@phdthesis{repository15388, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka}, title = {Konstruksi Pemberitaan Kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Mengenai Kasus Penodaan Agama Di iNewsTV dan MetroTV (Analisis Framing Pemberitaan Media Pro Kontra Mengenai Kasus Penodaan Agama Edisi Februari - Juni 2017)}, year = {2017}, abstract = {Kasus penodaan agama merupakan kasus yang dapat membuat masyarakat menjadi resah dan kericuhan antara agama, hal ini terjadi karena terciptanya pemberitaan di beberapa media. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan seorang pemimpin Gubernur DKI Jakarta yang diduga menodai surat Al - Maidah ayat 51, besarnya kasus ini karena Ahok adalah seorang non-muslim yang telah menodai ayat suci milik agama Islam hingga tersinggungnya seluruh pecinta agama Islam di Indonesia mengakibatkan kontra terhadapnya, kenyataannya sebagian masyarakat di Indonesia ada yang mendukung Ahok, karena menurut pandangan mereka, Ahok adalah seorang pemimpin yang tegas, bijak dan jujur. Dari adanya masyarakat pro dan kontra terhadap Ahok menimbulkan terciptanya media pro dan kontra terhadap Ahok dalam sebuah pemberitaannya. Penyebab pemberitaan tersebut untuk membela khalayak pada pemberitaan kasus tersebut. Maka kasus ini menjadi menarik untuk diteliti terkait pemberitaan di media televisi pada iNewsTV dan MetroTV. Bagaimana kedua media tersebut membingkai peristiwa kasus Ahok mengenai kasus penodaan agamanya dan faktor apa yang mempengaruhi pada isi pemberitaan tersebut. Paradigma penelitian in menggunakan paradigma konstruktivisme, kemudian teori yang digunakan teori konstruksi sosial realitas dan pengaruh isi media. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode analisis framing William A. Gamson. Dari hasil penelitian ini yang didapatkan framing pemberitaan kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai kasus penodaan agama, iNewsTV mengarah kepada fakta kenyataan yang dilakukan sikap Ahok yaitu Ahok telah menodai agama, sedangkan MetroTV mengarahkan kepada Ahok yang mengaku bahwa dirinya tidak niat menodai agama. Serta faktor pengaruh isi media pada MetroTV karena kepentingan pemilik medianya dengan unsur politik yaitu pemilik media MetroTV memiliki partai dan partai tersebut dukung Ahok atas posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, sedang iNewsTV karena pemilik media memiliki hubungan masalah bisnis dengan Ahok, karena bisnis pemilik medianya ditolak oleh Ahok, maka dari situ pemilik media iNewsTV memutuskan untuk membenci Ahok dengan awak media dan partai yang dimilikinya. Dengan menggunakan metoda analisis framing William A. Gamson peneliti ini bisa memahami dan melihat bagaimana media yang berafiliasi politik membingkai suatu peristiwa.}, author = {Hidayat, Mohammad Taufik and Ramadhan, Said and Nurjaman, Husnan}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15388/} }