, mei 2016: 97-104 Nuraida, et al. (2009). Pedoman Menuju Kantin Sehat. Bogor: Seafast Center. Nuraini. (2007). Pentingnya Pola Asuh Ibu Terhadap Gizi Anak. Jakarta: Graha ilmu. Nurrizqi, A. (2016). Hubungan Pola Makan, Kebiasaan Jajan dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Menengah Pertama Usia 13-15 Tahun di SMPN 1 Pasarkemis. Skripsi. Jakarta: Universitas Esa Unggul. Nuryanto. (2008). Bahaya Makanan Jajanan. Bunga rampai topik gizi. Edisi 1. Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Oktaviani, W. (2011). Hubungan Pola Makan dengan Gastritis pada Mahasiswa S1 Keperawatan Program A FIKES UPN Veteran Jakarta. Skripsi. Jakarta: Universitas Pembangunan Nasional. Paath, Rumdasih, & Heryati. (2005). Komponen Zat Gizi. Jakarta: PT. Dian Rakyat. Padmiari, E. (2004). Tingkat Konsumsi Makanan Jajanan pada Anak SD di Kota Denpasar. Thesis.Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Pakar Gizi Indonesia. (2017). Ilmu gizi teori aplikasi. Jakarta : Kedokteran EGC Pamungkas, U. L. (2017). Hubungan Kebiasaan Jajan Anak dengan Status Gizi Anak Pada Usia Sekolah di SDN Bibis Kasihan Bantul. Skripsi. Yogyakarta: STIKES A. Yani Yogyakarta. Pramuditya, S.W. (2010). Kaitan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Gizi Ibu, Serta Pola Asuh dengan Perilaku Keluarga Sadar Gizi dan Status Gizi Anak. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Rahmi, A. A., dan Muis, S. F. (2005). Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Serta Status Gizi Anak Sekolah Dasar Siliwangi Semarang. Semarang: Media Medika Muda. Rahmawati, R. (2014). Pola asuh Makan, Konsumsi Pangan dan Status Gizi Balita Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Rahmayanti, D., & Astika E. F. D. (2012). Pola Makan Anak Dengan Status Gizi Anak Usia 6-8 Tahun Di SD Wilayah Kelurahan Cempaka. Banjarbaru: Universitas Lambung Mangkurat. Dunia Keperawatan, Volume 4, Nomor 1, Maret 2016: 8-13. Samsudin. (1993). Gizi Lebih pada Anak dan Masalahnya dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V. Jakarta: LIPI. Santoso, S., & Ranti A. L. (2004). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sari. (2015). Analisa Faktor-Faktor Kebiasaan Siswa Membeli Makanan Jajanan Di Sekolah (Studi Eksploraori) Pada Sekolah Lanjut Tingkat Atas Se-Kota Malang. Malang: Universitas Negeri Malang. Jurnal, Volume 2, Nomor 1 November 2017: 33-40 Sari, R. T. (2004). Hubungan Kontribusi Zat Gizi Makanan Jajanan dengan Status Gizi pada Siswa SLTP Ibu Kartini Semarang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Satoto. (2002). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pengamatan Anak Umur 0-18 Bulan di Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Sediaoetama. (2010). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat. Setiady, V. R. (1999). Februari 10, 2018. http://laksmi-asih.blogspot.co.id/2011/11/gizi-buruk-pada-anak-usiasekolah-dasar.html). Setiawan, E. (2010). Hati-Hati Jangan Jajan Sembarangan. Kementrian Kesehatan RI, Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA. http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/837 Silaban, M. (2017). Faktor Determinan Kebiasaan Jajan Siswa Sekolah Dasar Kelas V di SDN 03 Pagi di Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Tahun 2017. Skripsi. Jakarta: Universitas Esa Unggul. Soekirman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Soekirman. (2006). Hidup Sehat, Gizi Seimbang Dalam Siklus Kehidupan Manusia. Jakarta: Primamedia Pustaka. Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC Sparingga, R. A. (2013). Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Seimbang. Orang tua, Guru dan Pengelola kantin. Jakarta: Penerbit Direktorat Standardisasi Produk Pangan, Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R7D. Bandung : ALFABETA. Suhardjo. (1986). Pangan, Gizi dan Pertanian. Jakarta : Penerbit Universitas Indoneisa (UI-Press). ________ (1989). Sosio Budaya Gizi. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Suharsa, & Sahnaz. (2014). Status Gizi Lebih dan Faktor-faktor lain yang Berhubungan pada Siswa Sekolah Dasar Islam Tirtayasa Kelas IV dan V di Kota Serang Tahun 2014. Banten: Universitas Mathlaul Anwar. Jurnal, Edisi 3 No. 1, Jan – Mar 2016. Sukardji, K., et all. (2011). Daftar Bahan Makanan Penukar. Jakarta: Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu Yogyakarta. Sunarti, E. (2004). Mengasuh Dengan Hati. Jakarta: Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Supariasa. (2001). Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta : EGC, 2001. Susilowati. (2008). Pengukuran Status Gizi Dengan Antropometri Gizi. Jakarta : CV. Trans Info Media. Vijayapushpam, K. K., Menon, D., Raghunatha, R., and Maria A. G. (2003). A Qualitative Assessment of Nutrition Knowledge Levels and Dietary Intake of Schoolchildren in Hyderabad. Public Health Nutr., vol. 6, no. 7. Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihana. Wello, MN. (2008). Hubungan Antara Pola Makan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Artikel Ilmiah. Semarang: Universitas Diponegoro Widyati, R., Yuliarsih. (2002). Higiene dan Sanitasi Umum dan Perhotelan. Jakarta: Grasindo. Wihida, H., CH. (2013). Hubungan Pengetahuan Memilih Makanan Jajanan dan Kebiasaan Jajan dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar di SDN Karangasem 3 Surakarta. Naskah Publikasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. World Health Organization. Childhood Overweight and Obesity. Cited 20 Februari 2018. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/ Worthington, B. S., & Roberts, S. R. (2000). Nutrition Throughout the Life Cycle Fourth Edition. Amerika Serikat : McGraw-Hill. Yen, T. W. (2014). Hubungan Antara Pola Makan dengan Status Gizi Pada Anak Murid Usia 9-12 Tahun di Sekolah Dasar Advent 2 di Kecamatan Mean Selayang. Karya Tulis Ilmiah. Medan: Universitas Sumatera Utara. Yuliastuti, R. (2012). Analisis Karakter Siswa, Karakteristik Orangtua, dan Perilaku Konsumsi Jajanan pada Siswa-Siswi SDN Rambutan 04 Pagi Jakarta Timur tahun 2011. Skripsi. Depok : FKM UI. Zogara, A. U. (2016). Pengetahuan gizi, Perilaku Jajan dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar GMIT Kuanino Kota Kupang. CHMK Nursing Scientific Journal, Volume 1. No 1 APRIL 2017 citation: Karina, Adis Nindia dan Faridi, Ahmad (2018) Hubungan Kebiasaan Jajan, Pola Makan, dan Pola Asuh Makan dengan Status Gizi Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Kereo 1 Kota Tangerang Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15742/1/FIKES_GIZI_%201405025004_%20ADIS%20NINDIA%20KARINA.pdf