eprintid: 15415 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/54/15 datestamp: 2022-06-28 06:59:29 lastmod: 2022-06-28 06:59:29 status_changed: 2022-06-28 06:59:29 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Aditya, Gita creators_name: Prayitno, Nanang creators_name: Sofyaningsih, Mira creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Konsumsi Minuman Ringan Berpemanis Pabrikan dengan Status Gizi pada Siswa-Siswi Kelas X dan XI SMA PGRI 1 Bekasi Tahun 2016 ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Konsumsi minuman manis dikaitkan dengan karies gigi, faktor risiko penyakit kardiovaskular, dan obesitas. Konsumsi minuman manis secara teratur memiliki konsekuensi negatif pada kesehatan remaja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara tingkat konsumsi dan pengetahuan minuman ringan berpemanis pabrikan dengan status gizi siswa-siswi kelas X dan XI SMA PGRI 1 Bekasi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasional dengan pendekatan waktu secara cross sectional. Sebanyak 82 siswa dari kelas X dan XI diambil dengan menggunakan systematic random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi identitas, jenis kelamin, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, uang saku, akses minuman ringan, jenis minuman ringan, frekuensi dan jumlah energi minuman ringan, dan status gizi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diisi sendiri dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden lebih banyak memiliki pengetahuan menengah tentang minuman ringan berpemanis pabrikan (50,6%). Sebagian besar responden memiliki tingkat konsumsi minuman ringan berpemanis pabrikan sering (53%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan minuman ringan berpemanis pabrikan dengan status gizi (p. 0,158) dan terdapat hubungan antara tingkat konsumsi minuman ringan berpemanis pabrikan dengan status gizi (p. 0,010). date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S., dkk. (2011). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Arikunto, Suharsimi. Anonim. (2011). Prospek dan Perkembangan Industri Minuman Ringan di Indonesia. 12 Februari 2016. www.foodreview.biz. Anonim. (2015). Surveys Reveal Trends in Global Consumption of Sugary Beverages, Fruit Juices and Milk. 30 Desember 2015. https://www.sciencedaily.com/releases/2015/08/150805144823.htm American Beverage Association. 12 Februari 2016. http://www.ameribev.org/. Ariani, S. (2012). Hubungan antara Faktor Individu dan Lingkungan dengan Konsumsi Minuman Ringan Berpemanis pada Siswa/i SMA Negeri 1 Bekasi Tahun 2012. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Atmarita, F. T. S. (2004). Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 20 Spetember 2016. http://gizi.net Baiti, A. N. (2015). Hubungan antara Pengetahuan dan Tingkat Konsumsi Softdrink dengan Status Gizi Remaja Putri di SMK Batik 2 Surakarta. Surakarta: Fakultas kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Beverages. (2011). Sugar Stacks. 2 Desember 2015. http://www.sugarstacks.com/beverages.htm. Bere, E, et al. (2007). Increasing School Children’s Intake of Fruit and Vegetables. European Journal Clinical Nutrition, 12 (1): 91-96. Bleich, et al. (2009). Incresing Consumption of Sugar Sweetned Beverages among US Adults: 19882004 to 1999-2004, American Journal of Clinical Nutrition, 89, 372-381. Brown, J. E, et al. (2005). Nutrition Through The Life Cycle, 2nd ed. Thomson Wadsworth. USA. Cahyaningsih, D. S. (2011). Pertumbuhan Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta. Cargill Corporate. 9 Maret 2016. www.cargillfoods.com Chan, T. (2011). Sugar-Sweetened Beverage Consumption Frequency vs BMI: National Health and Nutrition Examination Survey 2003-2004. Georgia: Institute of Public Health. CP Kelco. 9 Maret 2013. www.cpkelco.com De Brujin, G. J, Kremers, S. P. et al. (2007). Association of Social-environmental and Individual-level Factors with Adolescent Softdrink Consumption: result from the SMILE study. Health Educ Res, 22, 227-237. Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Dieny, F. F. (2014). Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Yogyakarta: Graha Ilmu. EIBN Sector Reports. (2014). Food & Beverage. 25 Desember 2015. www.eibn.org. Fields, S. K. et al. (2015). Consumption of Sports and Energy Drinks by High School Athletes in the United States: A Pilot Study. Beverages, 219-224. Hartono, A. (2005). Gizi Kesehatan Masyarakat. Alih bahasa dari buku: Gibney, Michael J. Public Health Nutrition. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Husaini, et al. (1993). Kebiasaan Makan, Konsumsi Jajan dan Aspek Kesehatan Anak SD. Laporan Proyek Penelitian Gizi Tahun 1992/1993. Puslitbang Gizi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Bogor: Depkes RI. Khomsan, A, dkk. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Depok: Penebar Swadaya. Kit, B. K. et al. (2013). Trends in Sugar-Sweetened Beverage Consumption among Youth and Adults in the United States: 1999–20101–4. American Journal of Clinical Nutrition, 98, 180-188. Krummel, D. A. & Penny M. K. (1996). Nutrition in Women’s Health. Marylamd: Publishers Inc. Kuhn, G (2009). Remaja Laki-laki Aktif Lebih Pintar. 15 Oktober 2016. http://tempo.co Kurniawan, S. (2015). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Konsumsi Soft drink dengan Status Gizi Remaja di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kustianti, N, Sabrini D, dan Mutalazimah. (2009). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Frekuensi Fast Food dengan Status Gizi Siswa SMA 4 Surakarta. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Leadership for Healthy Communities. (2015). Sugary Drinks in Communities of Color: Recent Research and Policy Options to Reduce Consumption. 30 Desember 2015. www.leadershipforhealthycommunities.org Lenny F. K dan Vartanian. (2007). Personal, Behavioral, and Environmental Risk and Protective Factors for Adolescent Overweight. Int. J. Obes. 2007; 15. Michigan. Li, M. et al. (2011). School Environment Factors were Associated with BMI Among Adolescents in Xi’an City, China. BMC Public Health. 11, 1471-2458. Lopez, G. W. et al. (2010). To What have Sweetened Beverage Contributed to the Obecity Epic, Journal of Public Health Nutrition, 10.1017. Malik, V. S. et al. (2010). Sugar Sweetened Beverages and Risk of Metabolic Syndrome and Type 2 Diabetes: a Meta-analysis. Diabetes Care. 33, 2477–2483. Malik, V. S. et al. (2006). Intake of Sugar-Sweetened Beverages and weight Gain: a Systematic Review. American Journal of Clinical Nutrition, 84, 77-83. Malik, V. S. et al. (2006). Sugar-sweetened Beverages and Weight Gain in Children and Adults: a systematic Review and Meta-analysis. American Journal of Clinical Nutrition, 98, 1084-1102. Mariza, Y. Y. (2012). Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Kebiasaan Jajan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro. More, J. (2014). Gizi Bayi, Anak, Dan Remaja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Notoatmodjo, S (2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurfitriani, G. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Konsumsi Minuman Berpemanis Pada Mahasiswa S1 Reguler Universitas Indonesia Angkatan 2009 Tahun 2011. Depok: Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Nurhanifah, R. (2008). Hubungan antara Konsumsi Soft Drink dengan Resistensi Insulin pada Remaja SMP Obesitas. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Papalia, D. E, Olds. S.W., & Feldman R. D. (2007). Human Development 10th ed. New York: McGraw Hill. Companies. Pipes, P. L. (1985). Nutrition in infancy and childhood. St. Louis, Misouri: Times Mirror/Mosby College Publishing. Prasetya, K. P. (2007). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Minuman Ringan (Soft Drink) berkarbonasi pada siswa SMP Yaspen Tugu Ibu Depok tahun 2007. Depok: Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Prayanto, E. (1996). Status Gizi. Yogyakarta: Pusat Informasi Makanan Sehat Instalasi Gizi RSUP Dr. Sarjito. Rahmawati. (2006). Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek. 20 September 2016. http://muharieffendi. Rita, E. (2002). Prefenrensi Konsumen terhadap Pangan Sumber Karbohidrat Non Beras. Bogor: Departeman Kesehatan Masyarakat Universitas Pertanian Bogor. Rosita I, Marhaeni DDH, Mutyara K. (2012). Konseling Gizi Transtheoritical Model dalam Mengubah Perilaku Makan dan Aktivitas Fisik pada Remaja Overweight dan Obesitas: Suatu Kajian Literatur. Skiptiana, N. R. (2009). Hubungan antara Pengetahuan Gizi, Teman Sebaya, Media Massa, dan Faktor-faktor Lain dengan Konsumsi Minuman Ringan Berkarbonasi pada Siswa/I SMPIT Nurul Fikri Tahun 2009. Depok: Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Safitri, F. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Minuman Ringan (Soft Drink) pada Siswa SMA di Bogor. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Sahelian, R. (2011). Sweet Artificial and Natural. 12 Februari 2016. http://www.raysahelian.com/. Saputri, R. (2013). Hubungan antara Pengetahuan Soft Drink dan Konsumsi Soft Drink dengan Kejadian Obesitas pada Anak Usia Remaja di SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. SDKI. (2007). Survey Dinas Kesehatan.Indonesia. 30 Desember 2015. http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php/catalog/SDKI. Siswanto, dkk. (2014). Studi Diet Total: Survei Konsumsi Makanan Individu Indonesia 2014. Jakarta: Badan Litbangkes. Sturm, R. et al. (2010). Soda Taxes, Soft Drink Consumption, And Children’s Body Mass Index. NIH Public Access, 29, 1052-1058. Sundborn, G. et al. (2014). Carbonated Beverages Consumption Among New Zealand Youth and Associations with BMI and Waist Circumference. Pacific Healt Dialog, 20, 81-86. Suharjo. (1989). Sosio Budaya Gizi. Bogor: IPB PAU Pangan & Gizi. Supariasa, I M. N, dkk. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Suryati, J. N, Syam A. (2013). Gambaran Jenis dan Jumlah Konsumsi Fast Food dan Softdrink pada Mahasiswa Obesitas di Universitas Hasanuddin. Makasar: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Hasanuddin Makasar. The Statistic Portal. (2014). 30 Desember 2015. http://www.statista.com/ Thoha, W. H. (2003). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Jajan dan Makanan Jajanan pada Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja dengan Kebiasaan Jajan Anak Sekolah Dasar. Bogor: Fakulas Pertanian Institut Pertanian Bogor Terry-McElrath, Y. M. et al. (2013). School Soft Drink Availability and Consumption among U.S. Secondary Students. American Joournal of Clinical Nutrition, 44, 573-582. Wahlqvist, M. L. (2012). Food and Nutrition. 2nd ed. Australia: Allen and Vuwin. World Health Report (WHO). 2003. The World Health Report 2003: Shaping the Future. 30 Agustus 2016. http://www.who.int World Health Report (WHO). 2010. The World Health Report 2010: 12 Februari 2016. http://www.who.int Winarno, F. G & Felicia, K. (2007). Pangan Fungsional dan Minuman Energi. Bogor: M-Brio Press. Yuliastuti, R. (2011). Analisis Karakteristik Siswa, Karakteristik Orang Tua, dan Perilaku Konsumsi Jajanan Pada Siswa-Siswi SDN Rambutan 04 Pagi Jakarta Timur Tahun 2011. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Yusuf, L, dkk. Teknik Perencanaan Gizi Makanan. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Zoe, M. (2012). Uang Saku vs Kebutuhan Anak. 12 Februari 2016. http://www.ohh-gitu.com/ citation: Aditya, Gita dan Prayitno, Nanang dan Sofyaningsih, Mira (2016) Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Konsumsi Minuman Ringan Berpemanis Pabrikan dengan Status Gizi pada Siswa-Siswi Kelas X dan XI SMA PGRI 1 Bekasi Tahun 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15415/1/FIKES_GIZI_1205025028_GITA%20ADITYA.pdf