eprintid: 15662
rev_number: 7
eprint_status: archive
userid: 3859
dir: disk0/00/01/56/62
datestamp: 2022-07-02 04:26:14
lastmod: 2022-07-02 04:26:14
status_changed: 2022-07-02 04:26:14
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Larasati, Rizkya Andini
title: Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Pinggang (LiPi), dan Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan (RLPTB) dengan Tekanan Darah Siswa SMAN 74 Jakarta Selatan Tahun 2017
ispublished: pub
subjects: Q1
divisions: 13211
abstract: Hipertensi tidak hanya diderita pada orang dewasa, namun juga sudah mulai meluas menjadi masalah pada anak dan remaja. Prevalensi hipertensi pada kelompok usia 15 – 17 tahun menurut Riskesdas (2013) menggunakan kriteria JNC VII 2003 adalah sebanyak 5,3% (laki-laki 6% dan perempuan 4,7%). Risiko untuk terkena hipertensi 3,6 kali lebih besar pada remaja yang kelebihan berat badan dan 14 kali lebih besar pada remaja obesitas dibandingkan dengan remaja dengan status gizi normal. IMT, Lingkar Pinggang dan RLPTB merupakan pengukuran antropometri yang dapat dilakukan sebagai screening obesitas dan overweight. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Pinggang (LiPi), dan Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan (RLPTB) dengan tekanan darah pada siswa SMAN 74 Jakarta Selatan tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 178 siswa usia 14 – 17 tahun. Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Pinggang (LiPi), dan RLPTB ditetapkan sebagai variabel independen sedangkan tekanan darah sistolik (TDS) dan tekanan darah diastolik (TDD) ditetapkan sebagai variabel dependen. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman.Hasil penelitian diperoleh status gizi normal sebanyak 59.7%, lingkar pinggang dalam kategori tidak obesitas sebanyak 58%, RLPTB dalam kategori obesitas sebanyak 52.8%, TDS normal sebanyak 65.3% dan TDD normal sebanyak 88.1%. Hasil uji korelasi Spearman pada kedua jenis kelamin dan responden laki-laki menunjukkan bahwa IMT/U, lingkar pinggang dan RLPTB memiliki hubungan yang signifikan dengan TDS dan TDD (p<0.05). Sedangkan pada responden perempuan, IMT/U berhubungan dengan TDS (p<0.05) namun tidak berhubungan dengan TDD (p>0.05), lingkar pinggang berhubungan dengan TDS dan TDD (p<0.05), dan RLPTB berhubungan dengan TDS (p<0.05) namun tidak berhubungan dengan TDD (p>0.05).
date: 2016
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
department: Fakultas Ilmu Kesehatan
thesis_type: bachelor
thesis_name: other
referencetext: Adams. (2005). Diagnosis Fisik. Edisi 17. Jakarta: EGC.
Adrogue, H. J. & Madias, N. E. (2007). Sodium and Potassium in the Pathogenesis of Hypertension. The New England Journal of Medicine 356:1966-1978. Anggraeni, A.C. (2012). Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arini, F.A. (2010). Pengukuran Antropometri dan Hubungannya dengan “Golden Standard” Persen Lemak Tubuh, Bioelectrical Impedance Analysis: Studi Validasi Pada Anak Sekolah Dasar Tahun 2010. [Tesis]. FKM-UI Depok.
Arisman. (2010). Obesitas, Diabetes Mellitus, dan Dislipidemia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Ashwell, M., et al. (2005). Six Reason Why the Waist-to Height Ratio is A Rapid and Effective Global Indicator for Health Risks of Obesity and How Its Use Could Simplify the International Public Health Message on Obesity. International Journal of Food Sciences & Nutrition, 56(5), 303-307.
Badan Litbang Kesehatan. (2010). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Badan Litbang Kesehatan. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Badan Litbang Kesehatan. (2013). RISKESDAS dalam Angka Provinsi DKI Jakarta. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Beck, C.C., Lopes, A. S., & Pitanga, F.J. (2011). Anthropometric indicators as predictor of high blood pressure in adolescents. Arq Bras Cardiol., 96(2), 126-33.
Benetos, A. et al. (2007). Should diastolic and systolic blood pressure be considered for cardiovascular risk evaluation: a study in middle-aged men and women. Journal of the American College of Cardiology. 2001;37(1):163-8.
Benmohammed K., et al., (2011). Arterial Hypertension in Overweight and Obesity Algerian Adolescents: Role of Abdominal Adiposity. Diabetes Metab, 37, 291-297. 
Bowman, B. & Robert, R. (2001). Present Knowledge in Nutrition (8th Ed.). Washington DC: International Life Science Institute.
Buch, N., et al. (2011). Prevalence of Hypertension in School Going Children of Surat City, Western India. Journal of Cardiovascular Disease Research Oct-Dec; 2(4); 228-232.
Budiarto, E. (2002). Biostatika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC.
Cao, Z., et al. (2012). Blood Pressure and Obesity Among Adolescent: A School-based Population Study in China. American Journal of Hypertension. 25(5): 576-82. Chan, D.F.Y., et al. (2009). New TLK-thickness Equation for Predicting Percentage Body Fat in Chinese Obesitas Children. HK J Pediatr, 14, 96-102.
Choy, C.S., et al. (2011). Waist Circumference and risk of elevated blood pressure in children: a cross sec study. BMC Public Health. 11: 613.
Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Despres, J.P., et al. (2012). Abdominal obesity and the metabolic syndrome: contribution to global cardiometabolic risk. Arterioscler Thromb Vasc Biol. 8, 1039-1049. Dewi, R.A. (2012). Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Remaja Usia 15-17 Tahun di Indonesia Tahun 2007 (Analisis Data Riskesdas 2007). Depok: UI.
DiPiro, J., et al. (2011). Pharmacotherapy: A pathophysiologic Approach, 8th ed. Chapter 15: Hypertension. The MacGraw-Hill Companies; 2011.
Elkenans, W.O. (2009). Faktor Determinan Gizi yang Mempengaruhi Tekanan Darah Remaja di Wilayah Perkotaan dan Pinggiran (Studi di SMA Negeri 1 Semarang dan SMA Negeri 12 Gunung Pati). Artikel Penelitian. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Ellis, D. & Miyashita, Y. (2011). Primary Hypertension and Special Aspects of Hypertension in Older Children and Adolescents. Adolescent Health, Medicine, and Therapeutics. 2011: 2 (45 – 62).
Ford, C., et al. (2008). The Influence of Adolescent Body Mass Index, Physical Activity, and Tobacco Use on Blood Pressure and Cholesterol in Young Adulthood. Journal of Adolescent Health Vol 43: 576-583. 
Gunawan, L. (2001). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Kanisius.
Guyton & Hall. (2010). Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC.
Hanifa, A. (2011). Prevalensi Hipertensi Sebagai Penyebab Penyakit Ginjal Kronik Di Unit Hemodialisis RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2009. http://repository.usu.ac.id/ Accessed 26 Januari 2017. Hao, Y. & Hoon, P. (2005). Anthropometric Indices as Screening Tools for Cardiovascular Risk Factor in Singaporean Woman. Asia Pac J Clin Nutr, 14(1), 74-79.
Haris, S. & Tambunan, T. (2009). Hipertensi Pada Sindrom Metabolik. Sari Pediatri: 2009;11(4):257-63.
Harrabi, I. et al. (2006). Epidemiology of Hypertension among a Population of School Children in Sousse, Tunisia. Canadian Journal of Cardiology Vol. 22 No. 3 March 1, 2006.
Hashemipour, M., et al. (2009). Association of Anthropometric Indexes and Cardiometabolic Risk Factors among Obese Children. ARYA Atherosclerosis Journal. 5(1): 39-48.
Hills, A.P, King, N.A. & Byrne, N. M. (2007). Children, Obesity and Exercise: Prevention, treatment and management of childhood and adolescent obesity. New York: Routledge.
Ibnu, M. (1996). Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC.
Julius, S. (2008). Clinical Implications of Pathophysiologic Changes in the Midlife Hypertensive Patients. American Heart Journal, 122: 886-891. Kaplan, N. & Ronald, G.V. (2010). Kaplan’s Clinical Hypertension (10th Ed.). Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins. Katona, E. et al. (2011). Factors Influencing Adolescent Blood Pressure: The Debrecen Hypertension Study. Kidney & Blood Pressure Research Vol. 34 No. 3: 188-195.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No : 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Animasi Mengenai Hipertensi. https://www.youtube.com/watch?v=lnTuefXXsQ0 Jakarta: Direktorat Penyakit Tidak Menular. Accessed January, 25th 2017.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Infodatin-Hipertensi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. 
Khasanah, N. (2012). Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif akibat Pola Makan. Jakarta: Laksana.
Kotchen, T. & Jane, M.K. (2006) Nutrition, Diet, and Hypertension. Dalam Modern Nutrition in Health and Disease (10th ed.). Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins.
Kurniasih, E., et al. (2010). Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: PT. Gramedia.
Lahti-Koski M, et al. (2007). Association of body mass index and obesity with physical activity, food choices, alcohol intake, and smoking in the 1982-1997 finrisk studies. Am J Clin Nutr. 2007; 75: 809-17.
Lara-Esqueda, A. et al. (2004). The Body Mass Index is a Less-sensitive Tool for Detecting Cases With Obesity-associated co-morbidities in Short Stature Subjects. International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders: Journal of the International Association for The Study of Obesity. 28(11), 1443-1450. Lin, W.Y., et al. (2002). Optimal Cut-off Value for Obesity: Using Simple Anthropometric Indices to Predict Cardiovascular Risk Factor in Taiwan. International Journal of Obesity 26, 1232-1238.
Listyandini, R. (2016). Validitas Ukuran Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, dan Rasio Lingkar Pinggang-Tinggi Badan Dalam Mendeteksi Sindrom Metabolik Pada Pegawai Instansi Pemerintah di Area Pelabuhan Tanjung Priok Tahun 2016. Depok: UI. Liu, et al. (2011). Waist Circumference Cut-Off Values for the Prediction of Cardiovascular Risk Factors Clustering in Chinese School Aged Children: a cross-sectional study. Bio-Med central 2011; 10:82.
Lohman, T.G., Alex, F.R., & Reynaldo, M. (1988). Anthropometric Standardization Reference Manual. Ilinois, USA: Human Kinetics Book.
Longo-Mbenza, et al. (2007). Nutritional Status, Socio-economic Status, Heart Rate, and Blood Pressure in African School Children and Adolescents. International Journal of Cardiology 121: 171-177. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17258822 Accessed 1 Februari 2017.
Luma, G.B. & Spiotta, R.T. (2006). Hypertension in Children and Adolescents. Am Fam Physician. 2006;73:1158-68.
MacGill, M. (2015). Hypertension: Causes, Symptoms and Treatments. Medical News Today. MediLexicon, Intl., 4 Sep. 2015. Web. http://www.medicalnewstoday.com/articles/150109.php. Accessed 27 Januari 2017. 
Mamabolo, R.L., et al. (2011). Association between blood pressure, measures of body composition and lifestyle factors in township adolescents, North- North- West Province, South Africa. African Journal for Physical, Health Education, Recreation and Dance (AJPHERD), 17, 51-68.
Marjani, A. (2014). Waist Circumference and Metabolic Symdrome: A Review. Annual Research & Review in Biology, 4(8), 1211-1218.
Merhi, B.A., et al. (2011). A Survey of Blood Pressure in Lebanese Children and Adolescence. North American Journal of Medical Science Vol. 3 No. 1. Monks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. (2009). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) of the National Institutes of Health, Department of Health and Human Services, U.S. (2004). The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC7). Bethesda: Department of Health and Human Services, U.S.
National Heart, Lung, and Blood Institute. (2015). http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hbp. Published 2015. Accessed January 26, 2017.
National High Blood Pressure Education Program Working Group. (2005). The Fourth Report on Diagnosis, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure in Children and Adolescents. Bethesda: Department of Health and Human Services, U.S.
Nguyen, S., et al. (2009). Sugar-Sweetened Beverages, Serum Urid Acid and Blood Pressure in Adolescent. Journal of Pediatrics vol. 154: 807-813.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Novianingsih, E. (2012). Hubungan Antara Beberapa Indikator Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Remaja. Semarang: Diponegoro.
Nurmayanti & Achmad, E. A. (2014). Studi Validasi Ukuran Antropometri dan Komposisi Lemak Tubuh Terhadap Tekanan Darah Pada Siswa-Siswi Di SMAK 2 Penabur Jakarta Tahun 2014. Depok: UI.
Oviyanti, P. N. (2010). Hubungan Antara Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan Tekanan Darah pada Subjek Usia Dewasa. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Indonesia. Jakarta Pusat. 
Peymani, P., et al., (2012). The Prevalence of High Blood Pressure and Its Relationship with Anthropometric Indicators: A Population Based Study in Fars Province. IR Iran Int Cardiovasc Res J., 6, 40-5. Phibbs, B. (2007). The Human Heart. 2nd Edition. Arizona: Lippincott Williams & Wilkins.
Portman, R. J., et al. (2004). Pediatric Hypertension. New Jersey: Humana Press.
Prassetyo, H. (2014). Studi Analisis Aktifitas Fisik, Konsumsi Pangan, Status Gizi dan Tekanan Darah Peserta Senam Diabetes di RSUD Cibinong. [Skripsi]. Bogor: IPB.
Rao, S. (2012). Anthropometric Indices for Obesity and Hypertension in Indian Affluent Adolescent dalam Handbook of Anthropometry: Physical Measures of Human Form in Health and Disease. London: Springer.
Reckelhoff, J. (2001). Gender Differences in the Regulation of Blood Pressure. Journal of the American Heart Association, 37: 1199-1208.
Restiani, N. (2012). Hubungan Citra Tubuh, Asupan Energi dan Zat Gizi Makro serta Aktifitas Fisik dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SMP Muhammadiyah 31 Jakarta Timur tahun 2012. Depok: UI.
Romdhonah. (2008). Hubungan Antara Beberapa Indikator Obesitas dengan Tekanan Darah Pada Anak Usia Sekolah. Semarang: Undip.
Ronny, Setiawan, S., Fatimah. (2010). Fisiologi Kardiovaskular. Jakarta: EGC. Saab, P., et al. (2001). Cardiovascular Responsivity to Stress in Adolescents with and without Persistently Elevated Blood Pressure. Journal of Hypertension, 19: 21-27.
Safitri, F. (2014). Hubungan Konsumsi Pangan, Aktivitas Fisik dan Status Gizi dengan Tekanan dan Glukosa Darah pada Mahasiswa IPB. [Skripsi]. Bogor: IPB.
Saing, JH. (2005). Hipertensi pada remaja. Sari Pediatri. 2005;6(4); 159-65. Saraswati, D.D. (2015). Hubungan Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Karanganyar. Surakarta: UNS.
Savitha, M.R. et al. (2007). Essential Hypertension in Early and Mid Adolescents. Indian Journal of Pediatric vol 74 – November.
Savva, S. C., Lamnisos, D., & Kafatos, A. G. (2013). Predicting Cardiometabolic Risk: Waist-to-height ratio or BMI. A meta-analysis. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity: Targets and Therapy, 6, 403-419. 
Sihombing, M. (2010). Hubungan Perilaku Merokok, Konsumsi Makanan/Minuman, dan Aktivitas Fisik dengan Penyakit Hipertensi pada Responden Obes Usia Dewasa di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia Vol. 60 No. 9, September 2010.
Soegih, R. R. & Wiramihrdja, K. K. (2009). Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktis. Jakarta: Sagung Seto.
Sorof, J. & Daniels, S. (2002). Obesity Hypertension in Children: A Problem of Epidemic Proportions. Hypertension 2002; 40: 441-447.
Stang, J. S & Larson, N. (2012). Nutrition in Adolescence, chapter 19. Krause’s Food & the Nutrition Care Process (13th Ed.). 410-428.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.
Sumayku, I. M., Karel, P. & Wongkar, M.C.P. (2014). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang dengan Tekanan Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-CliniC (eCl), Vol.2, Nomor 2, Juli 2014.
Sung, R. YT., et al. (2008). Waist Circumference and Waist-to-Height Ratio of Hong Kong Chinese Children. BMC Public Health, 8: 324.
Supariasa, I. D. N., et al. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Supartha, M., et al. (2009). Hipertensi pada anak. MKI. 2009;59(5):221–30.
Susalit, E., et al. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Sutawan, I. B. R. (2015). Prevalensi dan Hubungan Hipertensi Dengan Obesitas Anak dan Riwayat Orang Tua pada Anak Sekolah Dasar di Bali. Bali: Universitas Udayana.
Syme, C. et al. (2009). Sex Differences in Blood Pressure and Its Relationship to Body Composition and Metabolism in Adolescence. Archives of Pediatric Adolescent Medicine Vol. 163 No. 9.
Torrance, B. et al. (2007). Overweight, Physical Activity and High Blood Disparities and Intima Media Thickness among Adolescents. Social Science & Medicine. 2009; 68: 807-813.
Tribble, D. & Ronald, K. (2001). Atherosclerotic Cardiovascular Disease. Dalam Bowman, B. & Robert, R. (Ed.). Present Knowledge in Nutrition (8th Ed.). Washington DC: International Life Science Institute.
UPT-Balai Informasi Teknologi LIPI. (2009). Hipertensi, Pangan dan Kesehatan. Jakarta: LIPI. 
Welsh, J.A. (2010). Consumption of Added Sugars and Indicators of Cardiovascular Disease Risk among US Adolescents and Adults. Dissertation. Atlanta: Nutrition and Health Science of Emory University.
WHO. (2011). Fact sheet: Cardiovascular Diseases (CVDs). Available at: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/index.html Accessed 28 January 2017.
WHO. (2011). Fact sheet: obesity and overweight. Available at: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/print.html. Accessed at 28 January 2017.
WHO. (2013). Global Status Report On Noncommunicable Disease. Geneva: WHO
Williams, CL., et al. (2002). Cardiovascular health in childhood: a statement for health professionals from the Committee on Atherosclerosis, Hypertension, and Obesity in the Young (AHOY) of the Council on Cardiovascular Disease in the Young. American Heart Association. Circulation. 2002;106:143-60.
Yalcin, B.M., Sahin, E.M., & Yalcin, E. (2005). Which Anthropometric Measurements is Most Closely Related to Elevated Blood Pressure?. Pub Med National Library of Medicine. US. 22(5): 541-7.
Yamborisut, U & Kijboonchoo, K. (2012). Waist Circumference Measures and Application to Thai Children and Adolescents dalam Handbook of Anthropometry: Physical Measures of Human Form in Health and Disease. London: Springer.
Yuana, G. (2016). Hubungan Lingkar Leher dan Tebal Lemak Bawah Kulit (Skinfold) Dengan Tekanan Darah Pada Remaja. Undip: Semarang.
Zamorano, L. M., et al. (2009). Body Mass Index Associated with Elevated Blood Pressure in Mexican School-Aged Adolescents. Preventive Medicine 48: 543-548. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19286003 Accessed 1 Februuari 2017. Zhang, X., et al. (2012). Anthropometric Predictors of Coronary Heart Disease in Chinese Women. Int J Obes Relat Metab Disord., 28, 734-740.
Zhou, Z., Hu, D., & Chen, J. (2010). Association between obesity indices and blood pressure or hypertension: which index is the best?. Public Health Nutrition.2010; 12(8): 1061-71.
citation:   Larasati, Rizkya Andini  (2016) Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Pinggang (LiPi), dan Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan (RLPTB) dengan Tekanan Darah Siswa SMAN 74 Jakarta Selatan Tahun 2017.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15662/1/FIKES_GIZI_1305025088_RIZKYA%20ANDINI%20LARASATI.pdf