eprintid: 15655 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/56/55 datestamp: 2022-07-02 03:47:02 lastmod: 2022-07-02 03:47:02 status_changed: 2022-07-02 03:47:02 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Arham, Brenda creators_name: Harsono, Tricahyono Nur creators_name: G Hartono, Hartono creators_id: brendaarham22@gmail.com creators_id: tricahyononurharsono@uhamka.ac.id title: Perencanaan Dimensi Sumur Resapan Air Hujan Untuk Konservasi Air Di daerah Permukiman Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat ispublished: pub subjects: L subjects: QE divisions: sch_psy abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi ukuran sumur respan air hujan di daerah permukiman Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan tujuan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lahan yang berada di wilayah Kelurahan Baleendah. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian wilayah permukiman di Kelurahan Baleendah. Penetapan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode area sampling, yang di dasarkan pada satuan lahan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Rumus Sunjoto, yaitu menentukan kedalaman efektif sumur resapan air hujan rencana (H) melalui factor-faktor penentu dimensi sumur resapan air hujan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa daerah permukiman Kelurahan Baleendah terbagi menjadi dua wilayah Satuan Lahan sumur resapan yaitu Satuan Lahan ADP dan Satuan Lahan AMP. Dimensi sumur resapan air hujan untuk berbagai luas atap di Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat, menunjukkan bahwa kedalaman sumur resapan rencana bervariasi. Untuk Wilayah Satuan Lahan ADP dengan jari-jari sumur ditentukan 0,5 m, dan hujan periode ulang ditentukan 5 tahun. Jika diketahui luas atap 50 m2, maka kedalaman sumur 1,5 m. Untuk wilayah Satuan Lahan AMP dengan jari-jari sumur ditentukan 0,6 m, dan hujan periode ulang ditentukan 10 tahun. Jika diketahui luas atap 75 m2, maka kedalaman sumur 1,19 m. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Andriani, P S. (2016). Analisis Distribusi Curah Hujan di Area Merapi menggunakan Metode Aritmatika atau rata-rata Aljabar dan Isohyet.Skripsi.Semarang.UNNES. Asdak, C. (2010). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Arsyad, S. (2010). Konservasi Tanah dan Air. Bogor.IPB. Bahunta, L. (2018). Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Sebagai Upaya Pengurangan Limpasan di Kampung Babakan,Cibinong Kabupaten Bogor.Skripsi. Bogor: IPB. DAI. (2012). Sumur Resapan Sebuah Adaptasi Perubahan Iklim dan Konservasi Sumber Daya Air: USAID Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene. Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta:Kanisius. Indrarto. (2014). Hidrologi: Dasar Teori Dan Contoh Aplikasi Model Hidrologi. Jakarta: Bumi Aksara. Irfan, M dkk, (2005). Analisis Terhadap Korelasi Antara Jumlah Curah Hujan dan Temperatur Udara. Jurnal. Nomor 17 Halaman 35-41. J Kodoatie, R dan Sjarief, R. (2010). Tata Ruang Air.Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Kamus Istilah Perubahan Iklim (2013) BMKG. Jakarta Kementrian Negara Lingkungan. (2006). Metode Memanen dan Untuk Penyediaan Air Bersih Mencegah Banjir dan Kekeringan. Jakarta. Kusnaedi. (2011). Sumur Resapan Untuk Permukiman Perkotaan dan Pedesaan. Jakarta: KDT. Maryono, A. (2017). Memanen Air Hujan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Masduqi, A dkk. (2013). Penilaian Kemampuan Kawasan Resapan Air (Studi Kasus Mata Air Umbulan). Jurnal Volume 11 Nomor 2 Halaman 79-88. Purwantara, S (2011) Studi Temperatur Udara Terkini Di Wilayah Di Jawa Tengah dan DIY. Jurnal INFORMASI, No. 2, XXXVII, Ridhaton. (2013). Studi Kelayakan Mata Air Sebagai Sumber Air Minum di Desa Kruang kulu Kecamataan Seunagan Timur Kabupaten Naga Raya.Skripsi UTU. Rosyidie, A. (2013). Banjir: Fakta dan Dampaknya Seta Pengaruh dari perubahan Guna Lahan. Jurnal Volume 24 No 3 Halaman 24-49. Rotronic Theory (2014) Seta. A.K (1991). Tanah Konservasi Sumberdaya dan Air. Jakarta: Kalam Mulia Jakarta. Setyowati, D L. (2006). Potensi pengembangan Kawasan Resapan Di Kota Semarang. Jurnal. Volume 20 Nomor 2 halaman 152-167. Seyhan, E. (1955). Dasar-dasar Hidrologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Soenarto, B. (2018). Aliran Air Tanah. Bandung: ITB Press. Sosrodarsono, S dan Takeda, K. (2003). Hidrologi Untuk Pengairan.Jakarta: PT Pradaya Pramita. Qodriyatun. S N. (2015). Penyediaan Air Bersih di Indonesia:Peran Pemerintah daerah, swasta dan masyarakat.Jakarta : P3DI Setjen DPR RI dan Azka Grafika. Surbakti, S. (2009). Sumur Resapan Air Hujan sebagai Wahana Konservasi. Jurnal. Nomor 14 Volume VII Tahun 2009. Tachya, M R A dkk, (2017). Modal Dalam Penanggulangan Bencana Banjir (kasus di kabupaten Bandung, Jawa Barat) Jurnal. Bandung: UNPAD. Tika, P M. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Tricahyono, NH. 2001.Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Konservasi Air Tanah Di Daerah Permukiman Kecamatan Sawangan Kota Depok Jawa Barat. Thesis.Gadjah Mada Unisersity. Undang-undang RI Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Sumber Daya Air. Undang-undang No 31 Tahun 2009 Tentang Meterologi Klimatologi dan Geofisika. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 68 Tahun (2005) Tentang Pembuatan Sumur Resapan. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1023 Tahun (2016) Tentang Bangunan Gedung Hijau. Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Jakarta (2007). Purwantara, S. (2013). Resapan Buatan Solusi Mengatasi Problem Air.Jurnal Nomor 1 XXXIX Tahun 2013. Wiwoho, B S. (2008). Analisis Potensi Daerah Resapan Air Hujan di sub-DAS Metro Malang Jawa Timur. Jurnal Volume 7 Nomor 1, Halaman 91-96. citation: Arham, Brenda dan Harsono, Tricahyono Nur dan G Hartono, Hartono (2019) Perencanaan Dimensi Sumur Resapan Air Hujan Untuk Konservasi Air Di daerah Permukiman Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15655/1/FKIP_PENDIDIKAN%20GEOGRAFI_1501095005_BRENDA%20ARHAM.pdf