eprintid: 15398 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/53/98 datestamp: 2022-06-28 06:27:04 lastmod: 2022-06-28 06:27:04 status_changed: 2022-06-28 06:27:04 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Supriyanto, Dede creators_name: Murwitaningsih, Susanti creators_name: Mayarni, Mayarni creators_id: murwitaningsih@uhamka.ac.id creators_id: mayarni@uhamka.ac.id title: Hubungan Kemampuan Berpikir Analisis dengan Kemampuan Pemecahan Masalah ispublished: pub subjects: L subjects: Q1 divisions: sch_bio abstract: Penelitian ini dilakukan karena untuk mengetahui apakah terdapat hubungan Kemampuan Analisis terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X IPA dalam pembelajaran materi komponen ekosistem dan pencemaran lingkungan hidup di SMAN 105 Jakarta. Penelitian ini dibuat bertujuan untuk mengetahui hubungank emampuan Analisis terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini adalah penelitian ex post fact dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pada tahap persiapan yaitu menentukan populasi dan sampel penelitian, kemudian instrumen di expert judgement oleh ahli untuk diberikan responden setelah itu di lakukan uji validitas, jumlah soal yang valid sebanyak 30 butir soal dan uji reliabilitas instrumen penelitian dengan hasil 0.243. Untuk uji normalitas dua variabel terdapat hasil 84.82 dan untuk uji homogenitas terdapat hasil 0.243, sedangkan untuk uji linieritas terdapat hasil 0,232. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini berupa kemampuan berpikir analisis dan kemampuan pemecahan masalah yang diperoleh dari 65 siswa yang terbagi dalam 2 kelas. Nilai tertinggi pada kemamppuan analisis berada pada rentang nilai 53-60 yaitu sebanyak 39 responden (60%). Nilai terendah berada pada rentang nilai 13-22 yaitu sebanyak 1 responden (1,53%). Sedangkan pada kemampuan pemecahan masalah nilai tertinggi berada pada rentang kelas 69-77 yaitu sebanyak 28 responden (42,42%). Nilai terendah berada pada rentang kelas 42-50 yaitu sebanyak 0 responden dengan peresentase 0,69%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kemampuan analisis dengan kemampuan pemecahan masalah siswa. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Amer, A. (2005). Analytical Thinking. Retrieved from http://www.pathways.cu.edu.eg/subpages/training_courses/C10-Analytical-EN.pdf Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Praktek. In Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Praktek.(Cetakan ke XIII). Yogyakarta, PT. Rhineka Cipta. Yogyakarta: PT. Rhineka Cipta. Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Asnarita Nento. (2017). Hubungan Antara Pendekatan Rasional Emotif Terapi dengan Pemecahan Masalah di SMK Negeri 1 Luwuk Kabupaten Banggai. 8(2), 229–234. Bungin, B. (2005). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: kencana. Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 151–160. Carson, J. (2006). A Problem with Problem Solving: Teaching Thinking without Teaching Knowledge. Mathematics Educator, 17(2), 7–14. Retrieved from http://eric.ed.gov/?q=A+Problem+With+Problem+Solving&id=EJ841561 Company, D. M. (1956). Bloom et al -Taxonomy of Educational Objectives.pdf (p. 207). p. 207. USA: The Dominion of Canada. Daring, K. (2016). No Title. Darmawan, P. (2016). Berpikir Analitik Mahasiswa dalam Mengonstruksi Bukti Secara Sintaksis. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 154–165. Djamarah, S. B. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Elis Ratnawulan dan Rusdiana. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia Bandung. Evi Triatmi, R. S. (2018). ANALISIS STRATEGI BERNALAR LOGIS DAN MEMBAGI KASUS PADA PERMASALAHAN NON RUTIN KOMBINATORIKA Evi. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika (JPMM), II(3), 231–241. 55 Fadillah, S. (2010). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 553–338. Fatma, M. (2014). Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation ( GI ) Untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Mahasiswa Pada Perkuliahan Analisis Riil. 3. Fatmawati, H., Mardiyana, & Triyanto. (2014). Pkok Bahasan Persamaan Kudrat ( Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013 / 2014 ). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 911–922. Hapnita, W., Abdullah, R., Yualitas Gusmareta, & Rizal, F. (2017). Faktor Internal Dan Eksternal Yang Dominan Siswa Kelas Xi Teknik Gambar Bangunan Smk N 1 Padang Tahun 2016 / 2017. Cived Jurusan Teknik Sipil, 5(1), 1–8. https://doi.org/2302-3411 Irawan, I. P. E., Suharta, I. G. P., & Suparta, I. N. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika: Pengetahuan Awal, Apresiasi Matematika, Dan Kecerdasan Logis Matematis. Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016, 69–73. Joko Susilo. (n.d.). Teknik Penyusunan Soal Pilihan Ganda Untuk Meningkatkan Kualitas Mata Uji Kediklatan Dan Mata Uji Kompetensi. Forum Diklat, 04(4). Retrieved from http://pusdiklatmigas.esdm.go.id/file/d1-Teknik_Penyusunan_Soal___Joko_S.pdf Julia Chatimah N. Hiola, Mareyam Rahim, I. K. (2007). Pengaruh Bimbingan Klasikal Teknik Cinematherapy Terhadap Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Kota Gorontalo. Jurnal Ilmu, 8(2), 161–167. Kurniawati, N. D. L. (2017). Upaya Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Pembelajaran Matematika, 525–532. M.A. Hertiavi,H. langlang, S. K. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Smp. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(1), 53–57. Magdalena, T. (2018). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV PADA KELAS X SMA. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 2(2), 219. https://doi.org/10.30998/jkpm.v2i2.2495 56 Martin, P. G., Payton, O. D., Fardoulis, J. S., Richards, D. A., Yamashiki, Y., & Scott, T. B. (2016). Low altitude unmanned aerial vehicle for characterising remediation effectiveness following the FDNPP accident. Journal of Environmental Radioactivity, 151, 58–63. https://doi.org/10.1016/j.jenvrad.2015.09.007 Marzano, R. J. (2010). Designing & teaching learning goals & objectives. Solution Tree Press. Meltzer, A., & Berryman, S. (1990). The Secretary ’ s Commission on Achieving Necessary Skills: Identifying and Describing The Skills Required by Work. (1–20), 1–20. Retrieved from http://wdr.doleta.gov/SCANS/idsrw/idsrw.pdf Nisa Nuraini Surasa, Mit Witjaksono, S. H. U. (2017). Proses Belajar Siswa Dalam Meningkatkan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(1), 78–84. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/jp.v2i1.8443 Nugroho, R. A. (2018). HOTS (Higher Order Thinking Skill). Jakarta: Grasindo. OECD. (2018). PISA 2015 Results in Focus. Oecd. Retrieved from www.oecd.org/pisa Pardjono dan Wardaya. (2009). PENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS, SINTESIS, DAN EVALUASI MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING Pardjono dan Wardaya FT Universitas Negeri Yogyakarta (HP 08122723774) dan SMK Negeri II Wonosari. 3(Hp 08122723774), 257–269. Polya, G. (2004). 345226192-G-Polya-How-to-Solve-It-a-New-Aspect-of-Mathematical-Method-Princeton-University-Press-2004.pdf. United States of America: Princeton University Press. Purwanto, N. (2002). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. In Bandung: Rosdakarya. Bandung: Rosdakarya. Rizky Zukhruf Firda Nurrakhmi, D. A. L. (2015). Profil Intuisi Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Turunan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent. MATHEdunesa, 3(3), 208–214. Robbins, J. K. (2011). Problem solving, reasoning, and analytical thinking in a classroom environment. The Behavior Analyst Today, 12(1), 41–48. https://doi.org/10.1037/h0100710 Rofiah, E., Aminah, N. S., & Ekawati, E. Y. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2), 17–22. 57 Rose, C., & Nicholl, M. J. (2002). Accelerated learning for the 21st century: cara belajar cepat abad XXI. Bandung: Nuansa. Saebani, B. A. (2008). Metode Penelitian Hukum. Bandung: Pustaka Setia. Sartika, S. B., & Nuroh, E. Z. (2015). Peningkatan Keterampilan Berpikir Analisis Siswa Smp Melalui Pembelajaran Ipa Terpadu Berbasis Keterampilan Proses Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “DESAIN PEMBELAJARAN DI ERA ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) UNTUK PENDIDIKAN INDONESIA BERKEMAJUAN” Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 341–354. Setiawati, R. (2018). Peningkatan Kemampuan Analisis Transaksi Dalam Menyusun Jurnal Dengan Model Problem Based Learning Melalui Pengamatan BT / BK. 1(1), 1–8. Sucipto, S. (2017). Pengembangan Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi dengan Menggunakan Strategi Metakognitif Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan (Teori Dan Praktik), 2(1), 77. https://doi.org/10.26740/jp.v2n1.p77-85 Sudijono, A. (2013). Pengantar evaluasi pendidikan. PT RajaGrafindo. Sudjana, N. (2017). Penilaian hasil proses belajar mengajar. PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2016). Metode penelitian :(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta. Sumiantri. (2019). Ilmu dalam perspektif. Yayasan Obor Indonesia. Susanto, H. A. (2015). Pemahaman Pemecahan Masalah Berdasar Gaya Kognitif. Deepublish. Uwes A. Chaeruman. (2007). PEMBELAJARAN ABAD 21. Retrieved from http://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/ Wardhani, S. (2011). Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS. Widyastuti, R. (2015). Proses Berfikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika berdasarkan Teori Polya ditinjau dari Adversity Quotient Tipe Climber. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 183–194. https://doi.org/10.24042/AJPM.V6I2.48 Yahya, A. (2019). Deskripsi Pemecahan Masalah Matematika pada Materi 58 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar. 1(2), 56–62. Yeni Widiastuti, R. I. indra putri. (2018). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pembelajaran Operasi Pecahan Menggunakan Pendekatan Open-Ended. Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 13–22. https://doi.org/10.22342/jpm.12.2.5961. Yusuf, A. M. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan (Pertama). Jakarta: Kencana. citation: Supriyanto, Dede dan Murwitaningsih, Susanti dan Mayarni, Mayarni (2019) Hubungan Kemampuan Berpikir Analisis dengan Kemampuan Pemecahan Masalah. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15398/1/FKIP_PENDIDIKAN%20BIOLOGI_1501125101_DEDE%20SUPRIYANTO.pdf