eprintid: 15395 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3872 dir: disk0/00/01/53/95 datestamp: 2022-06-28 06:17:31 lastmod: 2022-06-28 06:17:31 status_changed: 2022-06-28 06:17:31 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Hidayah, Taufiqah Nur creators_name: Mustika, Sri creators_name: Putra, Gilang Kumari creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: Proses Atribusi Publik terhadap Krisis PT Karunia Multitradea Pascakebakaran Pabrik ispublished: pub subjects: H subjects: Skripsi divisions: 70201 abstract: Krisis adalah segala sesuatu yang mengancam keberlangsungan dan persepsi tentang suatu organisasi. Penanganan krisis akan menentukan keberadaan organisasi selanjutnya. Ketika krisis terjadi, publik akan mencari penyebab terjadinya krisis. Proses ini disebut atribusi. Publik dapat mengetahui penyebab krisis salah satunya melalui media dan informasi yang didapat langsung. Atribusi yang dilakukan oleh publik dapat menentukan bagaimana penilaian publik terhadap penanggung jawab krisis dan manajemen krisis kemudian memengaruhi citra organisasi. Penelitian ini mengkaji bagaimana proses atribusi publik terhadap krisis PT Karunia Multitradea Pascakebakaran Pabrik. Paradigma penelitian adalah konstruktivisme. Teori yang digunakan adalah Teori Atribusi untuk mengetahui proses terbentuknya atribusi publik mengenai penyebab krisis. Pengetahuan publik tentang penyebab krisis menentukan penilaian publik terhadap manajemen krisis. Selanjutnya, maka akan memengaruhi citra perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deksriptif. metodenya studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses atribusi public diketahui melalui pencarian dan sumber informasi mengenai penyebab dan penanggung jawab krisis pascakebakaran pabrik PT Karunia Multitradea. Publik membuat atribusi internal yakni penyebab terjadinya kebakaran pabrik adalah kelalaian karyawan. Atribusi publik terhadap penanggung jawab krisis adalah pihak perusahaan. Berdasarkan atribusi publik mengenai penyebab krisis, maka krisis ini masuk dalam kategori krisis tanpa kesengajaan (accidental cluster). Manajemen krisis yang dilakukan sejauh ini cukup baik.Hal ini dilihat dari terjalinnya kembali kerjasama dan hubungan baik antara keduanya. Kontribusi penelitian yang dihasilkan antara lain kontribusi akademis, metodologis, praktis, dan sosial. date: 2017 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka department: Fakultas Ilmu Sosial & Politik thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Ardianto, Elvinaro. 2010. Metode Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Baskin, Otis. 2010. Public Relations: Profesi dan Praktik. Jakarta: Salemba Humanika. Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Group. Coombs, W. T dan Holladay S. J. 2001. An Extended Examination of The Crisis Situation: a fusion of the relational management and symbolic approaches. Journal of Public Relations Research. Coombs, W. Timothy. 2006. Attribution Theory as a Guide for Post-Crisis Communication Research. Public Relations Review. Devlin, E.S. 2007. The Crisis Management Planning and Execution. New York: Auerbach Publication. Firsan, Nova. 2011. Crisis Public Relations. Jakarta: Grasindo. Ikhsan, Arfan dan Ishak, Muhammad. 2005. Akuntansi Keperilakuan Teori Atribusi. Jakarta: Salemba Empat. Jefkins, Frank. 2004. Public Relations. Jakarta: Erlangga. Kusumastuti, Frida. 2004. Dasar-Dasar Humas. Bogor : PT. Ghalia Indonesia. Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Kriyantono, Rachmat. 2012. Management Crisis dan Public Relations Studi Etnografi. Jakarta: Kencana. Masmuh, Abdulah. 2008. Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori dan Praktik. Malang. Mahmudah, Siti. 2011. Psikologi Sosial: Teori dan Model Penelitian. UIN Maliki Press. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi; Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Rahman, Gazali. 2000. Teori Organisasi dan Komunikasi. Universitas Hasanuddin, Makassar. Rumanti, M. A. 2004. Dasar-Dasar Public Relations: Teori dan Praktik. Jakarta: Raja Grasindo Persada. Ruslan, Rosady. 2008. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Sarlito W. Sarwono dan Eko A. Meiarno. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Humanika Salemba. Sarlito, Wirawan. 2010. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Grafindo Persada. Sulaksana, Uyung. 2005. Integrated Marketing Commmunications: Teks dan Kasus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suprapto, Tommy. 2006. Pengantar Teori Komunikasi. Yogyakarta: Media Pressindo. Internet: www.Crisiscommunication.uga.edu/The-Handbook-of-Crisis-Communications.pdf (diakses pada 18 September 2017 pukul 20.57) citation: Hidayah, Taufiqah Nur dan Mustika, Sri dan Putra, Gilang Kumari (2017) Proses Atribusi Publik terhadap Krisis PT Karunia Multitradea Pascakebakaran Pabrik. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15395/1/FISIP_ILKOM_1306015105_Taufiqah%20Nur%20Hidayah.pdf