TY - THES N2 - Daya terima makanan merupakan cerminan terhadap dapat diterima dengan baik atau tidaknya makanan yang disajikan. Pada lansia dengan sistem pencernaan dan kesehatan yang menurun dapat mempengaruhi penerimaan terrhadap makanan yang dikonsumsi. Hal ini dapat menunjukkan terpenuhi atau tidaknya kebutuhan akan zat gizi pada usia lanjut. Jika status gizi lansia normal maka sistem penyelenggaraan makanan dalam hal ini daya terima makan di Panti Werdha sudah dilakukan dengan baik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2016 di Panti Werdha Kasih Ayah Bunda Tangerang. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik sampel jenuh dan didapatkan sampel berjumlah 24 orang. Variabel dependen yaitu status gizi lansia. Sedangkan variabel independen yaitu karakteristik lansia (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan riwayat penyakit), asupan zat gizi (energi, karbohidrat, protein, lemak, zat besi, dan kalsium), daya terima makan (warna, besar porsi, bentuk makanan, rasa, aroma, suhu, tekstur, dan variasi makanan), dan sisa makanan. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi lansia (p=0,007). Ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi lansia (p=0,036). Ada hubungan antara sisa makanan dengan status gizi lansia (p=0,002). Ada hubungan antara daya terima makan dengan status gizi lansia (p=0,002). PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka AV - public ID - repository15547 TI - Hubungan Daya Terima Makan dan Asupan Energi Serta Zat Gizi dengan Status Gizi Lansia di Panti Werdha Kasih Ayah Bunda Tangerang Tahun 2016 Y1 - 2016/// M1 - bachelor A1 - Reswari, Nindita Septi A1 - Ruslita, Ida A1 - Kusumaningrum, Indah UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15547/ ER -