eprintid: 15577 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/55/77 datestamp: 2022-06-30 04:25:52 lastmod: 2022-06-30 04:25:52 status_changed: 2022-06-30 04:25:52 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sopiandi, Redy creators_name: Rochani, Nuraini Susilo creators_name: Marini, Ragil title: Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Makan, Asupan Energi dan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Anak Autis di Sekolah Citra Anindya Bintaro, Tangerang Selatan April 2016 ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Autism spectrum disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan saraf yang biasanya didiagnosis pada anak-anak sebelum usia tiga tahun. kelainan ini ditandai dengan gangguan dalam interaksi sosial, kemampuan bahasa terutama dalam komunikasi sosial dan senang berimajinasi, bersamaan dengan kecenderungan terhadap berbagai jenis kegiatan dan kesenangan repetitif. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu, pola makan, asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi anak autis di Sekolah Citra Anindya Bintaro, Tangerang Selatan April 2016. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016 di Sekolah Citra Anindya Bintaro, Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel berjumlah 32 orang. Variabel dependen pada penelitian ini adalah status gizi, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan gizi ibu, pola makan, dan asupan energi dan zat gizi makro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar (90.6%) responden memiliki tingkat pendidikan tinggi yaitu >SLTP, (65.6%) responden yang bekerja, (56.2%) responden yang memiliki pengetahuan gizi cukup. Selain itu, sama rata yaitu sebesar (50.0%) anak autis menerapkan diet gluten dengan baik dan kurang baik, (56.2%) anak autis menerapkan diet kasein dengan baik, (53.1%) anak autis menerapkan diet anti yeast dengan baik, (53.1%) anak autis menerapkan diet zat aditif kurang baik, serta untuk diet alergi dan intoleransi makanan sama rata yaitu sebesar (50.0%) anak autis menerapkannya dengan baik dan kurang baik. Anak autis dalam penelitian ini memiliki sebesar (46.8%) asupan energi normal, sebesar (65.6%) memiliki asupan protein kurang, sebesar (40.6%) memiliki asupan lemak yang berlebih, sebesar (65.6%) memiliki asupan karbohidrat kurang, dan sebesar (40.6%) status gizi anak autis yaitu obesitas. Hasil uji chi-square dapat diketahui bahwa ada hubungan bermakna (p<0.05) antara pola makan, asupan energi, dan asupan lemak dengan status gizi anak autis. Tidak ada hubungan yang bermakna (p>0.05) antara pengetahuan gizi ibu, asupan protein, dan asupan karbohidrat terhadap status gizi anak autis. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Al-Farsi et al. (2011). Malnutrition among preschool-aged autistic children in Oman. J Autism Dev Disord. Vol. 5, October-December 2011: 1549-1552. Almatsier, Sunita. (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almastsier, Sunita. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Almastsier, Sunita. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Almatsier, Sunita, dkk. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Andyca, Feby. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Pada Anak Autis di Tiga Rumah Autis (Bekasi, Tanjung Priuk, Depok) dan Klinik Tumbuh Kembang Kreibel Depok. [Skripsi]. Tahun 2012. Depok: Universitas Indonesia. Anggraeni, Adisty Cynthia. (2012). Nutrition Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu. Angka Kecukupan Gizi (AKG). (2013). Tabel Angka Kecukupan Gizi 2013 bagi Orang Indonesia. Tersedia dalam: http://gizi.depkes.go.id [Diakses tanggal 6 Januari 2016]. Arnold et al. (2003). Plasma amino acids profiles in children with autism: potential risk of nutritional deficiencies. J Autism Dev Disord. Vol. 4, No. 33, August 2003: 449-454. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Balitbangkes Depkes. Centers for Disease Control and Prevention (CDC), (2002). CDC Grow Chart. from: www.cdc.gov. [Accessed August 2016]. Centers for Disease Control and Prevention (CDC), (2013). Parasites-Hookworm. Available from: www.cdc.gov/parasites/hookworm [Accessed August 2016]. Curtin, et al. (2005). Prevalence of Overweight in Children and Adolescents with Attention Deficit Hyperactivity Disorder and Autism Spectrum Disorders: a Chart Review. BioMed Central. Vol. 5, No. 48, Desember 2005. Curtin, et al. (2010). The Prevalence of Obesity in Children and Adolescents with Attention Deficit Hyperactivity and Autism Spectrum disorders: a Chart Review. BMC Pediatrics, Vol. 5 No. 48. December 2010. Data Statistik Indonesia. (2008). Laporan Data Statistik Indonesia Tahun 2008. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Depdiknas. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Fadhli, Aulia. (2010). Buku Pintar Kesehatan Anak. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Anggrek. Hidayat, Aziz Alimul. (2004). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika. Hidayat, A. Aziz Alimul. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing. Himawan, Arif Wahyu. (2006). Hubungan antara Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunung Pati Semarang. [Skripsi]. Tahun 2006. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Judarwanto, Widodo. (2009). Faktor Resiko Gangguan Perkembangan Bicara dan Bahasa Pada Anak. Diakses tanggal 14 April 2016. http://speechclinic.com Kessick, Rosemary. ( 2009). Autisme dan Pola Makan yang Penting Untuk Anda Ketahui. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Kusumayanti, Dewi. (2011). Pengaturan Makan Bagi Anak Autis. Jurnal Ilmu Gizi. Vol. 2, No. 1, Februari 2011. Kusumayanti dkk. (2005). Hubungan antara konsumsi casein, gluten, dan pola aktivitas yang khas pada anak penyadang autis di Denpasar. Prosiding Temu Ilmiah, Kongres XIII Persagi, 2005: 196-202. Martiani, Maria, dkk. (2012). Pengetahuan dan Sikap Orang Tua Hubungannya Dengan Pola Konsumsi dan Status Gizi Anak Autis. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 8, No. 3, Januari 2012: 135-143. Mashabi, N & Tajudin, N.R. (2009). Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Ibu dengan Pola Makan Anak Autis. Makara Journal of Health Research. Vol. 13, No. 84-86, Tahun 2009: 88-90. Murdiyanta, Cipta Caprina dkk. (2015). Faktor Ibu dalam Pemilihan Makanan Pada Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Arya Satya Hati Kota Pasuruan. Jurnal Universitas Jember. Tahun 2015. Mutianingrum, Arsita. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Diet Bebas Gluten, Kasein dan Status Gizi Pada Anak Autis. [Skripsi]. Tahun 2013. Yogyakarta: Universitas Gadja Mada. Notoadmodjo. (2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Penuntun Diet Anak Edisi ke 3. 2014. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Persagi. (2009). Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta: Kompas Gramedia. Persagi. (2009). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Pratiwi, Rifmie Arfiriana. (2013). Hubungan Skor Frekuensi Diet Bebas Gluten Bebas Casein dengan Skor Perilaku Autis. [Artikel Penelitian]. Tahun 2013. Semarang: Universitas Diponegoro. Puspitawati, Ayu Wulan. dkk, (2015). Hubungan Kecukupan Konsumsi Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Anak Autis di SLB Negeri Pelambuan Banjarmasin. [Artikel Penelitian]. Tahun 2015. Banjarmasin. Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Rahardja, Marcel Aldion. (2015). Tatalaksana Nutrisi untuk Pasien Autis. Cermin Dunia Kesehatan. Vol. 42, No. 9, Tahun 2015. Rahayu, Sri Muji. (2014). Deteksi dan Intervensi Dini pada Anak Autis. Jurnal Pendidikan Anak. Vol. III, edisi I, Juni 2014. Ramadayanti, Sri. (2012). Perilaku Pemilihan Makanan dan Diet Bebas Gluten Bebas Kasein Pada Anak Autis. [Artikel Penelitian]. Tahun 2012. Semarang: Universitas Diponegoro. Ramadayanti, S & Margawati, A. (2013). Perilaku Pemilihan Makanan dan Diet Bebas Gluten Bebas Kasein pada Anak Autis. Journal of Nutrition College, Vol. 2, No. 1, Tahun 2013: 35-43. Riset Kesehatan Dasar. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Kemenkes. Sari, Intan Diana. (2009). Nutrisi pada pasien autis. Cermin Dunia Kesehatan. Vol. 36, No. 2, April 2009. Soenardi dan Soetardjo. (2009). Terapi Makanan Anak dengan Gangguan Autisme. http://www.p3gizi.litbang.depkes.go.id/index2.php?option=com_ content&do_pdf=1&id=52 . Diunduh 11 April 2016. Seonardi, Tuti dan Soetardji, Susirah. (2009). Terapi Makanan Anak dengan Gangguan Autisme. Jakarta: PT. Penerbitan Sarana Bobo. Supariasa, I Dewa Nyoman, dkk. (2011). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Supariasa, I Dewa Nyoman, dkk. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Syarief, Fatimah Stip. (2008). Penanganan tepat pada anak autis. http://www.childcare-center.com/artikel/126-penanganan-tepat-pada-anak- autis.html. Diakses pada tanggal 11 Mei 2016. Tejasari. (2005). Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Wahyuni, A. (2008). Statistika Kedokteran. Jakarta Timur: Bamboedoea Communication. Wahyuningsih, Retno. 2013. Penatalaksanaan Diet pada Pasien. Yogyakarta: Graha Ilmu. WHO. (2007). WHO Child Growth Standards: Methods and Developments. Bulletin of the World Health Organization. Vol. 85 No. 9. Widoyoko, Eko Putro. (2012). Teknik Penyusunan Instrument Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG). (2013). Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Wijaya, Desi. (2011). Waspada Zat Adiktif dalam Makanan. Yogyakarta: Buku Biru. Wijayakusuma, M. Hembing. (2004). Psikoterapi Anak Autis Teknik Bermain Kreatif Non Verbal & Verbal Terapi Khusus Untuk Autisma. Jakarta: Pustaka Populer Obor. World Health Organization. (2001). Investing in mental health. Geneva: WHO. Yusnita, Nina & Ismawati, Rina. (2014). Hubungan Asupan Makan dengan Status Gizi dan Perilaku Adaptif Anak Autis di Paud ABK Mutiara Kasih Trenggalek. e-journal boga. Vol. 3, No. 1, Februari 2014. citation: Sopiandi, Redy dan Rochani, Nuraini Susilo dan Marini, Ragil (2016) Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Makan, Asupan Energi dan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Anak Autis di Sekolah Citra Anindya Bintaro, Tangerang Selatan April 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15577/1/FIKES_GIZI_1205025062_REDY%20SOPIANDI.pdf