eprintid: 15741 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/57/41 datestamp: 2022-07-06 04:23:39 lastmod: 2022-07-06 04:52:57 status_changed: 2022-07-06 04:23:39 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wicaksono, Aji Bayu creators_name: Harmani, Nanny creators_name: Setyawan, Arif title: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Unsafe Action pada Pekerja Lapangan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Proyek Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Tahun 2017 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Unsafe action adalah segala tindakan menyimpang yang dapat menyebabkan terjadinya suatu kecelakaan kerja. Heinrich (1980) memperkirakan bahwa sekitar 85% kecelakaan kerja terjadi akibat unsafe action atau perilaku tidak aman yang dilakukan oleh pekerja. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan unsafe action pada pekerja lapangan PT. Adhi Karya (persero) Tbk Proyek Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Desain penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan instrumen wawancara menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja lapangan PT. Adhi Karya (persero) Tbk pada Proyek Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, berjumlah 688. Responden yang dijadikan sampel pada penelitian ini berjumlah 120. Analisi yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Data dianalisis dengan uji statistik Chi Square.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan unsafe action dengan nilai Pvalue (0,000), pengetahuan dengan unsafe action dengan nilai Pvalue (0,046), pelatihan dengan unsafe action dengan nilai Pvalue (0,000) dan pemberian sanksi dengan unsafe action dengan nilai Pvalue (0,047), sedangkan tidak ada hubungan antara umur, pendidikan, sikap, ketersediaan APD dan pengawasan dengan unsafe action. Saran dari penelitian ini adalah lebih mengutamakan pekerja yang berpengalaman dalam bidangnya dan memiliki jam terbang tinggi dari pada pekerja baru, mengadakan sosialisasi atau pelatihan rutin untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja, serta pemberian sanksi yang tegas kepada para pekerja yang melanggar untuk mencegah terjadinya unsafe action terulang kembali. date: 2017 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Bird, F. E. & Germain, G. L. (1990). Practical Loss Control Leadership, USA, Division of International Loss Control Institute. Budiono, Sugeng. (2003). Bunga Rampai Hiperkes dan Kecelakaan Kerja. Semarang: Universitas Diponegoro Cooper, D. (2001). Improving Safety Culture : A Practical Guide, London, UK, British Labrary. Delfianda, (2011). Survey Faktor Tindakan Tidak Aman Pekerja Kontruksi PT. Waskita Karya Proyek World Class University Di UI Depok Tahun 2011. Skripsi Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Indonesia. Depok Depdiknas, (2003). Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: UUD 1945. Depkes RI, (2009). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Republik Indonesia Diah Pratiwi, Ayu. (2011). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Tidak Aman (Unsafe Act) Pada Pekerja Di PT. X Tahun 2011. Skripsi Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok DuPont, (2015). DuPont™STOP®Behavior-Based Safety Training. Tersedia di www.training.dupont.com/dupont-stop. Diakses 18 Februari 2017 Jam 14.00 WIB Geller, E. Scoot. (2001). The Pshychology Of Safety Handbook. USA : Lewis Publisher. Gibson, James L. et.al, (1996). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta: Erlangga. Green, L.W, Kreuter M.W. Health Promotion Planning and Educational and Enviromental Approach. Toronto London, Mayfield Publishing Company. Halimah, Siti. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Aman Karyawan di PT. Sim Plant Tambun II. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Tangerang. Harianto, Feri., Wardani, K.M., Wulandari, D.C. (2014). Pengaruh Perilaku Tenaga Kerja Dan Lingkungan Kerja Yang Dimoderasi Faktor Pengalaman Kerja dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kecelakaan Kerja Konstruksi Di Surabaya. Seminar Nasional X 2014. Surabaya. Teknil Sipil ITS. Heinrich, H.W. (1980) Industrial Accident Prevention, A Safety Management Approach. McFraw Hill Book Company. Helda. (2007). Hubungan Karakteristik Tenaga Kerja dan Faktor Pekerjaan dengan Kecelakaan Kerja di Perusahaan Meuble Kayu Kelurahan Oesapa Kota Kupang. MKM Vol. 02 No. 01 Juni 2007. Helliyanti, Putri. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman di Dept. Utility anad Operation PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills tahun 2009. Skripsi. Depok : FKM UI. Hendrabuwana, La Ode. (2007). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Bekerja Selamat bagi Pekerja di Departemen Cor PT. Pindad persero Bandung Tahun 2007. Skripsi Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok Hidayat, Sho’im dan Pratiwi, R.O. (2014). Analisis Faktor Karakteristik Individu Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Kerja Di Perusahaan Kontruksi Baja. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Vol. 3. No. 2 Jul-Des 2014: 182-191. http://poskotanews.com/2016/01/12/menaker-angka-kecelakaan-kerja-masihtinggi/ diakses pada 18 Oktober 2017 jam 10.00 WIB Hurlock, E. B, (2002). Psikologi Perkembangan. 5th Edition. Jakarta: Erlangga. ILO (1998). Encyclopedia of Occupational Health and Safety. Volume 1 – 4. 4th edition. Stellman, Jeanne Mager (ed). Geneva. Switzerland. ILO (2014). Hari Keselamatan dan Kesehatan se-Dunia 2014 : Mempromosikan Budaya Keselamatan di Usaha Kecil Menengah di Indonesia. In: JULIA, L. (ed.). Jakarta, Indonesia : ILO Jamsostek (2010). Kecelakaan Kerja terbanyak di Sektor Kontruksi [Online]. Tersedia di : http://www.jamsostek.co.id/content/news.php?id=828. Diakses pada 20 Februari 2017 jam 14.00 WIB ________, (2010). Transparency for Trust Building. Laporan Tahunan 2010. Jakarta: PT Jamunan Sosial Tenaga Kerja (Persero) ________, (2014). Kinerja, 2014 Jamsostek Bayar Klaim Rp.12,89 T. Jakarta Jihadi, Febi. (2016). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Keselamatan Kegiatan Pengelasan Di Bengkel Las Desa Kresek, Kec. Kresek, Kab. Tanggerang Tahun 2016. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Prof. Dr. Hamka Maharani B, Susan Heyka. (2013). Analisis Faktor Internal Perilaku Tidak Aman Operator Dump Truck di PT. Pamapersada Nusantara Distrik Aria Tahun 2013. Skripsi. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Minati, Selly Tri. (2015). Gambaran Faktor Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja PT. Krakatau Engineering Area Cook Over Plant (COP) Proyek Blast Furnace PT. Krakatau Steel (Persero, Tbk Tahun 2015. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Munib, Achmad. (2004). Pengantar ilmu Pendidikan, Semarang: UPT UNNES Press. Notoadmodjo, S. Prof. Dr. (1993). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta ___________, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta ___________, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. ___________, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. ___________, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Paskarini, Indriati dan Rinanda, Friendika. (2014). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Selamat Pada Pengemudi Pengangkut Bahan Kimia Berbahaya Pt Aneka Gas Industri, Sidoarjo. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Jurnal Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Vol.3. No. 1. Jan-Jun 2014: 58-70. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Permana, A. Surya. (2014). Hubungan Personal Faktor dengan Unsafe Action Proses Pemasangan Pipa Baja oleh PT. Putra Negara Surabaya. Jurnal. Surabaya, ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga. Petersen, dan H.W Heinrich, & Nestor Ross. (1980). Indsutrial Accident Prevention : A Safety Management Approach 5th Edition. McGraw-Hill Book Company. Pratama, K A. (2015). Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Unsafe Action pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di PT. Terminal Petikemas Surabaya.Jurnal Vol. 4. No. 1: 64–73 Putri, T. L. K, Santoso, P. B & Choiri, M. (2013). Perancangan Sistem Informasi Manajemen Health & Safety Environment dengan Menggunkan Microsoft Excel 2007 dan Makro VBA (Studi Kasus : PT. Beiersdorf Indonesia Malang). Malang, Indonesia: Universitas Brawijaya. Rausand, M, Wiley, J. & Sons (2011). Accident Models. Risk Assessment: Theory, Methods, and Applications, First Edition. First Edition ed : John Wiley & Sons, Inc. Reason, J T. (1997). Managing The Risk Of Organitational Accidents. England : Ashgate Publishing Ltd. Rijanto, B. B. (2010). Pedoman Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Jakarta, Mitra Wacana Media. Roughton, James E. (2002). Developing an effective safety culture : a leadership appriach. USA: Butterworth Heinemann. Sahab, Syukri. (1997). Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Bina Sumber Daya Manusia. Sastroasmoro, sofyan ismael, (2010). Dasar-dasar metodelogi penelitian klinis.Jakarta :Sagung Seto. Shiddiq, Sholihin., Wahyu, Atjo., Muis, Masyitha, (2013). Hubungan Persepsi K3 Karyawan Dengan Perilaku Tidak Aman Di Bagian Produksi Unit IV PT. Semen Tonasa Tahun 2013. Universitas Hasanuddin, 31: 57Z Siagalan, Togar Robin. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Bekontribusi pada Perilaku Aman di PT. EGS Indonesia Tahun 2008. Tesis. Depok: FKM UI Somad, Ismet. (2013). Teknik Efektif dalam Membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Dian Rakyat. Strank, J. (2007). Human Factors and Behavioural Safety, Burlington, UK, Elsevier Ltd. Suma’mur, (1996). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Jakarta, CV Gunung Agung. ________, (2009). Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto Syaaf, Fathul Mashuri. (2008). Analisis Perilaku Berisiko (at-risk Behavior) pada Pekerja Unit Usaha Las Sektor Informal di Kota X. Skripsi Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok Tarwaka, (2015). Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Ergonomi (K3E) dalam Perspektif Bisnis. Surakarta : Harapan Press. Titas, D. (2013). Typical Solutions for the Contruction Site Employees’ Safety. Procedia Engineering, 57,238-243. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Wibowo. (2013). Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: EGC. Winarsunu, Tulus. (2008). Psikologi Keselamatan Kerja. Malang : Penerbitan. Universitas Muhammadiyah Malang. citation: Wicaksono, Aji Bayu dan Harmani, Nanny dan Setyawan, Arif (2017) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Unsafe Action pada Pekerja Lapangan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Proyek Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Tahun 2017. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15741/1/FIKES_KESMAS_1305015011_AJI%20BAYU%20WICAKSONO.pdf