eprintid: 15659 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/56/59 datestamp: 2022-07-02 04:05:13 lastmod: 2022-07-02 04:05:13 status_changed: 2022-07-02 04:05:13 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Hayati, Illa creators_name: Alib Birwin, AB creators_name: Faridi, Ahmad creators_id: ahmad.faridi@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Hubungan Status Merokok, Konsumsi Alkohol Asupan Energi dan Zat Gizi Maktro dengan Status Gizi Anak Jalanan di Jakarta Selatan Tahun 2016. ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Prevalensi masalah gizi ganda pada remaja di Indonesia seperti gizi kurang, dan gizi lebih, hingga saat ini masih tinggi dan belum terselesaikan. Selain itu, masalah tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif dimasa yang akan datang (Fauzi, 2012). Masalah status gizi akan menjadi lebih kompleks jika terjadi pada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau pada anak jalanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan status merokok, konsumsi alkohol, dan asupan zat gizi makro dengan status gizi anak jalanan di Jakarta Selatan. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional, yang di lakukan pada bulan Juli-Agustus 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah anak jalanan di daerah Jakarta Selatan yang berjumlah 30 anak jalanan dengan menggunakan qouta sampling . Data yang dikumpulkan adalah data primer yang dilakukan melalui wawancara langsung dengan responden melalui kuesioner yang telah di persiapkan. Hasil penelitian diketahui terdapat variabel yang berhubungan dengan status gizi adalah status merokok (p-value 0.044), asupan energi (p-value 0.004) dan asupan lemak dengan (p-value 0.047), sedangkan konsumsi alkohol (p-value 0.132) asupan protein (p-value 0.108) dan asupan karbodirat (p-value 0.132) tidak ditemukan adanya hubungan dengan status gizi. Peneliti merekomendasikan untuk di lakukan penelitian yang serupa dengan jumlah populasi yang lebih luas dengan menggunakan desain penelitian yang dapat menggambarkan sebab akibat, serta responden lebih memperhatikan asupan makan, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Di harapkan kepada Dinas Sosial Jakarta memberikan promosi dan edukasi kepada anak jalanan di Jakarta Selatan. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Aginta, Efa. (2011). Hubungan Antara Status Merokok dan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Remaja Putra. Artikel Penelitian: Universitas Dipoegoro. Semarang. Agus Suseno. (2014). Perilaku Mengkonsumsi Minuman Keras Di Kalangan Remaja Awal Di Desa Kunden Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan Tahun 2014. Jurnal. Alumni S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Atikah, (2005) “Hubungan Antara Asupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada Pelajar Di Smp Negeri 13 Kota Manado”. UNSRAT Vol. 4 No. 4 November 2015 ISSN 2302 - 2493 Ali Muhson (2012). Populasi dan Sampling. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Ali%20Muhson,%20S.Pd.,M.Pd./01%20Populasi%20dan%20Sampel%202012.pdf Almatsier, Sunita. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakart: PT. Gramedia Pustaka Utama. Alvianista (2013). Pertumbuhan dan Perkembangan. Jurnal Pertumbuhan dan Perkembangan ISSN: 2104-1994 Volume: 7, Nomor 1, Mei 2013: 1-6. Di unduh pada tanggal 28 januari 2016 pukul 14:21. Bandung Valley. (2011). Drug And Alcohol. PT Elex Media Koputindo Jakarta Balitbangkes KOHORPTM. IND (2011). Badan Penelitian dan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia. [BNN] Badan Narkotika Nasional. (2002). Kami Peduli Penanggulangan Bahaya Narkoba. Jakarta Breslow, R. dan Mukammal, K (2005). Measuring the Burden-Current and Future Research Trends: Results From the NIAAA Expert Panel on Alcohol and Chronic Disease Epidemiologi. Alcohol Research: Current Reviews, Volume 35, Issue Number 2. Di unduh pada tanggal 3 februari 2016. http://pubs.niaaa.nih.gov/publications/arcr352/250-259.htm Cahwati, (2012) Pola Makan Asupan Gaya Hidup (Kebiasaan Merokok Dan Konsumsi Alkohl) Dengan Sttus Gizi Di Kecamatan Ciputan Dan Kecamatan Parung. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka. [DEPSOS RI] Departemen Sosial Republik Indonesia. (2006). Lokakarya Nasional Anak Jalanan. Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat. (2007).Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Edisi Revisi PT Raja Grafindo Persada Jakarta. Departemen Gizi Masyrakat. (2015). Fungsi, Kebutuhan Zat Gizi dan Pangan. [Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Devi Nirmala. (2010). Nutrion And Food Gizi Untuk Keluarga. Pt. Kompas Media Nusantara. Jakarta. Dhita, Indah. Rosdiana. (2012) Hubungan Status Merokok, Aktifitas Fisik, Asupan Zat Gizi dan Konsumsi Alkohol dengan IMT pada Mahasiswa Fakultas Tehnik Universitas Indonesia 2012. Skripsi: Program Studi Gizi. Universitas Indonesia, Depok. Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jakarta DKI Jakarta. dinsos.jakarta.go.id Doe Jen dan Chris Desanto. (2009). Smoking’s Immediate Effects On The Body; a Report from Campaign for Tobacco-Free Kids Program. Diakses tanggal 12 Januari 2016: http://www.tobaccofreekids.org/research/factsheets/pdf/0264.pdf Esi Emilia. (2009). Pendidikan Gizi Sebagai Salah Satu Perubahan Perilaku Gizi Remaja. Jurnal Tabularasa Pps Unimed Vol.6 No.2, Desember Jurnal kesehatan masyarakat. Di unduh pada tanggal 28 januari 2016. Fauzi, Aulia. C. (2012) Analisis Pengetahuan dan Perilaku Gizi Seimbang Menurut Pesan ke-6-, 10,11,12 dari Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) pada Remaja. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah. Franny Mandagi, et.all (2013). Hubungan Konsumsi Alkohol Dengan Status Gizi Pada Pria Dewasa Usia 30-40 Tahun Di Desa Kapoya Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado Gatra. 2008. Survei: Sebanyak 65 Persen Remaja di Sulsel Perokok. http://arsip.gatra.com/2008-07-31/versi_cetak.php?id=116644. Diakses pada tanggal 28 Maret 2016 Hairani Siregar, et,all (2006). Faktor Dominan Anak Menjadi Anak Jalanan Di Kota Medan. Jurnal Pembangunan Vol 1 Nomor 2. Hartati Nurwijaya, Prof Zullies Ikawati Ph.D et,al. (2009). Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah Kecanduannya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hastono, S. P et,al. (2010). “Statistik Kesehatan” PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Hidayah. Taufik, S. (2013). Studi Kasus Konsumsi Suplemen Pada Member Fitness Center Di Kota Yogyakarta. Artikel. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Volume 3. Edisi 1. Juli 2013. ISSN: 2088-6802. Di unduh pada tanggal 28 Januari 2016. Iftita, Rochman, Merryana Adriani (2009). Hubungan Gaya Hidup Dengan Status Gizi Remaja. Media Gizi Indonesia,Vol. 9, No. 1 Januari–Juni 2013: hlm. 36–41http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-mgi43fc46fcadfull.pdf Infodatin. (2014). Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Isbach, Delaputri et.al. (2013). Gambaran Status Gizi Anak Jalanan di Kota Makasar. Universitas Hasanudin. Jahja, Y. et.al (2012). Psikologi Perkembangang. Edisi Kedua: Kencana Prenada Media Group. Joewana, S. (2005). Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif Penyalahgunaan Napza atau Narkoba. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.. Juwono Budi. W. (2013). Persepsi Masyarakat tentang Penyebab Konflik Antara Desa Kesumadadi Dengan Desa Buyut Udik. Jurnal: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Bandar Lampung. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pedoman Umum Perlindungan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus [Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta [Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. [Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Kemala, I. D (2007). Perilaku Merokok Pada Remaja. Skripsi: Program Study Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan Kalsum, Juwita. (2010). Status Gizi dan Kebiasaan Makan Anak Jalanan Binaan Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gratama Semarang. Universitas Diponegoro. Lasmi, Ayu. et,al (2012). Kebiasaan Merokok Dan Asupan Makanan Terhadap Status Gizi Manula Kelurahan Balla Kabupaten Enrekang. Jurnal: Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makuituin, Fatma et.al (2013) Studi Validasi Semi Kuantitatif Food Frequency Questionnaire (Sq-Ffq) Dengan Food Recall 24 Jam Pada Asupan Zat Gizi Makro Remaja Di Sma Islam Athiramakassar. Jurnal. Universitas Hasanudin. Mary. C May et.al (2004). The Relationship Among Alcohol Consumption, Dietary Intake, And Body Mass Index In Young Adults. Thesis. Merryana et,al (2012). Peranan Gizi dalam Daur Kehidupan. Edisi Pertama. Kharisma Putra Utama. Mineur, Yan S. et,al. (2011). Nicotine Decreases Food Intake Through Activation of POMC Neurons. DOI: 10.1126/ science.1201889. http://www.med.upenn.edu/ngg/user_docs/Mineur.Science.POMC.pdf Mira Paramita dan Debora Valentino (2013). Hubungan Regulasi Diri Dengan Status Gizi Remaja Akhir di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana. Vol. 1, No. 1, 43-53. Universitas Udayana ISSN: 2354-5607 Monks .A .M .R. et,al. (2004). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Muchlisa. Citrakesumasari. Indria, Sari. et,al (2013). Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Pada Remaja di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin di Makasar. Mughnizah. (2010). Survei Tindakan Berisiko terhadap Kesehatan pada Anak Jalanan di Kota Makassar tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Mulyadi. (2014), Darurat Miras Oplosan DPR RI. Berkas.dpr.go.id Nagpal, J., Prasad, D. S., Khurana A., Bhave, S., Khanna, S., Roy, N. (2006). Alcohol Use and Abuse. WHO-Journal of Alcohol Control Series 4 Nendra Verdian. (2013). Perilaku Remaja Pengguna Minuman Keras Di Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang. Departemen Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Fkm Universitas Airlangga. Jurnal Promkes, Vol. 1, No. 2 Desember 2013: 145–152. Notoatmodjo. Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi II. Salemba Medika. Jakarta Nurwidyastuti, D. (2012). Hubungan Konsumsi Zat Gizi dan Faktor-faktor lain dengan Status Kebugaran Mahasiswa Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Skripsi: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Depok. Octavianan et.al (2015). Hubungan perokok dengan kejadian hipertensi pada laki-laki Usia 35- 65 tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(2). Http://jurnal.fk.unand.ac.id di unduh pada tanggal 15 feb 2016 pada jam 2:58 WIB. Pedoman Gizi Seimbang. (2014), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 (2013). Tentang Peta Jalan Pengendalian Dampak Konsumsi Rokok Bagi Kesehatan. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 74 (2013). Tentang Pengendalian dan pengawasan Minuman Berakohol. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia (2012). Pedoman Pendataan dan Pengolahan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial. Pramesti Denok, et.all (2012) Pemenuhan Kebutuhan Fisiologis Pada Anak Jalanan Usia 6-12 Tahun The Physiological Needs’ Fulfillment Of Street Children. Jurnal Stikes Volume 5, No. 1, Juli 2012 Purwoko, Tjuptjup (2013). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keberadaan Anak Jalanan di Kota Balikpapan. Ejournal Sosiologi 1(4):13-25 ISSN 0000-0000. Lucyta, Prasetya, Dwi (2012). Pengaruh Negative Rokok Bagi Kesehatan di Kalangan Remaja. Prmob. (2013). Mengapa Konsumsi Alkohol Dilarang Dalam Islam. Diakses pada Tanggal 12 Januari 2016;Http://Id.Prmob.Net/Alkoholisme/Alkohol/Alkohol-Keracunan-9093.Html Rikawarastuti. (2013). Tinjauan Pendekatan Penanganan Perilaku Seksual Anak Jalanan. Jurnal Health Quality Vol. 4 No. 1, Nopember 2013, Hal. 1 -76. Rittmuler, A. Corriveau. Et,al (2012). Differences in Dietary and Adequacy by Smoking Status Among a Canadian Aboriginal Population. Public Health. Article in Press. Public Health xxx 1-8. Rizkia, F.W (2013). Pengaruh Ekspektansi pada Minuman Beralkohol terhadapKonsumsi Minuman Beralkohol. Vol.02 No 02 Agustus: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. Di unduh pada tanggal 28 Januari. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpkkdb347c7f7ffull.pdf Rotty, L.W et,al (2013). Gambaran Hematologi Pada Pasien Sindrom Koroner Akut Yang Dirawat Di Blu Rsup Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Tahun 2010. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, hlm.12-16. Di unduh pada tanggal 28 Januari 2016 pada pukul 13:44 WIB. Setyawan Ade. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok Siswa Menengah Pertama Negri 3 Kota Tangerang Selatan. Skripsi: Fakultas Kedokteran Masyarakat. Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah. Jakarta. Supardi. S dan Notosiswoyo, Mulyono. (2005). Pengobatan Sendiri Sakit Kepala, Deman, Batuk dan Pilek pada Masyarakat di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes RI. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. II, No.3, Agustus 2005, 134 – 144. ISSN : 1693-9883http://journal.ui.ac.id/mik/article/viewFile/1151/1058 Sholihah, Q. (2013). Efektivitas Program P4gn Terhadap Pencegahan penyalahgunaan Napza. jurnal Kesehatan: Kesmas 9 (1) 153-159. Universitas Lambung Mangkurat. Smolin, L.A and M.B Grosvenor. (2010). Nutrion and Weight Management Second Edition (Healath Eating, a guide to nutrition) Infobase Publishing Newyork. Suryatin, B. (2004). Sains Materi dan Sifatnya .Jakarta: Grasindo Suryono dan Budiman. Kesehatan Lingkungan. Ilmu Kesehatan Masyarakat. http://e-journal.kopertis4.or.id/file/15.%20Kesehatan%20Lingkungan.pdf Susirah Soetardjo.(2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Supariasa, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Supariasa, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Sukendro, S. (2007). Filosofi Rokok, Sehat, Tanpa Berhenti Merokok. Yogyakarta: Pinus Book Publisher Soekatri, M. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Thapa, et al. 2009. Health Problems Among the StreetChildren of Dharan Municipality. Jurnal Kathmandu University Medical Vol. 7, No. 3 Issue 27:272-279. Thomson Janice, L. Melinda M. Manore, dan Linda A. Vaughan. (2011). The Science of Nutrition Second Editon. San Fransisco: Pearson Education. Inc. Truswell, S. (2014). Buku Ajar Imu Gizi. Edisi IV. Penerbit Buku Kedokteran: EGC Widyowati, Dianty, Ningrum. (2015). Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan. Street Children Data Management: Upaya Pembenahan Implementasi Kebijakan Anak Jalanan Indonesia 2015. Widajanti, L. (2009). Survei Konsumsi Gizi. Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Semarang. Yuniar Rosrnalina dan Fitrah Ernawa, (2010). Hubungan Status Zat Glzl Mlkro Dengan Status Glzl Pada Anak Remaja Sltp (The Correlation Of Micronutrient And Nutritional Status Among Junior High School Students). Jurnal. Pgm 2010, 33(1): 14-22 citation: Hayati, Illa dan Alib Birwin, AB dan Faridi, Ahmad (2016) Hubungan Status Merokok, Konsumsi Alkohol Asupan Energi dan Zat Gizi Maktro dengan Status Gizi Anak Jalanan di Jakarta Selatan Tahun 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15659/1/FIKES_GIZI_1205025092_IILLA%20HAYATI.pdf