eprintid: 15509 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/55/09 datestamp: 2022-06-29 07:55:43 lastmod: 2022-06-29 07:55:43 status_changed: 2022-06-29 07:55:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Dewi, Mustika Sari creators_name: Sudibyo, Kusindrati creators_name: Kusumaningrum, Indah creators_id: indah_kusumaningrum@uhamka.ac.id title: Hubungan Pengetahuan Gizi, Sikap, Pola Konsumsi, dan Asupan Purin dengan Kadar Asam Urat Pasien Poliklinik Penyakit Dalam di RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2016 ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin, yaitu salah satu komponen akhir asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Meningkatnya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia) dapat menimbulkan penumpukan kristal monosodium urat sehingga menyebabkan penyakit gout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, sikap, pola konsumsi, dan asupan purin dengan kadar asam urat pasien di RSU Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian ini adalah crossectional. Penelitian ini menggunakan teknik Acsidental sampling yang dilakukan pada pasien di Poliklinik penyakit dalam RSU Kabupaten Tangerang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 85 responden. Hasil penelitian menunjukan responden paling banyak berusia ≥56 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Responden mempunyai tingkat pengetahuan baik 49,4%, sikap baik 61,2%, pola konsumsi baik 50,6%, dan asupan purin lebih 50,6%. Analisis data menggunaka uji independensi Chi-Square dengan derajat kemaknaan (α= 0.05) diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi (p value=0,758), sikap (p value=0,730) dan pola konsumsi (p value=0,110) dengan kadar asam urat, pada asupan purin didapat hasil yang berhubungan antara asupan purin dengan kadar asam urat pasien poliklinik penyakit dalam dengan (p value=0,031). Berdasarkan penelitian ini, direkomendasikan supaya dapat memberikan pengetahuan kesehatan melalui media seperti poster mengenai bahan makanan yang mengandung tinggi purin. Bagi peneliti lain diharapkan dapat menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi kadar asam urat. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Adriani, M & Bambang W. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana. Agustini, Z, dkk. (2013). Hubungan Asupan Lemak (Lemak Jenuh, Tak Jenuh, Kolesterol) Dan Natrium Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Poli Penyakit Dalam RSP Batu. Diakses pada tanggal 17 Desember 2016 dari http://digilib.unibraw.ac.id. Ahmad, NR. (2011). Cara Mudah Mencegah, Mengobati, Asam Urat Dan Hipertensi. Jakarta: Dinamika Medika. Alimul, H.(2007). Riset Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika. Almatsier, S. (2010). Perinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Almatsier, S. (2013). Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Afriyanti F.(2009). Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Penyakit Reumathoid Atrhrithis Di Pantisosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses Pada 20 Januari 2016 dari http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/. Angelina F dkk. (2014).Perbedaan Pengaruh Asupan Kacang Tanah (Arachis Hypogaea) Rebus Dan Panggang Terhadap Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Wanita Dislipidemia. Journal Of Nutrition College Vol 3 Nomor 2, Tahun 2014,(Halaman 1-7). Diakses pada 02 Januari 2016 dari http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc. Akram M dkk. (2011). Obesity and the risk of hyperuricemia in Gadap Town, Karachi. African Journal of Biotechnology. 2011:996-998 Badan Penelitian Dan Pengembangan Keehatan RI. (2013). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Kemenkes RI. Beck, M E. (2011). ILMU GIZI DAN DIET Hubungan Dengan Penyakit-Penyakit Untuk Perawat Dan Dokter. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica. Baranowski, T. (2012). 24-Hourrecall and Diet Record Methodes. Nutrition Epidemiology (pp.49-4). New York: Oxford University. Choi, HK., dkk. (2005) .Phatogenesis of gout. Ann Intern Med. 2005; 143:499-516 Choi,HK.(2015). Epidemiology Of Gout. Rheumatologi. In Crystal-Related Arthropathie. Philadelphia :ELSEVIER Mosby (p - 11549-186) Departemen Kesehatan RI. (2009). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Provinsi Banten Tahun 2007. Jakarta: Depkes RI Diantari, E &Aryu, C. (2013). Pengaruh Asupan Purin Dan Cairan Terhadap Kadar Asam Urat Wanita Usia 50-60 Tahun Di Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang. Journal Of Nutrition Colleg,Vol 2 Nomer 1, 44-49. Djaali & Pudji, M. (2008).Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta.: PT. Grasindo Duncan,K. (2008). Medical Nutrition Therapy For Rheumatic Disease. Krause’s food and nutrition therapy (pp. 1056-40). Kanada: Saunders Elsevier. Fajriana, E. (2011). Analisis Pola Konsumsu Dan Pola Aktivitas Dengan Kadara Asam Urat Pada Lansia Wanita Peserta Pemberdayaan Lansia Di Bogor. [Skripsi]. Fakultas Ekologi Manuasia Institute Pertanian Bogor, Departemen Gizi Masyarakat. Diakses pada 08 Agustus 2016 dari http://repository.ipb.ac.id/ . Festy, P dkk. (2010). Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kadar Asam Urat Darah Pada Wanita Postmenopause Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Health Science. Vol 7 No 1 ISSN. 1979-3812. Diakses pada 02 januari 2016 dari http://fik.um-surabaya.ac.id/. Fury, DE. (2014). [Skripsi] . Kadar Asam Urat Darah Pada Mencit (Mus Musculus) Dengan Pemberian Minuman Berkarbonasi. [Sekripsi].Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendididkan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada tanggal 19 Desember 2016 http://eprints.ums.ac.id/. Frary, CD & Jhonson, RK. (2008). Energi. Krause’s food and nutrition therapy (pp. 22-2). Kanada: Saunders Elsevier. Gravena AF dkk. (2013).Excess weight and abdominal obesity in postmenopausal Brazilian women; a population based study. [Jurnal]. BMC Women’s Health (pp 472-6874). Diakses pada 13 Agustus 2016 dari http://www.biomedcentral.com . Grahame R dkk. (2003). Gout. London : Class Publishing. Hartono,A. (2006). Terapi Gizi Dan Diet Dirumah Sakit, Ed 2. Jakarta: EGC Haris Z dkk.(2005). Pengetahua Dan Perilaku Ibu Rumah Tangga Mengenai Arthritis Gout Dikelurahan Rawasari Jakarta Pusat.[Artikel Penelitian]. Lembaga Afiliasi Program Pendidikan Integrasi Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembengunan Nasional Jakarta. Diakses Pada 02 Desember 2015 dari http://perpus.yarsi.ac.id/. Hastono & Luknis. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Hanseen & Putra.(2007). Hubungan Konsumsi Purin Dengan Hiperurisemia Pada Suku Bali Di Daerah Pariwisata Pedesaan.[Artikel]. Journal Penyakit Dalam.Vol 8 No 1 Januari 2007 Hayani M & Widyaningsih W. (2011). Efek ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica, l) sebagai penurun kadar asam urat serum mencit jantan galur swiss. Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Diakses tanggal 09 Desember 2016 dari http://eprints.uad.ac.id/1428/. Helmi, ZN. (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jkarta :Salemba Medika. Hidayat, R. (2009). Gout dan Hiperurisemia. MEDICIUS Scientific Journal Of Pharmaceutical Development And Medical Application ,2,47-50. Husna & Chamayashita. (2013). Hubungan Pengetahuan Diet Dengan Kadar Asam Urat Pasien Gout Atrithis.Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Volume 13 Nomor 1, April 2013. Indra,W (2013). Imt Dan Faktor Lainnya Terhadap Kadar Asam Urat Pada Kelompok Orang Dewasa Di Desa Pabuara Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Tahun 2012. [Tesis]. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Universitas Indonesia. Depok. Ilyas dkk. (2014). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperurisemia Pada Pasien Rawat Jalan Di RS Dusitra Cimahi. Gizi Indonesia Vol 37 (2) 91-100. Diakses pada 12 Juni 2016 dari http://ejournal.persagi.org/. Irawan dkk. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Asam Urat Denganperilaku Pencegahan Asam Urat Di Dusun Jati, Catur Tunggal, Depok, Seleman Yogyakarta. Diakses pada 12 Juni 2016 dari http://journal.respati.ac.id/. Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta:Sari Husada Kertia, N. (2009). Asam Urat. Jogyakarta :PT Benteng Pustaka. Kusumayanti D GA dkk .(2015). Pola Konsumsi Purin Dan Kegemukan Sebagai Faktor Risiko Hiperurisemia Pada Masyarakat Kota Denpasar. Jurnal Skala Husada. Vol 12 No 1 Tahun 2015. (Halaman 27-31) Diakses Pada 11 Februari 2016 dari http://poltekkes-denpasar.ac.id/. Kurniawati E dkk. (2014). Pengaruh Penyuluhan Kesehatanterhadap Pengetahuan Dan Sikap Klient Gout Arthrithisdi Puskesmas Tahuna Timur Kabupaten Shangihe. [Jurnal]. Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Samrangtulangi Manado Vol.2 No.2 Diakses pada 21 Juni 2016 dari ejournal.unsrat.ac.id. Kholid,A, (2014). Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Granindo Persada. Lingga,L.(2012).Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat. Jakarta : PT.Argo Media Pustaka Lina, N & Setiyono, A.(2014). Aanalisis Kebiasaan Makan Yang Menyebabkan Peningkatan Kadar Asam Urat. Fakultas Ilmu Kesehtan, Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jurnal kesehatan komunitas Indonesia. Vol 10 No2. Diakses pada 08 Agustua 2016 dari http://lppm.unsil.ac.id/. Muhammad, A. (2010). Waspadai Asam Urat. Jakarta : DIVA Press Mulyasari, A. (2015). Faktor-Faktor Za Gizi Yang Berhubungan Dengan Kadar Asam Urat Darah Wanita Postmenopause. [Artikel Penelitian]. Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Program Studi Ilmu Gizi ,Semarang. Diakses pada 09 Agustus 2016 dari http://eprints.undip.ac.id/. Morgan, S.L & Josheph E. Ba. (2014) .Nutrition andi diet in rheumatic and atrithic disease. Modern Nutrition In Healt And Disease.(p-1245-91). Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: Rienkar Cipta. Notoatmodjo, S.(2010). Promosi Kesehatan dan Teori Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2012) . Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rienkar Cipta. Novita, N & Yunetra F.(2011). Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika. Panunggal, B. (2015). Hubungan Asupan Purin, Vitamin C dan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Asam Urat Pada Remaja Laki-Laki. [Journal].Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Volume 4,Nomor 1, Tahun 2015, (Halaman 24 – 29). Diakses pada 09 Desember 2016 dari http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc. PERKENI. (2011). Konsensus pengolahan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia 2011. Semarang: PB PERKENI Putrie .(2014). Hubungan tebal lipatan bawah kulit (skinfold) dengan kadar asam urat pada usia dewasa. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto. Purnama, R. (2007). Hubungan Beberapa Indicator Obesitas Dengan Kadar Asam Urat. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Program Studi Ilmu Gizi, Semarang. Diakses Tanggal 12 Juli 2016 dari http://eprints.undip.ac.id/. Purba RB dkk.(2014). Pola Makan Dan Kadar Asam Urat Pada Wanita Menopause Yang Menderita Gout Atrithis diPuskesmas Tikala Baru Manado. [Jurnal].Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado. Vol.7 No.1. ISSN 2085-6709. Diakses Tanggal 12 Juni 2016 dari ejurnal.poltekkesmanado.ac.id. Posma, M. (2012). Hubungan Pengetahuan Dan Konsumsi Sumber Purin Dengan Kadar Asam Urat Darah Lansia Pada 2 Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciracas Serang. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Prodi Gizi, Universitsa Esa Unggul, Jakarta. Diakses pada 19 Januari 2016 dari http://digilib.esaunggul.ac.id/. Ranti, IN. (2012). [Journal]. Pengaruh Pemberian Buku Saku Gout Arthritis Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pasien Gout Arthritis Rawat Jalan diRSUP. PROF DR. R.D. kanduo manado. Jurnal ilmiah gizi politeknik kesehatanmanado. Vol.4No1.Diakses 30 November 2015 dari http://ejurnal.poltekkesmanado.ac.id. Saraswati S.(2009).Diet Sehat Untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi, Dan Stroke. Yogyakarta: A plus Book. Setyo, N.(2009). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperurisemia Pasien Rawat Jalan RSUP Dr. Kardi Semarang. [Journal]. Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro. Semarang. Jawa Tengah. Diakses pada 09 Desember 2016 dari http://eprints.undip.ac.id/. Sholihah, M F.(2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Diet Terhadap Angka Kekambuhan Pada Penderita Arthritis Gout Di Puskesmas Bumidaya, Kecamatan Palas Lampung Selatan. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Bandar Lampung. Diakses Pada Tanggal 25 Maret 2016 dari http://digilib.unila.ac.id/6587/. Soeroso,J & Hafid,A. (2011). Asam Urat .Jakarta: Penebar Plus +(Penebar Swadaya Grup) Sustrani,L, dkk. (2007). Asam Urat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Suhardjo. (2006). Pangan, Gizi, dan Pertanian. Jakarta: Universitas Indonesia. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung :ALFABETA Tirtawinata T.(2006). Makanan Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Ilmu Gizi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Utami P.dkk.(2009). Solusi Sehat Asam Urat Dan Rematik. Jakarta: Agromedia Pustaka. Ulfiyah, H. (2013). Bungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Wanita Menopause Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Gout Di Kelurahan Pisangan. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Uin Syarif Hidayatullah, Program Studi Ilmu Keperawatan, Jakarta. Diakses pada 22 September 2015 dari http://repository.uinjkt.ac.id/. Utomo SW.(2015). Pengeruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Asam Urat Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Penderita Asam Urat Diwilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah. Diakses pada 23 Maret 2016 dari http.eprints.ums.ac.id. Williyana K, (2015). Faktor Dominan Kadar Asam Urat Pada Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Di Wilayah Kerja Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2015. [Tesis]. Fakutas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Depok. Williams,PT. (2008). Effects Of Diet, Physical Activity And Performance, And Body Weight On Incident Gout In Ostensibly Healthy, Vigorously Active Men. The American Journal of Clinical Nutrition,87:1480-7 Wawan Dkk, (2010). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia. Jogjakarta: Nuhamedika ……… http://rsu.tangerangkab.go.id/. Diakses tanggal 12 juni 2016, jam 19:25 Hubungan Pengetahuan Gizi... Mustika Sari Dewi, FIKES, 2016. citation: Dewi, Mustika Sari dan Sudibyo, Kusindrati dan Kusumaningrum, Indah (2016) Hubungan Pengetahuan Gizi, Sikap, Pola Konsumsi, dan Asupan Purin dengan Kadar Asam Urat Pasien Poliklinik Penyakit Dalam di RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15509/1/FIKES_GIZI_1205025047_MUSTIKA%20SARI%20DEWI.pdf