eprintid: 15575 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3868 dir: disk0/00/01/55/75 datestamp: 2022-06-30 04:24:12 lastmod: 2022-06-30 04:24:12 status_changed: 2022-06-30 04:24:12 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nisa, Nani Fathatun creators_name: Sofyaningsih, Mira creators_name: Lestari, Widya Asih title: Pengaruh Penambahan Ubi Ungu Dan Oranye Terhadap Mutu Organoleptik Mi ispublished: pub subjects: RA0421 subjects: Skripsi divisions: 13211 abstract: Ubi jalar adalah tanaman pangan lokal yang pemanfaatannya belum optimal. Ubi jalar ungu lebih kaya akan kandungan vitamin A yang mencapai 7.700 mikrogram per 100 gram. Ubi jalar oranye kaya akan betakaroten yang mencapai 9.900 mikrogram. Betakaroten dikenal sebagai provitamin A karena betakaroten merupakan salah satu prekursor terpenting untuk pembentukan Vitamin A. Vitamin A sangat besar manfaatnya bagi kesehatan mata maupun kerja fungsi organ tubuh lainnya. Salah satu usaha yang dilakukan adalah diversifikasi produk olahan menjadi mi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penambahan ubi ungu dan oranye terhadap mutu organoleptik mi yang dihasilkan. Perbandingan ubi serta tepung terigu pada pembuatan mi ubi ungu dan oranye yaitu, F0 (150:150), F1 (150:75), F2 (200:50) dan F3 (225:37,5). Analisis terhadap mi ubi ungu dan oranye meliputi pengukuran kadar air, kadar abu, karbohidrat, protein, lemak. Penentuan mi ubi ungu dan oranye terbaik menggunakan uji organoleptik dengan panelis tidak terlatih. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis, bila p-value < 0,05 dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil uji sidik ragam untuk uji mutu hedonik penambahan ubi jalar ungu dan oranye memiliki perbedaan bermakna terhadap mutu warna, aroma, rasa dan tekstur sedangkan uji hedonik terdapat perbedaan bermakna hanya pada warna mi. Formula terbaik mi ubi ungu dan oranye adalah formula 3 (225:37,5) dengan takaran saji 70 gram memiliki kadar ß karoten 112 μg per takaran saji. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA department: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Achmad, 2006. Ilmu Gizi. Jilid 1. Jakarta: Dian Rakyat. Adriani & Wirjatmadi, 2014. Gizi dan Kesehatan Balita Peranan Mikro Zinc pada Pertumbuhan Balita Edisi Pertama. Jakarta: Prenamedia Group. Adriani & Wirjatmadi, 2012. Pengantar Gizi Masyarakat Edisi Pertama. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri. Agusman. 2013. Pengujian Organoleptik. Modul Pangan Mutu Fisis. Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Almatsier. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Andarwulan, N., F. Kusnandar dan D. Herawati. 2011. Analisis Pangan. Dian Rakyat. Jakarta. Angelia, Ika Okhtora. 2016. Analisis Kadar Lemak pada Tepung Ampas Kelapa. JTech 2016, 4(1) 19 – 23. Astawan & Leomitro Kasih. 2008. Khasiat Warna-Warni Makanan. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama. Ayustaningwarno. 2014. Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Badan Standarisasi Nasional, 2015. Syarat Mutu Mi Basah. Balitkabi. Ubi Jalar Unggul dengan Beta Karoten Tinggi. Pustaka.litbang.pertanian.go.id. BPS. 2016. Produktivitas Ubi Jalar Menurut Provinsi (kuintal/ha), 1993-2015. Buletin AgroBio 4(1):13-23. Usahatani Ubi Jalar sebagai Bahan Pangan Alternatif dan Diversifikasi Sumber Karbohidrat. Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor. Bulan, dkk. 2016. Hubungan Konsumsi Mie Instan dengan Status Gizi Pada Balita Usia 24 – 59 Bulan di Desa Jamus Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Indonesia Tahun 2015.( e-Journal). Volume 4, Nomor 2. Chayati, I. (2011). Peningkatan Karoten dalam Roti Manis dengan Substitusi Puree Ubi Jalar Oranye pada Tepung Terigu. Jurnal Penelitian Saintek, 16(2), 111–121. Desty. 2013. Kajian Retensi Karoten Biskuit Berbasis Stearin pada Berbagai Suhu Pemanasan. MIPA UNTAD. Palu Dwi, dkk. 2013. Mutu Dan Kesukaan Konsumen Terhadap Mie Basah Berbahan Dasar Tepung Ganyong Dan Tepung Terigu Pada Berbagai Taraf Perlakuan. Jurnal Agroknow Vol.1. No.1. El Husna,Novita, Rohaya. 2013. Kandungan antosianin dan aktivitas antioksidan ubi jalar ungu segar dan produk olahannya. Agritech. Vol.33. No.3. Elvandari M, Briawan D, Tanziha I. 2017. Suplementasi Vitamin A Dan Asupan Zat Gizi Dengan Serum Retinol Dan Morbiditas Anak 1-3 Tahun. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol 13. ISSN 1693-900X. Erawati, Christina Mumpuni. 2006. Kendali Stabilitas Beta Karoten Selama Prosesproduksi Tepung Ubi Jalar ( Ipomoea Batatas L.). Tesis. Institut Pertanian Bogor. Fajrin H, Bambang S, Nur K. 2013. Uji Karakteristik Mie Instan Berbahan Baku Tepung Terigu dengan Substitusi Mocaf. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis 1(2): 1- 13 Fitrah, Evi. 2013. Pemanfaatan Antioksidan Dan Betakaroten Ubi Jalar Ungu Pada Pembuatan Minuman Non-Beralkohol. Media Gizi Masyarakat Indonesia. Vol.2, No.2 Ginting, Rahmi Yulifianti, M. Jusuf. 2014. Ubijalar Sebagai Bahan Diversifikasi Pangan Lokal (Sweet Potatoes as Ingredients of Local Food Diversification). Jurnal pangan, Vol. 23 No. 2 : 194-207 Ginting, Utomo, Richana. 2011. Keunggulan Fungsional Ubi Jalar dari Aspek Kesehatan. Ginting, dkk. 2012 Keunggulan Fungsional Ubijalar Dari Aspek Kesehatan. Ginting, E., Widodo, Y., Rahayuningsih, S. A., dan Jusuf, M. 2005. Karakteristik Pati Beberapa Varietas Ubi Jalar. Jurnal Penelitian Pertanian Pangan Vol. 24 No. 1. Hal. 8-18. Guntur, dkk. 2015. Mempelajari Pembuatan Mie Instan Dengan Menggunakan Tepung Komposit Dari Terigu, Empat Varietas Ubi Jalar, dan Kacang Hijau. J.Rekayasa Pangan dan Pert., Vol.3 No.1. ILO – PCdP2 UNDP. 2012. Kajian Ubi Jalar Dengan Pendekatan Rantai Nilai dan Iklim Usaha Di Kabupaten Jayawijaya. Laporan Studi. Indonesia Sehat. 2010. Vitamin A. Inna. 2016. Pemanfaatan Sari Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis JACQ) pada Pembuatan Cookies Sebagai Makanan Tinggi Pro-Vitamin A (ß Karoten). {Skripsi}. Ismi. 2012. Studi Pembuatan “Tapioca Fermented Flour” (TFF) dengan Fermentasi Alami dan Penambahan Inokulum. {Skripsi}. Karleen, Saffiera. 2010. Optimasi Proses Pembuatan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea battas (L.)Lam) dan Aplikasinya dalam Pembuatan Keripik Simulasi (Simulated Chips).{skripsi}. Kemenkes. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Koswara S. 2009. Teknologi Pengolahan Mie. eBook Pangan.com Lestari & Pepi, 2015. Uji Organoleptik Mi Basah Berbahan Dasar Tepung Talas Beneng (Xantoshoma Undipes) Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Bahan Pangan Lokal Banten. Volume 1. Nomor 4,ISSN: 2407-8050. Halaman: 941- 946. Linda. 2014. Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Mie Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas) Sebagai Bahan Baku dengan Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus). {Skripsi}. Luthfia & Rustanti. 2012. Kadar Serat, Antioksidan, Amilosa Dan Uji Kesukaan Mi Basah Dengan Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Var Ayamurasaki) Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe-2. Journal of Nutrition College. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012. http://ejournals1. undip.ac.id/index.php/jnc. Madania, dkk. 2017. Pemanfaatan Ubi Ungu Sebagai Makanan Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohowato. Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat. e. ISSN: 2550-0821. Marliyati S, Nugraha A, Anwar F. 2014. Asupan Vitamin A, Status Vitamin A, Dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Jurnal Gizi & Pangan 9 (2). ISSN 1978-1059. Midayanto, D. N., & Yuwono, S. S. (2014). Penentuan Atribut Mutu Tekstur Tahu Untuk Direkomendasikan Sebagai Syarat Tambahan Dalam Standar Nasional Indonesia. Jurnal Pangan dan Agroindustri , Vol. 2 No 4 p.259- 267. Mulyadi, dkk. 2014. Studi Pembuatan Mie Kering Ubi Jalar Kuning (Ipomoea Batatas) (Kajian Penambahan Telur dan Cmc). Seminar Nasiona l BKS PTN Barat . Murdiati, dkk. 2015. Peningkatan Kandungan Protein Mie Basah dari Tapioka dengan Substitusi Tepung Koro Pedang Putih (Canavalia Ensiformis L.) Increased Protein Content Of Wet Noodle From Tapioca Substituted By White Jack Bean (Canavalia Ensiformis L.) Flour. Agritech, Vol. 35, No. 3. Ningsih. 2009. Proses Produksi Mie Instan di Pt. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Sragen-Jawa Tengah. {Tesis}. Noriko, dkk. 2012. Analisis Penggunaan dan Syarat Mutu Minyak Goreng pada Penjaja Makanan di Food Court UAI. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, Vol. 1, No. 3. Nurhamidah & Erawati. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Poiret) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Kadar Immunoglobulin A (Iga) Dan Villi Usus Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegitus) Diabetes Mellitus. Scientia Vol. 4 No. 1. Pandi Wirakusumah. 2010. Sehat Cara Al-Qur’an & Hadis. Bandung: PT Mizan Publika PKBPOM No.13.2016. PKBPOM No.9. 2016. Pratiwi. 2013. Kekurangan Vitamin A (Kva) dan Infeksi. The Indonesian Journal Of Health Science, Vol. 3, No. 2. Puspitasari, Linda. 2014. Kadar Protein dan Sifat Organoleptik Mi Ubi Jalar Ungu (ipomea batatas) Sebagai Bahan Baku Dengan Penambahan Tiram (Pleurotus ostreatus). {Naskah Publikasi}. Setiawan, Wawan. 2010. Budidaya Tanaman Umbi Organik. Bandung: Sarana Ilmu Pustaka. Silamba, Isak. 2011. Identifikasi Profil Aroma Dua Varietas Nanas dan Hasil Silangannya Menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa Dan Kromatografi Gas-Olfaktometri Serta Uji Mutu Sensorinya.{Tesis} Sri, Hardinsyah, Neysa. 2010. Pemanfaatan Rpo (Red Palm Oil) sebagai Sumber Provitamin A Alami pada Produk Mi Instan Untuk Anak Balita. Jurnal Gizi Pangan. Suharman,SriWahyuni,Muhsyukri. 2016. Kajian Organoleptik Mie Subtitusi Ubi Jalarorange (Ipomeabatatas L). Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol.1,No.1,p.17-23. Sukerti dkk, 2013. Pengaruh Modifikasi Tiga Varietas Tepung Ubi Jalar Dan Terigu Terhadap Kualitas dan Daya Terima Mi Kering. Vol. 2, No. 2, Oktober 2013 ISSN: 2303-3142 Suroto. 2015. Pemanfaatan Tenaga Gizi di Indonesia dalam Menunjang Program Gizi.{seminar}. Tabel Komposisi Pangan. 2009. Jakarta Ramesh & Maniyam. 2010. Sweet Potato Growth, Development, Production And Utilization: Overview. ISBN 978-1-60876-343-6. Ridwan, Endi. 2013. Cakupan Suplementasi Kapsul Vitamin A dalam Hubungannya dengan Karakteristik Rumah Tangga dan Akses Pelayanan Kesehatan Pada Anak Balita Di Indonesia Analisis Data Riskesdas 2010. Vol. 16 No.1. Santosa, dkk. 2015. Modifikasi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Poir) Dengan Metode Heat Moisture Treatment (Hmt) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Mi Instan. Metana, Vol. 11 No. 01. Sulistyani. 2014. Mie Sehat, Nilai Gizi dan Prospek Bisnisnya {Makalah Pelatihan}. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta. Sundari, D., Alamsyhuri., Lamid, A. (2015). Pengaruh proses pemasakan terhadap komposisi zat gizi bahan pangan sumber protein. Media Litbangkes, 25(4), 235-242. Sutomo dan Tim. 2008. Variasi Mi & Pasta. Jakarta: PT Kawan Pustaka. Suyanti. 2008. Membuat Mi Sehat. Bogor: Penebar Swadaya. Syarfaini, dkk. 2017. Analisis Kandungan Zat Gizi Biskuit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Poiret) Sebagai Alternatif Perbaikan Gizi Di Masyarakat. ISSN-P : 2086-2040. ISSN-E : 2548-5334. Theodorabean.2012. Kekurangan Vitamin A. wordpress.com. Vitahealth.2006. Seluk Beluk Food Supplement. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Weldi, dkk. 2017. Respons Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatasL.)Terhadap Pemberian Berbagai Dosis Bokashi Jerami Padi. Jurnal Agroekoteknologi FP USU. Vol.5. No.1. Winarno FG. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Wulandari, Bhakti, Siti. 2016. Analisis Kandungan Gizi, Nilai Energi, dan Uji Organoleptik Cookies Tepung Beras dengan Substitusi Tepung Sukun (Nutrient Content Analysis, Energy Value, and Organoleptic Test of Rice Flour Cookies with Breadfruit Flour Substitution). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 5 (4). Yuniarti & Sulistiyati. 2013. Pengaruh Suhu Pengeringan Vakum Terhadap Kualitas Serbuk Albumin Ikan Gabus. THPi Student Journal, 1(1), 1-9. Yuyun.2008. Aneka resep dan kiat usaha mi ayam gerobak dan bakmi resto. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. citation: Nisa, Nani Fathatun dan Sofyaningsih, Mira dan Lestari, Widya Asih (2018) Pengaruh Penambahan Ubi Ungu Dan Oranye Terhadap Mutu Organoleptik Mi. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15575/1/FIKES_ILMU%20GIZI_1405025109_NANI%20FATHATUN%20NISA.pdf