eprintid: 15678 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/56/78 datestamp: 2022-07-02 08:32:05 lastmod: 2022-07-02 08:32:05 status_changed: 2022-07-02 08:32:05 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Ahmar, Zahrah Failami creators_name: G Hartono, Hartono creators_name: Dalia, Siti creators_id: zahrahahmar26@gmail.com creators_id: sitidahlia@uhamka.ac.id title: Analisis Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir (Studi Kasus di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung) ispublished: pub subjects: L subjects: QE divisions: sch_psy abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya-upaya kesiapsiagaan dan tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana banjir di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir di Kelurahan Andir berdasarkan peta wilayah banjir oleh BPBD Kabupaten Bandung. Teknik analisis data ini menggunakan Instrumen kesiapsiagaan masyarakat yang telah dikembangkan oleh LIPI, yaitu alat ukur tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kelurahan Andir termasuk dalam kategori rendah dengan indeks kesiapsiagaan yaitu 56,71. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah parameter pengetahuan, akan tetapi tingginya pengetahuan tidak dimplementasikan dengan tindakan masyarakat. Persebaran tingkat kesiapsiagaan di Kelurahan Andir yaitu RW 06 dengan kategori rendah, dengan nilai 54,66, RW 07 dengan kategori rendah dengan nilai 55,32, RW 09 dengan kategori sedang dengan nilai 60,47 dan RW 13 dengan kategori rendah dengan nilai 52.61. Upaya masyarakat Kelurahan Andir dalam meningkatkan kesiapsiagaan yang telah dilakukan seperti menyiapkan peralatan untuk kondisi darurat, Menyiapkan kebutuhan pokok keluarga, menyiapkan tempat untuk mengungsi, dan memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Buku/Jurnal Adietomo, S.M, Samosir, O.B. (2010). Dasar-Dasar Demografi. Jakarta:Salemba Empat Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. ed. rev. Jakarta: PT. Rineka Cipta Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Tanggap, Tangkas dan Tangguh Hadapi Bencana. Jakarta. Badan Pusat Statistik. (2018). Kecamatan Baleendah Dalam Angka Tahun 2018. Bandung. Dahlia, S., Harsono, T.C., Rosyidin. W.F. (2018). Analisis Kerawanan Banjir Menggunakan Pendekatan Geomorfologi Di DKI Jakarta. Jurnal Alami, 2 (1). (e-ISSN : 2548-86355) Dodon. (2013). Indikator Perilaku Kesiapsiagaan Masyarakat di Permukiman Padat Penduduk Dalam Antisipasi Berbagai Fase Bencana Banjir. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 24 (2), 125-140 Early Recovery Assistance. Metode Pemetaan Risiko Bencana DIY. Yogyakarta Handoko. (1994). Klimatologi Dasar “Landasan pemahaman fisika atmosfer dan unsur-unsur iklim”. Bogor:Pustaka Jaya Hardjowigeno, S. (2010). Ilmu Tanah. Jakarta:Akademika Pressindo Hardoyo, S.R., Sudrajat., Kurniawan, A. (2016) Aspek Sosial Banjir Genangan (Rob) di Kawasan Pesisir. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Hendrayana, H. (2007). Pengelolaan Airtanah di Indonesia, Sebuah Ulasan Pemikiran. Yogyakarta:Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Hidayati. D, Widyatun, Ngadi. (2012). Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Banjir dan Longsor Di Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Pesisir Selatan. Jakarta:Pusat Penelitian Kependudukan-LIPI International Strategy for Disaster Reduction. (2006). Membangun Peringatan Dini: Sebuah Daftar Periksa. Jerman. Kodatie, R.J., Sugiyanto. (2002). Banjir: Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Kristianto, A. (2010). Tanggap Bencana Alam Banjir. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. (1980). Buku Pegangan Bidang Kependudukan. Jakarta:Lembaga Demografi Universitas Indonesia LIPI-UNESCO/ISDR. (2006). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Jakarta: LIPIUNESCO/ ISDR Ma’arif, S. Hizbaron, D.R. (2015). Strategi Menuju Masyarakat Tangguh Bencana Dalam Perspektif Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Mardiatno, D., Marfai, M. A. (2016). Analisis Bencana Untuk Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Martono, N. (2010). Metode Penelitian Kauntitatif Analisis Isi dan Analisis Sekunder. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Maryono, A. (2005). Menangani Banjir, Kekeringan, dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Madah University Press Mohammad, R.A.T., Sekarningrum, B., dan Yusar. (2017). Modal Sosial dalam Penanggulangan Bencana Banjir. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 1 (2), 101-114 Nazir. M. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Paimin., Sukresno., dan Pramono, I.B. (2009). Teknik Mitigasi Banjir dan Tanah Longsor. Bogor: Tropenbos International Indonesia Programme. Pupitasari, F.D. (2015). Kajian Tentang Penyebab Masyarakat Di Kelurahan Cililitan Tetap Bertahan Tinggal di Daerah Rawan Tergenang Banjir Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Skripsi S1 Prodi Pendidikan Geografi Unversitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Ramli, S. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Bencana. Jakarta: Dian Rakyat Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Rumah Rakyat Republik Indonesia Nomor 28 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau. Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Rumah Rakyat Republik Indonesia. Rosyidie, A. (2010). Banjir, Fakta, dan Dampaknya Serta Pengaruh dari Perubahan Guna Lahan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 24 (3), 241-249 Sriyono. (2014). Geologi dan Geomorfologi Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak Sugiyono. (2018). Metode Penelititan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta Susanti. R. (2016). Banjir Kabupaten Bandung, Ketinggian Air hingga 3 Meter. Diambil 12 Maret 2019, dari laman https://regional.kompas.com/read/2016/03/13/12075171/Banjir.Kabupate n.Bandung.Ketinggian.Air.hingga.3.Meter Sutton, J., and Tierney, K. (2006). Disester Preparedness: Concepts, Guindance, and Research. Colorado: university Of Colorado Syariman, P., Ginting, S. (2011). Peringatan Dini Banjir Berbasis Data Hidrologi Telemetri di DAS Citarum Hulu. Jurnal Teknik Hidraulik. 2 (2). 97-102 Tika, M. P. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara Tjasyono, B. (2004). Klimatologi. Bandung:Penerbit ITB Yuliana. (2016). Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir di Desa Bendungan kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Skripsi S1 Prodi Geografi Universitas Negeri Yogyakarta Internet Aisyah, D. (2019). Diterjang banjir, mayoritas warga Baleendah memilih bertahan. Diambil pada tanggal 15 April 2019 dari laman https://bandungkita.id/2019/03/30/diterjang-banjir-mayoritas-wargabaleendah- memilih-bertahan/ Anshori, A.Y. Baleendah Banjir Lagi, Kelurahan Andir Paling Parah. Diambil 15 Maret 2019 dari laman http://prfmnews.com/berita.php?detail=baleendah-banjir-lagi-kelurahanandir- paling-parah Susanti. R. (2016). Banjir Kabupaten Bandung, Ketinggian Air hingga 3 Meter. Diambil 12 Maret 2019, dari laman https://regional.kompas.com/read/2016/03/13/12075171/Banjir.Kabupaten.Bandung.Ketinggian.Air.hingga.3.Meter User, S. (2014). Kondisi Fisik dan Spasial. Diambil 3 Oktober 2019, dari laman http://citarum.org/tentang-kami/sekilas-citarum/kondisi-fisik-danspasial. html User,S. (2016). Hulu Sungai Citarum di Bandung Semakin Rusak. Diambil 18 November 2019, dari laman http://citarum.org/info-citarum/arsipberita/ media-online/1964-hulu-sungai-citarum-di-bandung-semakinrusak. html citation: Ahmar, Zahrah Failami dan G Hartono, Hartono dan Dalia, Siti (2019) Analisis Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir (Studi Kasus di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15678/1/FKIP_PENDIDIKAN%20GEOGRAFI_1501095038_ZAHRAH%20FAILAMI%20AHMAR.pdf