eprintid: 15590 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/55/90 datestamp: 2022-06-30 07:18:32 lastmod: 2022-06-30 07:18:32 status_changed: 2022-06-30 07:18:32 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Azlia, Rinda creators_name: Prayitno, Nanang creators_name: Faridi, Ahmad creators_id: ahmad.faridi@uhamka.ac.id title: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pembelian Jenis Susu pada Ibu Anak Prasekolah di TK Islam Al-Abror Jakarta Tahun 2016 ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Susu merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi yang lengkap dan asam amino esensial yang cukup yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Susu mempunyai kandungan dan keunggulan yang berbeda berdasarkan jenis susu tersebut. Pertimbangan orang tua dalam membeli susu berhubungan dengan berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pembelian jenis susu oleh ibu untuk anak prasekolah. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional.Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dan didapatkan sampel berjumlah 56 orang. Sampel penelitian ini adalah ibu dari murid TK Islam Al-Abror. Variabel dependen yaitu pembelian jenis susu. Variabel independen yaitu karakteristik individu/keluarga (pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan gizi ibu, jumlah anak, dan pendapatan keluarga). Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pekerjaan ibu (p-value 0,028) dengan jenis susu yang dibeli. Ibu tidak paham mengenai susu bagi anak. Maka diperlukan edukasi mengenai gizi yang berhubungan dengan susu sehingga dapat menjadi pengetahuan lebih kepada masyarakat terutama ibu. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Ahmad, I., & Hermiyetti. (2007). Analisis Produksi dan Konsumsi Susu di Indonesia. Jakarta: Sekolah Tinggi Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia. Afriani, H. (2011). Pengaruh rangsangan pemasaran terhadap perilaku ibu rumah tangga dalam membeli susu bubuk untuk konsumsi balita di kota jambi. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 117, 2. Agustina KR. (2007). Analisis Pola Konsumsi Susu Bubuk, Susu Kental Manis, dan Susu Cair Konsumen Rumah Tangga (Survey pada Perumahan Taman Pagelaran Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciomas, Bogor). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Anggraini YD. (2012). Konsumsi Susu dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya pada Balita di Wilayah Kelurahan Pekayon Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur tahun 2012. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Aqilah, S., Triyanti., & Utari, D.M. (2015). Hubungan Kebiasaan Membaca Label Pangan dan Faktor Lainnya dengan Keputusan Membeli Susu untuk Balita pada Ibu-Ibu Orang Tua Siswa SDIT Al-Hamidiyah Depok Tahun 2015. Depok: Universitas Indonesia. Ariningsih, E. (2005). Pengaruh Faktor-Faktor Social Ekonomi terhadap Konsumsi Susu dan Produk Olahan Susu. Skripsi. Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Al-Qur’an. Bandung: Syaamil Al-Qur’an. Badan Pusat Statistik. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Maret 10, 2016. www.bps.go.id Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. (1998). Gerakan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Borra, S. (2006). Consumer perspectives on food labels. American Journal on Clinical Nutrition, 83, 1235S Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan HK.03.1.23.11.11.09909 Tahun 2011 tentang Pengawasan Klaim dalam Label dam Iklan Pangan Olahan. Oktober 10, 2016. www.jdih.pom.go.id Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kategori Pangan. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Buckle, K.A., R.A. Edwards., G.H. Fleed., & M. Wooton. (1987). Ilmu Pangan (Terjemahan). Jakarta: Universitas Indonesia Press. Brown, et al. (2011). Nutrition through the life cycle (fourth edition). USA: Wadsworth. Drichoutis, A.C., Lazaridis, P., & Nagya, R.M.Jr. (2006). Consumers’ use of nutritional labels: A review of research studies and issues. Academy of Marketing Science Review, 6, 9. Engel, J.F., R.D. Blackwell., & P.W. Miniard. (1994). Perilaku Konsumen (6th ed.). Jakarta: Binarupa Aksara. Ernawati. (2013). Hubungan konsumsi susu dengan tinggi badan anak sekolah TK. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Euromonitor. (2011). Indonesia, Malaysia, Phiippines, Thailand: Country Factfile. Februari 21, 2016. www.portal.Euromonitor.com Food and Agriculture Organization. (2013). Milk and Diary Products in Human Nutrition. Rome: Food and Agriculture Organization of The United Nations. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (2014). Penuntun Diet Anak Edisi ke 3 Tahun 2014.Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Fitriani, A. (2011). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi susu di Jawa Timur dengan menggunakan regresi tobit. Thesis. Surabaya: Institut Teknologi Surabaya. Fadjar, E. (2013). Konsumsi susu Indonesia terendah di Asia. Februari 12, 2016. www.tempo.com Peraturan Gubernur DKI Jakarta. (2015). Surat Keputusan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta 2016. Juni 15, 2016. www.jakarta.bpk.go.id Hamonangan F. (2006). Hubungan Karakteristik dan Perilaku Orangtua Murid TK Alchasanah dalam Pemanfaatan Label Kemasan Susu Bubuk. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Handayasari F. (2008). Hubungan Sikap dan Perilaku Pemilihan Merek Susu untuk Anak Usia 2-5 Tahun di Kota Bogor. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Hidayat, I.K., Sumarwan., & Yuliati, L.N. (2009). Persepsi dan Sikap Ibu terhadap Klaim Gizi dalam Iklan Susu Formula Lanjutan Anak Usia Prasekolah dan Hubungannya dengan Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 2, 77-85. Hidayah, L. (2014). Pengaruh Kinerja Program Line Extension Terhadap Brand Equity (Survei Pada Konsumen Susu Pertumbuhan Dancow di Kelurahan Tamansari Kota Bandung). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Hizni, A. Hubungan Status Stuned dengan Perkembangan Anak Balita di Wilayah Pesisir Pantai Utara Kecamatan Lemah Wungkuk Kota Cirebon. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Indrayana, W.M., Nugroho, B.A., & Hartono, B. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli produk susu Ultra High Temperature. Malang: Universitas Brawijaya. Kementerian Perdagangan. (1999). Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999 tentang Label Pangan. Jakarta: Kementerian Perdagangan. Kementerian Perindustrian. (2009). Roadmap Industri Susu. Jakarta: Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian. Kementerian Kesehatan. (2009). Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Pertanian. (2013). Buletin konsumsi pangan, Volume 4, 35-45. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Kementerian Pertanian. (2013). Peringatan hari susu nasional ke-5 tahun 2013. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Khomsan A. (2000). Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Khomsan, A. (2012). Ekologi masalah gizi, pangan, dan kemiskinan. Depok: Penebar Swadaya. Klopcic, M., Kuipers, A., & Hocquette, J.F. (2013). Consumer attitude to food quality products. Netherland: Wageningen Academic Publishers. Kotler, P., & Keller, K.L. (2012). Marketing management. USA: Pearson Education, Inc. Krisjanti, W.M.N. (2007) Evaluasi pengaruh country-of-origin, merek, dan harga pada pembelian produk susu import. Kinerja, 11, 64-75. Kusdyah, I. (2012). Persepsi harga, persepsi merek, persepsi nilai, dan keinginan pembelian ulang jasa clinic kesehatan (studi kasus erha clinic Surabaya). Jurnal Manajemen Pemasaran, 7, 25-32. Leko, J., Handayani, M., & Budiraharjo, K. (2012). Analisis permintaan produk susu bubuk balita pada konsumen rumah tangga di Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat. Animal Agricultural Journal, 1, 359-377. Lestijaman, T. (2012). Susu Pertumbuhan untuk Anak dalam Beberapa Tahapan Usia.April 5, 2016. www.foodreview.co.id Muharastri Y. (2008). Analisis Kepuasan Konsumen Susu UHT Merek Real Good di Kota Bogor. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Notoadmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Saputro E. (2015). Jenis-jenis susu bubuk. Skripsi. Jawa Timur: Widyaiswara Pertama Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu. Setiyanti, E.S., Maulana, A., & Fahmi, I. (2009). Strategi pemasaran produk susu nutrisi enteral klinikal. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, 6, 110-123. Sevilla, C.G. (2007). Research Methods. Quezon City: Rex Printing Company. Sjahwil, L.N., Andarwulan, N., & Hariyadi, P. (2014). Tren flavor produk pangan di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Jurnal Mutu Pangan, 1, 9- 18. Suhardjo. (1989). Sosio Budaya Gizi. Bogor: IPB PAU Pangan dan Gizi. Sujono, R., & Sukarmin. (2009). Asuhan keperawatan pada Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu. Surandi, L., & Chandradewi A.A.S.P. (2008). Studi tentang karakteristik keluarga dan pola asuh pada balita gizi kurang dan gizi buruk di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Kesehatan Prima, 2, 296-303. Sunarti. (2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Susu Formula Anak pada Keluarga Berpendapatan Rendah (Kasus di Kelurahan Tegallega dan Keluarga Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Surota, K.S., Fanani, Z., & Nugroho, B.A. (2013). Factors influencing’s purchase decision of formula milk in Malang City. Journal of Bussiness and Management, 9, 95-99. Sutomo, B., & Yanti A.D. (2010). Menu Sehat Alami Untuk Batita & Balita. Jakarta: DeMedia. United States Department of Agriculture. (2016). How much food from the diary group is needed daily. Oktober 9, 2016. www.choosemyplate.gov Utami, I. (2009). Hubungan antara Pengetahuan Gizi Ibu mengenai Susu dan Faktor lainnya dengan Riwayat Konsumsi Susu selama Masa Usia Sekolah Dasar pada Siswa kelas 1 SMP Negeri 102 dan SMPI PB Sudirman Jakarta Timur Tahun 2009. Skripsi. Universitas Indonesia: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Wahab, A.S. (1996). Ilmu kesehatan anak. Jakarta: Penerbit Kedokteran EGC. Whitney, E., & Rofles, S.R. (2008). Understanding nutrition (11th ed). USA: Thomson Wadsworth. Winarno F.G. (2007). Susu dan Produk Fermentasinya. Bogor: M-Bio Press. Yanti, M. (2006). Analisis Perilaku Konsumen terhadap Konsumsi Susu Bubuk dan Susu Kental Manis di Kota Bogor. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Yuliati LN. (2008). Pengaruh perilaku pembelian dan konsumsi susu serta pengasuhan terhadap tumbuh kembang anak usia 2-5 tahun di Kota Bogor. Dissertation. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Yuliati, L.N., et al. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian susu untuk anak usia 2-5 tahun di Kota Bogor. Media Gizi & Keluarga, 32, 65-73. citation: Azlia, Rinda dan Prayitno, Nanang dan Faridi, Ahmad (2016) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pembelian Jenis Susu pada Ibu Anak Prasekolah di TK Islam Al-Abror Jakarta Tahun 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15590/1/FIKES_GIZI_1205025067_RINDA%20AZLIA.pdf