eprintid: 15517 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/55/17 datestamp: 2022-06-29 08:21:25 lastmod: 2022-06-29 08:21:25 status_changed: 2022-06-29 08:21:25 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wardini, Mutia Kusuma creators_name: Pritasari, Pritasari creators_name: Marini, Ragil title: Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Kalsium Serta Serat dengan Status Gizi Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2016 ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Kanker kolorektal (colo-rectal carcinoma) atau lebih dikenal dengan kanker usus besar adalah tumor ganas yang terjadi di usus besar atau rektum. Status gizi adalah ekspresi keadaan keseimbangan berupa variabel tertentu, atau perwujudan gizi dalam bentuk variabel tertentu atau dapat didefinisikan sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi. Status gizi pada pasien kanker dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pertumbuhan tumor dan pengobatan yang diikuti, seperti pembedahan, kemoterapi, radiasi, dan transplantasi. Faktor-faktor tersebut memiliki efek samping seperti mual, muntah, sariawan, dan radang saluran cerna yang menyebabkan penurunan asupan makanan dan penyerapan zat gizi sehingga akan mempengaruhi status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan asupan energi, zat gizi makro, kalsium, dan serat dengan status gizi pasien kanker kolorektal di RS Kanker Dharmais tahun 2016. Dalam penelitian ini, metodologi yang digunakan adalah pendekatan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. desain studi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran. Jumlah sampel seluruhnya adalah 30 sampel. Teknik analisis data menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa tidak ada hubungan asupan energi, zat gizi makro, kalsium, dan serat dengan status gizi penderita kanker kolorektal diperoleh p-value >0,05. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Abdullah, M., Sudoyo, A.W., Utomo, A.R., Fauzi, A., & Rani, A.A., 2012. Molecular Profile of Colorectal Cancer in Indonesia: Is there another pathway?.RIGLD.5:71-2. Diakses pada 20 Januari 2016, pukul 11.17. Almatsier, S. (2005). Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Alteri, et al. American Cancer Society. (2011). Colorectal Cancer Facts and Figures 2011-2013. Atlanta: American Cancer Society. Diakses pada 5 Januari 2016, 10.34. American Cancer Society. (2014). Colorectal Cancer Facts and Figures 2014- 2016. Atlanta: American Cancer Society. Diakses pada 4 Januari 2016, 20.30 American Cancer Society. (2015). Colorectal Cancer. Atlanta: American Cancer Society. Diakses pada 25 Desember 2015, 18.53 Anggraeni, AC. (2012). Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta. Graha Ilmu. Arisandi, Y & Andriani, Y. (2009). Pengaruh Makanan Terhadap Kesehatan. Jakarta. Eska Media. Asih, IW. (2015). Perbedaan Umur, Status Gizi (IMT), Pola Konsumsi Makan, Dan Suplementasi Antioksidan Dengan Kejadian Kanker Payudara Pada Pasien Yang Baru Terdiagnosis Kanker Payudara Dan Bukan Kanker Payudara Di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Tahun 2015. Scription. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Bitari, WA. (2014). Hubungan Faktor Sosiodemografi, Hereditas dan Gaya Hidup dengan Risiko Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional DR. Cipto Mangunkusumo Jakarta Tahun 2014 (Studi Kasus Kontrol). Scription. Universitas Indonesia. Chan, A.T., Giovannucci, E.L., 2010. Primary Prevention of Colorectal Cancer. Gastroenterology.138(6):11. Diakses pada 22 Januari 2016, pukul 20.05 Chandra, B. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. EGC. Cross AJ, Ferrucci LM, Risch A, et al. A large prospective study of meat consumption and colorectal cancer risk: an investigation of potential mechanisms underlying this association. Cancer Res. 2010;70: 2406-2414. Direktorat Bina Gizi. (2014). Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Cho E, Lee JE, Eric BR, Charles SF, and Edward LG. (2012). Alcohol consumption and the risk of colon cancer by family history of colorectal cancer1–4. Diakses pada 22 November 2015, pukul 19.34 Ferrari P, Jenab M, Norat T, et al. Lifetime and baseline alcohol intake and risk of colon and rectal cancers in the European prospective investigation intro cancer and nutrition (EPIC). Int J Cancer. 2007;121: 2065-2072. Diakses pada 27 November 2016. Hardiano R, Huda N, Jumaini. (2015). Gambaran Indeks Massa Tubuh pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi. JOM Vol 2 No, Oktober 2015. Diakses pada 2 Oktober 2016. Hardiwinoto. (2011). Kategori Umur. Diakses pada 22 Januari 2016, pukul 19.49 Hartati, Budi S A. (2007). Upaya Peningkatan Asupan Makan pada Pasien Kanker. Gizi Indon 2007, 30(1):70-72. Diakses pada 3 Oktober 2016. Haryanti, S. (2006). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Penderita Kanker Payudara Wanita (Studi Kasus pada Penderita Kanker Payudara Wanita Pasca Rawat Inap di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang Tahun 2005). Scription. Universitas Negeri Semarang. Diakses pada 3 Februari 2016. Howarth NC, Murphy SP, Wilkens LR, Henderson BE, Kolonel LN. (2008). Am J Clin Nutr. The Association of Glicemic Load and Carbohydrate Intake with Colorectal Cancer Risk in the Multiethnic Cohort Study 1-3. The American Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada 27 November 2015. Ishihara J, Inoue M, Iwasaki M, Sasazuki S, Tsugane S. (2008). Am J Clin Nutr. Dietary calcium, vitamin D, and the risk of colorectal cancer1–3. Diakses pada 27 November 2015. Izzaty, AH. (2015). Hubungan Antara Faktor Usia dengan Kejadian Kanker Kolorektal di RSUD Moewardi Surakarta Tahun 2010-2013. Scription. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 13 Januari 2016 pukul 09.54. Larsson SC, Bergkvist L, Rutegård J, Giovannuci E, Wolk A. (2006). Am J Clin Nutr. Calcium and Dairy Food Intakes are Inversely Associated with Colorectal Cancer Risk in the Cohort of Swedish Men. The American Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada 26 November 2015. Liang PS, Chen TY, Giovannucci E. (2009). International Journal of Cancer. Cigarette Smoking and Colorectal Cancer Incidence and Mortality: Systematic Review and Meta-Analysis. Diakses pada 27 November 2015. Moule, T. (2000). Cancer the Healthy Option. London: Parliamentary Press. Nainggolan O, S Anna Maria, S Marice. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tumor/Kanker Saluran Cerna Berdasarkan Survei Kesehatan Nasional. Majalah Kedokteran Indonesia. Volume 59. Nomor 11. Diakses pada 12 Januari 2016, pukul 14.09 Ningrum, Dyah AR, Rahmawati T. (2015). Pengaruh Kemoterapi Terhadap Asupan Makan dan Status Gizi Penderita Kanker Nasofaring. PROFESI, Volume 12, Nomor 2, Maret 2015. Diakses pada 1 Februari 2016. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. Nurwijaya, H & Ikawati, Z. (2009). Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah Kecanduannya. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo. Ramayulis, R. (2014). Detox is Easy. Jakarta. Penebar Plus+. Redha, A. (2013). Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya Dalam Sistem Biologis. Scription. Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Pontianak. Diakses pada 27 Maret 2016 pukul 21.25. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Rockey DC, Paulson E, Niedzwiecki D, et al. Analysis of air contrast barium enema, computed tomographic colonography, and colonoscopy: prospective comparison. Lancet. 2005;365: 305-311. Diakses pada 12 Januari 2016. Samad AK, Taylor RS, Marshall T, Chapman MA. A meta-analysis of the association of physical activity with reduced risk of colorectal cancer. Colorectal Dis. May 2005;7(3):204-213. Diakses pada 12 Januari 2016. Sartono, T, Yunita, N. (2015). Analisis Asupan Zat Gizi (Energi, Protein), Asupan Antioksidan (Vitamin A dan C) dengan Status Gizi Pasien Kanker Leher Rahim yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Diakses pada 2 Februari 2016. Setianingrum, R. (2014). Klasifikasi Stadium Kanker Kolorektal Menggunakan Model Reccurent Neural Network. Scription. Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Diakses pada 28 November 2015. Siregar, GA. (2007). Deteksi Dini dan Penatalaksanaan Kanker Usus Besar. Medan: Repostory Universitas Sumatera Utara. Diakses pada 2 Februari 2016. Sudoyo, AW. (2010, Juni-Agustus). FA Medicinus Colorectal Cancer. Sunarsih ES, Hakim L, Sugiyanto, S. (2011). Senyawa Aktif Sayuran Cruciferae dan Perubahan Kadar Kolesterol serta Vitamin C pada Tikus Hiperkholesterolemia. Media Medika Indonesia, Volume 45, Nomor 3, Tahun 2011. Diakses pada 27 Maret 2016 pukul 20.35. Supariasa, I DN, et al. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta. EGC. Sutandyo, N. (2007). Nutrisi pada Pasien Kanker yang Mendapat Kemoterapi. Indonesian Journal of Cancer 4, 144-148. Diakses pada 1 Februari 2016. Tricia F, Rahaju P, Suheryanto R. (2012). Hubungan Status Nutrisi Penderita Karsinoma Nasofaring Stadium Lanjut dengan Kejadian Mukositis Sesudah Radioterapi. ORLI Vol. 42 No. 1 Tahun 2012. Diakses pada 3 Oktober 2016. Wahidin M, Noviani R, Hermawan S, Andriani V, Ardian A, Djarir H. (2012). Population-Based Cancer Regristation in Indonesia. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, Vol 13, 2012. Diakses pada 13 Januari 2016 pukul 12.29. World Cancer Research Fund, American Institute for Cancer Research. Food, nutrition, physical activity, and the prevention of cancer: a global perspective. Washington, DC: American Institute for Cancer Research, 2007. World Health Organization (WHO). Cancer Country Profiles. 2014. Zauber AG, Winawer SJ, O’Brien MJ, et al. Colonoscopic polypectomy and long-term prevention of colorectal-cancer deaths. N Engl J Med. 2012;366: 687-696. citation: Wardini, Mutia Kusuma dan Pritasari, Pritasari dan Marini, Ragil (2016) Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Kalsium Serta Serat dengan Status Gizi Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Kanker Dharmais Tahun 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15517/1/FIKES_GIZI_1205025048_MUTIA%20KUSUMA%20WARDINI.pdf