%A Gita Aditya %A Nanang Prayitno %A Mira Sofyaningsih %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka %X Konsumsi minuman manis dikaitkan dengan karies gigi, faktor risiko penyakit kardiovaskular, dan obesitas. Konsumsi minuman manis secara teratur memiliki konsekuensi negatif pada kesehatan remaja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara tingkat konsumsi dan pengetahuan minuman ringan berpemanis pabrikan dengan status gizi siswa-siswi kelas X dan XI SMA PGRI 1 Bekasi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasional dengan pendekatan waktu secara cross sectional. Sebanyak 82 siswa dari kelas X dan XI diambil dengan menggunakan systematic random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi identitas, jenis kelamin, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, uang saku, akses minuman ringan, jenis minuman ringan, frekuensi dan jumlah energi minuman ringan, dan status gizi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diisi sendiri dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden lebih banyak memiliki pengetahuan menengah tentang minuman ringan berpemanis pabrikan (50,6%). Sebagian besar responden memiliki tingkat konsumsi minuman ringan berpemanis pabrikan sering (53%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan minuman ringan berpemanis pabrikan dengan status gizi (p. 0,158) dan terdapat hubungan antara tingkat konsumsi minuman ringan berpemanis pabrikan dengan status gizi (p. 0,010). %L repository15415 %D 2016 %T Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Konsumsi Minuman Ringan Berpemanis Pabrikan dengan Status Gizi pada Siswa-Siswi Kelas X dan XI SMA PGRI 1 Bekasi Tahun 2016