eprintid: 15382 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3859 dir: disk0/00/01/53/82 datestamp: 2022-06-28 04:43:00 lastmod: 2022-06-28 04:43:00 status_changed: 2022-06-28 04:43:00 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Syamsudin, Auliya creators_name: Furqan, Mohammad creators_name: Dewanti, Lintang Purwara title: Perbedaan Tingkat Pengetahuan Gizi Pedoman Gizi Seimbang, Tingkat Pengetahuan Gizi Makanan dan Jajanan Sehat, Kebiasaan Makan dan Status Gizi di SDN Kebayoran Lama Selatan 11 dan SDN Kebayoran Lama Selatan 09 Jakarta Selatan ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 13211 abstract: Makanan jajanan adalah makanan atau minuman yang disajikan dalam wadah penjualan dipinggir jalan, tempat umum atau tempat lain dan sudah disiapkan atau dimasak ditempat produksi, dirumah makan, atau ditempat jualan. Makanan tersebut langsung dikonsumsi tanpa diolah atau persiapan terlebih dahulu. Kebiasaan jajan pada anak sekolah dapat berdampak positif, jika makanan jajanan yang dikonsumsi tersebut dapat melengkapi atau menambah kebutuhan gizi. Namun, di sisi lain dapat berdampak negatif jika makanan jajanan yang dikonsumsi tersebut belum terjamin keamanannya sehingga akan berpengaruh negatif terhadap status kesehatan dan status gizi anak yang mengkonsumsinya. Anak kelompok usia sekolah (6 – 12 tahun) termasuk salah satu kelompok yang rentan mengalami masalah gizi yaitu kekurangan energi protein. Riskesdas 2010 menunjukkan sebesar 44,4% anak sekolah, tingkat konsumsi energinya kurang dari 70% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan sebesar 59,7% anak usia sekolah tingkat konsumsi proteinnya kurang dari 80% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG). Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional, dilakukan pada bulan Agustus 2016. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SDN Kebayoran Lama Selatan 11 dan SDN Kebayoran Lama Selatan 09 dengan jumlah keseluruhan 121 responden, pengambilan sampel secara total sampling dengan siswa di SDN Kebayoran Lama Selatan 11 berjumlah 57 responden dan siswa di SDN Kebayoran Lama Selatan 09 berjumlah 64 responden teknik yang digunakan oleh peneliti dengan pertimbangan tertentu yaitu dengan adanya kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Penelitian ini menggunakan uji Independent Sample t-Test dan hasil penelitian uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan gizi pedoman gizi seimbang (P-value = 0,001<0,005) , ada perbedaan tingkat pengetahuan gizi makanan dan jajanan sehat ( P-value = 0,005=0,005), ada perbedaan kebiasaan makan ( P-value = 0,003<0,005), dan ada perbedaan status gizi ( P-value = 0,005=0,005) pada siswa kelas V di SDN Kebayoran Lama Selatan 11 dan di SDN Kebayoran Lama Selatan 09. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka department: Fakultas Ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Adriani, M., Wirjatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana. AKG. (2013). Angka Kecukupan Gizi 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Alimul. H.(2007). Riset dan Teknik Penulisan Ilmiah.Salemba.Jakarta: Medika. Almatsier, Sunita. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama _______________. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. _______________. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Ambarwati, dkk.(2014). Media Poster, Video dan Pengetahuan Siswa SD tentang Bahaya merokok (Studi pada Siswa SDN 78 Surabaya Sebrang Lor Mojosongo Surakarta).Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 1. Diakses pada tanggal 14 Agustus 2016 Dari http://journal.unnes.ac.id/artikel_nju/kemas/3064 Anjelisa, dkk (2010). Sosialisasi Cara Penggunaan Obat Yang Baik Melalui Penyebaran Poster Dan Leaflet Pada Unit Pelayanan Kesehatan Di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Arimurti, Triarsih. (2010). Hubungan Antara Asupan Energi, Karbohidrat, dan Protein dari Makanan Jajanan Dengan Status gizi Anak Sekolah Dasar Usia 9 – 12 Tahun. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Arisman. (2009). Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Astari, Indah. (2011). Hubungan Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Pada Siswa Kelas V di SDN 3 Ciputat Tangerang Selatan Tahun 2011. [Skripsi] Jakarta: Universitas Negeri Islam Jakarta. Aulia, Imam. (2012). Hubungan Antara Karekteristik Siswa, Pengetahuan, Media Massa, dan Teman Sebaya Dengan Konsumsi Makanan Jajanan Pada Siswa SMA Negeri 68 Jakarta Tahun 2012. Depok: Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Cakrawati, Sari, dkk (2011). Kebutuhan Zat Gizi Sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang. Jakrta: PT Gramedia. Centers For Disease Control and Prevention (CDC). (2002). BMI For Children http://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/childrens_bmi/about_childrens_bmi.html diakses pada tanggal 19 februari 2016 pkl 14.06 WIB. Departemen Pendidikan Nasioanal, SEAFAST, LPPM, IPB. (2009). Menuju Katin Sehat di Sekolah. Jakarta: Direktorat Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. Depkes RI (2013). Riset Penelitian Dasar (RISKESDAS). Laporan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Devi, Nirmala. (2012). Gizi Anak Sekolah. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara. Djaja, I Made. (2008). Kontaminasi E.Coli Pada Makanan Dari Tiga Jenis Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Jakarta Selatan 2003, Makara Kesehatan 12 (1): 36. Fatimah, Lismah Sayidatul. (2015). Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Makan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di SDN Sukasenang Kecamatan Singaparna Tahun 2015. Program Studi Diploma III Gizi Tasikmalaya Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2015. Hidayat, A. (2010). Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Hoque, Farjana. (2012). Pengetahuan, Sikap, dan, Perilaku Warga Sekolah SMAN 2 Kota Tangerang Selatan dan SMAN 7 Kota Tangerang, Provinsi Banten Terhadap Program Kantin Sehat Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Program Studi Gizi. Depok: Universitas Indonesia. Istifatimah, Lia. (2011). Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Seimbang, Asupan Energi, Asupan Protein dengan Status Gizi Guru TK di Gugus Bugenville Mraggen. Program Studi Ilmu Gizi. Medan: Universitas Negeri Semarang. Judarwanto,Widodo. (2008) . Prilaku Makan Anak Sekolah. Diakses pada tanggal 28 Februari 2016 http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/anak/makanan140206.htm. Kalimantan Tengah (jurnal gizi klinik). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Kementerian Kesehatan RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. ______________________. (2014). Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. ______________________. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Khomsan Ali. (2000). Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo. ___________. (2002). Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo. Kurniasih, E., et al (2010). Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakrta: PT Gramedia. Limpeleh, Fitriani Valentine. (2013). Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah di Kompleks Pasar 45 Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado. Lutfi, Dian. (2015). Perbedaan Pengetahuan Remaja Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan tentang Gizi Seimbang dengan Menggunakan Media Poster di SMPN 2 Kartasura.[Skripsi] Sumatera: Universitas Sumatera Utara. Mahan, K., & Escott-Stump. (2008). Food, Nutrition, and Diet Therapy. USA: W.B Saunders Company. McGuire M., & Beerman, K A. (2011). Nutritional Sciences: From Fundamentals to Food. Second Edition. Belmont: Wadsworth Cengage Learning. Notoatmodjo, S. (2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. _____________. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Prilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta. _____________. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Putri, Alvina Yarra (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Konsumsi Makan pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Unwanul Huda di Jakarta Selatan Tahun 2015. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Program Studi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Purtiantini. (2010). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Memilih Makanan Di SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Gumpang Kartasura tahun 2010. Surakarta: Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.   Rapiasih, Sinta (2009). Pelatihan Hygiene Sanitasi Dan Poster Berpengaruh Terhadap Pengetahuan, Perilaku Penjamah Makanan, dan Kelayakan Hygiene Sanitasi Di Instalasi Gizi RSUP Sanglah Denpasar. Rosyidah, Cholifatur. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Mengenai Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Status Gizi di SD Negeri Kudu 02 Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Fakultas Ilmu Kesehatan. Program Studi Ilmu Gizi S1. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saputra, N. (2011). Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan HIV AIDS dengan Metode Curah Pendapat dan Ceramah Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Siswa SMAN 4 Tangerang Selatan [Skripsi] Jakarta: Universitas Negeri Islam Jakarta. Saputra, Yuliansyah. (2013). Hubungan Kebiasaan Makan dengan Prestasi Belajar Murid Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2013. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Program Studi Gizi. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Sari, Primadiati Nickyta. (2010). Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient – IQ) pada Anak Usia Sekolah Dasar di Tinjau dari Status Sosial-Ekonomi Orang Tua dan Tingkat Pendidikan Ibu. Fakultas Kedokteran. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Siburian, Endang S. (2008). Pengetahuan Anak Sekolah Dasar Tentang Pencegahan Penyakit Diare di SDN 098167 Perumanas Kerasaan Kecamatan Pematangan Bandar Kabupaten Simalungun. Program Studi Ilmu Keperawatan. Medan: Universitas Sumatera Utara. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV. Alfabeta: Bandung. Sulistyoningsih, Hariyani. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graham Ilmu Yogyakarta. Sunardi (2007). Pangan dan Gizi. Bogor: Universitas Indonesia Press. Susanto, D.2008. Masalah Kebisaan Jajan pada Anak Sekolah. Buletin Gizi,10(3):23-26. Supariasa, dkk., (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Sediaoetama, Achmad Djaeni. (2008). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat. Soekirman. (2011). Taking The Indonesian nutrition history to leap into betterment of the future generation: development of the Indonesia Nutrition Guidelines. Asia Pasific Journal Of Clinical Nutrition, 3 : 447-451. Mei 18, 2016. http://www.danonenutrindo.org/media/file/13_Indonesia.pdf Tahir, dkk (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Umur 6-12 Tahun di SDN Wilayah Kerja Puskesmas Bungi Pinnung. Jurnal Universitas Hassanudin, Vol. 2, No. 4, ISSN: 2302-1721. Tampubolon, Indra (2009). Pengaruh Media Visual Poster dan Leaflet Makanan Sehat terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Pelajar Kelas Khusus SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Program Studi Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Tri, Vani. (2015), Perbedaan Pengaruh Media Film Dan Poster Tentang Penyuluhan Pedoman Gizi Seimbang (Pgs) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pada Anak Gizi Lebih Di Sdn Ciputat 4, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Jakarta:Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka. Utami, Resti (2011). Hubungan Makan dan Faktor-Faktor Lain dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Siswa/I Kelas IV, V dan VI SDN Pengadengan 01 Pagi Jakarta Selatan 2011. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Program Studi Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Wijaya, N. (2013). Hubungan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Siswa SMAN 8 Tangerang Selatan Tahun 2013. [Skripsi] Jakarta: Universitas Negeri Islam Jakarta. Yudesti, Ira (2013). Perbedaan Status Gizi Anak SD Kelas IV Dan V Di SD Unggulan (06 Pagi Makasar) Dan SD Non Unggulan (09 Pagi Pinang Ranti) Kecamatan Makasar Jakarta Timur Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1); Jan 2013. citation: Syamsudin, Auliya dan Furqan, Mohammad dan Dewanti, Lintang Purwara (2016) Perbedaan Tingkat Pengetahuan Gizi Pedoman Gizi Seimbang, Tingkat Pengetahuan Gizi Makanan dan Jajanan Sehat, Kebiasaan Makan dan Status Gizi di SDN Kebayoran Lama Selatan 11 dan SDN Kebayoran Lama Selatan 09 Jakarta Selatan. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15382/1/FIKES_GIZI_1205025015_AULIYA%20SYAMSUDIN.pdf