eprintid: 15574 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/55/74 datestamp: 2022-06-30 04:16:43 lastmod: 2022-06-30 04:16:43 status_changed: 2022-06-30 04:16:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Silmaulida, Putri creators_name: Alib Birwin, AB creators_name: Dewanti, Lintang Purwara creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Gambaran Pemberian ASI eksklusif dan Status Gizi pada Balita (6-24 Bulan) di Desa Cimanuk Kabupaten Pandeglang Tahun 2016 ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Studi-studi di banyak negara berkembang mengungkap bahwa penyebab utama terjadinya gizi kurang dan hambatan pertumbuhan pada anak-anak usia balita berkaitan denganrendahnya pemberian ASI. Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besardipengaruhi oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yangterkandung di dalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupikebutuhan pertumbuhan usia sampai sekitar enam bulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskrptif dengan menggunakan metode cross sectional. Sampel penelitian ini adalah balita usia 6-24 bulan Desa Cimanuk Kabupaten Pandeglang. Penentuan sampel ini menggunakan sistematyc random sampling dengan jumlah sampel 68 orang balita.Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik ibu, karakteristik balita, pemberian ASI eksklusif, status gizi yang didapat melalui pengisian kuesioner dengan metode wawancara. Hasil penelitian, sebagian besar responden dalam penelitian ini (80,9%) merupakan ibu yang berumur 20-35 tahun. Sebanyak 92,6% merupakan ibu yang tingkat pendidikannya rendah.Sampel dalam penelitian ini (58,8%) merupakan balita berumur 6 - 15 bulan. Sebagian besar sampel dalam penelitian ini (58,8%) merupakan balita yang berjenis kelamin laki-laki.Sebagian besar responden dalam penelitian ini (60,3%) merupakan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif. Sebagian besar sampel dalam penelitian ini (92,6%) merupakan balita yang berstatus gizi normal. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Ambarita, M. (2015). Faktor Risiko Penyebab Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Yayasan Vala Agatha Pematangsiantar Tahun 2013. Ananda. (2009). Gambaran Epidemiologi Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Di Puskesmas Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Januari – Maret 2009. Universitas Indonesia. Atussoleha, Mutia, I. (2012). Hubungan Antara Status Gizi, ASI Eksklusif, Dan Faktor Lain Terhadap Frekuensi Diare Pada Anak Usia 10-23 Bulan di Puskesmas Tugu, Depok. Jurnal Universitas Indonesia. Dalimunthe, S. A. (2011). Faktor – Faktor Kegagalan Pemberian ASI Ekslusif di Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Kisaran Barat Kota Kisaran. Universitas Sumatera Utara. Dewi, A. M. (2014). Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan dan Tindakan Ibu Tentang Pencegahan Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Posyandu Desa Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2013. Jurnal Universitas Lampung. Devi, M. (2010). Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita di pedesaan. Teknologi dan Kejuruan, 33(2). Ernawati, A. (2006). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi, Higiene Sanitasi Lingkungan, Tingkat Konsumsi Dan Infeksi Dengan Status Gizi Anak Usia 2- 5 Tahun Di Kabupaten Semarang Tahun 2003. Doctoral dissertation, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Fauzan, E. (2012). Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Smk Negeri 2 Indramayu (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Yogyakarta). Giri, M. K. W. (2013). Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita usia 6-24 bulan di Kampung Kajanan, Buleleng. Jurnal Sains dan Teknologi, 1(1). Gultom, P. D. (2011). Pengaruh Karakteristik Ibu Balita terhadap Partisipasi dalam Penimbangan Balita (D/S) di Posyandu Desa Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2010. Gultom, R. (2015). Pengaruh Pemberian cookies Substitusi Tepung Tempe terhadap Pertumbuhan Anak Batita Gizi Kurang di Kelurahan Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2013. Halifat, Fardi. K. (2014). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI di Smk Negeri 1 Limboto Kabupaten Gorontalo. Other Thesis, Jurnal Unversitas Negeri Gorontalo. Himawan, A. W. (2006). Hubungan Antara Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang). IDAI. (2013). Nilai Nutrisi Air Susu Ibu. http://idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilainutrisi- air-susu-ibu Ismail, T. B. B. T. (2011). Pengaruh Status Gizi Dengan Prestasi Akademik Anakanak Sekolah Dasar di Kota Medan. Khairina, D. (2008). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Denganstatus Gizi Berdasarkan Imt Pada Pembantu Rumah Tangga (PRT) Wanita Di Perumahan Duta Indah Bekasi Tahun 2008. Kemenkes RI. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Kemenkes RI. (2011). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Volume 2, Triwulan 2, 2011. Kemenkes RI. (2012). Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2010. Kemenkes RI (2014). Pusat Data dan Informasi; Situasi dan Analisis ASI Eksklusif. Kemenkes RI. (2016). Pusat Data dan Informasi: Situasi Gizi. Lestari, D. (2009). Faktor Ibu Bayi Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia Tahun 2007 (Analisis Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2007). Universitas Indonesia. Liswati, E. M. (2016). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Yang Memiliki Jamkesmas Di Desa Tegal Giri Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Makaryani, R. Y. (2013). Hubungan Konsumsi Serat Dengan Kejadian Overweight Pada Remaja Putri SMA Batik 1 Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Megawati, R. A., Notoatmojo, H., & Rohmani, A. (2012). Hubungan Pola Pemberian ASI dan Karakteristik Ibu dengan Tumbuh Kembang Bayi 0-6 Bulan di Desa Bajomulyo, Juwana. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(1). Muksin. (2011). Evaluasi Status Gizi Pada Balita Gizi Kurang Setelah Pemberian Makanan Tambahan Oleh Persatuan Istri PT PLN (Persero) Di Wilayah Banjirkanal Timur, Kel. Pandeanlamper, Kec. Gayamsari Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang. Mursilah, Hilyah. (2010). Hubungan Status Gizi Dengan Frekuensi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Pisangan Bulan Agustus 2010. Jurnal Nilakesuma, A., Jurnalis, Y. D., & Rusjdi, S. R. (2015). Hubungan Status Gizi Bayi dengan Pemberian ASI Ekslusif, Tingkat Pendidikan Ibu dan Status Ekonomi Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1). Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta, 2007. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Novitasari, A., & Puruhita, N. (2012). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Yang Dirawat Di RSUP dr. Kariadi Semarang (Doctoral dissertation, Fakultas Kedokteran). Oktasafitri, D. (2014). Hubungan Status Gizi Dengan Gigi Berjejal Pada Murid SMP Sutomo 2 Medan. Puspitasari, S., & Pujiastuti, W. (2015). Status Gizi pada Bayi Usia 7-8 Bulan Di Wilayah Puskesmas Tlogomulyo,Kabupaten Temanggung Tahun 2014. Jurnal Kebidanan Vol.4 No.8. Ramdha, Z., Hadju, V., & Salam, A. (2014). Gambaran Pemberian Asi Ekslusif Dan Kejadian Kep Pada Anak Usia 6-23 Bulan Di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar. Rahmadhani, E. P., Lubis, G., & Edison, E. (2013). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Angka Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 0-1 Tahun di Puskesmas Kuranji Kota Padang. Jurnal kesehatan andalas, 2(2), 62-66. Ramadhani, R. L. (2015). Hubungan Riwayat Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Balita Usia 7-36 Bulan Di Wilayah Puskesmas Gondokusuman I Tahun 2015. Riyadi, H. (2013). Mengukur status gizi dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). 11 Januari 2013.http://hadiriyadi.blogspot.com/2013/01/mengukur-status-gizidengan- indeks.html. Rosha, B. C., Hardinsyah, H., & Baliwati, Y. F. (2012). Analisis Determinan Stunting Anak 0-23 Bulan Pada Daerah Miskin Di Jawa Tengah Dan Jawa Timur. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 35(1), 34-41. Rumiasari, Y. (2012). Gambaran Pemberian ASI Eksklusif Di Puskesmas Jatirahayu Bekasi. Universitas Indonesia. Sandjaja. (2001). Penyimpangan Positif (Positif Deviance) Status Gizi Anak Balita dan Faktor-faktor yang Berpengaruh. Warta Litbang Kesehatan. Sugeha, Y., Ottay, R. I., & Palandeng, H. M. (2013). Gambaran Status Gizi Anak Balita Di PPA (Pusat Pengembangan Anak) Id-127 Dan CSP (Child Survival Programme) Cs 07 Kelurahan Ranomut Manado. Jurnal e-Biomedik, 1(1). Suherman. (2011). Faktor Yang Berhubungan Kejadian Status Gizi Pada Anak Balita Umur 1 – 4 Tahun Di Desa Rajang Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang Tahun 2011. Terati., Nilawati, N. S., & Fatonah, R., D. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Usia 06-60 Bulan Di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang Th 2011. Triska, S. N., & Lilis, S. (2005). Hubungan sanitasi rumah dengan kejadian ISPA. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.2 No. 1 Juli 2005 : 43-52. Universitas Airlangga Surabaya. UNICEF. (2012). Ringkasan Kajian: Gizi Ibu dan Anak. Wahyuningtias, S. R. (2014). Pengaruh Pemberian Formula 100 Terhadap Status Gizi Anak Balita Kep Di Wilayah Puskesmas Jakenan Kabupaten Pati. Universitas Muhammadiyah Semarang. WHO. (2014). Global Nutrition Targets 2025: Breastfeeding policy brief. http://www.who.int/nutrition/publications/globaltargets2025_policybrief_brea stfeeding/en/ WHO. (2016). Infant And Young Child Feeding. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs342/en/ Widyastuti, E. (2009). Hubungan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Bayi 6-12 Bulan Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2007 (Doctoral dissertation, Thesis: FKM UI). William, A. (2011). Gambaran Status Gizi Anak di Panti Asuhan Yayasan Terima Kasih Abadi Kecamatan Medan Barat Tahun 2010. Zebua, Yupiter. (2014). Gambaran Status Gizi Balita dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Wilayah Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara. Jurnal Universitas Sumatera Utara. citation: Silmaulida, Putri dan Alib Birwin, AB dan Dewanti, Lintang Purwara (2016) Gambaran Pemberian ASI eksklusif dan Status Gizi pada Balita (6-24 Bulan) di Desa Cimanuk Kabupaten Pandeglang Tahun 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15574/1/FIKES_GIZI_1205025060_PUTRI%20SILMAULIDA.pdf