eprintid: 15673 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/56/73 datestamp: 2022-07-02 08:06:39 lastmod: 2022-07-02 08:06:39 status_changed: 2022-07-02 08:06:39 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Khanza, Nadya Aufa creators_name: Harsono, Tricahyono Nur creators_name: Dahlia, Siti creators_id: nadyaaufakhanza@gmail.com creators_id: tricahyononurharsono@uhamka.ac.id creators_id: sitidahlia@uhamka.ac.id title: Kajian Lahan Kritis di Kecamatan Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat Tahun 2019. ispublished: pub subjects: L subjects: QE divisions: sch_psy abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat lahan kritis dan membuat peta sebaran lahan kritis di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat Tahun 2019 Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lahan di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian lahan di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat yang diambil berdasarkan kemiringan lereng, penggunaan lahan, dan jenis tanah yang dinyatakan dalam satuan lahan. Penetapan sampling menggunakan area sampling berdasarkan, satuan lahan. Analisis data menggunakan BPDAS PS No.: P. 4/V-Set/2013 yaitu memberi skor pada setiap parameter penentu lahan sehingga diperoleh klasifikasi dan bobot untuk dijumlahkan melui kriteria lahan kritis di kawasan tertentu kemudian di semua parameter ditotal untuk mendapatkan tingkat lahan kritis di tempat penelitian. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar lahan di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat mempunyai kondisi kritis sampai dengan sangat kritis, yaitu meliputi Desa Mekarsari bagian Barat, Desa Margajaya, Desa Cimareme, dan Desa Gadobangkong bagian utara. Terdapat juga lahan agak kritis yaitu meliputi wilayah Desa Cimanggu, Desa Cilame bagian Barat, Desa Tanimulya dan Desa Pakuhaji bagian Barat. Selain itu, lahan yang mempunyai klasifikai potensial kritis meliputi Desa Cmanggu bagian Utara, Desa Bojongkoneng bagian Utara, dan Desa Ngamprah bagian Barat. Namun terdapat lahan yang tidak kritis meliputi wilayah Desa Sukatani dan Desa Bojongkoneng. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ance Gunarsih Kartasapoetra. 2004. Klimatologi: Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan Tanaman.Edisi Revisi Jakarta : Bumi Aksara Anggi, L,. dkk,. (2015) Pemetaan Tingkat Lahan Kritis Dengan Menggunakan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografi. Jurnal Geodesi Undip. 4(2), 200-207 Anwar,S., Tjahyandari,D., & Idri,K. (2016). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka Arsyad,S. (2010). Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press Arsyad,S dkk. (2012). Penyelamatan Tanah, Air, dan Lingkungan. Jakarta: CrestPrent dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia Badan Pusat Statistik.2019. Kecamatan Ngamprah Bandung Barat Dalam Angka Tahun 2018. Sukoharjo: BPS Fauzi, R.M., dkk, (2014). Analisa Perubahan Penutupan Lahan Pada Kawasan Hutan Lindung Gunung Naning Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari. 4(4), 520-526 Febrianti, N. (2008). TESIS: Kajian Konservasi Lahan Di Hulu Das Citarum Dalam Upaya Mendukung Pengembangan Wilayah Berbasis Sumberdaya Alam Yang Berkelanjutan.. IPB Hardjowigeno,S,. (2010). Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo Hariyanto Dwi, R., (2018). Prediksi Laju Erosi Menggunakan Metode Usle (Universal Soil Loss Equation) Di Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor. Jakarta: Skripsi Jamulya,dkk. (2012). Pengantar Geografi Tanah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Kurnia, U., Sutrisno,N., & Sungkawa, I. (2013). Perkembangan Lahan Kritis. Jurnal Membalik Kecendrungan Degradasi, 4(1), 144-154. Lembaga Demografi UI. 2007. Dasar – Dasar Demografi. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Matatula,J. (2009). Upaya Rehabilitasi Lahan Kritis dengan Penerapan Teknologi Agroforestry Sistem Silvopastoral di Desa Oebola Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang. Jurnal Upaya Rehabilitasi Lahan Kritis dengan Penerapan Teknologi Argoforestry. 13(1), 63-74. Nugroho,S.P (2015). Minimalisasi Lahan Kritis Melalui Pengelolaan Sumberdaya Lahan Dan Konservasi Tanah Dan Air Secara Terpadu. Jurnal Teknologi Lingkungan. 1(1), 73-82 Oktaviani, A.R., dkk., (2017). Analisis Penentuan Lahan Kritis Dengan Metode Fuzzy Logic Berbasis Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Kabupaten Semarang). Jurnal Geodesi Undip. 6(4), 332-241 Pabundu Tika, Moh. (2005). Metodologi Penelitian Geografi. Jakarta: PT. Bumi Aksara Poedjiastuti, H., dkk. (2017). Penilaian Kerentanan Air Permukaan terhadap Pencemaran di Sub DAS Garang Hilir Berbasis Multi-Indeks. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. 5(3), 168-180 Putu Eryani, I., (2014). Potensi Air Dan Metode Pengelolaan Sumber Daya Air Di Daerah Aliran Sungai Sowan Perancak Kabupaten Jembrana. Jurnal Paduraksa. 1(3), 32-41 Rahman As-syakur,A. (2008). Prediksi Erosi dengan Menggunakan Metode USLE dan Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Piksel di Daerah Tangkapan Air Danau Buyan. Jurnal Prediksi Erosi. 17(1), 1-11. Rayes, L. (2007). Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Yogyakarta: Penerbit ANDI Rizal, F,. dan Herdiansyah,. G,. (2016). Analisis Potensi Lahan Pertanian Pangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Kota Bandung. Jurnal Teknotan 10(1), 61-67 Ritung,S., Wahyunto, Agus F, H,Hidayat. (2007). Evaluasi Kesesuaian Lahan. Diambil 15 April 2019, dari laman bbsdlp.litbang.pertanian.go.id Rompas,J. (2015). Potensi Sektor Pertanian Dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. 15(4), 124-136. Saiful, M,. (2015). Implementasi Program Penanganan Lahan Kritis Dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat Di Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Jurnal Katalogis. 3(8), 95-105 Sudaryanto, R. (2010). Analisis Penggunaan Lahan Pertanian Di Kawasan DAS Samin Untuk Mitigasi Bencana dan Banjir. Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi. 7(1), 41-49 Sunartomo, A.F. (2011). Inventarisasi dan Sebaran Lahan Kritis Di Kabupaten Situbondo. Jurnal J-Sep. 5(1), 12-22 Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta : Andi Tirtarahardja, U. (2015). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta Tricahyono Nur Harsono. 2017. Konservasi Tanah dan Air. Diktat. Jakarta : UHAMKA Wahyunto dan Dariah,Ai. (2014). Degradasi Lahan di Indonesia: Kondisi Existing, Karakteristik, dan Penyeragaman Definisi Mendukung Gerakan Menuju Satu Peta. Jurnal Sumber Daya Lahan. 8(2), 81- Website: http://www.sanitasi.net ›/bandung-barat. Diakses 19 Maret 2019 pada pukul 10:58. PPSP Bandung Barat BAB II http://litbang.pertanian.go.id/regulasi/12/. Diakses pada tanggal 5 Juli 2019 pukul 6:11 WIB https://bandungbaratkab.bps.go.id/publication/2018/09/26/6fb0db55f28e67dadf016aa5/kecamatan-ngamprah-dalam-angka-2018.html. Diakses pada tanggal 28 Juli 2019 pukul 8:49 WIB www.sipdas-mahakamberau.com/storages/file/cytsDTyuOGBExBTS.Pdf. Diakses pada tanggal 27 Juli 2019 Pukul 16.05 Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Perhutanan Sosial http://citarum.org/citarum-knowledge/publikasi/laporan-foto-cita-citarum/947-dukungan-kementerian-pertanian-dalam-manajemen-konservasi-lahan-terpadu-untuk-hulu-citarum-2015/file.html Direktorat Perluasan Dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian. Diakses pada tanggal 18 Agustus 2019 pukul 19.45 citation: Khanza, Nadya Aufa dan Harsono, Tricahyono Nur dan Dahlia, Siti (2019) Kajian Lahan Kritis di Kecamatan Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat Tahun 2019. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15673/1/FKIP_PENDIDIKAN%20GEOGRAFI_1501095023_NADYA%20AUFA%20KHANZA.pdf