eprintid: 15444 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/54/44 datestamp: 2022-06-28 09:45:54 lastmod: 2022-06-28 09:45:54 status_changed: 2022-06-28 09:45:54 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Ambarwati, Aprilia Dwi creators_name: Akbar, Budhi creators_id: aprildwi38@gmail.com title: Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Semester II ispublished: pub subjects: L subjects: QH301 divisions: sch_bio abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian Keterampilan Proses Sains (KPS) pada materi biologi kelas X SMA Semester II. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret hingga April 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Developmental Research) dengan model pengembangan Tessmer tipe formative evaluation. Langkah-langkah pengembangan instrumen difokuskan pada tiga tahap yaitu tahap preliminary, selfevaluation, tahap prototyping (expert review, one-to-one, small group) dan tahap field test. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMAN 9 Bekasi dengan responden tiga peserta didik kelas XI IPA untuk tahap One to One dan 15 peserta didik kelas XI IPA untuk tahap small group. Sedangkan, pada uji tahap akhir (field test) penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 45 responden kelas XI IPA. Instrumen penilaian yang dikembangkan berupa soal pilihan ganda berjumlah 55 soal dan disusun berdasarkan indikator keterampilan proses sains menurut Rustaman, yang terdiri dari sembilan indikator yaitu observasi, klasifikasi, komunikasi, prediksi, menerapkan konsep, hipotesis, interpretasi, mengajukan pertanyaan serta merencanakan percobaan. Hasil penelitian ini yaitu instrumen penilaian yang dikembangkan memiliki kualitas sangat layak berdasarkan validasi ahli (98,01%). Respon peserta didik terhadap keterbacaan soal menunjukkan respon positif sebesar (94,55%). Hasil analisis data menunjukkan 49 soal valid dengan persentase 94,23% dan enam soal dengan persentase 5,77% yang tidak valid. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Spearman-Brown didapatkan nilai r11 sebesar 0,87 (sangat tinggi). Dengan demikian, penelitian ini menghasilkan instrumen penilaian yang layak digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains peserta didik pada materi biologi kelas X SMA Semester II dengan jumlah butir soal pilihan ganda sebanyak 49 butir soal. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abidin. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama. Akbar, Rustaman. (2011). Efektivitas Pembekalan Kompetensi Mahasiswa Calon Guru SD dalam Asesmen IPA. Disertasi. UPI Bandung. Amnie, E., Abdurrahman, & Ertikanto, C. (2011). PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA RANAH KOGNITIF. Jurnal Pendidikan IPA, 123-137. Andi Suntoda. (2009). Materi Tes, Pengukuran, dan Evaluasi dalam Cabang Olahraga. Bandung: FPOK-UPI. Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia. Arifin, Z. (2016). Evaluasi Pembelajaran (p. 312). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arifin, Z. (2017). Kriteria Instrumen dalam Suatu Penelitian. Jurnal Theorems (the Original Research of Mathematics), 2(1), 28–36. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (2nd ed.). Jakarta. Astuti, R., Widha, S., & Suciati, S. (2016). Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan Inkuiri Dengan Metode Eksperimen Dan Proyek Ditinjau Dari Sikap Ilmiah Dan Kreativitas Belajar Siswa. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 338–345. Atmaja, N. P. (2016). Buku Super Lengkap Evaluasi Belajar Mengajar (p. 248 hlmn). Yogyakarta: DIVA Press (Anggota IKAPI). Azwar, Saifuddin. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 105 Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar (p. 154). Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Burhanuddin. (2015). Evaluasi Keterlaksanaan Penilaian Otentik (Authentic Assessment) Pada Pembelajaran IPA SMP Negeri di Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara. Tesis. Yogyakarta: PASCA UNY. Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta dan Depdikbud. Erkol, S., & Ugulu, I. (2014). Examining Biology Teachers Candidates’ Scientific Process Skill Levels and Comparing these Levels in Terms of Various Variables. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116 (1877-0428), 4742– 4747. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.1019 Fatmawati, B. (2012). Menilai Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Metode Pembelajaran Pengamatan Langsung. Seminar Nasional X Pendidikan Biolgi FKIP UNS, 1–10. Fatmawati, D., & Ekawati, R. (2016). Pengembangan Soal Matematika PISA Like Pada Konten Change and Relationship untuk SIswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(5). Febriani, A., Widodo, M., & Agustina, S. E. (2013). PENGGUNAAN KAIDAH BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL KELAS V SD NEGERI 2 RAWA LAUT TAHUN AJARAN 2012/2013. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 1–13. Firdaos, R. (2016). Metode Pengembangan Instrumen Pengukur Kecerdasan Spiritual Mahasiswa. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 11(2), 377. https://doi.org/10.21043/edukasia.v11i2.1782 Gusdiantini, L., Aeni, N. A., & Jayadinata, K. A. (2017). Pengembangan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V Pada Materi Gaya Gesek Melalui Pembelajaran Kontekstual. 2(1), 651–660. https://doi.org/10.17509/jpi.v2i1.10103 Hanafi. (2017). Konsep Penelitian R & D Dalam Bidang Pendidikan. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 4(2), 129–150. Hidayati, T., Nugroho, S. E., Ipa, P. P., Matematika, F., & Alam, P. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Untuk Mengidentifikasi Keterampilan Proses Sains Dengan Tema Energi Pada Pembelajaran Ipa Terpadu. USEJ - Unnes Science Education Journal, 2(2). https://doi.org/10.15294/usej.v2i2.2041 106 Ilmi, N., Desnita, D., Handoko, E., & Zelda, B. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Fisika Sma. V, SNF2016-RND-57-SNF2016-RND-62. https://doi.org/10.21009/0305010213 Ismaryati. (2008). Tes Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS. Jihad, A., & Haris, A. (2010). Evaluasi Pembelajaran (p. 196 hlm). Yogyakarta: Multi Pressindo. Kemendikbud. (2017). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Lestari, S. (2016). PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI GARAM HIDROLISIS. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 5, 87–98. Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Muljono, P. (2002). Penyusunan Dan Pengembangan Instrumen Penelitian. 28. Nuswowati, M., Binadja, A., Soeprodjo, & Ifada, K. E. N. (2010). Pengaruh Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Ulangan Akhir Semester Bidang Studi Kimia Terhadap Pencapaian Kompetensi. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4(1), 566–573. Okaviani, E. (2015). PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 4, 324–338. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Oviana, W. (2013). PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES MAHASISWA PGMI MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA MI. Jurnal Biotik. 1(2), 129–136. Permendikbud (2016). Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendididkan. Prilianti, R. (2014). Keterampilan Proses Sebagai Penerapan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran IPA. Diakses dari http://bdksemarang.kemenag.go.id Purwanto. (2009). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 107 Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ramadhani, D. K., Susanti, R., & Zen, D. (2015). Pengembangan Soal Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Biologi SMA. Jurnal Pembelajaran Biologi, 2(2), 185–198. Ramadhani, D., Susanti, R., & Zen, D. (2017). Pengembangan Soal Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Biologi Sma. Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi Dan Pembelajarannya, 2(1), 96–108. Riduwan dan Akdon. (2013). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika untuk Penelitian: (Administrasi Pendidikan-Bisnis_pemerintahan-Sosial-Kebijakan-Ekonomi-Hukum-Manajemen-Kesehatan). Bandung: Alfabeta. Rahayu, D. dan U. Azizah. (2012). Pengembangan Instrumen Penilaian Kognitif Berbasis Komputer dengan Kombinasi Permainan “Who Wants To Be A Chemist” pada Materi Pokok Struktur Atom untuk Kelas X SMA RSBI. Prosiding Seminar Nasional Kimia UNESA. Hal.41-50. Rahayu, P., & Ulul, D. E. (2018). VALIDITY OF WORK SHEETS OF STUDENTS BASED ON CONSTRUCTIVISM IN STUDY OF KAPITA SELEKTA MATEMATIKA II. Jurnal Teladan, 3. Rustaman, N.Y dan Rustaman, A. (2003). Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah dalam IPA. Disampaikan pada Seminar dan Lokakarya Pendidikan yang diikuti oleh Guru-guru Biologi dan Mahasiswa FKIP MIPA UNPAS. 13 Maret 2003. Bandung. Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mnegajar Biologi. Malang: UM Press. Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan Penilaian Pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166. https://doi.org/10.21831/pep.v20i2.7173 Setyawati, D. R., Happy, N., & Murtianto, H. Y. (2017). INSTRUMEN ANGKET SELF-ESTEEM MAHASISWA DITINJAU DARI VALIDITAS DAN RELIABITAS. Phenomenon, 07(1), 174–186. Subali, B. (2006). KESESATAN DALAM PENGEMBANGAN TES UNTUK PENGUKURAN PENCAPAlAN HASIL BELAJAR PADA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI. Cakrawala Pendidikan, 221–246. Sudaryono. (2014). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta Pusat: Lentera Ilmu Cendikia. 108 Sudijono, A. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan (pp. 1–488). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung. Suryaningsih, Y. (2017). PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM SEBAGAI SARANA SISWA UNTUK BERLATIH MENERAPKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM MATERI BIOLOGI. Bio Educatio, 2, 49–57. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Tessmer, M. (1993). Planning and Conducting Formative Evaluations. London: Kogan Page. Tias, I. W. U. (2017). Penerapan Model Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Sekolah Dasar. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 1(1), 50–60. https://doi.org/10.20961/jdc.v1i1.13060 Tursinawati. (2016). Penguasaan Konsep Hakikat Sains Dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran Ipa Di Sdn Kota Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar, 2(4), 72–84. Uno, Hamzah B. dan Satria Koni. (2012). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Wahyuni, S., Indrawati, I., Sudarti, S., & Suana, W. (2017). Developing science process skills and problem-solving abilities based on outdoor learning in junior high school. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(1), 165–169. https://doi.org/10.15294/jpii.v6i1.6849 Wati, W., & Novianti, N. (2016). Pengembangan Rubrik Asesmen Keterampilan Proses Sains pada Pembelajaran IPA SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5(1), 131. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i1.113 Yani, A., Asri, F. A., & Burhan, A. (2013). ANALISIS TINGKAT KESUKARAN, DAYA PEMBEDA DAN FUNGSI DISTRAKTOR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK NEGERI 1 INDRALAYA UTARA. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 98–115. citation: Ambarwati, Aprilia Dwi dan Akbar, Budhi (2020) Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Semester II. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15444/1/FKIP_PENDIDIKAN%20BIOLOGI_1601125025_APRILIA%20DWI%20AMBARWATI.pdf